PENDAHULUAN
1. Zakat
Zakat menurut istilah bahasa artinya tumbuh, beerkat atau kebaikan. Menurut
istilah (ahli fiqih) artinya kadar harta tertentu yang harus diberikan kepada
kelompok-kelompok tertentu dengan berbagai syarat.
Zakatadalah salah satu rukun Islam yang lima. Hukumnya fardhu ‘ain (wajib)
atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Zakat mulai diwajibkan pada
tahun kedua Hijriyah.
Kata zakat merupakan isim mashdar dari kata zakā yang berarti berkah,
tumbuh, bersih dan baik. Sedangkan menurut istilah para ulama, zakat adalah:
2. Infaq
Infaq berasal dari kata nafaqa yang berarti telah lewat, berlalu, habis,
mengeluarkan isi, menghabiskan miliknya, atau belanja.
“Mengeluarkan harta yang thayib (baik) dalam ketaatan atau hal-hal yang
dibolehkan”
3. Shadaqah
Ibadah harta pada umumnya disebut shadaqah.Shadaqah yang wajib
dan ditentukan standar pelaksanaannya disebut zakat.Shadaqah yang wajib
tapi tidak ditentukan standar pelaksanaannya disebut infaq.Adapun shadaqah
yang sunat disebut dengan kata shadaqah itu sendiri.
Jika zakat dan infaq sudah ditentukan jenisnya seperti uang, emas,
perak, perdagangan, hewan ternakdll., maka shadaqah tidak demikian.
Shadaqah boleh dengan barang-barang bisa juga dengan tenaga, fikiran dan
lainnya.Bahkan, wajah sumringah dan senyuman pun bisa bernilai shadaqah.
ٍ ط ْل
ق َ ش ْيئًا َولَ ْو اَ ْن ت َْلقَى أَخَاكَ بِ َوجْ ٍه ِ الَتَحْ ِق َر َّن ِمنَ ْال َم ْع ُر ْو
َ ف
4. Fidyah
Fidyah adalah menempatkan sesuatu pada tempat lain sebagai tebusan
(pengganti) nya, baik berupa makanan atau lainnya. Fidyah juga berarti
kewajiban manusia mengeluarkan sejumlah harta untuk menutupi ibadah yang
ditinggalkannya.Fidyah shaum wajib dilakukan oleh seseorang yang tak
sanggup karena kepayahan dalam melakukan shaum fardhu khususnya di
bulan Ramadhan, sebagai salah satu bentuk rukhsah (dispensasi) yang
diberikan Allah kepada mereka. Karena Allah SWT.tidak membebani hamba-
hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuannya.
Hukum fidyah, sebagaimana firman Allah SWT.di atas adalah wajib, apabila :
6. Kurban/Udhiyyah
Syarat-syarat berqurban/udhiyyah :
8. Al-Hadyu
Al-Hadyu adalah melakukan penyembelihan binatang ternak (domba)
sebagai pengganti pekerjaan wajib haji yang ditinggalkan atau sebagai denda
karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya dalam prosesi
ibadah umrah atau haji atau bagi mereka yang memiliki kemampuan
melakukannya atau bagi mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
terhadap larangan-larangan tertentu dalam ibadah haji.
9. Dam
Dalam suatu hal alhadyu bisa lebih umum daripada dam dan dalam hal
lain dam bisa lebih umum daripada alhadyu. Dam dilakukan bukan untuk
membuatsesuatu yang rusak (batal) menjadi sah atau yang kurang menjadi
lengkap.Dam dilakukan sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada Allah
SWT.sekaligus juga sebagai salah satu bentuk penghapusan atau kifarat atas
pelanggaran dalam pelaksanaan ibadah atau umrah.
Ibadah maliah sangat penting dilihat dari berbagai segi, antara lain:
1. Membersihkan harta dari kotoran
Artinya :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan[658]dan mensucikan[659]mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(Qs. At Taubah 103)
Karena pada dasarnya harta yang kita miliki adalah sebagiannya hak orang
fakir miskin.Untuk itu, kita harus membersihkan harta itu dari kotoran