Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa saja syarat-syarat mendirikan tiang listrik yang baik:


1. Titik tiang di lokasi sudah harus ditetapkan berdasarkan gambar rencana. Misal
jarak antar tiang 40m untuk tiang tegangan rendah.
2. Pembuatan lubang untuk penanaman tiang pada titik pasang yang telah
ditentukan.
3. Penanaman tiang kedalam tanah minimum harus sedalam 1/6 x panjang tiang.
4. Pendirian / Penegakan tiang harus menggunakan Tackel berkaki tiga lengkap
dengan katrol rantainya atau yang sejenis.
5. Penegakan tiang harus tegak lurus (Vertical) dengan menggunakan Water pass
atau Unting-unting dan tiang satu dengan yang lainnya harus lurus segaris.
6. Khusus untuk tanah lembek, pemasangan tiang diperkuat dengan pondasi yang
memenuhi standar konstruksi.

2. Apakah PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) wajib memberikan ganti rugi kalau
mendirikan tiang listrik di depan rumah seseorang atau di lahan kosong milik orang lain?
Mengacu pada UU No. 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan, tercantum dalam Ayat
(2) Pasal 19: “Setiap orang yang menyelenggarakan penyediaan tenaga listrik untuk
kepentingan umum wajib memiliki izin usaha penyediaan tenaga listrik.”
Selain memiliki izin usaha penyediaan listrik, PT PLN juga wajib memiliki izin operasi apabila
bermaksud mendirikan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas tertentu.
Terkait ganti rugi ini tercantum dalam Pasal 30 Ayat (1) sampai Ayat (3) yang intinya PLN
harus memberikan ganti rugi hak atas tanah atau kompensasi kepada pemilik lahan atas
tanah, bangunan, dan tanaman.
Sedangkan PLN tidak memberi ganti rugi jika pemilik lahan sengaja mendirikan bangunan,
menanam tanaman, atau melakukan hal lain di atas tanah yang sudah memiliki izin.

3. Dalam ketahanan lebih kuat mana antara tiang baja dengan tiang beton?
4. Selain faktor alam tadi, faktor–faktor apa saja yang Mempengaruhi Tiang Listrik Roboh?
1. Faktor usia
2. Kontruksi tiang tidak standar
3. Posisi tiang tidak tegak lurus atau miring
4. Tanah labil, atau longsor

5. Dalam mencegah tiang roboh, bagaimana pemeliharaan tiang listrik?


Hal – hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah
• Pemeriksaan / pemeliharaan terhadap kondisi fisik tiang, yaitu adanya kemungkianan
keroposnya tiang besi oleh karena karat atau adanya keretakan pada tiang terbuat dari
beton.
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap letak kedudukan tiang yang berubah karena tidak
kuatnya pondasi
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap kemiringan karena tarikan penghantar
• Penggantian tiang yang rusak/ keropos.
• Pengecatan tiang besi.
• Perbaikan/ pemberian nomor tiang sesuai ketentuan.

Anda mungkin juga menyukai