Tugas Besar Tata Kota Dan Sanitasi
Tugas Besar Tata Kota Dan Sanitasi
KOTA SEMARANG
URBAN PLANNING AND SANITATION FINAL PROJECT
SEMARANG CITY
Dibuat oleh:
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL............................................................................................................... 4
Tabel 2.1. Luas Wilayah Kota Semarang dirinci per Kecamatan ....................................... 9
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Kota Semarang dirinci per Kecamatan ............................... 13
Tabel 2.3. Jumlah Pertambahan Penduduk Berdasarkan Faktor Alami dan Non Alami .. 14
Tabel 2.4. Persebaran Penduduk Kota Semarang dirinci Per Kecamatan......................... 15
Tabel 2.5. Kepadatan Penduduk Kota Semarang dirinci per Kecamatan ......................... 15
Tabel 2.6. Struktur Penduduk Kota Semarang Menurut Mata Pencaharian ..................... 16
Tabel 2.7. Perkembangan Jumlah PDRB Kota Semarang Tahun 2006-2007 Berdasarkan
Harga Konstan Tahun 2000 (dalam jutaan Rupiah).......................................................... 19
Tabel 3.1. Kondisi Sanitasi Sekolah di Kota Semarang 2010........................................... 20
Tabel 3.2. Sumber Air Minum yang Dikonsumsi Warga Kota Semarang ....................... 21
Tabel 3.3. Kepemilikan Jamban Sehat di Kota Semarang Tahun 2009 ............................ 21
Tabel 3.4. Timbulan Sampah per Kecamatan di Kota Semarang Tahun 2008 ................. 23
Tabel 3.5. Komposisi Sampah di Kota Semarang tahun 2009 .......................................... 23
Tabel 3.6. Industri di Kota Semarang dan Limbah Cair yang Dihasilkan ........................ 25
Tabel 3.7. Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah di Kota Semarang ....................... 29
Tabel 3.8. TPS dan TPST di Kota Semarang .................................................................... 29
Tabel 3.9. Lokasi Pengolahan Sampah ............................................................................. 30
Tabel 3.10. Cara-cara Pembuangan Sampah yang dilakukan oleh Masyarakat Kota
Semarang .......................................................................................................................... 31
Tabel 3.11. Sumber dan Kapasitas Produksi PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Tahun
2010 .................................................................................................................................. 39
Tabel 3.12. Data Produksi PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Tahun 2010 ................ 40
Tabel 4.1. Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Kota Semarang Tahun 2009-2028 ................ 45
Tabel 4.2. Proyeksi Air Limbah Kota Semarang Tahun 2009-2028................................. 46
Tabel 4.3. Proyeksi Sampah Domestik Kota Semarang Tahun 2009-2028 ...................... 47
DAFTAR GAMBAR
3%
6% 0% petani
35% nelayan
pengusaha
buruh
pedagang
30% angkatan
PNS&ABRI
9% Pensiunan
4% 3% lainnya
10%
2.5.3 Perekonomian
Secara umum, kondisi perekonomian Kota Semarang mengalami
perbaikan dalam hal peningkatan nominal PDRB tahun 2008 yang mencapai
26,62 triliun rupiah. Secara agregat, laju pertumbuhan ekonomi Kota
Semarang tahun 2008 atas dasar harga berlaku sebesar 14,72% dan atas dasar
harga konstan sebesar 5,34%. Laju pertumbuhan ekonomi atas dasar harga
konstan 2000, selama periode 2006-2007 sekitar 4,61% per tahun.
Tabel 2.9
Perkembangan Jumlah PDRB Kota Semarang Tahun 2006-2007
Berdasarkan Harga Berlaku (dalam jutaan Rupiah)
Laju
SEKTOR/SUB SEKTOR 2006 2007
Pertumbuhan
Pertanian 213.730,87 219.249,83 3,03
Pertambangan dan Penggalian 29.043,79 29.992,32 1,72
Industri Pengolahan 4.668.417,74 4.998.705,58 3,56
Listrik, Gas, dan Air Bersih 225.734,02 235.801,58 3,73
Bangunan 2.527.078,34 2.708.769,04 13,28
Perdagangan, Hotel, dan Restoran 5.182,067,45 5.493.915,98 3,11
Pengangkutan dan Komunikasi 1.640.072,26 1.745.291,26 5,17
Lembaga Keuangan, Persewaan 507.540,20 526.192,09 2,47
Jasa 2.068.544,92 2.184.722,29 7,5
PDRB 17.118.705,28 18.142.639,96 5,34
2006 17.118.705,28 5,11
Sumber: Kota Semarang Dalam Angka, 2008
BAB 3
PERENCANAAN SANITASI KOTA SEMARANG
Berbeda dengan limbah cair rumah tangga yang belum dikelola secara
terpusat, limbah industri di Kota Semarang telah dikelola melalui Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pemerintah Kota Semarang telah membangun
IPAL untuk limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron di Kelurahan
Penggaron.
Gambar 6. IPAL PT Bitratex (kiri) dan IPAL Industri Tahu di Kelurahan
Jomblang (kanan)
Tabel 3.10. Cara-cara Pembuangan Sampah yang dilakukan oleh Masyarakat Kota
Semarang
No Cara-cara Pembuangan Sampah Prosentase
Dikumpulkan di rumah, diangkut oleh petugas
1 62,6
RT/RW/Pemerintah/Swasta
Dikumpulkan di tempat bersama, diangkut oleh petugas
2 6,5
RT/RW/Pemerintah/Swasta
Dibuang di halaman rumah ke dalam lubang,
3 11,8
dikubur/dibakar/didiamkan
Dibuang di halaman rumah tidak ada lubang,
4 1,8
didiamkan/dibakar
5 Dibuang ke luar halaman rumah (lubang/Depo/TPS) 8,6
Dibuang ke luar halaman rumah (kali / sungai / parit /
6 5,8
selokan / kolam / tambak / ruang terbuka)
7 Langsung dibakar/dikubur 2,5
8 Lainnya/tidak tahu/tidak ada data 0,4
JUMLAH 100
Sumber: Studi Resiko Kesehatan Lingkungan Kota Semarang, 2009
koag
Clarifier I Clarifier
ulasi Aerasi I Aerasi II
II
Bak
Equalisasi
Bak Kontrol II
4.1.3 Metode
5.1 Kesimpulan
5.2