BAB I K Tofan
BAB I K Tofan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Zuhairini, dkk , Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, hlm 92
2
Zuhairini, dkk , Filsafat Pendidikan Islam,…………hlm. 170-171
3
Zuhairini, dkk , Filsafat Pendidikan Islam,…………hlm. 94
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur
psikis dan fisik. Seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran
dari kepribadian orang itu. Dan perbuatan yang baik sering dikatakan bahwa seseorang
itu mempunyai kepribadian baik atau berakhlak mulia. Sebaliknya bila seseorang itu
melakukan suatu sikap atau perbuatan yang tidak baik menurut pandangan masyarakat,
maka dikatakan bahwa orang itu tidak mempunyai akhlak yang tidak mulia. Masalah
kepribadian merupakan faktor yang menentukan terhadap keberhasilan dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik. Kepribadian dapat menentukan apakah guru
menjadi pendidik dan pembina yang baik ataukah akan menjadi perusak atau
penghancur bagi hari depan peserta didik terutama bagi anak didik yang masih
kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa
(tingkat remaja).4
4
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukasi, Jakarta :
Rineka Cipta, 2000, cet. I, hlm. 40
5
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukasi,............ hlm. 186-187
merupakan sesuatu yang berguna dan dipraktekkan dalam kehidupannya sehari-hari,
sehingga guru tersebut menjadi model atau contoh nyata dari yang dikehendaki oleh
mata pelajaran tersebut. Ketiga, guru juga menjadi model sebagai pribadi, apakah ia
berdisiplin, cermat berfikir, mencintai pelajarannya, dan berkepribadian baik. Dari
ketiga tugas tersebut tergambar bahwa seorang pendidik selain seorang yang memiliki
pengetahuan yang akan diajarkannya, juga seorang yang berkepribadian baik,
berpandangan luas dan berjiwa besar.6
6
Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997,
hlm. 63-64
7
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, jilid ke dua, Jakarta: Pustaka
Amani, 1995, hlm 2
8
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT al Ma’arif,
1980, hlm 85
Berangkat dari pokok permasalahan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul Pengaruh Keteladanan Guru Dan Pendidikan Agama
Islam Terhadap Kepribadian Muslim Siswa Di Mts Al Husainy Bima.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian dapat
diidentifikasikan antara lain :
1. Keteladanan guru belum bisa menjadi contoh yang baik dari guru baik tingkah laku,
tindak tanduk, sopan santun, sikap dan sifat untuk ditiru atau dicontoh oleh peserta
didiknya.
2. Kebutuhan manusia akan figur teladansangat besar karena bersumber dari
kecenderungan manusia untuk meniru seseorang.
3. Kepribadian muslim peserta didik belum menunjukkan kepribadian seorang siswa
yang mencerminkan suatu ciri khas seorang muslim sesuai dengan ajaran-ajaran
Islam.
4. Belum tercapainya tujuan akhir dari pendidikan Islam yaitu menjadikan anak
berakhlaq al-karimah, bertindak dan bersikap sesuai dengan kaidah al-Qur'an.
5. Belum adanya kesadaran bahwa guru mempunyai tugas mulia, sehingga Islam
memandang guru mempunyai derajat yang lebih tinggi daripada orang-orang yang
tidak berilmu.
6. Belum terealisaiya kata-kata bahwa Guru sebagai pengganti orang tua di sekolah
harus dapat menjalankan tugasnya, tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik dan
mengajarkan agar peserta didik dapat berkepribadian muslim secara utuh.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas dan menghindari adanya kesalah pahaman dalam
menginterpretasikan judul di atas, maka terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa
batasan masalah.
1. Pengaruh keteladanan guru terhadap kepribadian muslim siswa Mts Al-Husainy
Bima.
2. Pengaruh pendidikan agama islam terhadap kepribadian muslim siswa Mts Al-
Husainy Bima.
3. Pengaruh keteladanan guru dan pendidikan agama islam terhadap kepribadian
muslim siswa Mts Al-Husainy Bima.
D. Perumusan Masalah
Kegiatan penelitian selain untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam
tujuan penelitian, juga untuk mengetahui lebih jauh terhadap objek yang akan
dikaji, sehingga dilakukan penelitian agar dapat memecahkan permasalahan.
Dari segi landasan berfikir setiap penelitian terdapat dalam permasalahan, dari
permasalahan inilah yang melatar belakangi terciptanya gagasan dilakukannya
penelitian.9
Berdasarkan uraian yang ada, yang menjadi fokus permasalahan penulis
adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keteladanan guru
terhadap kepribadian muslim siswa Mts Al-Husainy Bima.
2. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan agama
islam terhadap kepribadian muslim siswa Mts Al-Husainy Bima.
3. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keteladanan guru dan
pendidikan agama islam terhadap kepribadian muslim siswa Mts Al-Husainy
Bima.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini
secara umum sebagai berikut :
9
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta : PT Rineka
Cipta, 1991, cet. 1, hlm. 80
3. Menjelaskan data atau informasi tentang pengaruh antara keteladanan guru dan
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan guna antara lain:
1. Bagi kalangan akademisi termasuk PTIQ hasil penelitian ini diharapkan dapat
Ilmiah.
2. Bagi pihak sekolah yang diteliti hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai
serta dapat dipergunakan sebagai bahan sumbangan pemikiran bagi sekolah yang
3. Bagi penulis sendiri hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun karya tulis ilmiah serta dapat