Anda di halaman 1dari 4

Izzul Fikry 0114030045 D3-DC-4B

Menghitung Bearing (Upper dan Lower Bearing)

Titik Berat Kemudi dengan Perhitungan benda Datar

Jarak titik berat dari bagian depan rudder

o Benda A (persegi panjang)


Titik berat = 3.4/2 = 1.7 m
Luas = 3.873 x 3.4 = 13.1682 m2
o Benda II (segitiga)
Titik berat = 1/3 x 0.4 + 3.4 = 3.53 m
Luas = (0.4 x 3.873)/2 = 0.7746 m2

Titik berat dari bagian depan rudder = ((1.7 x 13.1682) + (3.53 x 0.7746))/(13.1682+0.7746)

= (22.386+2.734)/13.94

= 25.12/13.94

= 1.8 m dari bagian depan rudder

Jarak titik berat dari bagian bawah rudder

o Benda A (persegi panjang)


Titik berat = 3.873/2 = 1.9365 m
Luas = 3.873 x 3.4 = 13.1682 m2
o Benda II (segitiga)
Titik berat = 2/3 x 3.873 = 2.582 m
Luas = (0.4 x 3.873)/2 = 0.7746 m2
Izzul Fikry 0114030045 D3-DC-4B

Titik berat dari bagian bawah rudder= ((1.9365 x 13.1682)+(2.582 x 0.7746))/(13.1682+0.7746)

= (25.5+2)/13.94

= 27.5/13.94

= 1.973 m dari bagian bawah rudder

Jadi koordinat titik berat rudder adalah (-1.8 , 1.973)

Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.4, Bearing direncanakan berdasarkan besarnya
tenaga pada Rudder Horn dan Neck Bearing.
 Tenaga pada Sepatu Kemudi
Cr
B1 =
2
251121.337
=
2
= 125560.6685 N

 Tenaga pada Neck Bearing


B2 = Cr- B1
= 251121.337 – 125560.6685
= 125560.6685 N

 Tebal liner ( lapisan poros / bis bantalan )


Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.5.2, diameter liner tidak boleh kurang dari :
t = 0,01 B1
= 0,01 125560.6685

= 3.54 mm

Direncanakan tebal liner = 8 mm (Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.4.1)

Menghitung Tebal dan Tinggi Upper Bearing


Berdasarkan BKI 2006 Vol II Section 14.E.4.1,

Tebal Liner Bearing minimal = 8 mm (bahan logam dan sintetik)


Izzul Fikry 0114030045 D3-DC-4B

22 mm (bahan kayu pok)

Tebal Liner = 8 mm

Tebal bearing = ¼ x Dt

= 68.75 mm

Direncanakan tebal bearing adalah 69 mm

Tinggi bearing

Diameter luar bearing = (2 x Tebal Bearing) + (2 x Tebal liner) + Diameter Rudder Stock

= (2 x 69) + (2 x 8) + 275 mm

= 429 mm

Tinggi minimal bantalan/bearing yg disayaratkan BKI vol.2 , bab.14, E.4.6

= 1 x Diameter luar bearing

= 429 MM

Tinggi maksimal bantalan/bearing yg disayaratkan BKI vol.2 , bab.14, E.4.6

= 1.2 X Diameter luar bearing

= 514.8 mm

Jadi tinggi Upper bearing direncanakan sebesar 430 mm

Menghitung Tebal dan Tinggi Lower Bearing


Tekanan permukaan yang diizinkan untuk bearing kayu sebagai berikut.

q = 2,5 N/mm2 (untuk bahan kayu pok)

Tebal bearing = 2 x tebal upper bearing

= 137.5 mm
Izzul Fikry 0114030045 D3-DC-4B

Direncanakan tebal bearing adalah 138 mm

Tinggi bearing

Diameter luar bearing = (2 x Tebal Bearing) + (2 x Tebal liner) + Diameter Rudder Stock

= (2 x 138) + (2 x 8) + 275 mm

= 559 mm

Tinggi minimal bantalan/bearing yg disayaratkan BKI vol.2 , bab.14, E.4.6

= 1 x Diameter luar bearing

= 559 MM

Tinggi maksimal bantalan/bearing yg disayaratkan BKI vol.2 , bab 14, E.4.6

= 1.2 X Diameter luar bearing

= 670.8 mm

Jadi tinggi Lower bearing direncanakan sebesar 560 mm

Anda mungkin juga menyukai