(TERAMPIL DAN SELALU TERDORONG

UNTUK MAJU)

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. melongena
Nama binomial
Solanum melongena

erong merupakan salah satu
bahan makanan yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat
di Indonesia. Ada banyak manfaat terong
berkat kandungan nutrisinya yang dapat
dimaksimalkan dengan cara pengolahan yang
tepat.
Sebenarnya, terong memiliki beragam
jenis dan warna. Namun, terong yang paling
banyak dikenal dan dikonsumsi yaitu yang
memiliki bentuk bulat memanjang (lonjong)
berwarna ungu.
Kandungan Nutrisi
Banyak kandungan nutrisi bermanfaat
pada terong. 100 gram terong memiliki 25
kilokalori dengan kandungan protein,
karbohidrat, lemak, potasium, vitamin C,
Vitamin B6, zat besi dan magnesium. Selain
itu, ada pula kandungan asam klorogenat yang
diyakini baik untuk tubuh. Meski begitu, ada
kemungkinan terjadinya perubahan kandungan
nutrisi terong pada musim tertentu atau karena
cara penanamannya.
Beberapa kemungkinan manfaat
konsumsi terong antara lain dapat menekan
risiko penyakit jantung, mencegah diabetes,
meningkatkan energi, serta menjaga kulit dan
rambut tetap sehat. Sebuah studi
menunjukkan, kaitan asam klorogenat pada
terong yang bisa menurunkan kadar kolesterol
dalam tubuh. Selain itu, ada pula manfaat lain
seperti antioksidan, antivirus, serta mencegah
kanker.
Terong yang rendah kalori dan kaya
kandungan serat menjadikannya menu yang
tepat untuk menurunkan serta menjaga berat
badan. Terong dapat membuat perut terasa
kenyang lebih lama, sehingga dapat
mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Meski memiliki kemungkinan banyak
manfaat, ada pula yang mengalami alergi
terhadap sayuran terong. Gejala alergi yang
dikeluhkan seperti sakit kepala, gatal pada
kulit atau rongga mulut, atau pun sakit perut.
Keluhan itu umumnya muncul segera setelah
mengonsumsi terong, yaitu kurang dari dua
jam. Orang yang berisiko mengalami alergi
terutama yang memiliki riwayat
hipersensitivitas.
Selain itu, konsumsi terong tidak
disarankan untuk orang yang memiliki kadar
zat besi rendah, karena kandungannya dapat
mengikat zat besi dan menghilangkannya dari
sel. Konsumsi terong juga disarankan untuk
dibatasi pada penderita gangguan ginjal,
karena dapat memicu pembentukan batu
ginjal.

Cara Mengurangi Rasa
Pahit
Saat memilih terong, cermati warna
dan teksturnya. Pilih tekstur terong yang padat
dan berat saat dipegang, dengan kulit yang
masih halus dan berwarna ungu
terang. Hindari terong yang warnanya sudah
memudar atau lembek.
Rasa asli terong akan sedikit pahit.
Untuk mengurangi rasa pahitnya, Anda bisa
menaburkan garam setelah terong dipotong-
potong. Biarkan sekitar 30 menit agar
meresap. Kemudian, singkirkan garam saat
akan dimasak. Proses ini juga dapat membuat
terong lebih empuk dan tidak terlalu banyak
menyerap minyak saat dimasak.
Ada beragam cara mengolah terong
yang berasal dari berbagai wilayah di dunia.
Beberapa cara memasak yang populer yaitu
dengan cara ditumis, digoreng, dipanggang,
dibakar, serta direbus.
Misalnya, menyajikan terong sebagai
toping piza bersama dengan saus tomat dan
keju, atau menumis terong bersama dengan
bahan sayur lain. Terong juga dapat dibakar
atau dipanggang untuk sajian yang lebih sehat.
Terong merupakan salah satu jenis
makanan yang bermanfaat untuk kesehatan
dan dapat diolah sesuai selera. Meski
demikian, konsultasikan dengan dokter atau
ahli gizi, jika Anda memiliki riwayat alergi
atau kondisi kesehatan tertentu.
Kandungan Senyawa Pada Terong Ungu
Berikut ini adalah beberapa kandungan nilai gizi dan senyawa yang terdapat di dalam terong
ungu:

1. Mengandung serat, protein, lemak, karbohidrat.

2. Vitamin A, B, C, E dan vitamin K.
3. Vitamin B1, B2, dan B3 yang mana ketiga vitamin tersebut dapat larut dalam air.
4. Triptophan, folat
5. Mengandung mineral seperti tembaga, besi, kalsium, magnesium, mangan, fosfor dan
kalium.
6. Senyawa nasunin yang merupakan antioksidan yang hanya di temukan pada kulit terong .
Manfaat Terong Ungu Dalam Bidang
Kesehatan
1. Membantu menstabilkan asam lambung
Terong ungu dapat membantu mengontrol
kadar asam lambung sehingga jumlahnya
tidak berlebihan. Asam lambung sangat
berbahaya saat jumlahnya melebihi batas
normal. Hal ini dapat menimbulkan penyakit
maag dan lain – lain.
2. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini pada umumnya ditandai dengan
kulit menjadi lebih kusam, muncul keriput
dan lain – lain. Kini terong ungu menjadi
salah satu alternatif yang dapat membantu
anda untuk mencegah penuaan
dini. Kandungan senyawa dan nutrisi di
dalam terong ungu menjadikannya sebagai
salah satu sumber nutrisi yang baik untuk
kesehatan.
3. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Salah satu ciri dari proses pencernaan yang
baik adalah terjadinya penyerapan zat – zat
penting yang bersumber dari makanan yang
anda konsumsi. Penyerapan gizi akan lebih
baik saat organ – organ pencernan seperti
lambung dan usus dapat bekerja normal.
4. Kaya akan protein.
Terong ungu banyak mengandung protein
yang bagus untuk kesehatan otot. Protein
memiliki banyak fungsi di dalam tubuh anda,
yaitu untuk meregenerasi sel, sebagai alat
transportasi di dalam tubuh, sebagai enzim
dan lain – lain.
5. Meningkatkan ketajaman bola mata
Terong ungu dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan ketajaman bola mata sehingga
dapat mencegah berbagai gangguan yang
dapat membahayakan mata anda.
6. Mengatur kadar trigliserida
Trigliserida merupakan salah satu lemak yang
dapat menyebabkan timbulnya penyakit
diabetes. Selain itu, tingginya kadar
trigliserida dapat menyebabkan terkena
serangan jantung. Pada umumnya trigliserida
meningkat akibat seseorang mengalami
obesitas dan diabetes.
7. Meningkatkan fungsi otak
Senyawa nasunin yang terdapat dalam terong
ungu dapat berfungsi sebagai pelindung
membran sel saraf dan otak. Hal ini dapat
mencegah terjadinya berbagai kerusakan yang
terjadi akibat radikal bebas.
8. Membantu memelihara kesehatan
Tulang
Tulang membutuhkan berbagai macam
mineral untuk menjaga kesehatan tulang.
Mineral tersebut antara lain adalah tembaga,
magnesium, dan kalium. Selain itu, tulang
juga membutuhkan kalsium untuk
pertumbuhan tulang.
9. Membantu memelihara jantung
Adanya kandungan kalium pada terong ungu
dapat membantu menstabilkan detak jantung
sehingga mencegah anda terserang penyakit
jantung.
10. Mengatur kadar gula dalam darah
Terong mengandung serat yang sangat banyak
namun jumlah karbohidratnya rendah. Oleh
karena itu, terong dapat digunakan untuk
dikonsumsi mereka penderita diabetes. Hal ini
dikarenakan senyawa pada terong dapat
membantu mengatur glukosa dalam darah.