Disusun Oleh:
Allan Ramadhan
NIS: 18152
Kompetensi Keahlian Akuntansi
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta
anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dengan judul “Laporan Arus
Kas” ini. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Selanjutnya dengan rendah
hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami
revisi kembali. Karena kami sangat menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung
serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga rampungnya makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah kami buat ini
Penyusun
Allan Ramadhan
2
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan perusahaan
tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam laporan
keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk melihat tingkat produktivitas
perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil keputusan dimasa yang
akan datang.
Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas adalah laporan
keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk perusahaan. Laporan arus
kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan kas perusahaan. Laporan arus kas
juga akan menunjukkan sumber-sumber pemasukan kas dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus
kas maka pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Misalnya, apabila arus kas masuk lebih kecil daripada arus kas keluar tentu kondisi ini akan
membawa perusahaan dalam kondisi defisit kas, dan hal tersebut tentu tidak baik untuk perusahaan.
Kondisi arus kas yang kecil dibandingkan dengan beban akan membuat kreditor kehilangan
keyakinan atas perusahaan karena dianggap mengalami financial distress atau permalasahan
keuangan.
Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen aktiva yang
paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Kas digunakan untuk membiayai baik
untuk pembelian aktiva, pembelian saham, pengeluaran untuk beban, dan tentunya kas juga berperan
aktif dalam menghasilkan laba untuk perusahaan. Selain itu kas juga dipergunakan untuk menjamin
utang-utang perusahaan kepada kreditur, dengan demikian rasio kas dengan hutang harus dijamin
dengan rasio yang bisa menjamin kreditur untuk menghindari adanya krisis likuiditas. Dengan posisi
kas yang memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan perusahaan dapat dikatakan
4
laporan arus kas juga memegang perana yang sangat penting untuk perusahaan karena kegunaannya
untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan, baik kas masuk mauapun kas keluar serta sumber
B. Rumusan Masalah
2. Pembahasan mengenai tujuan dan kegunaan laporan arus kas (Statement Of Cash Flow)
4. Pembahasan mengenai metode dalam penyusunan laporan arus kas (Statement Of Cash Flow)
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut M. Hanafi (2009:58) mengatakan pengertian laporan arus kas adalah laporan yang
memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan
pada periode tertentu. Sedangkan menurut Henry Simamora (2000 : 488), menyatakan bahwa
5
Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flow) adalah laporan keuangan yang memperlihatkan
pengaruh dari aktivitas – aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi perusahaan terhadap arus kas
selama periode akuntansi tertentu dalam suatu cara yang merekonsioliasi saldo awal dan akhir
kas.
Lalu menurut Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau
setara kas. Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan arus kas (Statement Of Cash Flow) adalah
laporan yang berisi tentang arus masuk dan arus keluarnya kas perusahaan selama periode
tertentu.
Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan arus kas keluar dari kas dan setara kas
dengan kategori aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama waktu periode tertentu. Kas
dapat didefinisikan sebagai jumlah kas yang ada ditangan (cash on hand), treasury
bills, commercial paper, money market fund dan rekening giro pada bank (cash in bank). Setara
kas (cash equivalent) dapat diartikan sebagai investasi yang bersifat jangka pendek, sangat likuid
dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu, tanpa menghadapi resiko
perubahan nilai yang signifikan. Definisi dari setara kas menandakan bahwa investasi tersebut
hanya untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan bukan untuk tujuan investasi. Laporan arus
kas disyaratkan sebagai bagian dari kelengkapan dalam laporan keuangan. Hal ini sesuai dengan
PSAK 2, yang direvisi bulan Desember 2009 dan sesuai dengan kebijakan konvergensi IFRS
(international Financial Reporting Standart) yang mensyaratkan bahwa laporan arus kas disajikan
sebagai bagian tidak terpisahkan dari laporan keungan untuk setiap periode penyajian laporan
keuangan.
Sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara
kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Laporan arus kas
disusun dengan tujuan utama untuk memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan selama periode akuntansi tertentu. Menurut Financial Accounting Standard Board,
informasi yang diberikan dalam suatu laporan kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang
6
berkaitan dan laporan keuangan lainnya, harus membantu investor, kreditor dan pihak lainnya
untuk:
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang
berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas terhadap
Jadi informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai laporan
berkepentingan lainnya, sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menggunakan
arus kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Menurut PSAK No. 2 Aktivitas Operasi adalah Aktivitas Penghasil utama pendapatan
entitas dan aktvitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Aliran Kas Operasional meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan secara riil yang
berkaitan dengan kegiatan operasi. Arus Kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan kas yang dapat
deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Sehingga arus kas aktivitas operasi dapat menjadi sinyal bagi investor mengenai kondisi
perusahaan.
1) Penerimaan tunai dari langganan yang merupakan hasil dari penjualan barang dan
jasa.
7
2) Penerimaan tunai dari langganan yang merupakan pendapatan bunga atas piutang
yang ada.
1) Kas yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan dijual.
2) Pembayaran hutang dan bunga atas hutang-hutang perusahaan tersebut baik hutang
4) Pembayaran gaji, juga seluruh pembayaran tunai yang tidak berasal dari transaksi
Menurut PSAK No.2 Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka
panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Aktivitas Investasi adalah
aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset
tetap sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas
masa depan. Aktivitas investasi meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang mempengaruhi
investasi dalam aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan penagihan pinjaman kepada
perusahaan lainnya. Arus kas masuk terjadi bila kas diterima dari hasil atau pengubahan
1) Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud serta aktiva produktif lainnya
2) Hasil penjualan surat berharga baik surat berharga yang merupakan investasi maupun
3) Hasil penagihan pinjaman jangka panjang yang merupakan kegiatan investasi dan
8
b) Arus kas keluar dari aktivitas investasi misalnya dari :
1) Atas pembayaran untuk pembelian aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
peminjaman dan pembayaran hutang, perolehan sumber daya dari pemilik perusahaan, serta
pemberian imbalan atas investasi bagi pemilik perusahaan (Naimah, 2000). Aktivitas
pendanaan berkaitan dengan bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk membiayai perusahaan
termasuk biaya operasinya. Aktivitas ini mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dalam hal ini arus kas masuk
Sedangkan arus kas keluar adalah pembayaran kembali kepada pemilik dan kreditur atas dana
2) Menerbitkan surat hutang jangka panjang berupa obligasi dan wesel bayar jangka
panjang.
1) Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan pada pemegang saham
3) Pembayaran hutang pokok dana yang dipinjam kecuali bunga karena termasuk
kegiatan operasi.
1. Metode Langsung
Metode langsung lebih mudah untuk dimengerti, dan memberikan informasi yang lebih
banyak untuk mengambil keputusan. Dalam metode ini akun beban penyusutan,beban
9
deplesi,beban amortisasi,keuntungan dan kerugian,utang dikeluarkan dari komponen
Aktivitas operasi. Metode pembuatan Laporan Arus Kas dengan metode langsung sumber
datanya adalah Buku Kas Bank dan Buku Kas Kecil. Ada 4 langkah untuk membuat Laporan
Arus Kas dengan metode langsung yaitu pemeriksaan silang antara Buku Kas Bank, Rekening
Selanjutnya, Klasifikasikan semua jenis pengeluaran dan pemasukan kas ke dalam elemen-
elemen laporan arus kas. Memang membutuhkan banyak waktu, namun bila anda
membuatnya pada saat semua catatan sudah selesai sehingga laporan arus kas sudah harus
selesai. Bila dikerjakan sejak dari awal dan dilakukan setiap hari dengan seperti itu maka akan
terasa ringan. Pada dasarnya metode ini adalah laporan arus kas yang disusun berdasarkan
pada buku kas atau bank. Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara
melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi
secara lengkap dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Berikut
Metode tidak langsung menunjukan hubungan antara laporan laba rugi, neraca dan
laporan arus kas. Karena datanya dapat tersedia dengan segera, maka metode ini lebih murah
dibandingkan dengan metode langsung. Penyusunan laporan arus kas dengan menggunakan
metode ini diawali dengan laba bersih dan menyesuaikan laba bersih tersebut sehingga
diperoleh arus kas dari aktivitas operasi. Dalam metode tidak langsung, arus kas aktifitas
operasional, arus kas aktifitas investasi dan arus kas aktifitas pendanaan disusun berdasarkan
10
pada laporan laba-rugi dan neraca. Pada metode arus kas tidak langsung, perhitungan dimulai
dari bawah ke atas pada laporan laba rugi, atau dimulai dari pendapatan bersih.
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari
transaksi bukan kas, penangguhan dari penerimaan atau pembayaran kas untuk
operasi sebelumnya dan setelahnya, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan
arus kas investasi atau pendanaan. Langkah-langkah penyusunannya dimulai dari, Data
Laporan Laba Rugi tahun ini lalu siapkan juga neraca tahun lalu dan tahun ini. Selanjutnya,
Anda bandingkan antara Neraca periode sebelumnya dengan Neraca periode Berjalan untuk
memperoleh data aktivitas keuangan perusahaan pada periode tahun ini. Berikut contoh
11
Gambar 2.4 Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung PT CIBALAPULANG
BAB III
PENUTUP
Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan perusahaan
tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban perusahaan yang disajikan dalam
laporan keuangan. Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas
adalah laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk perusahaan.
Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan kas pada sebuah
perusahaan Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan dapat
Tujuan laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu. Menurut Financial Accounting Standard Board,
informasi yang diberikan dalam suatu laporan kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang
berkaitan dan laporan keuangan lainnya, harus membantu investor, kreditor dan pihak lainnya untuk:
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.
12
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang
berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas terhadap posisi
Di dalam laporan arus kas terdapat beberapa sumber arus kas yaitu arus kas yang berasal dari
aktivitas operasi (Penerimaan dari penjualan tunai, pengeluaran kas untuk pembelian barang dagan),
aktivitas investasi (Penerimaan dari penjualan aktiva tetap, penerimaan dari penjualan surat berharga)
dan akivitas pendanaan (Pembayaran deviden, pengeluaran surat berharga seperti saham). Di dalam
penyusunan laporan arus kas sendiri terdapat 2 metode yaitu dengan menggunakan metode langsung
13