I. PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum
memuaskan, terbukti dari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) DAN
Angka Kematian Bayi (AKB). Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir masih merupakan masalah besar dinegara
berkembang termasuk Indoesia. Di Negara – negara miskin, sekitar 25 –
50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan
dengan kehamilan, persalinan dan nifas. WHO memperkirakan diseluruh
dunia setiap tahunnya lebih dari 585 ibu meninggal pada saat hamil atau
bersalin.
III. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatnya akses ibu dan bayi terhadap pelayanan
kebidanan berkualitas.
Tujuan Khusus :
IV. METODE
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah presentase dan
diskusi.
V. PESERTA
Narasumber : Dinas kesehatan kabupaten
VII.JADWAL KEGIATAN
1) Pembukaan oleh MC
2) Doa
3) Sambutan Kepala Puskesmas
4) Pembukaan kegiatan
5) Snack
6) Pembahasan materi kemitraan bidan dan dukun
7) Diskusi
8) Istirahat makan siang
9) Kesepakatan
10) Penutup
VIII. BIAYA
Biaya kegiatan kemitraan bidan dan dukun bersumber dana dari
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2019.
IX. PENUTUP
Kerjasama yang saling menguntungkan antara bidan dengan dukun bayi
sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun bayi ke
bidan.