Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Baru-baru ini negeri kita dihebohkan dengan berita bahwanya di

jakarta selatan telah ditemukan tempat tindakan aborsi milik ibu atun yang

sudah berpraktek sekitar dua belas tahun dan baru diekspose secara besar-

besaran di media cetak maupun televisi dalam agenda bulan februari 2009.

Pada kenyataannya di negara-negara maju, baik karena pelayanan

kesehatannya lebih baik maupun telah legalnya aborsi. Aborsi tidak aman

(Aborsi Provocarius Criminalis) memiliki 100-500 kali lebih beresiko

dibandingkan aborsi aman (Aborsi Provocarius Medicinalis) kematian

akibat aborsi ini adalah 1 diantara 3700 aborsi. Sementara untuk negara

berkembangnya dimana pelayanaan kesehatan untuk perempuan hamil

hanya 50 persennya saja, angka kematian akibat aborsi ini lebih tinggi satu

untuk 250 aborsi diseluruh dunia dan hamir 75% negara telah mengijinkan

aborsi.

Untuk indonesia meski tidak ada angka resmi mengenai kejadian

aborsi tapi hasil pengamatan Rudi Utomo Es, diperkirakan dari dari 100

kehamilan, sebnayak 30 akan terakhir dengan keguguran atau pengguguran.

Dari IPPF (International Planed Parenihood Federation) mengatakan dari

1000 peremopuan ada 32-46 kejadian aborsi. Dan menurut WHO 15% dari

kehamilan akan diakhiri dengan pengguguran sengaja. Konon di jakarta saja

setiap harinya sekitar 50-70 permintaan pengguguran janin dan di surabaya.

1
2

Satu klinik yang dikelola oleh dua orang dokter terungkap, gara-gara

praktek mereka diajukan ke pengadilan antara tahun 1987 hingga

pertengahan 1988 terjadi 300 pengguguran janin di klinik tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

a. Menjelaskan definisi Abortus

b. Menjelaskan etiologi dan klasifikasi Abortus

c. Menjelaskan patofisiologi Aborsi

d. Menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien Abortus

2. Tujuan khusus

a. Pembaca dapat memahami definisi, etiologi, klasifikasi serta

patofisiologi Abortus

b. Pembaca khususnya mahasiswa ilmu keperawatan dapat memahami

asuhan keperawatan terhadap pasien Abortus.

Perawat dapat menerapkan asuhan keperawatan yang tepat terhadap

pasien dengan Abortus

1.3 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan makalah ini terdiri dari :

1. Bab I : Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah dan Tujuan

Penulisan

2. Bab II : Berisi pengertian, Tujuan, Strategi, faktor dari proses belajar,

prinsip dari belajar mengajar.

3. Bab III : Berisi Kesimpulan dan saran.

4. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai