Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa flavonoid, tannin
dan saponin yang dapat membantu proses penyembuhan luka bakar. Ekstrak etanol daun kersen dapat digunakan dalam penyembuhan luka bakar dengan konsentrasi 1,04 %. Sejauh ini belum ditemukan adanya penelitian mengenai pemanfaatan daun kersen dalam sediaan krim dengan basis cold cream untuk penyembuhan luka bakar. Dalam pembuatan sediaan krim penggunaan emulgator yaitu tween 80 dan span 60 sebagai penstabil krim merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Kombinasi emulgator tween 80 dan span 60 merupakan emulgator non-ionic yang memiliki keseimbangan lipofilik dan hidrofilik bersifat tidak toksik, tidak iritatif, memiliki potensi yang rendah untuk menyebabkan reaksi hipersensitivitas, serta stabil terhadap asam lemah dan basa lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tween 80 dan span 60 sebagai emulgator terhadap stabilitas fisik krim ekstrak etanol daun kersen dengan basis cold cream. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Daun kersen di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Dalam penelitian ini krim diformulasi dengan variasi konsentrasi HLB tween 80 dan span 60 yaitu F1 HLB 5, F2 HLB 6,5 dan F3 HLB 8. Stabilitas fisik krim dilihat dari evaluasi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar dan stabilitas fisik. Analisis data sifat fisik krim (uji pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar) dilakukan dengan analisis statistik uji Anova One Way menggunakan perangkat lunak SPSS. Uji Anova apabila interpretasi < 0,05 ada pengaruh yang signifikan terhadap data. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan konsentrasi HLB kombinasi span 60 dan tween 80 tidak berpengaruh pada uji daya sebar dan viskositas, namun berpengaruh pada uji pH, daya lekat dan stabilitas fisik. Formula 1 dengan konsentrasi HLB 5 kombinasi span 60 dan tween 80 menghasilkan formula krim dengan sifat fisik dan stabilitas fisik paling baik.
Kata Kunci : daun kersen, emulgator, maserasi, sifat fisik, stabilitas fisik.