Nama : Kartika Sari Dewi

Nim : 183001010045

Cara Pengelolaan Sampah Yang Baik/cocok di Lingkungan Kabupaten Tebo

Sampah adalah setiap bahan/material yang untuk sementara tidak dapat dipergunakan lagi
dan harus di buang/dimusnahkan, tetapi walaupun demikian masih banyah sampah organic yang
mungkin masih bias di gunakan kembali/pendaurulangan (reusing), dan walaupun akhirnya akan
tetap merupakan bahan/material yang tidak dapat digunakan kembali.
Di Kabupaen Tebo sekarang ini, cara pengelolaan sampah yang saya lihat di lingkungan
rumah tangga ataupun perkantoran, hanya dengan cara sampah di kumpulkan di depan rumah
setiap hari dan akan d ambil oleh petugas pada kurun waktu dua kali dalam seminggu. Lalu sampah
tersebut d angkut ke TPA yang terbesar pada kabupaten tetangga, ini di karenakan di kabupaten
tebo belum tersedianya TPA yg besar.
Berikut, saya akan menjelaskan bagaimana cara pengelolaan sampah yg baik/cocok di
lingkungan Kabupaten Tebo. Dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Pemilahan, pengumpulan, dan pengangkutan
Pengumpulan sampah dari rumah tangga, hotel, perkantoran dan tempat-tempat
umum, sebaiknya dipilah terlebih dahulu sampah kering dan sampah basah dan di
tempatkan pada wadah yang berbeda agar lebih mudah untuk pemusnahhannya dan agar
lebih mudah memilih mana sampah yang masih dapat untuk di daur ulang kembali. Tempat
penyimpanan sementara yang baik, antara lain; mempunyai kontruksi kuat, tidak mudah
bocor atau kedap air, tidak mudah d ganggu binatang dan mudah di bersihkan serta dirawat.
Selanjutnya dari tempat penyimpanan sementara, sampah di kumpulkan dan dimasukkan
ke depo/rumahsampah yang berupa bak besar yang dikelola pemerintah. Setelah dari depo
sampah hendak nya di angkut truk sampah ke tempat pembuangan akhir(TPA), untuk ini
hendaknya kabupaten tebo memiliki TPA sendiri di karenakan masih luas nya tanah
kosong d wilayah tersebut.

2. Pemusnahan sampah
Berikut beberapa metode pemusnahan sampah, antara lain:
a. Sanitary landfill (penimbunan)
Pemusnahan sampah dengan cara sampah di timbun dan di padatkan , kemudian di
padatkan dengan tanah/pasirsetinggi 15cm sebagai lapisan penutup, dengan tujuannya
agar timbunan sambah tidak mudah terjangkau oleh binatang pengerat. Cara ini cocok
di gunakan di wilayah kabupaten tebo karena masih banyak nya tersedia lahan kosong
di wilayah tersebut.
b. Incinerator (pembakaran)
Pemusnahan sampah yang dilakukan dengan membakar secara besar besaran dalam
tungku pembakarpada suhu yang tinggi, sehingga pembakaran berlangsung sempurna.
Cari ini bias juga d terapkan pada lingkungan kabupaten tebo.
c. Composting (composing)
Pemusnahan sampah dengan memanfaatkan proses dekomposisi zat organic oleh
kuman-kuman pembusuk pada kondisi tertentu akan menghasilkan kompos/pupuk.
Cara ini juga bias d terapkan d ilingkungan kabupaten tebo dan cocok sekali di
karenakan sebagian mata pencariaan penduduk adalah petani dan hasil pengomposan
tersebut bisa di manfaatkan langsung oleh masyarakat.