Karakter bidirectional
tersebut karena TRIAC dapat mengalirkan arus dalam 2 arah dari Anoda ke Katoda atau sebaliknya
dari Katoda ke Anoda. TRIAC dapat mengalirkan arus listrik 2 arah (bidirectional) karena struktur TRIAC
seperti 2 buah SCR yang yang arahnya bolak-balik kemudian dijadikan satu dengan gate disatukan
seperti ditunjukan pada gambar struktur dan simbol TRIAC berikut.
TRIAC
Berikut adalah ilustrasi struktur TRIAC dan simbol TRIAC yang kita temuai pada rangkaian
elektronika.
Gambar diatas menjelaskan bahwa TRIAC pada dasarnya merupakan gabungan dari 2 buah SCR yang
rangkai secara bolak balik dengan gate disatukan. TRIAC bekerja mirip seperti SCR yang paralel bolak-
balik, sehingga dapat melewatkan arus dua arah. Kurva karakteristik dari TRIAC adalah seperti pada
gambar berikut ini.
Kurva Karakteristik TRIAC
TRIAC merupakan komponen elektronika yang dapat digunakan untuk mengendalikan arus listrik
dalam 2 arah, sehingga TRIAC dapat digunakan untuk mengendalikan arus listrik AC (Alternating
Current). Aplikasi TRIAC pada umumnya digunakan untuk mngendalikan beban listrik AC seperti lampu
listrik AC. Pada rangkaian pengatur kecerahan lampu (dimmer) kita dapat menemukan TRIAC sebagai
komponen utama untuk mengendalikan cahaya lampu. Selain digunakan sebagai komponen utama
dalam rangkaian dimmer, TRIAC juga digunakan sebagai komponen untuk mengalirkan arus pada
suatu solid state relay.
Berikut adalah contoh aplikasi TRIAC dalam rangkaian dimmer lampu AC yang sederhana.
Cara kerja rangkaian diatas dipengaruhi oleh besarnya tegangan bias ke TRIAC melalui
DIAC yang dikendalikan oleh potensiometer Rv1 (ada tiga posisi 1 – 2 – 3) sehingga arus
yang mengalir ke motor kipas juga berubah ubah sesuai dengan setting besarnya RV
1 potensiometer. Kapasitor 1,5uF input 100nF-250V diseri dengan resistor 180ohm dan
paralel lilitan 10mH bekerja sebagai filter terhadap noise dari rangkaian oscilator sehingga
tidak sampai masuk ke jala-jala listrik 220V.