Anda di halaman 1dari 1

Ketika burung itu mulai melantunkan sebuah lagu yang memesona, Putri Bunga Mawar

ikut bernyanyi, dan semua orang di kerajaan itu tertidur dan memiliki mimpi-mimpi
indah hingga fajar menyingsing.

Hingga suatu hari sesuatu yang mengerikan terjadi. Seorang penyihir mengutuknya.
"Abracadabra, Sim-Sala-Bim, semoga warna mawar redup!" kata penyihir itu, dan
rambut Putri Mawar langsung berubah menjadi hitam.Ketika burung itu mulai
melantunkan sebuah lagu yang memesona, Putri Bunga Mawar ikut bernyanyi, dan semua
orang di kerajaan itu tertidur dan memiliki mimpi-mimpi indah hingga fajar
menyingsing.

Hingga suatu hari sesuatu yang mengerikan terjadi. Seorang penyihir mengutuknya.
"Abracadabra, Sim-Sala-Bim, semoga warna mawar redup!" kata penyihir itu, dan
rambut Putri Mawar langsung berubah menjadi hitam.Ketika burung itu mulai
melantunkan sebuah lagu yang memesona, Putri Bunga Mawar ikut bernyanyi, dan semua
orang di kerajaan itu tertidur dan memiliki mimpi-mimpi indah hingga fajar
menyingsing.

Hingga suatu hari sesuatu yang mengerikan terjadi. Seorang penyihir mengutuknya.
"Abracadabra, Sim-Sala-Bim, semoga warna mawar redup!" kata penyihir itu, dan
rambut Putri Mawar langsung berubah menjadi hitam.

Anda mungkin juga menyukai