Penilaian
Penilaian
permasalahan pembelajaran di kelas pada suatu sekolah berupa sumber belajar yang
digunakan di sekolah, media pembelajaran dan metode yang digunakan oleh guru.
guru matematika SMA Negeri 1 Sutojayan pada bulan April 2019. Berikut ini
3) Kegiatan belajar dan mengajar untuk saat ini masih didominasi dengan media
Peneliti juga melakukan wawancara kepada salah satu siswa kelas XI SMA
sebagian besar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sutojayan mempunyai dan dapat
mengoperasikan smartphone. Namun, pengoperasian smartphone hanya sebatas
untuk media sosial, browsing, gaming, dan memutar musik atau video.
peneliti mengkaji beberapa jurnal dan penelitian terdahulu terkait dengan masalah
yang dijumpai. Peneliti menemukan salah satu solusi atas permasalahan tersebut
yaitu menentukan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator. Kompetensi Dasar dan
Indikator untuk materi determinan dan invers matriks disajikan di Tabel 3.1 berikut.
Pada fase desain peneliti juga menyusun storyboard media yang akan
Secara garis besar, isi dari media yang akan dikembangkan dapat digambarkan pada
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Tujuan Rangkuman
Latihan Soal
Flach CS6 sebagai software utama dengan software pendukung yaitu Corel Draw
X7.
materi, lembar validasi media, angket respon siswa dan soal evaluasi siswa.
apakah spesifikasi desain telah terpenuhi atau tidak dengan dua cara berikut ini.
a. Uji Kevalidan
yang tepat. Validator terdiri dari ahli media sekaligus ahli materi yang merupakan
pendidikan matematika.
b. Uji Coba
Media akan diuji cobakan kepada kelas XI IPA 1 siswa SMA Negeri 1
Sutojayan yang belum menempuh materi determinan dan invers matriks. Siswa
yang dipilih terdiri dari 30 siswa dengan kemampuan heterogen pada mata pelajaran
matematika. Analisis hasil uji coba dilakukan untuk mengetahui kepraktisan dan
Setting kegiatan uji coba dilakukan dengan cara setiap siswa menggunakan
satu smartphone pribadi yang telah terinstal aplikasi media pembelajaran yang
Pada bagian ini akan dibahas mengenai desain uji coba, subjek uji coba,
jenis data, instrument pengumpulan data dan teknik analisis seperti berikut ini.
a. Uji Kevalidan
media ini, uji kevalidan dilakukan dengan pemberian instrumen lembar validasi
pada validator. Validator terdiri dari ahli media sekaligus ahli materi yang
tingkat kevalidan produk yang didapatkan lebih dari atau sama dengan 4 oleh
b. Uji Kepraktisan
Uji kepraktisan dilakukan untuk mengetahui tingkat kepraktisan media
uji kepraktisan dilakukan dengan pemberian angket respon siswa. Produk dapat
c. Uji Keefektifan
dapat ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi yang
ada pada media pembelajaran yang dikembangkan. Jika minimal 75% siswa
mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75, maka tingkat
keaktifan siswa termasuk dalam kriteria aktif dan siswa memberikan respon positif
Uji coba dilaksanakan pada kelas XI IPA 1 siswa SMA Negeri 1 Sutojayan
yang belum menempuh materi determinan dan invers matriks. Siswa yang dipilih
matematika.
3. Jenis Data
pembelajaran ini ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
diperoleh dari saran atau masukan dari validator, sedangkan data kuantitatif
diperoleh dari perhitungan hasil angket yang telah diisi oleh siswa.
4. Instrumen Pengumpulan Data
angket respon siswa dan soal evaluasi yang diuraikan secara rinci sebagai berikut
ini.
1) Lembar Validasi
Terdapat validasi yang akan dirancang pada penelitian ini antara lain lembar
d. Kemudahan penggunaan
3) Soal Evaluasi
siswa terhadap materi determinan dan invers matriks. Soal evaluasi ini
Bagian ini akan membahas mengenai teknik analisis data dan hasil uji
penghitungan berikut.
1. Menghitung skor rata-rata validasi media dari semua validator untuk setiap
∑𝑛𝑗=1 𝑉𝑗,𝑖
𝐼𝑖 =
𝑛
Keterangan :
𝐼𝑖 : skor rata-rata indicator ke-i
𝑉𝑗,𝑖 : skor validator ke-j
𝑛 : banyak validator
∑𝑚
𝑖=1 𝐼𝑖
𝑉𝑡 =
𝑚
Keterangan :
𝑉𝑡 : skor rata-rata kevalidan media
𝐼𝑖 : skor rata-rata indicator ke-i
𝑚 : banyak validator
Dari hasil penilaian, akan diperoleh kriteria kevalidan yang ditentukan
telah dianalisis mempunyai nilai minimal tingkat validasi atau rerata total 𝑉𝑡 yang
dicapai adalah tingkat valid pada interval 3 ≤ 𝑉𝑡 < 4. Jika tingkat validasi dibawah
Data yang diperoleh dari angket respon siswa dihitung dengan pedoman
1. Menghitung skor rata-rata kepraktisan media dari pengisian angket siswa oleh
∑𝑛𝑗=1 𝑆𝑗,𝑖
𝐼𝑖 =
𝑛
Keterangan :
𝐼𝑖 : skor rata-rata indikator ke-i
𝑆𝑗,𝑖 : skor subjek ke-j
𝑛 : banyak subjek
∑𝑚
𝑗=1 𝐼𝑖
𝑃𝑎 =
𝑚
Keterangan :
𝑃𝑎 : skor rata-rata kepraktisan
𝐼𝑖 : skor indikator ke-i
𝑚 : banyak indikator
Dari hasil penilaian, akan diperoleh kriteria kepraktisan yang ditentukan
Respon
Skor
Respon positif
𝑃𝑎 ≥ 3
Respon negatif
𝑃𝑎 < 3
(Adaptasi dari Parta dalam Fauziah, 2016)
dikatakan praktis apabila media tersebut yang telah dianalisis mempunyai nilai
minimal tingkat kepraktisan atau rerata total 𝑃𝑎 yang didapatkan lebih dari atau
sama dengan 3.
Teknik analisis data untuk data hasil uji keefektifan diukur berdasarkan (1)
presentase siswa yang memperoleh niali di atas KKM pada soal evaluasi, (2) angket
respon siswa.
1. Presentase siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (E) dihitung dengan
menggunakan rumus
𝑥
𝐸= × 100%
𝑛
Keterangan :
𝑥 : banyaknya siswa yang mendapat nilai di atas KKM
𝑛 : banyaknya siswa uji coba
2. Data yang diperoleh dari pengisian angket siswa dihitung dengan pedoman
a. Menghitung skor rata-rata hasil uji keefektifan media dari pengisian angket
b. Menghitung skor respon siswa setiap indikator dan seluruh indikator dihitung
dengan rumus
∑𝑚
𝑗=1 𝐼𝑖
𝑃𝑎 =
𝑚
Keterangan :
𝑃𝑎 : skor rata-rata kepraktisan
𝐼𝑖 : skor indikator ke-i
𝑚 : banyak indikator
Respon
Skor
Respon positif
𝑃𝑎 ≥ 3
Respon negative
𝑃𝑎 < 3
(Adaptasi dari Parta dalam Fauziah, 2016)
Produk dikatakan efektif jika hasil tes siswa menyatakan lebih dari atau
sama dengan 75% siswa mencapai nilai minimal KKM dan 75% siswa memberikan
respon positif.