168 499 2 SP
168 499 2 SP
ELA PATRIANA
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
E-mail: elapatriana@uinjkt.ac.id
NURISMALATRI
Universitas Pamulang
E-mail: nurismalatri86@gmail.com
Abstract
The purpose of this study is to analyze the factors that influence the choice of Muslim customers against
sharia banks and conventional banks. The object of research is sharia bank and conventional bank in
Tangerang Selatan area. Data were collected through questionnaires. From the research result, there are
four determinants of customer decision in sharia bank are: factor 1 (process), factor 2 (assurance), factor
3 (intense to use) and factor 4 (promotion). Factors influencing the decision to choose a conventional
bank product are: factor 1 (reliability), factor 2 (people), factor 3 (feeling) and factor 4 (promotion).
Bank service quality measurement is expected to provide useful information for bank management to
improve and improve service quality to customers.
dan musyarakah, transaksi sewa menyewa, tersebut, maka dapat mendekatkan bank syariah
transaksi jual beli dengan akad murabahah, pada nasabah dan calon nasabah serta dapat
salam dan istishna, transaksi pinjam meminjam menciptakan image yang baik dan mampu
dan transaksi menyewa jasa. meningkatkan market share perbankan syariah
Pada akhir tahun 2016, kondisi perbankan Indonesia.
syariah baik Bank Umum Syariah (BUS), Unit TINJAUAN PUSTAKA
Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Hasil penelitian terdahulu mendukung
Rakyat Syariah sejalan dengan perbankan pendapat bahwa perilaku konsumen sebagai
nasional, terjaga dengan baik dan menunjukan nasabah perbankan sangat dipengaruhi oleh
perkembangan yang positif. Seluruh indikator sikap dan persepsi mereka. Hasil Survey yang
kinerja perbankan syariah semakin membaik dilakukan Tim penelitian Universitas Andalas
meliputi pertumbuhan aset, dana pihak ketiga bekerjasama dengan Bank Indonesia (2005)
dan pembiayaan, share perbankan syariah di Sumatera Barat dengan hasil bahwa terdapat
mencapai 5,33% dibanding tahun 2015 sebesar perbedaan persepsi terhadap keberadaan bank
4,67%. Mayoritas penduduk Indonesia adalah syariah dan bank konvensional. Mayoritas
kaum muslim, seharusnya ini menjadi potensi menyatakan mengenal keberadaan bank syarah
bank syariah dalam memperluas market sharenya. namun yang memahami prinsip bank syariah
Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan relatif kecil. Hasil uji lainnya mendukung bahwa
sosialisasi terhadap masyarakat tentang produk tidak terdapat hubungan signifikan antara
dan sistem perbankan syariah di Indonesia persepsi tentang bunga dengan keinginan untuk
masih sangat terbatas. menjadi nasabah bank syariah. Hasil survey
Berdasarkan kepada uraian di atas, dapat yang dilakukan oleh Maski (2010) bahwa pada
dirumuskan beberapa permasalahan yang layak variabel pelayanan, kepercayaan, pengetahuan
untuk diangkat dalam penelitian ini, yakni: tentang perbankan syariah dan fasilitas fisik
(1) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi bank yang menjadi fokus penelitian, ternyata
keputusan nasabah dalam menabung di bank pelayanan dan kepercayaan yang mempengaruhi
syariah?; (2) Bagaimana perbedaan persepsi nasabah dalam memilih bank syariah.
pemilihan bank syariah dan bank konvensional?; Ashfaq, Kashifurrehman dan Saif (2010),
Sedangkan tujuan dari ini adalah menelusuri meneliti tentang pengaruh positif kualitas
tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelayanan dan kepuasan nasabah bank Islam
keputusan nasabah dalam menabung di bank dan Bank Konvensional di Pakistan. pertanyaan
syariah. Dengan diketahuinya faktor-faktor kuisioner berdasarkan keingintahuan terhadap
Analisis Faktor Penentu Keputusan Konsumen (Ela Patriana & Nurismalatri) & 53
pengalaman yang nasabah rasakan. hasil dan penggunaan pelanggan yang tinggi ada
penelitian ini bahwa Bank syariah dan Bank untuk akun giro dan tabungan. Sedangkan
konvensional saling berkompetisi dalam untuk berbagai produk pinjaman kecuali Quard,
memperbanyak jumlah nasabah dengan kualitas pelanggan tidak memiliki kesadaran tinggi
pelayanan dan kepuasan nasabah. terhadap produk tertentu dan terdapat hubungan
Zainuddin, dkk (2016) meneliti tantang antara kesadaran pelanggan akan produk/
pengambilan keputusan nasabah dalam memilih layanan bank syariah dan hubungan pelanggan
produk pembiayaan perbankan syariah, dengan dengan bank syariah hanya dalam hal produk
hasil bahwa ada lima faktor yang terbentuk tertentu. Kesadaran konsumen terhadap instrumen
yaitu (a) faktor 1 terdiri atas variabel process, pinjaman cenderung bergantung pada seberapa
brand awarness dan perceived quality, (b) faktor 2 lama hubungan pelanggan dengan bank tersebut.
terdiri atas physical evidence, perceived value Pentingnya kriteria pemilihan bank adalah sebagai
dan faktor sosial, (c) faktor 3 terdiri atas berikut dalam urutan turun penting: prinsip
variabel pricing, promotion, people dan faktor agama, lokasi yang mudah dijangkau, keluarga
sosial, (d) faktor 4 terdiri atas variabel produk dan teman, dan tingkat pengembalian. Namun,
dan faktor pribadi, (e) faktor 5 terdiri atas hanya “prinsip agama” yang menunjukkan
variabel place, physical evidence dan faktor budaya, rata-rata di atas rata-rata, menunjukkan bahwa
dan yang paling dominan berpengaruh adalah nasabah bank syariah masih lebih menyukai
process. mode perbankan Islam karena bank-bank
Yupitri dan Sari (2012) meneliti tentang mengikuti prinsip-prinsip Islam. Pelanggan
pengaruh fasilitas, promosi dan produk Bank dengan kategori usia di atas 25 tahun tidak
Syariah Mandiri terhadap pemilihan nasabah peduli dengan tingkat pengembalian sebagai
non muslim menjadi nasabah Bank Syariah kriteria pemilihan bank. Pelanggan dengan
Mandiri, hasil penelitiannya yaitu: variabel tingkat pendapatan yang rendah cenderung
fasilitas (X1) memiliki pengaruh yang sedang mengandalkan rekomendasi teman dan keluarga
yaitu 0,469, variabel promosi (X2) pengaruh dalam memilih bank sedangkan nasabah di
yang kuat yaitu 0,730 sedangkan variabel kategori pendapatan lebih tinggi memilih bank
produk (X3) memiliki pengaruh yang kuat syariah terutama karena alasan agama. Pelanggan
yaitu 0,529 terhadap nasabah non muslim dalam kategori pendapatan lebih tinggi cenderung
untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. mengandalkan lokasi bank yang nyaman dalam
Hasil penelitian yang dilakukan di membuat keputusan pemilihan bank. Tingkat
Bangladesh menemukan bahwa kesadaran pendidikan pelanggan tidak memainkan peran
54 & Al-Masraf (Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
penting dalam pemilihan kriteria seleksi nasabah. pengaruh oleh teman merupakan faktor penentu
Loo (2010) mengungkap tingkat kelayakan utama dalam menerima perbankan syariah.
terhadap perbankan syariah, namun tidak Dengan demikian, latar belakang etnis dan
mengukur ketepatan pengetahuan mengenai agama tidak benar-benar memiliki dampak
perbankan syariah. Dari penelitian di atas, signifikan pada pemilihan perbankan syariah.
umat Islam mendukung perbankan Islam terutama Penelitian Wusko menemukan sebagai
karena kepercayaan agama mereka. Namun, berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian
baik responden maupun staf perbankan membuktikan adanya pengaruh secara simultan
syariah tidak dapat mengartikulasikan manfaat atau bersama-sama antara variabel merek syariah
perbankan syariah atau menjelaskan perbedaan (X1), pelayanan syariah (X2), proses syariah
di antara banyak akun Islam. (X3), terhadap corporate image (Y). 2. Berdasarkan
Bley dan Kuehn memastikan pertumbuhan hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh
jangka panjang dan kemakmuran sektor secara parsial antara variabel merek syariah
keuangan Islam, mengatasi ketidaktahuan (X1) terhadap corporate image (Y). dan tidak ada
konsep keuangan Islam yang meluas tampaknya pengaruh yang signifikan antara pengaruh
sangat penting. Mendidik pasar seiring dengan pelayanan syariah terhadap corporate image (Y).
pemilihan kemasan produk Islami yang lebih (X2) dan proses syariah (X3), terhadap corporate
ramah pasar akan membantu daya saing produk image (Y).
keuangan Islam dibanding produk konvensional. Rizal (2013) menyatakan kelas menengah
Memfasilitasi pemahaman produk syariah yang terus berkembang dan berpotensi sangat
yang ditawarkan dan membuat komparatif besar di Indonesia adalah sebuah peluang
dengan produk konvensional serupa lebih mudah, bagi perbankan syariah untuk berkompetisi
akan membantu konsumen membuat pilihan dan turut memperbutkan pasar gemuk tersebut.
yang lebih baik. Ini memberi manfaat tambahan Berbagai macam karakteristik dari kelas
untuk memastikan bahwa pemasok produk menengah adalah suatu masukan yang berharga
dan layanan keuangan, baik Islam maupun sebagai bahan dasar melakukan segmentasi
konvensional, memberikan nilai komparatif pasar yang tepat, targeting yang tepat, dan
kepada konsumen. merumuskan strategi yang tepat dalam rangka
Marimuthu, dkk (2010) menghasilkan menciptakan produk yang bisa diterima oleh
penemuan bahwa entah itu Muslim atau pasar kelas menengah.
non-Muslim di Malaysia, faktor-faktor seperti Darna dan Wardani (2013) melakukan
cost-benefit, service delivery, kenyamanan dan penelitian mengenai pengaruh bauran promosi
Analisis Faktor Penentu Keputusan Konsumen (Ela Patriana & Nurismalatri) & 55
dan perilaku masyarakat dalam memilih menggambarkan nilai diagonal matriks korelasi
Analisis Faktor Penentu Keputusan Konsumen (Ela Patriana & Nurismalatri) & 57
Dengan melihat Component Matrix dan Rotated Banyak perusahaan yang berusaha menarik
Factor Matrix jelas bahwa yang mengelompok perhatian pelanggan dengan berbagai cara
pada Faktor 1 adalah assurance, responsiveness seperti salah satunya adalah melebih- lebihkan
dan tangible, emphaty dan reliability semuanya janji sehingga itu menjadi “bumerang” untuk
dengan loading factor di atas 0,50. Untuk faktor perusahaan apabila tidak dapat memenuhi
2 adalah people, process) dan physical evidence, apa yang telah dijanjikan. Karena semakin
faktor 3 adalah feeling, intense to use, faktor 4 banyak janji yang diberikan, semakin besar
promotion. Dengan melihat variabel pembentuk pula ekspektasi pelanggan. Ada baiknya untuk
faktor, maka faktor 1 disebut Reliability, faktor 2 lebih bijak dalam memberikan “janji” kepada
secara cermat, karena penyempurnaan kualitas penilaian pelanggan selama dan sesudah
jasa berdampak signifikan terhadap budaya layanan disampaikan. Berbeda dengan produk
organisasi secara keseluruhan. Menurut Tjiptono yang bersifat tangible, sedangkan layanan
(2012:182) terdapat beberapa faktor yang perlu merupakan kinerja, maka pelanggan cenderung
akan diberikan” dan “seperti apa layanan yang yang kurang memuaskan dan mempertahankan
telah diterima”. Sehingga dapat menciptakan yang sudah baik. Dalam rangka ini, perusahaan
persepsi tertentu terhadap penyedia layanan di perlu melakukan survey terhadap sebagian
mata konsumen. atau seluruh konsumen mengenai layanan
4. Mendidik konsumen tentang layanan yang telah diterima. Sehingga perusahaan
Upaya mendidik layanan kepada konsumen dapat mengetahui tingkat kualitas layanan
bertujuan mewujudkan proses penyampaian perusahaan di mata konsumen.
dan pengkonsumsian layanan secara efektif 8. Mengembangkan sistem informasi kualitas
dan efisien. Pelanggan akan dapat mengambil layanan
keputusan secara lebih baik dan memahami Service quality information system adalah
perannya dalam proses penyampaian layanan. sistem yang dipergunakan oleh perusahaan
5. Menumbuhkan budaya kualitas dengan cara melakukan riset data. Betujuan
Budaya kualitas dapat dikembangkan untuk memahami suara konsumen (consumen’s
dalam sebuah perusahaan dengan diadakannya voice) mengenai ekspektasi dan persepsi
komitmen menyeluruh dari semua anggota konsumen terhadap layanan yang diberikan
organisasi dari yang teratas hingga terendah. perusahaan. Sehingga perusahaan dapat
Budaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, mengetahui kekuatan dan kelemahan
sikap, norma, nilai, tradisi, prosedur, dan harapan perusahaan berdasarkan sudut pandang
yang berkenaan dalam peningkatan kualitas. konsumen.
6. Menciptakan automating quality KESIMPULAN
Otomatisasi berpotensi mengatasi masalah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
dalam hal kurangnya sumber daya manusia maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
yang dimiliki perusahaan. Namun dibutuhkan pertama, faktor-faktor yang mempengaruhi
perhatian dalam aspek-aspek sentuhan manusia keputusan nasabah muslim, dalam memilih
(high touch) dan elemen-elemen yang memerlukan produk perbankan syariah terdiri atas empat
otomatisasi (high tech). Keseimbangan antara faktor yang terbentuk. Faktor tersebut adalah:
kedua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk (a) Faktor 1, terdiri atas product, people, proses
menghasilkan kesuksesan penyampaian dan physical evidence; (b) Faktor 2 adalah
layanan secara efektif dan efisien. assurance, responsiveness dan tangible; (c) Faktor 3
7. Menindaklanjuti layanan adalah kognitif, feeling dan intense to use;
Penindaklanjutan layanan diperlukan sedangkan (d) Faktor 4 adalah promotion.
untuk memperbaiki aspek-aspek layanan Dengan melihat variabel pembentuk faktor,
60 & Al-Masraf (Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
maka faktor 1 disebut proses, faktor 2 disebut Konvensional dan Syariah: Prioritas
assurance, faktor 3 disebut intense to use dan Pelayanan Fisik dan Empati. Al-Masraf:
faktor 4 disebut promotion. Kedua. Faktor-faktor Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, 1(2):
yang mempengaruhi keputusan nasabah muslim 143-159.
dalam memilih produk perbankan konvensional Andespa, R. (2017). Faktor-Faktor yang
terdiri atas empat faktor yang terbentuk. Faktor Mempengaruhi Minat Nasabah dalam
tersebut adalah (a) Faktor 1, terdiri atas Menabung di Bank Syariah. Al-Masraf: Jurnal
assurance, responsiveness, tangible, emphaty dan Lembaga Keuangan dan Perbankan, 2(1): 43-
reliability; (b) Faktor 2 adalah people, process dan 57.
physical evidence; (c) Faktor 3 adalah feeling dan Andespa, R. (2017). Pengaruh Budaya dan
intense to use, (d) Faktor 4 adalah promotion. Keluarga Terhadap Minat Menabung
Dengan melihat variabel pembentuk faktor, Nasabah di Bank Syariah. Maqdis: Jurnal
maka faktor 1 disebut reliability, faktor 2 disebut Kajian Ekonomi Islam, 2(1): 35-49.
people, faktor 3 disebut feeling dan faktor 4 Andespa, R. (2017). Pengaruh Faktor Pribadi
disebut promotion. Terhadap Minat Menabung Nasabah di
DAFTAR PUSTAKA Bank Syariah. Al-Masraf: Jurnal Lembaga
Alfin, R. (2013). Effect of Service Quality and Keuangan dan Perbankan, 2(2): 193-206.
Product Quality to Corporate Image, Andespa, R. (2017). Pengaruh Faktor Psikologis
Customer’s Satisfaction and Customer’s Terhadap Minat Menabung Nasabah di
Trust. IOSR Journal of Business and Management, Bank Syariah. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi
9(6): 1-9. Islam, 2(2): 177-191.
Ananth, A., Ramesh, R. & Prabaharan, B. Astuti, T., & Mustikawati, R.I. (2013). Pengaruh
(2011). Service Quality GAP Analysis in Persepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku
Private Sector Banks A Customer Perspective. Bunga, Promosi dan Kualitas Pelayanan
Internationally Indexed Journal, 2(1): 245- terhadap Minat Menabung Nasabah. Nominal,
252. Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 2(1).
Andespa, R. (2016). Strategi Industri Perbankan Angur, M.G., Nataraajan, R., & Jahera, J.S.
di Sumatera Barat: Pemilihan Segmentasi (1999). Service Quality In The Banking
Pasar untuk Menciptakan Pelayanan yang Industry: An Assessment In A Developing
Memuaskan. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Economy. International Journal of Bank
Islam, 1(1): 47-62. Marketing, 17(3): 116-123.
Andespa, R. (2016). Strategi Pelayanan Bank
Analisis Faktor Penentu Keputusan Konsumen (Ela Patriana & Nurismalatri) & 61
Ashfaq, A., Kashifurrehman & Saif, M.I. Generation. International Journal of Arts
(2010). Islamic Banking Experience of Pakistan: and Sciences, 3(13): 453-485.
Comparison between Islamic and Conventional Marimuthu, M., Jing, C.W., Gie, L.P., Mun
Banks. International Journal of Business and L.P., & Ping, TY. (2010). Islamic Banking:
Management, 5(2). Selection Criteria and Implications. Global
Darna dan Wardani, D.P. (2013). Pengaruh Journal of Human Social Science, 10(4).
Bauran Promosi terhadap Keputusan Wahab, W. (2016). Pengaruh Tingkat Bagi Hasil
Pengambilan Produk Pembiayaan KPR terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.
Platinum iB pada Bank X Syariah Cabang JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), 1(2):
Harmoni-Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 167-184.
12(1): 1-10. Wahab, W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan
Fatimah & Metekohy, E.Y. (2013). Strategi terhadap Kepuasan Nasabah Industri
Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru.
pada Bank X Syariah Cabang Tangerang Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 2(1): 51-
Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1): 66.
75-82. Yupitri, E., & Sari, R.L. (2012). Analisis Faktor-
Ghozali, M. (2010). Analisis Keputusan Nasabah Faktor yang Mempengaruhi Non Muslim
Menabung: Pendekatan Komponen dan menjadi Nasabah Bank Mandiri Syariah
Model Logistik Studi Pada Bank Syariah di Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
Di Malang. Journal of Indonesian Applied 1(1).
Economics, 4(1): 43-57. Zainuddin, Z., Hamja, Y., & Rustiana, S.H.
Loo, M. (2010). Attitudes and Perceptions (2016). Analisis Faktor dalam Pengambilan
Towards Islamic Banking Among Muslims Keputusan Nasabah Memilih Produk
and Non-Muslims in Malaysia: Implications Pembiayaan Perbankan Syariah. Jurnal
for Marketing to Baby Boomers and X- Riset Manajemen dan Bisnis, 1(1): 1-12.