Forum Diskusi : M2 KB 2
Soal
Jawaban
Karena guru sebagai profesi, berdasarkan kriterian tersebut sudah barang tentu tidak
semua orang yang mengajar bisa disebut guru. Dan secacara otomatis para guru
adalah profesional. Semua itu merupakan tantangan dan tuntutan agar ke depan guru
brtindak profesional.
b. Profesional
profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,
atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi. Guru sebagai tenaga profesional mengandung arti bahwa
pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap
jenis dan jenjang pendidikan tertentu.
Profesional secara kebahasaan berarti expert (ahli) atau specialist (seorang spesialis).
Pengertian umum sering dimaksud dengan seorang yang bekerja baik dengan keras,
tanpa menunjuk pada pekerjaan tersebut sebagai profesi atau tidak.
Jadi, profesional adalah orang yang menyandang suatu profesi dan berpenampilan
dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan profesinya.
c. Profesionalisasi
3) Kebijakan pemerintah
d. Profesionalitas
profesionalitas guru adalah kemampuan yang dimiliki dan
ditunjukkan guru dalam melaksanakan tugas mengajar dalam mewujudkan
tujuan pembelajaran dan pendidikan. Seorang guru dapat dikatakan
profesional apabila dalam pelaksanaan tugas mengajar memiliki kompetensi
sesuai dengan standar ideal yang telah ditetapkan. Kompetensi tersebut
sebagai syarat utama agar dirinya dapat menciptakan pembelajaran yang
berkualitas, sehingga pentransferan pengetahuan, pemahaman, kemampuan
dan keterampilan dapat berlangsung secara efektif sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Kompetensi itu tidak datang dengan sendirinya,
melainkan yang diperolehnya melalui pendidikan atau pelatihan secara
khusus dalam bidang keguruan. Melalui pendidikan atau pelatihan yang
diperoleh dari lembaga keguruan, dirinya dibekali pengetahuan, kemampuan
dan keterampilan yang berkaitan dengan pelasanaan tugas mengajar.
Kemampuan dan keterampilan itu yang diaplikasikannya dalam memajukan
lembaga pendidikan.
Profesionalitas guru dapat diukur dari seberapa banyak siswa yang
diajarnya mengerti, memiliki pengetahuan, pemahaman dan kompetensi dari
materi yang diajarkan yang ditunjukkan dari hasil evaluasi. Guru profesional
tidak hanya mengajar dengan mengejar terselesainya materi pelajaran saja,
melainkan harus dapat mewujudkan kompetensi siswa dari apa yang
diajarkannya. Guru profesional tidak hanya mampu mengajar bagi siswanya,
melainkan dirinya juga menjadi bagian dari masyarakat belajar. Dalam arti
dirinya tidak hanya puas dengan kemampuan yang dimilikinya melainkan
juga meningkatkan kemampuannya agar tujuan pembelajaran dan pendidikan
dapat terwujud sebagai bentuk pertanggung jawaban dan komitmennya
kepada masyarakat.
e. Profesionalisme
Guru adalah pekerja profesi oleh karena itu harus menjunjung
profesionalisme. Pengertian umum profesionalisme menunjukkan kerja keras secara
terlatih tanpa adalanya persyaratan tertentu. Pemahaman secara scientific
profesionalisme menunjuk pada ide, aliran, atau pendapat bahwa suatu profesi harus
dilksanakan oleh profesional denganmengacu kepada profesionalisme (Wirawan:
2001). Dedi Supriadi (1999) mengatakan bahwa bahwa profesionalisme menunjuk
pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu
pekerjaan sebagai profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang, dan rendah.
Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk
bekerja berdasarkan standar yang tinggi dan kode etik profesi.
Perubahan paradigma pendidik tidak dapat dilepaskn dari peran guru karena berbagai
informasi terkini senantiasa mengalir kepada siswa atas kerja keras yang dilakukannya.
Bahwa diluar itu ada media lain yang membantu siswa bukan berarti peran guru harus
ditiadakan. Guru abad 21 memiliki karakteristik ynag spesifik dibanding dengan guru pada
abad-abad sebelumnya. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Memiliki semangat juang dan etos kerja yang tinggi disertai kualitas keimanan dan
ketakwaan yang mantap.
b. Mampu memanfaatkan iptek sesuai tuntutan lingkungan sosial budaya disekitarnya
c. Berprilaku profesional tinggi dalam mengemban tugas dan menjalankan profesi
d. Memiliki wawasan ke depan yang luas dan tidak picik dalam mengemban tugas
dan menjalankan profesi.
e. Memiliki keteladanan moral serta rasa estetika yang tinggi.
f. Mengembangkan prinsip kerja bersaing dan bersanding.
Perubahan paradigma profesi guru abad 21 dengan paradigma profesi guru sebelumnya
dapat dilihat di bawah ini :
a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa
b. Dari satu arah menuju interaktif
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring
d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki
e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata
f. Dari pribadi menuju pembelajaran berbasis tim
g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan
h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia
j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif
k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan
l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak
m. Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak
n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan
o. Dari pemikiran faktual menuju kritis
p. Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan
3. Strategi peningkatan profesionalisme guru berkelanjutan yang berorientasi pada
tuntutan era digitalisasi pendidikan