Disusun :
NAMA : LALU SUPRIADI
NIM : 19230352510057
2019
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
Kegiatan Belajar 1: Pembahasan VOIP ------------------------------------------------------------- 5
1. Pengertian VoIP ---------------------------------------------------------------------------------- 6
2. Voip Berbasis Open source (Briker) --------------------------------------------------------- 11
3. Voip Berbasis Proprietary (Nortel) ----------------------------------------------------------- 14
Kegiatan Belajar 2: VOIP BERBASIS OPEN SOURCE (BRIKER) -------------------------- 14
1. Installasi server voip Briker Konfigurasi Exention pada Briker ----------------------- 14
2. Konfigurasi Client menggunakan Softphone X-Lite -------------------------------------- 27
2
ABSTRAK Media pembelajaran membantu pebelajar dalam mengkonstruksi keilmuan di
berbagai lembaga penyelenggara Pendidikan dunia. Perkembangan teknologi membantu media
pembelajaran semakin mudah digunakan. Berbagai teknologi media pembelajaran juga telah
menjadi trend dan bahkan membantu sumber-sumber belajar melawati batas-batas wilayah,
negara hingga benua
3
PENDAHULUAN
4
Lembaga penyelenggaran pendidikan dan pembelajaran harus memiliki komitmen
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi diarahkan dengan pemberdayaan seluruh
fasilitas yang tersedia di lingkungan Lembaga penyelenggaran pendidikan dan pembelajaran.
Dampak komitmen tersebut nantinya akan mendukung Lembaga penyelenggaran pendidikan dan
pembelajaran dalam menunaikan program-programnya, termasuk pemberian layanan
pembelajaran melalui media pembelajaran dengan mudah dan baik. Lembaga penyelenggaran
pendidikan dan pembelajaran harus memiliki keinginan pada proses pembelajaran melalui media
pembelajaran terkini
MEDIA PEMBELAJARAN
Media dan teknologi telah diasumsikan berbagai kalangan sebagai perangkat yang
membutuhkan teknologi tinggi. Orang-orang yang bekerja dengan teknologi pendidikan
memiliki kegemaran membuat inovasi, dan selalu melaksanakan inovasinya ke dalam media
pembelajaran di lingkungan pembelajarannya. Ketika lembaga penyelenggara pendidikan dan
pembelajaran telah pada fese lembaga yang mengimplementasikan media, hal yang baik adalah
lembaga penyelenggara pendidikan dan pembelajaran tidak ada lagi kebutuhan untuk memotivasi
orang untuk menggunakannya. Tantangan lembaga penyelenggara pendidikan dan pembelajaran
ke depan justru bagaimana untuk memotivasi orang untuk menggunakan media secara efektif
dan efisien. Media tidak hanya akan mengubah cara pebelajar mau belajar, tetapi juga akan
mengubah cara pendidik dan pengajar berpikir tentang mengajar dan belajar.
Teknologi baru kan membuat budaya baru. Media dan teknologi penuh dengan potensi kreatif
dan pada saat yang sama dengan juga memiliki potensi penyalahgunaan dan bahkan
“pelecehan”. Kehadiran terlihat dari teknologi dalam sebuah lembaga penyelenggara pendidikan
dan pembelajaran tidak selalu menguntungkan mayoritas pebelajar dan meningkatkan
pembelajaran. Hanya dengan paparan media dan teknologi saja untuk peserta pebelajar tidak
cukup. Tidak ada jaminan bahwa belajar akan berlangsung dengan baik hanya dengan media
pembelajaran.
5
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Pengertian VoIP
VoIP adalah singkatan dari Voice over Internet Protocol. Sering kita kenal dengan istilah
Internet telephony, IP Telephony, atau Digital Phone. Proses pengiriman suara pada VoIP adalah
dengan cara pengiriman suara melalui protokol internet (IP). Sehingga dengan teknologi VoIP
ini memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah
menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan
bukan lewat sirkuit analog telephone biasa (Diunduh dari Wikipedia).
a. Perbandingan VoIP dengan jaringan suara konvensional
Pada jaringan suara konvesional, pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX
(Privat Automated Branch Exchange). Sedangkan pada operator telepon, seperti PT Telkom,
maka pesawat telepon terhubung langsung dengan STO (Sentral Telepon Otomat) terdekat.
Di dalam STO ini terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai
dengan daerah cakupannya. Jika seseorang ingin menghubungi rekan yang lain maka ia
menekan tuts pesawat telepon dan penekanan tuts tersebut akan menginformasikan lokasi
yang dituju melalui nadanada
Tertentu (http://id.wikipedia.org), kemudian jaringan akan secara otomatis
menghubungkan kedua titik tersebut. Berbeda dengan jaringan suara konvensional, pada
jaringan VoIP, setiap user yang ingin berkomunikasi haruslah memiliki koneksi ke internet,
mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofon, dan aplikasi client
user yang berupa perangkat lunak tertentu, maka komputer dapat saling terhubung dalam
koneksi VoIP antara satu dengan yang lainnya. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk
pertukaran file, suara, gambar. Namun penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan
keduanya dalam bentuk suara. Bayangkan apabila kedua lokasi yang terkoneksi memiliki
jarak yang cukup jauh (antar kota, antar pulau ataupun antar negara) maka dapat dilihat
keuntungan dari segi biaya. Karena kedua pihak hanya cukup membayar biaya koneksi
internet saja, yang tentunya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan
langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami beberapa kali perubahan.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan,
tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa dapat terhubung dengan jaringan VoIP.
Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX
atau jaringan analog telepon biasa.
6
Bentuk komunikasinya tidak hanya suara saja. Dapat berbentuk tulisan (chating) atau
jika jaringan memiliki bandwidth cukup besar maka dapat dipakai untuk Video Conference.
Dalam bentuk yang lebih lanjut dikenal dengan UC (unified communication) komunikasi
dalam bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentukkomunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari
VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat populer di masyarakat umum.
Contoh VoIP bentuk primitif adalah telepon dari PC ke PC (PC to PC call). Dengan
memakai PC yang terpasang soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa
dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX
dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway.
Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi
sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini
berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP.
Topologi jaringan tidak terlalu dipedulikan, selama menggnakan protocol TCP/IP maka kedua
lokasi bisa saling berhubungan.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri
(Intern, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk
penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung
antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi
menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi
antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan
segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
7
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk
otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi
dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client.
Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam
pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai
berikut :
• Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses
enkripsi. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan
menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatisakan mengenkripsi
semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
• Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password.
Setiapusername memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk kesistem
Skype , pengguna harus menuliskan pasangan username danpasswordnya. Jika pengguna lupa
password tersebut maka Skype akanmengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke
alamat e-mail penggunayang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based
Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistemkomunikasi
suara maka setiap penggunanya dapat secara langsungmengidentifikasi lawan bicaranya
melalui suaranya.
c. Keuntungan VoIP
• Biaya yang rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Karena penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Untuk dua lokasi yang terhubung dengan internet
maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
• Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Bagi
perusahaan sudah mempunyai infrastruktur jaringan. Jika memungkinkan jaringan
yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Karena tidak diperlukan
tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara VoIP.
d. Kelemahan VoIP
• Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Hal ini sering terjadi karena efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara
8
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar/broadband seperti Telkom Speedy,
maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan
tidak terputus-putus.
• Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda
jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
• Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet kita butuh janji untuk saling
berhubungan.
9
• Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak
diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan
tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
e. Komunitas VoIP
Di tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP
jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan
teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006
infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat (http://www.voiprakyat.or.id).
f. Kualitas Suara
10
2. VOIP BERBASIS OPEN SOURCE (BRIKER)
Salah satu VoIP berbasis open source lain adalah Briker. Briker adalah suatu inovasi
baru alam bidang kominikasi yang dikembangkan oleh Anton Raharja. Sama seperti
VoIP Rakyat, Briker dikembangkan dengan basis open source. Briker ini mulai
dikembangkan sekitar pertengahan tahun 2008. Pengembangannya tidak memakan
waktu yang terlalu lama. Tidak sampai setengah tahun, Distro (distribusi) Linux telah
menyebar dan dimanfaatkan banyak orang. Pengembangan dan penyebarannya itu
sendiri juga tidak terlepas dari peran tokoh teknologi ifnormasi lain seperti Onno W.
Purbo dan tim dari PT Infotech Media Nusantara.
Nama Briker dipilih tak terlepas dari fungsinya, yang mirip “brik brik brik”. Jadi namanya
disesuaikan dan berhubungan dengan telepon atau interkom yang pernah tenar di tahun
1980-an. Akhirnya, Briker adalah nama yang dipilih untuk VoIP berbasis opensource ini.
11
Singkat kata, dapat disimpulkan bahwa Briker adalah PBX berbasis IP ( IPPBX) yang
berbentuk software. Artinya, dengan menginstall Briker pada komputer, maka komputer
itu berubah jadi mesin PBX (private branch exchange) dengan kemampuan telekomunikasi
via jaringan IP. Jadi sebenarnya penggunaan Briker tidak selalu harus terhubung dengan
VoIP Rakyat, bahkan tidak perlu harus ada internet, cukup LAN saja. Semakin banyak
Briker terpasang dan saling berhubungan melalui VoIP Rakyat, semakin besar pula jaringan
telekomunikasi berbasis IP gratis versi non-operator resmi. Pengembang Briker, Anton
Raharja berharap, jaringan tersebut bisa semakin besar. Dengan begitu, kelak akan banyak
operator resmi di Tanah Air yang tertarik dan mau serius menyediakan solusi-solusi
berbasis IP.
Menggunakan Briker
Pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang jadi target pengguna Briker? Jawabnya, tidak ada
target khusus, artinya semuanya memerlukan Briker. Briker, bisa saja digantikan dengan
solusi proprietary buatan negara lain. Namun, hal itu tak perlu dilakukan bila anak
bangsa sendiri sudah bisa mengembangkannya. Ini sesuai dengan dasar filosofi
pengembangan Briker, yakni Briker harus berguna bagi masyarakat Indonesia.
Sampai saat ini, Briker sudah dapat diunduh di http:// www.briker.org. Sebenarnya,
pengguna Briker sampai saat ini masih sedikit, bahkan jumlah download belum sampai
1000 pengguna. Hal ini bisa dimaklumi karena besar file Briker mencapai 300MB.
Walaupun masih kecil dibandingkan dengan distro Linux lainnya, tapi relatif besar untuk
didownload oleh masyarakat secara umum. Kebanyakan pengguna Briker adalah dari
kalangan perusahaan.
Karena keterbatasan mesin pengembangnya, saat ini, Briker baru bisa diinstall dengan
lancar di komputer yang berprosesor Pentium IV dengan RAM 256MB. Ke depan,
tentunya semakin berkembang dan disiapkan untuk banyak platform.
Kendala
Infrastruktur masih tetap menjadi kendala utama dalam penerapan teknologi ini. Di
banyak tempat, terjadi kondisi di mana proses download saja sulit, bahkan ketika telah
diinstal, manfaatnya tidak 100% utuh karena alasan kruangnya bandwidth, delay yang
tinggi, dan kualitas jaringan yang rendah. Selain infrastruktur, masih ada kendala dalam hal
teknis lain. Untuk mengatasi masalah teknis tersebut, manual dalam Bahasa Inggris dan
12
Bahasa Indonesia telah disediakan oleh pengembang dan dapat didownload secara bebas di
http://www.briker.org. Bahkan, pengguna bisa langsung berdiskusi dengan
pengembangnya. Untuk membuat server VoIP dibutuhkan CD Briker IPPBX. Untuk
mendapatkan file ISO Briker IPPBX tersebut, bisa di unduh di
http://jardiknas.depdiknas.go.id. Setelah proses download selesai, file ISO tersebut dapat
diburning langsung kedalam CD.
13
3. VOIP BERBASIS PROPRIETARY (NORTEL)
Pada dasarnya VoIP ini dikembangkan oleh Nortel Corporation. Dimana jika kita ingin
membangun jaringan komunikasi berbasis VoIP ini haruslah memiliki beberapa
perangkat bermerk NORTEL seperti PABX Nortel,dan beberapa multimedia card juga
milik nortel, ditambah lagi aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh Nortel Corporation.
Di jardiknas telah memiliki PABX merk Nortel dengan seri CS1000,dan telah ditambah
dengan beberapa multimedia card yang selanjutnya kita tinggal mengembangkan device
yang ada ini dengan penambahan beberapa aplikasi yang disebut dengan Multimedia
Communication Server 5100, maka jadilah sebuah system Unified Communication, yang
salah satu fiturnya adalah VoIP diantara fitur lainnya seperti Web Colaboration, Video
Conferencing,White Boarding dan lainnya. Setelah system ini dibangun,maka end user
diharuskan menginstall Multimedia PC Client untuk bisa mengakses fitur-fitur yang ada
pada MCS 5100 tersebut. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dengan
mengimplementasi MCS 5100,seperti kita tidak lagi harus onsite disuatu tempat untuk
melakukan meeting, karena sudah ada fitur video conferencing, tidak lagi menggunakan
pulsa telpon yang mahal untk menghubungi sesama staf dalam satu LAN ataupun WAN,
juga tidak lagi harus berada di suatu tempat yang sama untuk saling bertukar pikiran, karena
sudah ada fitur whiteboarding untuk saling bertukar pikiran atau ide dengan beberapa staf
yang tidak berada di satu tempat (berjauhan). Tentunya dengan dikembangkannya MCS
5100 di jardiknas ini akan membawa manfaat yang cukup luar biasa dan bisa dikembangkan
sebagai sarana media komunikasi diantara pengguna jaringan di Jardiknas.
Fitur-fitur yang telah dikembangkan pada sistem Unified communication MCS 5100 di
Pustekkom adalah :
• Audio Call
• Video Call
• Instant Message
• Adhoc Conferencing
• Share Application
14
KEGIATAN
BELAJAR 2
• Installasi
Masukan keping cd yang sudah anda burning tadi dan setelah muncul tampilan
seperti gambar di bawah :
Ketik install lalu tekan enter dan tunggu sampai proses selesai dengan di tandai CD
Rom keluar sendiri dan komputer lalu restart. Setelah semua itu tidak ada masalah
dalam proses installasi.
Catatan :
Default console login (ssh port 22)
Username : support
Password : Briker
Default web login (http port 80)
Username : support
Password : Briker
Default network address
IP address : 192.168.2.2
15
Netmask : 255.255.255.0Briker otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan
pertama kali memeriksa
CDROM
secara otomatis.
Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan menggunakan semua isi hardisk.
16
17
Briker otomatis install base system dan software lainnya.
Instalasi sistem selesai, CD Briker akan otomatis keluar dari CDROM dan komputer
akan restart.
Console Login
Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari console
seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya
18
19
Anda diwajibkan untuk mengganti password default console login anda dengan cara
# passwd
Alamat IP
Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan
kita perlu
IP yang ada.
# mcedit /etc/network/interfaces
20
# /etc/init.d/networking restart
21
Tanggal dan Jam
Setelah melakukan instalasi Briker pastikan tanggal dan jam mesin Briker sudah
benar. Jika
# date
Tanggal dan jam yang benar diperlukan untuk keperluan ketepatan pencatatan
billing, untuk kita pastikan tanggal dan jam yang dikonfigurasi pada Briker sudah
benar.
Briker Administration
Web Login
Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman untuk
login
seperti gambar di bawah ini. Sebagai username default masukan administrator dan
password default Briker setelah itu tekan Login.
22
Web Preferences
Preferences, setelah
Masukan password baru pada bagian Password dan masukkan sekali lagi password
baru pada
User Management
Dalam Briker kita dapat membuat lebih dari 1 account sebagai administrator. Hal ini
dimungkinkan dengan memilih menu Administration dan Manage User.
23
Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level, setelah itu tekan Add.
24
Login IPPBX Administration
Mulai pada halaman ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker,
antara lain pengaturan extensions, trunks dan routes. Fitur penting seperti Interactive
Voice Response (IVR) dan Ring Group.
Buka web browser masukan IP address Briker IPPBX misal http://192.168.2.2/ maka
anda akan diminta memasukan username dan password.
Klik Submit
25
Isi seperti contoh dibawah.
klick Submit
26
3. KONFIGURASI CLIENT MENGGUNAKAN SOFTPHONE X-LITE
Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang lainnya,tentunya dibutuhkan
sebuah device, seperti pesawat telepon, dengan sistem briker ini setiap user diharuskan
memiliki IP phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini kami
memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang bernama X-lite, yang dapat
kita download secara gratis di http://jardiknas.depdiknas.go.id .
27
• Pilih I accept the agreement untuk menyetujui proses instalasi.
• Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan diinstall, dengan klik tombol Browse….
28
29
• Beri tanda check list untuk menjalankan softphone X-lite setelah instalasi.
Klik untuk membuka jendela konfigurasi, Pilih SIP Account setting untuk memasukkan
user account.
30
Isikan nama user/account anda pada kolom user name.
Mis : voiprakyat.or.id
Konfigurasi.
31
• Proses registrasi user account setelah konfigurasi
33
Menggunakan Instant Messaging
Klik kanan pada salah satu Contact anda, misal Anton Raharja
• Untuk menggunakan fasilitas ini, komputer anda harus memiliki atau terhubung
dengan Webcam
• Setelah terhubung (Call established) baru kita dapat menshare video kita, dengan
klik start
34
• Tampilan Video berhasil di share
35