Anda di halaman 1dari 27

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA BULUREJO

KECAMATAN RENGEL
Jalan Raya Bulurejo
RENGEL 62371

KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA BULUREJO
KECAMATAN RENGEL
NOMOR : 01 TAHUN 2019

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2019
DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA BULUREJO

Menimbang : a. bahwa dengan telah dibentuknya Panitia Pemilihan Kepala Desa


Bulurejo pada tanggal 22 Februari 2019 oleh Badan Permusyawaratan
Desa dan telah ditetapkan dengan Keputusan BPD Nomor
01/Kpts/BPD/Bjrg/II/2019 tentang pembentukan Pemilihan Kepala
Desa Bulurejo tahun 2019, maka lanjutnya Panitia Pemilihan dapat
menyusun dan menetapkan tata cara pemilihan kepala desa;
b. bahwa untuk kelancaran jalannya pelaksanaan pemilihan Kepala
Desa secara demokratis perlu membuat Tata Tertib Pemilihan Kepala
Desa ;
c. bahwa untuk maksud tersebut di atas huruf a dan b , dipandang perlu
menetapkan Peraturan Panitia Pemilihan Kepala Desa Bulurejo
Kecamatan Rengel tentang Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa .

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negera Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 6 tahun 2015 tentang
Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2015 Seri
E Nomor 42);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 7 tahun 2015 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun
2015 Seri E Nomor 41);

1 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


8. Peraturan Bupati Tuban Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 7 Tahun
2015 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten
Tuban Seri E Nomor 31)
9. Peraturan Bupati Tuban Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perubahan
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor
7 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah
Kabupaten Tuban Tahun 2019serie Nomor 6)

10. Keputusan Bupati Tuban Nomor 188.45/213/ KPTS/414.012/2019


tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di
Kabupaten Tuban Tahun;

Memperhatikan : 1. Surat bupati tanggal 1 Nopember 2018 Nomor :


141/4106/414.106/2019 perihal pelaksanaan PILKADES Desa
Bulurejo tahun 2019;
2. Surat Edaran Bupati Tuban Nomor 141/3893/414.106/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten
Tuban Tahun 2019;
3. Berita Acara Rapat Pleno Panitia Pemilihan Desa Bulurejo tanggal 5
s.d 8 Februari 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Menyusun dan Menetapkan Tata Tertib Pelaksanaan Pencalonan Kepala
Desa Bulurejo Tahun 2019, sebagaimana tersebut dalam lampiran
keputusan ini;

KEDUA : Penyusunan Tata tertib ini dimaksudkan untuk memperlancar sekaligus


sebagai landasan hukum guna suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala
desa tahun 2019 Desa Bulurejo Kecamatan Rengel Kabupaten tuban;

KETIGA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut
dan apabila terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya;

KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Rengel
Pada Tanggal : 20 Maret 2019

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA,


DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL
KABUPATEN TUBAN
Ketua,

SARJUNI
TEMBUSAN :
Yth. 1. Ketua Panita Pemilihan Kabupaten Tuban
2. Ketua Pengawas Pilkades Kec. Rengel
3. Kepala Desa Bulurejo
5. Para Calon Kepala Desa Bulurejo

2 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


Lampiran : Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa
Bulurejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban
Nomor : 01 Tahun 2019
Tanggal : 20 Maret 2019

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL

A. KETENTUAN UMUM;

Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Tuban;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tuban;
3. Bupati adalah Bupati Tuban;
4. Camat adalah Camat di wilayah Kabupaten Tuban;
5. Desa adalah desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
6. Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesi;
7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD atau yang
disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
9. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan
Desa, Pemerintah Desa dan Unsur Masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis;
10. Pemilihan kepala desa adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa
dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil;
11. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang,
tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan
melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

3 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


12. Panitia pemilihan Kepala Desa tingkat desa yang selanjutnya disebut
Panitia Pemilihan adalah Panitia yang dibentuk oleh BPD untuk
menyelenggarakan proses Pemilihan Kepala Desa;
13. Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten yang selanjutnya disebut
Panitia Pemilihan Kabupaten adalah panitia yang dibentuk Bupati pada
tingkat Kabupaten dalam mendukung pelaksanaan pemilihan Kepala Desa;
14. Calon Kepala Desa adalah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan
oleh panitia pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepala
Desa;
15. Calon Kepala Desa Terpilih adalah calon Kepala Desa yang memperoleh
suara terbanyak dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa;
16. Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang diangkat oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan tugas, hak dan wewenang serta
kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu;
17. Pemilih adalah penuduk desa yang bersangkutan dan telah memenuhi
persyaratan untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan Kepala Desa;
18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Desa;
19. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja
pelaksanaan pemerintahan Desa;
20. Tim pengawas pemilihan Kepala Desa tingkat Kecamatan yang selanjutnya
disebut Tim Pengawas adala tim yang dibentuk oleh Bupati yang memiliki
tugas membafisiltasi dan pengawasan terhadap proses pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa di tingkat Desa;
21. Bakal Calon adalah penduduk desa Warga Negara Republik Indonesia yang
terdaftar sebagai bakal calon Kepala Desa berdasarkan penjaringan oleh
Panitia Pemilihan;
22. Calon Kepala Desa adlah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan oleh
Panitia Pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepala Desa;
23. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga Negara
Republik Indonesia yang memenuhi syara tertentu, diangkat sebagai
Pegawai Negeri Sipil secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan;
24. Pemilihan Kepala Desa antar waktu adalah peilihan Kepala Desa yang
dilaksanakan melalui musyawarah Desa;
25. Saksi adlah warga desa bersangkutan yang diberikan kuasa untuk mewakili
calon Kepala Desa dalam mengikuti proses pemungutan dan penghitungan
suara;
26. Kelompok penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat
KPPS adalah penyelenggara pemungutan suara pada TPS;

4 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


27. Daftar Pemilih Sementara yang selanjutnya disebut DPS adalah daftar
pemilih yang disusun berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap Pemilihan
Umum terakhir yang telah diperbaharui dan dicek kembali atas
kebenarannya serta ditambah dengan pemilih baru;
28. Daftar Pemilih Tambahan adalah daftar pemilih yang disusun berdasarkan
usulan dari pemilih karena yang bersangkutan belum terdaftar dalam Daftar
Pemilih Sementara(DPS);
29. Daftar Pemilih Tetap yang selanjutnya disebut DPT adalah daftar pemilih
yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagai dasar penentuan
identitas pemilih dan jumlah pemilih dalam pemilihan Kepala Desa;
30. Kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Calon Kepala Desa
untuk meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan;
31. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat
dilaksanakannya pemungutan suara;
32. Hari adala hari kerja;
33. Tata tertib adalah sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur,
serta saling berurutan dengan tujuan pihak-pihak yang terkait yang
melaksanakan peraturan ini dapat melakukannya sesuai dengan urut-
urutan yang telah dibuat.

B. JADWAL PEMILIHAN KEPALA DESA


Jadwal Pelakasanaan Pemilihan Kepala Desa Tahun 2019 Desa Bulurejo
Kecamatan Rengel mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten sebagaimana tertuang dalam Pedoman Pelaksanaan Pemilihan kepala
Desa Tahun 2019. Adapun jadwal/ tahapan sebagai berikut :
Jml Rentang Waktu/Tanggal
No. Jenis Kegiatan
Hari Pelaksanaan Kegiatan
1 Pemberitahuan BPD 1 hari 14 Pebruari 2019
Pembentukan Panitia Pemilihan dan 10
2 15 - 28 Pebruari 2019
sosialisasi hari
3 Penyusunan Tata Tertib 3 hari 18 Pebruari - 20 Maret 2019
10
4 Pendaftaran Pemilih dan Penyusunan DPS 21 Pebruari - 20 Maret 2019
hari
5 Penetapan DPS 1 hari 21 Maret 2019
6 Pengumuman DPS 3 hari 22 - 26 Maret 2019
7 Penyusunan DPTb 4 hari 22 - 27 Maret 2019
8 Pengumuman DPTb 3 hari 28 Maret - 1 April 2019
9 Penyusunan DPT 2 hari 2 - 4 April 2019
10 Pengumuman DPT 3 hari 5 - 9 April 2019
11 Penyampaian DPT dan Rekap ke Bupati 3 hari 10 - 12 April 2019
30
12 Pengajuan Biaya Pilkades 18 Pebruari - 15 April 2019
hari
30
13 Persetujuan Biaya Pilkades oleh Bupati 20 Pebruari - 29 Mei 2019
hari

5 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


14 Pengumuman dan Pendaftaran 9 hari 26 Maret - 8 April 2019
Penelitian Berkas, Penetapan, dan 20
15 9 April - 8 Mei 2019
Pengumuman nama calon Kepala Desa hari
- penelitian berkas dan klarifikasi 7 hari 9 - 17 April 2019
pengumuman/pemberitahuan perlunya
- 1 hari 18 April 2019
diadakan seleksi tambahan (jika ada)
pelaksanaan seleksi tambahan dan
pengumuman/pemberitahuan hasil
- 1 hari 22 April 2019
seleksi tambahan serta pemberitahuan
ujian tambahan (jika ada)
- pelaksanaan ujian tambahan 1 hari 23 April - 6 Mei 2019
pengumuman/pemberitahuan hasil ujian
- 1 hari 7 Mei 2019
tambahan
penetapan calon yang berhak dipilih dan
- 1 hari 8 Mei 2019
pengumuman hasil penetapan
Perpanjangan pengumuman dan 20
16 18 April - 17 Mei 2019
pendaftaran hari
Penelitian Berkas, Penetapan, dan 20
17 20 Mei - 24 Juni 2019
Pengumuman nama calon Kepala Desa hari
- penelitian berkas dan klarifikasi 7 hari 20 - 28 Mei 2019
pengumuman/pemberitahuan perlunya
- 1 hari 29 Mei 2019
diadakan seleksi tambahan (jika ada)
pelaksanaan seleksi tambahan dan
pengumuman/pemberitahuan hasil
- 1 hari 31 Mei 2019
seleksi tambahan serta pemberitahuan
ujian tambahan (jika ada)

- pelaksanaan ujian tambahan 1 hari 10 - 20 Juni 2019


pengumuman/pemberitahuan hasil ujian
- 1 hari 21 Juni 2019
tambahan
penetapan calon yang berhak dipilih dan
- 1 hari 24 Juni 2019
pengumuman hasil penetapan
18 Sosialisasi calon yang berhak dipilih 9 Mei - 1 Juli 2019
Pencetak surat suara dan
19 pemberitahuan/undangan serta 9 Mei - 2 Juli 2019
pendistribusian ke desa
20 Kampanye 3 hari 2 - 4 Juli 2019
21 Masa tenang 3 hari 5 - 9 Juli 2019
22 Penyampaian pemberitahuan/undangan 3 hari 5 - 9 Juli 2019
23 Pembuatan TPS 2 hari 8 - 9 Juli 2019

Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara


24 1 hari 10 Juli 2019
serta Rekapitulasi hasil penghitungan suara

25 Laporan Panitia kepada BPD 3 hari 11 - 15 Juli 2019


26 Laporan BPD kepada Bupati melalui Camat 5 hari 12 - 22 Juli 2019
16
27 Penerbitan Keputusan Bupati 23 Juli - 13 Agustus 2019
hari
28 Pelantikan Kepala Desa terpilih 1 hari 14 Agustus 2019

6 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


C. PENETAPAN PEMILIH:
C.1. Syarat dan ketentuan Pemilih, yaitu :
1. Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus terdaftar sebagai pemilih;
2. Pemilih pada poin (1) harus memenuhi syarat :
a.
Penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara Pemilihan
Kepala Desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau
sudah/pernah menikah ditetapkan sebagai pemilih; yang
dibuktikan dengan KTP-el/surat keterangan (suket) dari Dinas
Dukcapil/KK
b. Nyata-nyata tidak sedanga terganggu jiwa;
c. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telakh memeperoleh kekuatan hukum tetap ;
d. Berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum
disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan
Kartu tanda Penduduk atau surat keterangan penduduk;
3. Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih teryata tidak lagi
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada poin (2), tidak dapat
menggunakan hak memilih.

C.2. Pemutakhiran Dan Validasi Data Penduduk;


1. Daftar pemilih yang digunakan pada saat pelaksanaan Pemilihan
Umum terakhir digunakan sebagai dasar penyusunan daftar pemilih
untuk Pemilihan Kepala Desa;
2. Daftar pemilih sebagaimana dimaksud pada poin (1) dimutakhirkan
dan divalidasi sesuai data penduduk di Desa berdasarkan dokumen
pada SKPD yang menyelenggarakan urusan kependudukan dan
pencatatan sipil;
3. Pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada poin (2), dilakukan
terhadap:
a. syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan tanggal
pemungutan suara pemilihan sudah berumur 17 (tujuh belas)
tahun;
b. belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah/pernah
menikah;
c. telah meninggal dunia;
d. pindah domisili ke Desa lain; atau
e. belum terdaftar.
4. Berdasarkan daftar pemilih sebagaimana dimaksud pada poin (3),
Panitia Pemilihan menyusun dan menetapkan DPS;

7 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


5. DPS sebagaimana dimaksud dalam poin (4), diumumkan oleh Panitia
Pemilihan pada tempat yang mudah dijangkau dan dilihat
masyarakat;
6. Jangka waktu pengumuman sebagaimana dimaksud poin (5) selama
3 (tiga) hari;
7. Dalam pelaksanaan pemutakhiran data dan validasi data penduduk,
Panitia pemilihan dapat mengangkat Petugas Pemutakhiran Data
Pemilih dari unsur pengurus Rukun Tetangga.

C.3. Pengumuman DPS, DPTambahan dan DPT


1. DPS diumumkan oleh panitia pemilihan pada tempat yang mudah
dijangkau dan dilihat masyarakat;
2. Jangka waktu pengumuman selama tiga (3) hari;
3. Dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada point (2), pemilih
atau anggota keluarga dapat mengajukan usul perbaikan mengenai
penulisan nama dan atau identitas lainnya;
4. Selain usul perbaikan sebagaimana dimaksud point (3), pemilih atau
anggota keluarga dapat memberikan informasi yang meliputi:
a. Pemilih yang terdaftar sudah meninggal dunia;
b. Pemilih sudah tidak berdomisili di Desa tersebut;
c. Pemilih yang sudah menikah dibawah umur 17 tahun; atau
d. Pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi
syarat sebagai pemilih.
5. Saran dan usul penyempurnaan yang diajukan setelah melewati
jangka waktu yang ditentukan tidak dilayani dan tidak
mempengaruhi jalannya pemilihan Kepala Desa;
6. Apabila usul perbaikan dan informasi sebagaimana dimaksud pada
point (4) diterima, panitia pemilihan segera mengadakan perbaikan
daftar pemilih sementara;
7. Pemilih yang belum terdaftar, secara aktif melaporkan kepada
panitia pemilihan melalui pengurus Rukun Tetangga/Rukun Warga;
8. Pemilih sebagaimana dimaksud pada point (7), didaftar sebagai
pemilih tambahan;
9. Pencatatan data pemilih tambahan sebagaimana point (7)
dilaksanakan paling lambat tiga (3) hari;
10. Daftar pemilih tambahan diumumkan oleh panitia pemilihan pada
tempat – tempat yang mudah dijangkau dan dilihat oleh masyarakat;
11. Jangka waktu pengumuman daftar pemilih tambahan sebagaimana
dimaksud pada point (7) dilaksanakan selama tiga (3) hari terhitung
sejak berakhirnya jangka waktu penyusunan tambahan;

8 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


12. Panitia pemilihan menetapkan dan mengumumkan DPS yang sudah
diperbaiki dan daftar pemilih tambahan sebagai DPT;
13. DPT sebagaimana dimaksud point (12), diumumkan pada tempat
yang strategis di Desa untuk diketahui masyarakat;
14. Jangka waktu pengumuman DPT sebagaimana pada point (13),
selama tiga (3) hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu
penyusunan DPT;
15. Untuk keperluan pemungutan suara di TPS, panitia menyusun
salinan DPT untuk TPS;
16. Rekapitulasi jumlah pemilih tetap, digunakan sebagai bahan
penyusunan kebutuhan surat suara dan alat perlengkapan
pemilihan;
17. DPT yang sudah di sahkan oleh panitia pemilihan tidak dapat
diubah, kecuali ada pemilih yang meninggal dunia atau pindah
penduduk, panitia pemilihan membubuhkan catatan dalam DPT
pada kolom keterangan “meninggal dunia” atau “pindah penduduk”;
18. Penduduk Desa yang memenuhi persyaratan dimaksud pada point
(C.1), angka (1) dapat menggunakan hak pilihnya apabila terdaftar
dalam DPT;
19. Bagi calon pemilih yang terdaftar DPT dan sampai dengan
pelaksanaan pemungutan suara belum memperoleh surat
undangan dapat menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan
KTP yang masih berlaku.

C.4. Penetapan DPT


1. Panitia pemilihan menetapkan DPT dan merekapitulasi jumlah
pemilih tetap;
2. DPT dan jumlah pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada point (1),
disampaikan pada Bupati melalui Camat, masing-masing 2 bendel;
3. Penyampaian DPT dan rekapitulasi jumlah pemilih tetap
sebagaimana pada poin (2) paling lambat tiga (3) hari sejak
ditetapkan.

D. PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN CALON:


D.1. Persyaratan Calon

Adapun persyaratan umum untuk menjadi Bakal Calon Kepala Desa


Bulurejo adalah sebagai berikut :
a. Warga Negara Republik Indonesia;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

9 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


c. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan
Undang-Undang Dasar 1945, serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhineka Tunggal Ika serta Pemerintah;
d. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama
atau sederajat;
e. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat
mendaftar;
f. Sehat jasmani dan rohani;
g. Berkelakuan baik;
h. Tidak sedang menjalani pidana penjara atau kurungan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
i. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun
setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan
secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan
pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-
ulang;
j. Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
k. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa dan tidak akan
mengundurkan diri dalam proses pemilihan apabila telah
ditetapkan menjadi calon Kepala Desa;
l. Terdaftar sebagai penduduk desa dan bertempat tinggal di Desa
setempat paling kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran;
m. Tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali
masa jabatan; dan
n. Sanggup bertempat tinggal di wilayah desa setempat selama
menjabat sebagai Kepala Desa.

D.2. Ketentuan Pendaftaran Bakal Calon; dan


1. Penduduk Desa setempat yang akan mencalonkan diri menjadi Kepala
Desa mengajukan surat lamaran tertulis yang ditujukan kepada Panitia
Pemilihan dengan tembusan ketua BPD;
2. Surat lamaran tertulis sebagaimana dimaksud pada poin (1) harus
dilampiri syarat-syarat :
a. surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

10 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


b. surat pernyataan setia terhadap Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945;
c. fotokopi ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai
dengan ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang
berwenang atau surat pernyataandari pejabat yang berwenang;
d. fotokopi akta kelahiran yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang;
e. surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang dikeluarkan
oleh Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah;
f. surat keterangan bebas narkotika dan obat berbahaya lainnya
dari Rumah Sakit Pemerintah;
g. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian;
h. surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai
dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
tetap dari Pengadilan Negeri;
i. surat pernyataan bahwa pernah dipidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun atau lebih serta bukan sebagai pelaku
kejahatan berulang-ulang, bagi yang pernah menjalani pidana
penjara;
j. surat pernyataan pernah bekerja di lembaga pemerintahan bagi
yang pernah bekerja di lembaga pemerintahan.
k. surat pernyataan belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa
selama 3 (tiga) kali masa jabatan;
l. surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa dan
tidak akan mengundurkan diri dalam proses pemilihan apabila
telah ditetapkan menjadi calon Kepala Desa;
m. surat pernyataan belum pernah diberhentikan tidak dengan
hormat dari jabatan penyelenggara pemerintahan desa atau
dalam jabatan negeri, bagi yang pernah menjabat sebagai
Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa atau dalam jabatan
negeri;
n. surat pernyataan sanggup bertempat tinggal di desa yang
bersangkutan selama menjabat;
o. fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga yang
dilegalisir pejabat yang berwenang, apabila Kartu Tanda
Penduduk belum jadi dibuktikan dengan surat keterangan
bahwa yang bersangkutan telah melakukan perekaman Kartu
Tanda Penduduk dari Pejabat yang berwenang;
p. surat keterangan dari pejabat yang berwenang di bidang
administrasi kependudukan bahwa yang bersangkutan

11 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


terdaftar sebagai penduduk desa paling singkat 1 (satu) tahun
terakhir dengan tidak terputus-putus terhitung pada tanggal
pendaftaran;
p1. Surat pernyataan tidak terdaftar sebagai penduduk di
tempat lain bermeterai Rp. 6000,00 (enam ribu rupiah);
q. daftar riwayat hidup;
r. foto berwarna terbaru ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 4 lembar;
s. surat izin dari pejabat pembina kepegawaian bagi Pegawai
Negeri Sipil;
t. surat keterangan mengundurkan diri bagi anggota Tentara
Nasional Indonesia, dan anggota Polisi Republik Indonesia;
u. surat izin cuti dari Bupati bagi Kepala Desa;
v. surat izin cuti dari Kepala Desa bagi perangkat desa;
w. surat keterangan mengundurkan diri bagi pimpinan BPD atau
anggota BPD dari Camat; dan
x. naskah visi dan misi apabila terpilih menjadi Kepala Desa.

3. Huruf (p) dan (p1) pada poin (2) dinyatakan tidak berlaku berdasarkan
putusan Mahkamah Konstitusi nomor 128/PUU-XIII/2015;
4. Surat lamaran tertulis sebagaimana dimaksud pada poin (2) dibuat
rangkap 3 (tiga), yaitu :
a. 1 (satu) eksemplar asli bermaterai; dan
b. 2 (dua) eksemplar fotokopi.
5. Persyaratan berupa foto berwarna terbaru sebagaimana dimaksud pada
poin (2) huruf (r) berlatar belakang sama dengan latar belakang pas foto
dalam KTP;
6. Pakaian bakal calon dalam pas foto sebagaimana dimaksud pada poin
(4) adalah pakaian kemeja berdasi;
7. Bakal calon Kepala Desa yang tidak dapat melampirkan fotokopi ijazah
yang dilegalisir karena hilang sebagai gantinya dapat melampirkan
surat keterangan pengganti ijazah yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang;
8. Panitia Pemilihan menerima berkas pendaftaran dan memberikan tanda
terima pendaftaran;
9. Teknis pengajuan lamaran bakal calon Kepala Desa dapat dilakukan
oleh yang bersangkutan atau utusan bakal calon yang ditunjuk dengan
disertai surat mandat;
10. Bahwa setiap pendaftaran bakal calon, panitia pemilihan tidak
memungut biaya pendaftaran atau sebutan lainnya;

12 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


D.3. Tempat Dan Waktu Pendaftaran.
1. Tempat Pendaftaran :
Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa dilaksanakan oleh Panitia
Pencalonan dan Pemilihan Kepala Desa setiap hari pada hari dan tanggal
tersebut di atas mulai pukul 07.00 WIB s.d 15.00 WIB bertempat di
Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa yaitu di KANTOR DESA
BULUREJO KECAMATAN RENGEL.
2. Waktu Pendaftaran :
Pengumuman dibuka mulai hari SENIN tanggal 25 MARET 2019 dan
ditutup pada hari SENIN tanggal 8 April 2019 diutamakan hari kerja,
SENIN sampai Kamis pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.30
WIB;dan Jumat Pukul 07-00 samapai dengan pukul 16.30

E. PENELITIAN CALON, PENETAPAN DAN PENGUMUMAN CALON


E.1. Waktu

1. Apabila jumlah pendaftar bakal calon lebih dari satu dan tidak lebih dari
5 maka penelitian bakal calon dilaksanakan mulai 9-19 April 2019 (10
hari kerja);
2. Penelitian administrasi bakal Calon dilaksanakan 20 hari setelah
perpanjangan pengumuman pendaftaran bakal calon Kepala Desa. Atau
pada tanggal 18 MEI 2019 sampai dengan 28 Mei 2019;
3. Penetapan nama calon dan pengundian nomor urut dilaksanakan dalam
jangka waktu 1 hari setelah penelitian administrasi bakal calon Kepala
Desa, atau pada tanggal 22 Mei 2019;
4. Pengumuman nama calon dan nomor urut dilaksanakan jangka waktu
7 hari setelah penetapan nama calon dan pengundian nomor urut. Atau
pada tanggal 23 – 30 Mei 2019.

E.2. Penelitian Persyaratan Bakal Calon

1. Setelah berakhirnya waktu pendaftaran, Panitia Pemilihan melakukan


penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi bakal calon, serta
penetapan dan pengumuman nama calon dalam jangka waktu 20 (dua
puluh) Hari;
2. Penelitian kelengkapan dan keabsahan Administrasi sebagaimana
dimaksud pada poin (1) disertai klarifikasi pada instansi yang
berwenang dan dilengkapi dengan surat keterangan dari yang
berwenang;
3. Panitia pemilihan mengumumkan hasil penelitian sebagaimana
dimaksud pada poin (2) kepada masyarakat untuk memperoleh
masukan;

13 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


4. Masukan masyarakat sebagaimana dimaksud pada poin (3) wajib
diproses dan ditindaklanjuti oleh panitia pemilihan;
5. Untuk penelitian berkas calon panitia menceklist dengan 3 kriteria :
a. Ada – lengkap;
b. Ada – kurang;
c. Tidak ada.
6. Jika setelah diteliti berkas dinyatakan ada - kurang, maka bakal calon
masih diberikan kesempatan untuk melengkapi sampai batas waktu
penelitian berakhir (tanggal 8 Mei 2019);
7. Jika sampai batas watu pada poin (6) bakal calon tidak dapat memenuhi
persyaratan yang diminta, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat;
8. Semua hasil penelitian berkas bakal calon akan dituangkan dalam
berita acara. (lampiran perbup 25 tahun 2019)

E.3. Penetapan Calon


1. Dalam hal bakal calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan
berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang,
panitia pemilihan Kepala Desa menetapkan bakal calon Kepala Desa
menjadi calon Kepala Desa;
2. Calon Kepala Desa yang ditetapkan sebagaimana dimaksud pada poin
(1) diumumkan kepada masyarakat;
3. Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 5 (lima)
orang, Panitia Pemilihan melakukan seleksi tambahan dengan
menggunakan kriteria:
a. pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan;
b. tingkat pendidikan;dan
c. usia.
4. Lembaga pemerintahan sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf (a)
adalah :
a. lembaga pemerintahan tingkat Pusat;
b. lembaga pemerintahan tingkat Provinsi;
c. lembaga pemerintahan tingkat Kabupaten;
d. lembaga pemerintahan tingkat Desa.

5. Pengalaman bekerja sebagaimana dimaksud pada poin (1) huruf (a)


dibuktikan dengan surat pengalaman kerja dan dihitung berdasarkan
ketentuan sebagai berikut:

Lembaga Pemerintahan
No. Masa Kerja
Pusat Provinsi Kabupaten Desa
1. 1 s/d 10 tahun 25 20 15 10
14 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019
2. 11 s/d 20 tahun 35 25 20 15
3. 21 tahun keatas 40 30 25 20
6. Seleksi tambahan sebagaimana dimaksud pada poin (1) ditentukan
dengan bobot penilaian sebagai berikut :
1. pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan diberikan bobot nilai
sebesar 35% (tiga puluh lima persen);
2. tingkat pendidikan diberikan bobot nilai sebesar 40% (empat puluh
persen); dan usia diberikan bobot nilai sebesar 25% (dua puluh lima
persen);

7. Tingkat pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin (4) huruf (b)


dihitung sebagai berikut :
a. berpendidikan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat diberikan
bobot nilai 10 (sepuluh);
b. berpendidikan Sekolah Menengah Umum atau sederajat/Diploma
Satu (D1) diberikan bobot nilai 15 (lima belas);
c. berpendidikan Diploma Dua (D2) dan Diploma Tiga (D3) diberikan
bobot nilai 20 (dua puluh);
d. berpendidikan Diploma Empat (D4)/Sarjana (S1) diberikan bobot
nilai 25 (dua puluh lima); dan
e. berpendidikan Pascasarjana diberikan bobot nilai 30 (tiga puluh).
8. Usia sebagaimana dimaksud pada poin (4) huruf (c) dihitung sebagai
berikut:
a. berusia 25tahun sampai dengan 30 tahun diberikan bobot nilai 5
(lima);
b. berusia lebih dari 30 tahun sampai dengan 35 tahun diberikan bobot
nilai 10 (sepuluh);
c. berusia lebih dari 35 tahun sampai dengan 40 tahun diberikan bobot
nilai 15 (lima belas);
d. berusia lebih dari 40 tahun sampai dengan 45 tahun diberikan bobot
nilai20 (dua puluh); dan
e. berusia lebih dari 45 tahun diberikan bobot nilai 25 (dua puluh lima).
9. Besarnya bobot nilai calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud pasal
34 ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut;
BCx = (0,35 x V1) + (0,40 x V2)+ (0,25 x V3)
Keterangan :
BCx = nilai bobot calon Kepala Desa
0,35 =bobot variabel pengalaman kerja dibidang Pemerintahan
V1 = bobot pengalam kerja calon Kepala Desa
0,40 = bobot variabel tingkat pendidikan
V2 = bobot tingkat pendidikan calon Kepala Desa

15 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


0,25 = bobot variabel usia
V3 = bobot usia calon Kepala Desa
10. Dalam hal hasil penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi
bakal calon hasil dari klarifikasi dari instansi yang berwenang dan
dilengkapi dngan surat keterangan, ternyata bakal calon yang
memenuhi syarat kurang dari 2 (dua) orang, maka Panitia Pemilihan
memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 (dua puluh) hari sejak
selesainya waktu penelitian kelengkapan dan keabsahan bakal calon
Kepala Desa;
11. Perpanjangan waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada poin
(11) dituangkan dalam berita acara perpanjangan waktu pendaftaran
bakal calon Kepala Desa;
12. Dalam hal setelah dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran
sebagaimana dimaksud pada poin (11) bakal calon yang memenuhi
persyaratan tetap kurang dari 2 (dua) orang, maka Panitia Pemilihan
membuat laporan secara tertulis kepada BPD;
13. Laporan Panitia pemilihan kepada BPD sebagaimana dimaksud pada
poin (12) disampaikan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari setelah
berakhirnya perpanjangan waktu pendaftaran dengan dilampiri:
a. berita acara penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi
bakal calon Kepala Desa; dan
b. berita acara perpanjangan waktu pendaftaran.
14. Berita acara sebagaimana dimaksud pada poin (4 ) ditandatangani oleh
ketua Panitia Pemilihan dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota
Panitia Pemilihan;
15. Bakal calon yang dinyatakan memenuhi syarat ditetapkan menjadi
calon dengan surat keputusan panitia pemilihan;

E.4. Pengundian dan Pengumuman Nama Calon dan Nomor Urut.


1. Panitia Pemilihan menyelenggarakan rapat pengundian nomor urut dan
penetapan calon Kepala Desa paling lambat 20 (dua puluh) hari sebelum
pelaksanaan pemungutan suara. (Tanggal 10 Mei -17 Juni 2019, hari
kerja).
2. Rapat sebagaimana dimaksud pada poin (1) dihadiri oleh Panitia
Pemilihan, calon Kepala Desa atau kuasa yang ditunjuk dan dapat
dihadiri BPD, RT/RW, tokoh masyarakat dan 3 (tiga) orang tim kampanye
masing-masing calon;
3. Kuasa yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada poin (2) harus
menunjukkan surat mandat dari calon Kepala Desa yang memberikan
kuasa dan diserahkan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan kepada Panitia
Pemilihan;

16 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


4. Apabila Calon Kepala Desa atau kuasa yang ditunjuk sebagaimana
dimaksud pada poin (3) tidak dapat hadir dalam rapat sebagaimana
dimaksud pada poin (1) harus memberitahukan kepada Panitia Pemilihan
secara tertulis dan bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan
diserahkan sebelum rapat dimulai serta menerima keputusan rapat;
5. Panitia pemilihan mengumumkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud
pada poin (2) kepada masyarakat untuk memperoleh masukan;
6. Masukan masyarakat sebagaimana dimaksud pada poin (3) wajib diproses
dan ditindaklanjuti oleh Panitia Pemilihan;
7. Tata cara pengundian nomor urut calon diatur dan dilaksanakan oleh
panitia pemilihan dengan 2 tahap :
1. Pengambilan nomor urut undian;
2. Pengambilan nomor urut calon.
8. Hasil dari poin 7 ditetapkan dan dituangkan dalam berita acara.

F. PELAKSANAAN KAMPANYE:
F.1. Waktu Kampanye
Pelaksanaan kampanye Calon Kepala Desa dalam jangka waktu 3 (tiga)
hari sebelum dimulainya masa tenang. Atau pada Tanggal 2 Juli 2019
sampai dengan 4 Juli 2019.

F.2. Tata Cara Kampanye


1. Calon Kepala Desa dapat melakukan kampanye sesuai dengan
kondisi sosial budaya masyarakat Desa;
2. Kampanye sebagaimana dimaksud pada poin (1) dilakukan dengan
prinsip jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab;
3. Pelaksanaan Kampanye (jadwal kampanye) sebagaimana dimaksud
pada poin (2) ditetapkan oleh Panitia Pemilihan berdasarkan
peraturan Bupati;
4. Kampanye sebagaimana dimaksud dalam poin (1) memuat visi dan
misi bila terpilih sebagai Kepala Desa;
5. Visi sebagaimana dimaksud pada poin (4) merupakan keinginan
yang ingin diwujudkan dalam jangka waktu masa jabatan Kepala
Desa;
6. Misi sebagaimana dimaksud pada poin (4) berisi program yang akan
dilaksanakan dalam rangka perwujudan visi;
7. Kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal poin (1) dapat
dilaksanakan melalui:
a. Pertemuan terbatas;
b. Tatap muka;
c. Dialog;

17 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


d. Penyebaran bahan Kampanye kepada umum;
e. Pemasangan alat peraga ditempat Kampanye dan di tempat lain
yang ditentukan oleh panitia pemilihan; dan
f. Kegitan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-
undangan.
8. Calon dapat membentuk tim kampanye paling banyak 3 (tiga) orang;
9. Jadwal kampanye poin (7a), (7b) dan (7c) ditetapakan oleh panitia
dan disaat pelaksanaan dalam pengawasan panitia pemilihan;
10. Dalam pelaksanaan kampanye mengacu pada tata tertib kampanye
pada perbup nomor 20 tahun 2018.

F.3. Larangan Kampanye


1. Pelaksanaan Kampanye dilarang:
a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara
Kesatan Republik Indonesia;
c. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon
dan/atau Calon yang lain;
d. Menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau
masyarakat;
e. Menganggu ketertiban umum;
f. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan
pengguanaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok
anggota masyarakat, dan/atau Calon yang lain;
g. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye
Calon;
h. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan
tempat pendidikan;
i. Membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut Calon
lain selain dari gambar dan/atau atribut Calon yang
bersangkutan; dan
j. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
kepada peserta kampanye.
2. Pelaksanaan kampanye dalam kegiatan kampanye dilarang
mengikutsertakan:
a. Kepala Desa;
b. Perangkat desa; dan/atau
c. Anggota BPD.

F.4. Sanksi Kampanye

18 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


1. Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan Kampanye
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dikenai sanksi:
a. Peringatan tertulis apabila pelaksana Kampanye melanggar
larangan walaupun belum terjadi gangguan;
b. Penghentian dan atau Pembubaran kegiatan Kampanye di
tempat terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah yang dapat
mengakibatkan gangguan terhadap keamanan yang berpotensi
menyebar ke wilayah lain; dan
c. Dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

G. MASA TENANG:
G.1. Waktu
1. Pelaksanaan masa tenang dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sebelum
pemungutan suara. Atau pada Tanggal 5 Juli 2019 sampai dengan
9 Juli 2019;
2. Selama masa tenang kegiatan yang dilakukan Panitia Pemilihan
antara lain:
a. Membersihkan semua alat peraga kampanye yang belum
dibersihkan kecuali di TPS dan di balai desa;
b. Memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan pemilihan
Kepala Desa telah siap;
c. Melakukan pengamanan semua peralatan dan perlengkapan
pemilihan Kepala Desa baik di sekretariat maupun di TPS;
d. Menjaga situasi tetap kondusif; dan
e. Kegiatan lain yang diatur dalam tata tertib pemilihan Kepala
Desa.

G.2. Larangan Selama Masa Tenang;


1. Selama Masa Tenang calon Kepala Desa dilarang:
a. Melakukan kampanye baik melalui dialogis maupun
pemasangan tanda gambar dan alat peraga lainnya;
b. Mengadakan pertemuan atau rapat-rapat;
c. Melakukan penggalangan masa; dan
d. Melanggar larangan lainnya yang diatur dalam tata tertib
pemilihan Kepala Desa.

H. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA


H.1. Pemungutan Suara;

19 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


1. Sebelum melakukan pemungutan suara Panitia Pemilihan
menyampaikan undangan pada pemilih yang telah terdafatar dalam DPT
disertai dengan tanda penerimaan;
2. Dalam penyampaian undangan, Panitia Pemilihan dapat dibantu oleh
Kepala dusun, Ketua RT dan/atau Ketua RW dengan cara mendatangi
tempat kediaman pemilih;
3. Undangan yang dimaksud dalam poin (1) harus sudah diterima oleh
pemilih paling lambat 2 (dua) hari sebelum peaksanaan pemungutan
suara.
4. Undangan sebagaimana dimaksud pada poin (1), digunakan pemilih
dalam memberikan suara pada hari dan tanggal pemungutan suara;
5. Pemungutan suara dilaksanakan pada TPS dengan alokasi waktu paling
lama 6 (enam) jam, dimulai jam 07.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB.
6. Pelaksanaan pemilihan kepala desa selain dihadiri oleh masyarakat yang
memiliki hak pilih dan seluruh panitia pemilihan, dapat dihadiri oleh :
a. Anggota tim pemantau pelaksana pemilih kepala desa Kabupaten;
b. Tim pengawas pilkades tingkat Kecamatan;
c. pemerintah desa;
d. para calon yang berhak dipilih.
7. Pada tempat pemungutan suara ditempelkan foto masing-masing calon
yang berhak dipilih, dengan ukuran yang sama yaitu setengah folio (16,5
cm x 21, 5 cm).
8. Apabila semua pemilih yang terdaftar dalam DPT telah menggunakan hak
pilihnya sebelum batas waktu pemungutan suara berakhir maka
ketentuan sebagaimana tersebut pada poin (1) dapat dikecualikan;
9. Bagi pemilih dalam keadaan sakit atau cacat bisa memberikan hak suara
harus ada pendamping dari anggota panitia pemilihan atau orang lain
atas permintaan pemilih dan dituangkan dalam surat pernyataan;
10. Anggota panitia atau orang lain yang dimaksud dalam poin (9) wajib
merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan;
11 Dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala desa pemilih
yang berhalangan hadir, tidak boleh mewakilkan hak suaranya;
12. Setiap pemilih diberi kesempatan oleh Panitia berdasarkan prinsip urutan
kehadiran pemilih;
13. Bagi calon pemilih yang telah terdaftar di DPT dan sampai dengan
pelaksanaan pemungutan suara belum memperoleh surat undangan
dapat menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP yang masih
berlaku;
14. Setelah menerima surat suara, pemilih memeriksa atau meneliti, dan
apabila surat suara dimaksud dalam keadaan cacat atau rusak, pemilih
berhak meminta surat suara yang baru dan menyerahkan surat suara

20 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


yang rusak tersebut pada panitia pemilihan, selanjutnya menuangkan
dalam berita acara;
15. Panitia pemilihan hanya memberi kesempatan mengganti satu kali surat
suara yang rusak atau terdapat kekeliruan dalam cara memberikan
suara.
16. Penggunaan tambahan surat suara dituangkan dalam berita acara.

H.2. Penghitungan Suara;


1. Panitia pemilihan berkewajiban untuk :
a. menandatangani Berita Acara bersama-sama dengan para saksi;
b. membuka kotak suara dan menghitung surat suara bersama-sama
dengan para saksi;
c. melaksanakan penghitungan suara .
2. Penghitungan suara dilakukan dengan meneliti setiap lembar surat
suara satu persatu untuk mengetahui suara yang diberikan kepada
Calon yang berhak dipilih, kemudian panitia pemilihan menyebutkan
nama dan/atau nomor urut calon yang dipilih secara tegas, dan jelas,
serta menunjukkan kepada saksi dan pemilih yang hadir, kemudian
mencatatnya dipapan tulis yang ditempatkan sedemikian rupa,
sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh semua yang hadir;
3. Jumlah surat suara yang masuk harus sama dengan jumlah pemilih
yang menggunakan hak pilih;
4. Apabila terdapat perbedaan penghitungan suara, panitia pemilihan
melakukan penghitungan ulang dan dituangkan dalam Berita Acara.

H.3. Tempat Duduk Calon pada Hari Pemungutan Suara;


1. Di masing-masing TPS disediakan tempat duduk calon Kepala Desa;
2. Calon yang berhak dipilih tidak harus berada di satu tempat TPS dan
diperbolehkan menempati kursi calon pada saat pembukaan
pemungutan suara menurut TPS yang di kehendaki;

H.4. Ketentuan Sah Dan Tidak Sahnya Surat Suara Hasil Pencoblosan;
1. Suara untuk pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah apabila:
a. Surat suara ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan atau
anggota panitia pemilihan yang ditunjuk apabila terdapat lebih
dari dua TPS;
b. Tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat yang
memuat satu calon; atau
c. Tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang
memuat nomor, foto dan nama calon yang telah ditentukan; atau

21 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


d. Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih dalam satu kotak segi
empat yang memuat nomor, foto dan nama calon yang telah
ditentukan; atau
e. Tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang
nomor, foto dan nama calon.

2. Surat suara dianggap tidak sah, apabila :


a. Tidak menggunakan surat suara yang telah ditentukan oleh
panitia;
b. Tidak terdapat tandatangan Ketua Panitia Pemilihan atau anggota
panitia pemilihan yang ditunjuk apabila terdapat lebih dari dua
TPS;
c. Ditandatangani atau memuat tanda yang menunjukkan identitas
pemilih;
d. Memberikan suara untuk lebih dari satu calon yang berhak dipilih;
e. Menentukan calon lain, selain dari calon yang berhak dipilih yang
telah ditentukan;
f. Mencoblos diluar kotak foto atau nama atau nomor urut calon yang
disediakan;
g. Menggunakan alat coblos di luar ketentuan panitia.
3. Alasan-alasan yang menyebabkan surat suara tidak sah diumumkan
kepada pemilih pada saat awal pelaksanaan ;
4. Pemungutan suara pemilihan Kepala Desa dilaksanakan dengan
agenda kegiatan sebagai berikut:
a. pembukaan oleh Ketua KPPS di masing-masing TPS;
b. penjelasan tata cara pemungutan suara serta ketentuan
keabsahan surat suara;
c. pelaksanaan pemungutan suara;
d. penghitungan suara;
e. penandatanganan berita acara hasil penghitungan suara; dan
f. penutup.
5. Setelah pembukaan oleh Ketua KPPS sebagaimana dimaksud pada
poin (4) huruf (a), KPPS melakukan:
a. pembukaan kotak suara;
b. pengeluaran seluruh isi kotak suara;
c. pengidentifikasian jenis dokumen dan peralatan; dan
d. penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan.
6. Dalam hal kotak suara telah dibuka dan dikeluarkan seluruh isi di
dalamnya sebagaimana dimaksud pada point (5), selanjutnya KPPS
menutup, mengunci dan menyegel kotak suara dengan menggunakan
kertas segel yang disediakan oleh Panitia Pemilihan;
7. Kegiatan KPPS sebagaimana dimaksud pada point (5), dituangkan

22 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua KPPS dan
sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota KPPS serta dapat ditandatangani
oleh saksi dari masing-masing calon;
8. Kegiatan KPPS sebagaimana dimaksud pada point (5) dan point (6)
dapat dihadiri oleh saksi dari calon, BPD, pengawas dan warga
masyarakat;
9. Kegiatan KPPS sebagaimana dimaksud pada point (5) dan point (6)
harus dihadiri oleh warga masyarakat;
10. Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, penandatanganan surat suara
dilaksanakan oleh Ketua Panitia Pemilihan sebelum diserahkan
kepada pemilih;
11. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS, Penandatanganan surat
suara didelegasikan kepada salah satu anggota panitia pemilihan yang
ditunjuk sebagai penanggungjawab pada TPS sebelum diserahkan
kepada pemilih;
12. Pendelegasian yang dimaksud pada poin (11) dibuktikan dengan surat
mandat/pendelegasian dari Ketua kepada salah satu panitia yang
ditunjuk.

H.3. Saksi
a. Ketentuan Lain Sesuai Ketentuan Perundang-Undangan.
1. Masing masing calon Kepala Desa menugaskan 1 (satu) orang saksi
pada setiap TPS;
2. Surat mandat saksi dari calon Kepala Desa diserahkan kepada
Panitia Pemilihan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan
pemungutan suara;
3. Surat mandat saksi yang dimaksud dalam poin (2) ditanda tangani
oleh calon Kepala Desa;
4. Ketidakhadiran saksi tidak mempengaruhi keabsahan pemungutan
suara;
5. Dalam hal penyampaian keberatan saksi pada saat pemungutan dan
penghitungan suara dituangkan dalam surat pernyataan keberatan
saksi ;
6. Saksi berhak mendapatkan salinan rekapitulasi hasil penghitungan
suara di masing-masing TPS;
7. Setiap saksi hanya dapat menjadi saksi untuk satu calon;
8. Saksi TPS diharapkan hadir minimal 15 menit sebelum pelaksanaan
pembukaan pemungutan suara;
9. Saksi yang ditunjuk harus terdaftar di DPT.

23 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


H.4.; Penetapan Calon Terpilih
1. Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah
suara sah ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa Terpilih;
2. Dalam hal jumlah calon Kepala Desa terpilih yang memperoleh suara
terbanyak yang sama lebih dari 1 (satu) calon pada desa dengan TPS
lebih dari 1 (satu), calon terpilih ditetapkan berdasarkan suara
terbanyak pada TPS dengan jumlah pemilih terbanyak;
3. Dalam hal jumlah calon terpilih yang memperoleh suara terbanyak
yang sama lebih dari 1 (satu) calon pada desa dengan TPS hanya 1
(satu), calon terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah tempat tinggal
dengan jumlah pemilih terbesar;
4. Dalam hal calon terpilih yang ditetapkan berdasarkan wilayah
tempat tinggal sebagaimana dimaksud pada poin (3) berasal dari 1
(satu) wilayah tempat tinggal yang sama, maka calon terpilih
ditentukan berdasarkan pembobotan pengalaman kerja dilembaga
pemerintahan, tingkat pendidikan dan usia dengan penilaian sesuai
ketentuan Pasal 35 dan Pasal 36 (perbup 34 tahun 2019).

I. Larangan Dan Sanksi;

1. Calon Kepala Desa dilarang memberikan dan atau menjanjikan


uang dan/atau barang secara langsung maupun tidak langsung
kepada pemilih yang dapat mempengaruhi hak pilih;
2. Calon Kepala Desa yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana
yang dimaksud pada poin (1) dinyatakan gugur dalam pencalonan
Kepala Desa oleh panitia pemilihan;
3. Pengguguran pencalonan Kepala Desa sebagaimana dimksud dalam
poin (2) setelah melalui proses pihak yang berwenang;
4. Dalam hal bakal calon dan calon Kepala Desa memalsukan
keterangan mengenai dirinya dan hal tersebut diketahui sebelum
diadakan pemilihan, maka panitia pemilihan berhak menyatakan
bakal calon Kepala Desa atau calon Kepala Desa tersebut gugur;
5. Dalam hal memalsukan keterangan sebagaimana dimaksud dalam
poin (4) diketahui setelah melaksanakan pemilihan dinyatakan sah,
maka calon Kepala Desa terpilih tetap dilantik dan apabila
dikemudian hari berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap yang bersangkutan
dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pemalsuan, yang
bersangkutan akan diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala
desa;
6. Dalam hal terdapat pemilih yang menggunakan hak pilih orang lain
dan hal tersebut diketahui sebelum hak pilihnya digunakan, maka

24 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


kepada yang mewakili kehilangan hak pilihnya, sedangkan kepada
orang yang menggunakan hak pilih orang lain tersebut dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
7. Dalam hal terdapat pemilih yang menggunakan hak pilih orang lain
dan hal tersebut diketahui sebelum hak pilihnya digunakan, maka
hak suaranya tetap dianggap sah dan kepada orang yang
menggunakan hak pilih orang lain tersebut dikenakan sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Pengaduan terhadap penggunaan hak pilih orang lain, dilakukan
sebelum pengesahan hasil perhitungan suara;
9. Penelitian terhadap pengaduan tersebut dilakukan oleh panitia
pengawas;
10. Pendukung dilarang memberikan dan / atau menjanjikan uang dan
/ atau barang secara langsung maupun tidak langsung kepada
pemilih yang dapat mempengaruhi hak pilih;
11. Pendukung dilarang melakukan intimidasi, ancaman dan atau
pemaksaan yang dapat mengakibatkan pemilih merasa ketakutan
atau terancam;
11. Pendukung yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud pada poin (10) dan (11) diserahkan untuk diproses
kepada pihak yang berwajib;

J. PENGAJUAN KEBERATAN MASYARAKAT:


J.1. Waktu
1. Keberatan atas hasil pemilihan, disampaikan paling lama 3 (tiga) hari
sejak tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Yaitu tanggal 11, 12
dan 13 Juli 2019;
2. Keberatan atas hasil pemilihan diselesaikan dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari. Dari tanggal 11 Juli 2019 sampai dengan 17 Agustus 2019.

J.2. Tata Cara Pengajuan Keberatan.


1. Calon Kepala Desa yang tidak terpilih dapat mengajukan keberatan atas
hasil pemilihan secara tertulis kepada Bupati melalui Panitia Pemilihan
Kepala Desa dengan tembusan kepada Tim Pengawas Kecamatan dengan
dilengkapi bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan;
2. Keberatan sebagaimana dimaksud pada poin (1), adalah di luar unsur
pidana;
3. Keberatan dimaksud diselesaikan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari;

25 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


4. Dalam hal keberatan calon Kepala Desa tidak terpilih tersebut terbukti
panitia pemilihan Kepala Desa menghentikan proses pemilihan Kepala
Desa dan proses pemilihan dinyatakan batal;
5. Dalam hal keberatan terkait unsur pidana, diselesaikan melalui jalur
hukum;
6. Panitia pemilihan Kepala Desa, BPD dan Camat tetap melanjutkan proses
usulan pengesahan calon Kepala Desa terpilih kepada Bupati, selama
keberatan tersebut belum mendapatkan putusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Usulan pengesahan calon Kepala Desa terpilih dimaksud sebagai dasar
Bupati untuk pengesahan calon Kepala Desa terpilih dan pelaksanaan
pelantikan;
8. Dalam hal keberatan calon Kepala Desa tidak terpilih terbukti
kebenarannya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
hukum tetap, Bupati mencabut keputusan Bupati tentang pengesahan
calon Kepala Desa terpilih dan proses pemilihan Kepala Desa dinyatakan
batal;

K. Keamanan
1. Pengamanan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Bulurejo dilakukan
oleh anggota Linmas Desa Bulurejo;
2. Pengamanan bantuan dilakukan oleh TNI/POLRI yang telah ditugaskan
oleh kesatuan masing-masing untuk membantu linmas Desa Bulurejo;
3, Jumlah personil keamanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala Desa
Bulurejo sejumlah semua kekuatan linmas Desa Bulurejo dan bantuan
bantuan sebagaimana poin (2);

4. Terkait bantuan pengamanan dari Kabupaten dikoordinasika lebih lanjut


oleh tim pengawas panitia kecamatan/muspika;
5. Pelibatan petugas keamanan dilakukan pada saat :
a. masa kampanye;
b. pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
c. pengiriman berita acara rekapitulasi hasil penghitungan pemilihan
kepala desa dari TPS ke sekretariat panitia pemilihan;

L. Ketentuan Penutup.

1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini,
sepanjang mengenai pelaksanaan dan tidak bertentangan dengan

26 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019


peraturan yang ada akan diatur secara musyawarah bersama
antara Panitia Pemilihan Kepala Desa, Panitia Pengawas, dan para
Bakal Calon Kepala Desa/Calon Kepala Desa dan hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara;
2. Tata tertib ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan, maka diadakan pembetulan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


BULUREJO
KETUA,

SARJUNI

27 | Tatib Pilkades Bulurejo 2019

Anda mungkin juga menyukai