Asuhan Keperawatan Kritis Kelompok
Asuhan Keperawatan Kritis Kelompok
Nama : Ny N
Usia : 60 tahun
Alamat : Marabahan
No. Register : 243-xxx-xxx
Kriteria Klien : Total care
Tanggal MRS : 23 April 2019
Tanggal Pengkajian : 24 April 2019
I. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien terdapat luka pada bagian kaki sebelah kiri
2. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga mengatakan awalnya pada tanggal 10/04/2019 pasien datang
ke rumah sakit anshari saleh untuk melakukan perawatan luka yang
dilakukan 2 hari sekali, namun karena kondisi luka pada kaki kiri pasien
semakin parah lalu pasien dianjurkan untuk rawat inap di rumah sakit
anshari saleh, di rumah sakit anshari saleh pasien dirawat kurang lebih
10 hari, karena keterbatasan alat dan anjuran dokter untuk di rujuk ke
RSUD Ulin Banjarmasin, dan pada tanggal 22/04/2019 pasien dirujuk ke
IGD RSUD Ulin Banjarmasin, di IGD pasien dianjurkan untuk
membersihkan luka diruang Operasi, setelah dilakukan pembersihan
luka lalu pasien dipindahkan diruang ICU RSUD Ulin Banjarmsin.
Selama diruang ICU pasien dilakukan pemsangan selang NGT, dan
pemberian terapi infuse Asering, Meropenem 3x 1gr, metronidazole
3x500 mg, asam tranexamat 3x500mg, ventolin/8jam, PO VIP Albumin
3x2kapsul, PO dorner 3x1 tab
b. B2 (Blood)
Perfusi darah ke perifer normal ditandai tidak ada sianosis, CRT kembali
kurang dari 2 detik, TD 120/90 mmHg, Nadi 87x/menit, spO2 97%, MAP
100 mmHg, ABI : 0,8 ( berisiko)
c. B3 (Brain)
Tingkat kesadaran pasien composmentis dengan nilai GCS E4M6V5
d. B4 (Bowel)
Pasien terpasang NGT di lubang hidung sebelah kanan dengan diet
nutrisi entramix 6x100 cc, terdapat melena pada saat BAB warna merah
kehitaman.
e. B5 (Bladder)
Pasien terpasang kateter, warna kuning pekat kecoklatan, urine yang
keluar hanya sedikit yaitu 15 ml dalam waktu 11 jam
Intake 07.00 : 83 ml
Output : 31 ml
f. B6 (Bone)
Suhu tubuh 36,80C, kulit teraba hangat, terdapat luka pada kaki sebelah
kiri yang tertutup oleh elastic band , luka tampak berbau dan basah,
terdapat luka lecet pada ppaha sebelah kiri, terdapat edema pada
ekstremitas atas dan bawah dengan pitting edema derajat 3,
kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat, pasien tidak bisa
membolak balik posisi secara mandiri.
Skala aktivitas 4 (di bantu total)
Skala otot
3 3
3 3
Keterangan:
0 : tidak ada kontraksi otot
1 : Sentakan ringan
2 : tidak mampu melawan gaya gravitasi
3 : mampu melawan gravitasi
4 : mampu melawan gravitasi dengan tahanan ringan
5 : mampu melakukan gerakan persendian dengan penuh
4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 24 April 2019
PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 8.0 12.0-16.0 g/dl
Leukosit 17.2 4.0-10.5 Ribu/ul
Eritrosit 2.96 4.00-5.30 Juta/ul
Hematokrit 24.8 37.0-47.0 %
Trombosit 349 150-450 Ribu/ul
RDW-CV 15.7 12.1-14.0 %
MCH 27.0 28.0-32.0 Pg
MCHC 32.3 33.0-37.0 %
Eosinofil% 0.7 1.0-3.0 %
Limfosit% 14.8 20.0-40.0 %
Monosit% 8.7 2.0-8.0 %
Gran# 12.97 2.50-7.0 Ribu/ul
Monosit# 1.49 0.30-1.00 Ribu/ul
CTR :
5. Terapi Farmakologi
Infus Asering 2000cc/24 jam
Meropenem 3 x 1 g
Metronidazole 3 x 500 mg
Asam tranexamat 3 x 500 mg
Ventolin/8 jam
PO VIP Albumin 3 x 2 capsul
PO Dorner 3 x 1 tab
II. ANALISA DATA
No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)
1. DS : - pasien mengatakan sesak Mukus berlebih Ketidakefektian bersihan jalan nafas
DO : - pasien tampak sesak
- napas cepat dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- tampak adanya pernapasan cuping
hidung
- adanya retraksi dinding dada
- terdengar suara snoring,
- RR:30x/menit, SPO2: 97% terpasang
oksigen 4 lpm menggunakan nasal
canul
- Saat di perkusi terdengar redup dan
saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
3. Kerusakan integritas jaringan b.d Tissue integrity : skin and mucous Pressure ulcer prevention wound care
gangguan metabolisme Wound healing : primary and secondary 1. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman
intention luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi
Setelah dilakukan tindakan lokal, formasi traktus
keperawatan 3 x 8 jam diharapkan 2. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian
kerusakan integritas jaringan yang Ionggar
membaik dengan kriteria hasil: 3. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering
1. Perfusi jaringan normal 4. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
2. Tidak ada tanda-tanda infeksi dua jam sekali
3. Tidak ada nekrotik 5. Monitor status nutrisi pasien
4. Menujukkan terjadinya proses 6. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril
penyembuhan luka 7. Hindari kerutan pada tempat tidur
4. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan Body mechanics performance Exercise therapy: joint mobility
muskuloskeletal Setelah dilakukan tindakan Kaji keterbatasan gerak sendi
keperawatan 3 x 8 jam diharapkan Kaji kelembapan kulit
pasien dapat tetap mempertahankan Lakukan mika miki setiap 2 jam
pergerakkannya dengan kriteria hasil: Jelaskan alasan pemberian latihan kepada
Mempertahankan kekuatan otot keluarga
Mempertahankan fleksibilitas sendi Lakukan ROM aktif dan pasif pada pasien sesuai
Tidak terjadinya kontraktur sendi indikasi
5. Resiko infeksi Risk control Infection Control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 1. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci
x 8 jam diharapkan tidak terjadi infeksi tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
dengan kriteria hasil: meninggalkan pasien
1. Pasien bebas dari tanda dan gejala 2. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
infeksi tindakan keperawatan
2. Mendeskripsikan proses penularan 3. Pertahankan lingkungan aseptik selama
penyakit, faktor yang mempengaruhi pemasangan alat
penularan serta penatalaksanaannya 4. Tingkatkan nutrisi
3. Menunjukkan kemampuan untuk 5. Monitor adanya tanda-tanda infeksi
mencegah timbulnya infeksi 6. Bersihkan luka setiap hari
4. Jumlah leukosit dalam batas normal 7. Ganti IV line, kateter, dan NGT sesuai dengan
waktu pemakaian
8. Kolaborasi pemberian terapi antibiotik
V. IMPLEMENTASI
No Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Paraf
1. 24 April 2019/ 22.00 1. Memonitor tanda-tanda vital & saturasi O2
22.05 TD : 100/49 mmHg, N : 110x/m, RR: 24x/m, S: 36,2oC, SpO2 : 100%
2. Memposisikan pasien semi fowler
22.10 Posisi 30o
3. Mengauskultasi suara nafas
Saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
22.15 + +
23.00
- -
1
- terdengar suara snoring,
- RR:21x/menit, SPO2: 99%
- Pasien belum mampu mengeluarkan dahaknya
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
2
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
- urine yang keluar hanya sedikit yaitu 15 ml dalam waktu 11 jam
- terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah dengan pitting edema
derajat 3
- Hb: 8,0 g/dl, Hematokrit : 24,8 %
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6
3
O:
07.20
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
4. 24 April 2019/ S: -
07.30 O:
4
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
5
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
1
15.00
O:
- napas regular dan dangkal
- terpasang oksigen 4 lpm menggunakan nasal canul
- terdapat otot bantu nafas
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- adanya retraksi dinding dada
- terdengar suara snoring,
- RR:24x/menit, SPO2: 98%
- Pasien belum mampu mengeluarkan dahaknya
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
2
16.00 O:
- TD 120/90 mmHg, Nadi 87x/menit, RR 29x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
- urine yang keluar hanya sedikit yaitu 15 ml
- terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah dengan pitting
edema derajat 3
- Hb: 8,0 g/dl, Hematokrit : 24,8 %
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. Memonitor TTV
2. mengkaji luas edema
3. mempertahankan catatan intake dan output yang akurat
4. memonitor status nutrisi
5. Memonitor hasil Hb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, Hmt,
osmolalitas urin)
E:
S : - pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- TD 120/90 mmHg, Nadi 87x/menit, RR 29x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
3
18.00 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
I:
1. mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
2. menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang Ionggar
3. menjaga kulit agar tetap bersih dan kering
4. memobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
5. Memonitor status nutrisi pasien
6. melakukan tehnik perawatan luka dengan steril
7. menghindari kerutan pada tempat tidur
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
4. Kamis, 5 April 2019 S: -
4
19.00
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. mengkaji keterbatasan gerak sendi
2. mengkaji kelembapan kulit
3. melakukan mika miki setiap 2 jam
4. menjelaskan alasan pemberian latihan kepada keluarga
E:
S: -
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
5. Kamis, 5 April 2019 S:-
5
20.00 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
I:
1. menginstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
3. mempertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
4. meningkatkan nutrisi
5. Memonitor adanya tanda-tanda infeksi
6. membersihkan luka setiap hari
7. berkolaborasi pemberian terapi antibiotik (metrodinazole 3x500mg)
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
1
09.00
O:
- napas regular dan dangkal
- terpasang oksigen 4 lpm menggunakan nasal canul
- terdapat otot bantu nafas
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- adanya retraksi dinding dada
- terdengar suara snoring,
- RR:28x/menit, SPO2: 98%
- Pasien belum mampu mengeluarkan dahaknya
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
2
11.00 O:
- TD 114/76 mmHg, Nadi 89x/menit, RR 28x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
- urine yang keluar hanya sedikit yaitu 5 ml
- terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah dengan pitting
edema derajat 3
- Hb: 8,0 g/dl, Hematokrit : 24,8 %
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. Memonitor TTV
2. mengkaji luas edema
3. mempertahankan catatan intake dan output yang akurat
4. memonitor status nutrisi
5. Memonitor hasil Hb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, Hmt,
osmolalitas urin)
E:
S : - pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- TD 113/76 mmHg, Nadi 86x/menit, RR 29x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
3
12.00 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
I:
1. mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
2. menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang Ionggar
3. menjaga kulit agar tetap bersih dan kering
4. memobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
5. Memonitor status nutrisi pasien
6. melakukan tehnik perawatan luka dengan steril
7. menghindari kerutan pada tempat tidur
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
4. Jum’at, 26 April 2019 S: -
4
13.00
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. mengkaji keterbatasan gerak sendi
2. mengkaji kelembapan kulit
3. melakukan mika miki setiap 2 jam
4. menjelaskan alasan pemberian latihan kepada keluarga
E:
S: -
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
5. Jum’at, 26 April 2019 S:-
5
14.00 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
I:
1. menginstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
3. mempertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
4. meningkatkan nutrisi
5. Memonitor adanya tanda-tanda infeksi
6. membersihkan luka setiap hari
7. berkolaborasi pemberian terapi antibiotik (metrodinazole 3x500mg)
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
1
15.00
O:
- napas regular dan dangkal
- pasien terpasang ETT
- terdapat otot bantu nafas
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- adanya retraksi dinding dada
- terdengar suara snoring,
- RR:28x/menit, SPO2: 98%
- Pasien belum mampu mengeluarkan dahaknya
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
2
16.00 O:
- TD 109/66 mmHg, Nadi 92x/menit, RR 28x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
- urine yang keluar hanya sedikit yaitu 5 ml
- terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah dengan pitting
edema derajat 3
- Hb: 8,0 g/dl, Hematokrit : 24,8 %
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. Memonitor TTV
2. mengkaji luas edema
3. mempertahankan catatan intake dan output yang akurat
4. memonitor status nutrisi
5. Memonitor hasil Hb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, Hmt,
osmolalitas urin)
E:
S:-
O:
- TD 113/76 mmHg, Nadi 86x/menit, RR 29x/m, spO2 97%
- napas reguler dan dangkal
- terdapat otot bantu nafas
- adanya retraksi dinding dada
- tampak adanya pernapasan cuping hidung
- terdengar suara snoring
- saat diauskultasi terdengar ronkhi
+ +
+ +
- -
3
18.00 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
I:
1. mengobservasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
2. menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang Ionggar
3. menjaga kulit agar tetap bersih dan kering
4. memobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
5. Memonitor status nutrisi pasien
6. melakukan tehnik perawatan luka dengan steril
7. menghindari kerutan pada tempat tidur
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- CRT kembali < 2 detik
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
4. Jum’at, 26 April 2019 S: -
4
20.00
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
I:
1. mengkaji keterbatasan gerak sendi
2. mengkaji kelembapan kulit
3. melakukan mika miki setiap 2 jam
4. menjelaskan alasan pemberian latihan kepada keluarga
E:
S: -
O:
- kemampuan ADL pasien di bantu total oleh perawat
- pasien tidak bisa membolak balik posisi secara mandiri.
- Skala aktivitas 4 (di bantu total)
- Skala otot
3 3
3 3
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5
5. Jum’at, 26 April 2019 S:-
5
20.30 O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
I:
1. menginstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
3. mempertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
4. meningkatkan nutrisi
5. Memonitor adanya tanda-tanda infeksi
6. membersihkan luka setiap hari
7. berkolaborasi pemberian terapi antibiotik (metrodinazole 3x500mg)
E:
S:-
O:
- terdapat luka pada kaki sebelah kiri yang tertutup oleh elastic band
- luka tampak berbau dan basah
- terdapat luka lecet pada paha sebelah kiri
- post op debridement cruris sinistra a/i nekrotomi
- terpasang kateter, NGT, dan IV line
- leukosit 17,2 ribu/ul
A: masalah terjadi
P: Intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7,8
PEMERIKSAAN PENUNJANG