Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PELAYANAN RESEP

1.1 Resep 1

1
Salinan resep

2
1.1.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Amlodipin, Lisinopril dan

Valsartan digunakan sebagai antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah. Dari

komposisi obat di atas, pasien menderita hipertensi stage 2.

1.1.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: tidak

ada.

1.1.4 Tahap - tahap compounding dan dispensing

1. Menerima dan memvalidasi resep


- Nama, SIP, dan alamat dokter : tidak ada SIP dokter
- Tanggal penulisan resep : ada
- Tanda tangan/paraf dokter : ada
- Nama, umur, berat badan pasien : tidak ada BB pasien
- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada
- Cara pemakaian : ada
2. Memahami dan menginterpretasi resep
- Arti dari singkatan resep
S1ddtab1 : Sehari 1 kali 1 tablet
- Perhitungan
a. Amlodipin 10 mg
Dosis lazim : sehari 1 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet

b. Valsartan 80 mg

Dosis Lazim : sehari 1 kali 1 tablet

Dosis dalam resep : sehari1 kali 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 30 tablet

c. Lisinopril 10 mg

Dosis lazim : sehari 1 kali 1 tablet

3
Dosis dalam resep : sehari 1 kali 1 tablet

Jumlah obat yang diambil : 30 tablet


- Interaksi obat
Signifikan : Sedang (Moderate)
Efek : Penggunaan ganda Renin Angiotensin (Valsartan dan
Lisinopril) dapat menyebabkan hipotensi, hiperkalemia

dan gagal ginjal


manajemen : Hentikan salah satu dari kedua obat tersebut atau ganti
obat antihipertensi lain
3. Penyiapan dan pemberian label
a. Amlodipin diambil sebanyak 30 tablet diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 15-11-2018
Nama : Edison Pohan

Sehari 1 X 1 tablet
kapsul
bungkus

Sebelum/Sesudah Makan

b. Valsartan diambil sebanyak 30 tablet dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 15-11-2018
Nama : Edison Pohan

Sehari 1 X 1 tablet
kapsul
bungkus

Sebelum/Sesudah Makan

c. Lisinopril diambil sebanyak 30 tablet diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 15-11-2018
Nama : Edison Pohan

4
Sehari 1 X 1 tablet
kapsul
bungkus

Sebelum/Sesudah Makan

4. Melakukan pemeriksaan akhir


Tabel 1.1 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep 1
Tidak
Parameter Sesuai
sesuai
I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Edison Pohan √
b. Umur pasien : 62 tahun √
II. Identitas Obat
a. Amlodipine
Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tab sesudah makan √

b. Valsartan
Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tab sesudah makan √

c. Lisinopril
Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tab sesudah makan √

5. Melakukan pencatatan data


Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:
Tanggal resep : 15-11-2018
Nama pasien : Edison Pohan
Umur/BB pasien : 62 tahun
d. Nama/ jumlah obat : Amlodipin = 30 tablet

Valsartan = 30 tablet

Lisinopril = 30 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikan)

6. Pelayanan informasi Obat

a. Amlodipin 10 mg

1. Khasiat : sebagai antihipertensi (untuk mengontrol

tekanan darah)

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

5
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan


- Dapat menimbulkan rasa kantuk
- Simpan obat di tempat kering terlindung dari sinar matahari

langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak


b. Valsartan 80 mg

1. Khasiat : sebagai antihipertensi (untuk mengontrol

tekanan darah)

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Menimbulkan nyeri perut bagian atas

- Dapat menimbulkan vertigo

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhidar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

c. Lisinopril 10 mg
1. Khasiat : sebagai hipertensi (untuk mengontrol
tekanan darah)
2. Bentuk sediaan : tablet
3. Cara Pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet
4. Hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Dapat menimbulkan batuk kering serta mual muntah

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya

matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.1.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.2 Daftar spesialite obat pada resep 1


No. Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat

6
1. Amlodpin (PT Amlodipine Zevask 10 (PT Keras Antihipertensi
Kalbe Farma) Besylate 10mg Ifars)
2. Valsartan (PT Valsartan Diovan (PT Keras Antihipertensi
Etercon 80mg Novartis)
Pharma)

3. Lisinopril (PT Lisinopril Tensiop (PT Keras Antihipertensi


Novvel) 10mg Sanbe Farma)
1.1.6 Terapi Non Farmakologi

- Berhenti kebiasaan merokok

- Mengurangi kelebihan berat badan

- Menghindari minuman beralkohol

- Mengurangi konsumsi garam

- Hindari stress

7
1.2 Resep 2

8
1.2.1 Salinan resep

9
1.2.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Miniaspi digunakan

sebagai antiplatelet, Gliquidone dan Metformin digunakan untuk pengobatan

diabetes tipe 2, Irbesartan digunakan untuk hipertensi. Dari komposisi obat di

atas, pasien mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi stage 1.

1.2.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat: tidak ada.

1.2.4 Tahap - tahap compounding dan dispensing

1. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : tidak ada SIP dokter


- Tanggal penulisan resep : ada
- Tanda tangan/paraf dokter : ada
- Nama, umur, berat badan pasien : tidak ada BB pasien
- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada
- Cara pemakaian : ada
2. Memahami dan menginterpretasi resep
- Arti dari singkatan resep
S3 dd tab I : sehari 3 kali 1 tablet
- Perhitungan

a. Miniaspi 80 mg (Asetosal 80 mg)

Dosis Lazim : sehari 1 kali 1 tablet


Dosis dalam resep : sehari1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet
b. Gliquidone 30 mg
Dosis Lazim : sehari 1 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehai 1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet
c. Irbesartan 150 mg
Dosis Lazim : sehari 1 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 1 kali 1 tablet
d. Metformin 500 mg
Dosis Lazim : sehari 3 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 3 kali 1 tablet

10
- Interaksi obat
Signifikan : Sedang (Moderate)
Efek : Gliquidon dan aspirin dapat menyebabkan
hipoglikemia dan meningkatkan efek

gliquidon
Manajemen : Kontrol kadar gula dalam darah dan tekanan
darah secara rutin

3. Penyiapan dan pemberian label


a. Miniaspi 80 mg diambil sebanyak 30 tablet dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 22-11-2018
Nama : Rahmawati

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

b. Gliquidone 30 mg diambil sebanyak 30 tablet dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 22-11-2018
Nama : Rahmawati

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

c. Irbesartan 150 mg diambl sebanyak 30 tablet dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt

11
No. Tgl : 22-11-2018
Nama : Rahmawati

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

d. Metfotmin 500mg diambil sebanyak 90 tablet dan dberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 22-11-2018
Nama : Rahmawati

Sehari 3 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

4. Melakukan pemeriksaan akhir


Tabel 1.3 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep 2
Parameter Sesuai Tidak
sesuai
I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Rahmawati √
b. Umur pasien : 50 tahun √
II. Identitas Obat
a. Miniaspi 80mg √
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet

b. Gliquidone 30mg √
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet

c. Irbesartan 150mg √
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet

d. Metformin √
Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet

5. Melakukan pencatatan data


Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:
Tanggal resep : 22-11-2018
Nama pasien : Rahmawati

12
Umur/BB pasien : 50 tahun
Nama/ jumlah obat : Miniaspi 80mg : 30 tablet
Gliquidone 30mg : 30 tablet
Irbesartan 150mg : 30 tablet
Metformin : 90 tablet
Keterangan : detur (sudah diberikan).

6. Pelayanan Informasi Obat

a. Miniaspi 80 mg (Asetosal 80 mg)

1. Khasiat : antiplatelet

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Timbulnya rasa mual hingga muntah

- Simpan obat di tempat kering terlindung dari sinar matahari

langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

b. Gliquidone 30 mg

1. Khasiat : antidiabetik (untuk mengontrol kadar gula dalam

darah)

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Efek samping yang utama adalah hipoglikemia dan

peningkatan berat badan

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

13
c. Irbesartan 150 mg

1. Khasiat : antihipertensi (mengontrol tekanan darah)

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Dapat menyebabkan pusing, sakit maag dan diare

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

d. Metformin 500 mg

1. Khasiat : antidiabetik (mengontrol kadar gula dalam darah)

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum bersamaan dengan makan

- Mual, muntah, diare (umumnya sementara)

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.2.5 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.4 Spesialite obat pada resep 2


No NamaObat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
1. MIniaspi (PT Asetosal Ascardia 80 (PT Keras Antiplatelet
Mersi Farma) 80mg Pharos)
2. Gliquidone (PT Gliquidone Glurenorm 30 Keras Antidiabetik
dexa) 30mg (PT boehringer
Ingelheim)
3. Irbesartan (PT Irbesartan Opisar 150 (PT Keras Antihipertensi
Pertiwi Agung) 150mg Pertiwi Agung)
4. Metformin (PT Metformin Diabit 500 (PT Keras Antidiabetik

14
Hexpharm Jaya) 500mg Hexpharm Jaya)

1.2.6 Terapi Non Farmakologi

- Berhenti kebiasaan merokok

- Mengurangi kelebihan berat badan

- Menghindari minuman beralkohol

- Mengurangi konsumsi garam

- Hindari stress

- Berolahraga secara rutin minimal 15 menit/hari

15
1.3 Resep 3

16
Salinan resep

17
1.3.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Antasida digunakan untuk

mengurangi kelebihan asam lambung, Ranitidin digunakan untuk tukak lambung,

Ibuprofen digunakan sebagai antinyeri dan Vitamin B komplek digunakan sebagai

multivitamin untuk membantu proses penyembuhan. Dari komposisi obat di atas,

pasien mengalami dispepsia

1.3.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat: tidak

ada.

1.3.4 Tahap - tahap compounding dan dispensing

1. Menerima dan memvalidasi resep

-
Nama, SIP, dan alamat dokter : SIP tidak ada
-
Tanggal penulisan resep : ada
-
Tanda tangan/paraf dokter : tidak ada
-
Nama, umur, berat badan pasien : tidak ada BB pasien.
-
Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : dosis obat tidak ada
-
Cara pemakaian : ada
2. Memahami dan menginterpretasi resep
- Arti dari singkatan resep
S3ddtab1 : sehari 3 kali 1 tablet
S2ddtab1 : sehari 2 kali 1 tablet

- Perhitungan

a. Antasida (Aluminum hidroksida 200 mg dan Magnesium hidroksida

200 mg)

Dosis lazim : sehari max 4 kali 1-2 tablet


Dosis dalam resep : sehari 3 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 10 tablet
b. Ranitidin 150 mg
Dosis lazim : sehari 2 kali 1 tablet

18
Dosis dalam resep : sehari 2 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 6 tablet
c. Ibu profen 400 mg
Dosis lazim : sehari 3-4 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 3 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 10 tablet
d. Vitamin B comp
Dosis lazim : sehari 2 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 2 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 6 tablet
- Interaksi obat
Signifikan : Sedang (Moderate)
Efek : Ranitidin dan antasida secara bersamaan dapat
mengurangi bioavailabilitas ranitidin
Manajemen : penggunaan ranitidin 2 jam setelah penggunaan antasida

1. Penyiapan dan pemberian label


a. Antasida diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih.
APOTEK CITRA FARMA
Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 1-12-2018
Nama : Yezi Oftiawati

Sehari 3 X 1Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

b. Ranitidin diambil sebanyak 6 tablet dan diberi etiket putih.

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 1-12-2018
Nama : Yezi Oftiawati

Sehari 2 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

c. Ibuprofen diambil sebanyak 10 tablet dan diberi etiket putih.


APOTEK CITRA FARMA
Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt

19
No. Tgl : 1-12-2018
Nama : Yezi Oftiawati

Sehari 3 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

b. Vitamin B Comp diambil sebanyak 6 tablet dan diberi etiket putih.


APOTEK CITRA FARMA
Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 1-12-2018
Nama : Yezi Oftiawati

Sehari 2 X 1Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

4. Melakukan pemeriksaan akhir

Tabel 1.5 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep 3


Tidak
Parameter Sesuai
sesuai
I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Yezi Oftiawati √
b. Umur pasien : 36 tahun √
II. Identitas Obat
a. Antasida
Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 tablet sebelum √
makan
b. Ranitidin √
Cara pemakaian : sehari 2 kali 1 tablet sesudah
makan
e. Ibuprofen √
Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 tablet sesudah
makan
f. Vit B Comp √
Cara pemakaian : sehari 2 kali 1 tablet sesudah

20
makan

5. Melakukan pencatatan data


Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:
Tanggal resep : 1-12-2018
Nama pasien : Yezi Oftiawati
Umur/BB pasien : 36 tahun
Nama/ jumlah obat : Antasida : 10 tablet
Ranitidin : 6 tablet
Ibuprofen : 10 tablet
Vit B Comp : 6 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikan).

6. Pelayanan informasi obat

a. Antasida (Magnesium hidroksida 200 mg dan Aluminum hidroksida 200

mg)

1. Khasiat : untuk mengurangi kelebihan asam lambung

2. Bentuk Sediaan : tablet

3. Cara Pemakaian : sehari 3 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sebelum makan dengan cara dikunyah

- Dapat menyebabkan konstipasi

- Obat disimpan di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari sinar

matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

b. Ranitidine 150 mg

1. Khasiat : mengatasi tukak lambung

2. Bentuk Sediaan : tablet

3. Cara Pemakaian : sehari 2 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

21
- Obat diminum sesudah makan (2 jam sesudah penggunaan

antasida)

- Obat diminum pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur dengan

interval waktu 12 jam

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung

c. Ibuprofen 400 mg

1. Khasiat : antinyeri

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Hentikan penggunaan obat ketika nyeri sudah hilang

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

d.. Vit B Comp

1. Khasiat : multivitamin

2. Bentuk Sediaan : tablet

3. Cara Pemakaian : sehari 2 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.3.5 Spesialite obat pada resep

22
Tabel 1.6 Daftar spesialite obat pada resep 3
No NamaObat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
1. Antasida (PT Aluminium Promag (PT Bebas Mengurangi
Sanbe hidroksida Kalbe) Terbatas kelebihan
Farma) 200mg, asam
Magnesium lambung
hidroksida
200mg
2. Ranitidine Ranitidin HCL Zantifar (PT Keras Mengatasi
(PT 150mg Ifars) tukak
Hexpharm lambung
Jaya)
3. Ibuprofen Ibuprofen Farsifen (PT Keras Antinyeri
(PT Yarindo 400mg Ifars)
Farmatama)
4. Vitamin B Vitamin B1 2 Vit B Vitamin Multivitamin
Complex mg, vitamin B2 Complex IPI dan
(PT Kimia 2 mg, vitamin suplemen
Farma) B6 2 mg,
nicotinamide 20
mg, Ca
pantothenate 10
mg

1.3.6 Terapi Non Farmakologi

- Modifikasi gaya hidup dan menghindari obat penyebab ulser

seperti NSAID (aspirin)

- Hindari stress

- Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol

- Hindari kafein (stimulant asam lambung)

- Hindari makanan dan minuman bersoda

- Hindari makanan yang pedas dan gorengan

23
24
1.4 Resep 4

25
1.4.1 Salinan resep

26
1.4.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, Amoxicilin sebagai

antibiotik, Parasetamol digunakan sebagai antipiretik, CTM digunakan sebagai

antihistamin dan Vitamin C digunakan sebagai multivitamin. Dari komposisi obat

di atas, pasien mengalami demam.

1.4.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: tidak ada

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat: tidak ada.

1.4.4 Tahap - tahap compounding dan dispensing

1. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : tidak ada SIP

dokter
- Tanggal penulisan resep : tidak ada
- Tanda tangan/paraf dokter : ada
- Nama, umur, berat badan pasien : tidak ada BB pasien
- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : tidak ada dosis
- Cara pemakaian : ada
2. Memahami dan menginterpretasi resep
- Arti dari singkatan resep
S3dd.pulvI : sehari3 kali 1 bungkus
S3dd.cthI : sehari 3 kali ½ sendok teh
- Perhitungan

a. Parasetamol 500 mg

Dosis lazim : 500-750 mg/hari max 1000-1500 mg/hari


Dosis dalam resep : 500 mg/hari (sesuai)
Jumlah obat yang diambil : 3 tablet
b. CTM 4 mg
Dosis lazim : 3-6 mg/hari
Dosis dalam resep : 4 mg/hari (sesuai)
Jumlah obat yang diambil : 3 tablet
c. Vitamin C 50 mg
Dosis lazim : 50-150 mg/hari
Dosis dalam resep : 25 mg/hari (tidak sesuai)

27
Jumlah obat yang diambil : 3 tablet
d. Amoxisilin sirup 125 mg / 5 ml
Dosis lazim : 20-40 mg/BB/hari dalam 3
dosis terbagi (220 -440mg/hari)
Dosis dalam resep : 150 mg/hari (tdak sesuai)
Jumlah obat yang diambil : 1 botol
- Interaksi obat
Tidak ada interaksi
3. Penyiapan dan pemberian label

a. Amoxicilin sirup diambil sebanyak 1 botol dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 26-11-2018
Nama : Aprilia

Sehari 3 X 1 Sendok Teh


Makan

Kocok terlebih dahulu

b. Parasetamol, CTM, Vit C dan Vit B Comp digerus lalu dibagi 9

bungkus dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 26-11-2018
Nama : Aprilia

Sehari 3 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

4. Melakukan pemeriksaan akhir


Tabel 1.7 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep 4
Tidak
Parameter Sesuai
sesuai
I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Aprilia √
b. Umur pasien : 3 thn √

28
II. Identitas Obat

a. Amoxicilin
Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 sendok teh sesudah √
makan

b. Parasetamol, CTM, Vit C dan Vit B Comp


Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 bungkus sesudah
makan √

5. Melakukan pencatatan data


Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:
Tanggal resep : 26-11-2018
Nama pasien : Aprilia
Umur/BB pasien : 3 th/11kg
Nama/ jumlah obat : Amoxicilin : 1 botol
Parasetamol : 3 tablet
CTM : 3 tablet
Vitamin C : 3 tablet
Keterangan : detur (sudah diberikan).
6. Pelayanan informasi obat

a. Parasetamol

1. Khasiat : antipiretik

2. Bentuk sediaan : serbuk

3. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 bungkus

4. Hal-hal yang harus di informasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Dapat menyebabkan mual, sakit perut bagian atas, urin

berwarna gelap, feses berwarna pucat,serta reaksi alergi seperti

ruam dan bengkak

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

b. CTM

1. Khasiat : antihistamin

29
2. Bentuk sediaan : serbuk

3. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 bungkus

4. Hal-hal yang harus di informasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Dapat menimbulkan kantuk, pusing, mulut dan tenggorokan

kering serta sembelit

- Simpan obat di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

c. Amoxicilin

1. Khasiat : antibiotik
2. Bentuk sediaan : sirup

3. Cara pemakaian : sehari 2 kali 1 sendok teh

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum pada malam hari sesudah makan

- Obat harus diminum sampai habis

- Obat diminum secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

c. Vit C

1. Khasiat : Multivitamin
2. Bentuk sediaan : serbuk

3. Cara pemakaian : sehari 3 kali 1 bungkus

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

30
- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.4.4 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.8 Daftar spesialite obat pada resep 4


No NamaObat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
1. Parasetamol Parasetamol Sanmol (PT Bebas Antipiretik
(PT kimia 500mg Sanbe
farma) Farma)
2. CTM Chlorpheniramin Cetirizine Bebas Antihistamin
maleat 4 mg
3. Amoxicilin Amoxicillin Amoxan Keras Antibiotik
(PT Hexpharm 125mg/5ml
Jaya)
4. Vitamin C Asam askorbat 25 Vit C IPI Bebas Multivitamin
mg

31
1.5 Resep 5

32
1.5.1 Salinan resep

33
1.5.2 Kasus

Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, simvastatin digunakan

untuk menurunkan kolesterol, Amlodipin dan Micardis sebagai sebagai

antihipertensi. Dari komposisi obat di atas, pasien mengalami hipertensi stage 2

dan hiperkolesterolemia.

1.5.3 Tiga pertanyaan utama (three prime question)

- Penjelasan dokter tentang obat: tidak ada.

- Penjelasan dokter tentang cara pakai obat: tidak ada

- Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat: tidak ada.

1.5.4 Tahap-tahap compounding dan dispensing

1. Menerima dan memvalidasi resep

- Nama, SIP, dan alamat dokter : ada


- Tanggal penulisan resep : ada
- 8Tanda tangan/paraf dokter : ada
- Nama, umur, berat badan pasien : tidak ada BB pasien
- Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta : ada
- Cara pemakaian : ada
2. Memahami dan menginterpretasi resep
- Arti dari singkatan resep
S1dd.tabI : sehari 1 kali 1 tablet
- Perhitungan
a. Simvastatin 10 mg
Dosis lazim : sehari 1 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet
b. Amlodipin 5 mg
Dosis lazim : sehari 1 kali 1 tabet
Dosis dalam resep : sehari 1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet
c. Micardis 40 mg
Dosis lazim : sehari 1 kali 1 tablet
Dosis dalam resep : sehari 1 kali 1 tablet
Jumlah obat yang diambil : 30 tablet
- Interaksi Obat
Signifikan : Sedang (Moderate)
Efek : amlodipin meningkatkan kadar simvastatin jika
digunakan bersamaan

34
Manajemen : penggunaan amlodipin pada pagi hari dan
penggunaan simvastatin pada malam hari
3. Penyiapan dan pemberian label

a. Simvastatin diambil sebanyak 30 tablet dan diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 26-11-2018
Nama : Nurmahar

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

b. Amlodipin diambil sebanyak 30 tablet lalu diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 26-11-2018
Nama : Nurmahar

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

c. Micardis diambil sebanyak 30 tablet lalu diberi etiket putih

APOTEK CITRA FARMA


Jl. A.R Hakim No. 167 BC Medan
Apoteker: Mahyuddin, S.Si., Apt
No. Tgl : 26-11-2018
Nama : Nurmahar

Sehari 1 X 1 Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan

35
d. Melakukan pemeriksaan akhir
Tabel 1.9 Pemeriksaan identitas pasien dan obat berdasarkan resep 5
Tidak
Parameter Sesuai
sesuai
I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Nurmahar √
b. Umur pasien : 59 tahun √
II. Identitas Obat
a. Simvastatin
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet sesudah makan √

b. Amlodipin
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet sesudah makan √

c. Micardis
Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet sesudah makan √

e. Melakukan pencatatan data


Data dicatat dalam buku catatan pengobatan pasien seperti berikut ini:
Tanggal resep : 26-11-2018
Nama pasien : Numahar
Umur/BB pasien : 59 tahun/-
Nama/ jumlah obat :Simvastatin : 30 tablet
Amlodipin : 30 tablet

Micardis : 30 tablet

Keterangan : detur (sudah diberikan).


f. Pelayanan informasi obat

a. Simvastatin 10 mg

1. Khasiat : menurunkan kadar kolesterl

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum pada malam hari sesudah makan

- Obat diminum secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

36
- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

b. Amlodipin 5 mg

1. Khasiat : antihipertensi

2. Bentuk sediaan : tablet

3. Cara pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum pada pagi hari sesudah makan

- Obat diminum secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

c. Micardis 40 mg

1. Khasiat : antihipertensi
2. Bentuk Sediaan : tablet
3. Cara Pemakaian : sehari 1 kali 1 tablet
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:

- Obat diminum pada malam hari sesudah makan

- Obat diminum secara teratur dan sesuai petunjuk dokter

- Obat disimpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari sinar

matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

1.5.4 Spesialite obat pada resep

Tabel 1.10 Daftar spesialite obat pada resep 5


No NamaObat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
1. Simvastatin Simvastatin Norpid (PT Keras untuk
(PT Hexpharm 10mg Graha Farma) kolesterol
Jaya)
2. Amlodipin (PT Amlodipin 5mg Cardisan (PT Keras antihipertensi
Pharos) Sanbe)
3. Micardis (PT Telmisartan Telmisartam Keras Antihipertensi

37
Behringer 40mg 40mg (OCB
Ingelheim) dexa)

1.5.5 Terapi Non Farmakologi

- Mengurangi asupan lemak jenuh (biasanya berasal dari hewan seperti daging

dan produk susu)

- Penurunan berat badan (diet) serta berolahraga

BAB II

PELAYANAN SWAMEDIKASI (KOMUNIKASI, INFORMASI DAN

EDUKASI)

2.1 Kasus I

2.1.1 Keluhan

Seorang pemuda datang ke apotek dengan keluhan flu dan merasa daya

tahan tubuhnya menurun karena mudah mengalami flu. Obat yang diberikan

adalah Procold Flu® dan Imboost®.

2.1.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.1 Daftar spesialite obat swamedikasi I


Nama Produk Lain
Komposisi Gol Khasiat
Obat
Procold Tiap kaplet mengandung: Panadol® Bebas Digunakan
®
Flu (PT.  Paracetamol 500 Mixagrip Terbatas untuk
Kalbe mg flu® meringankan
Farma)  Phenylephrine Decolgen® gejala flu
HCl 10 mg seperti
 CTM 2 mg demam,
bersin dan
hidung
tersumbat
®
Imboost Tiap tablet mengandung: Enervon C® Bebas Digunakan
(Soho  Elhinacea purpurea untuk
Global herb dry extract 250 memelihara
Health) mg daya tahan
 Zinc Picolinate 10 mg tubuh

38
2.1.3 Pelayanan Informasi Obat

2.1.3.1 Procold Flu®

1. Khasiat : Digunakan untuk meringankan gejala flu seperti

demam, bersin dan hidung tersumbat

2. Bentuk Sediaan : Kaplet

3. Cara Pakai : sehari 3 kali 1 kaplet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Istirahat yang cukup

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Perbanyak konsumsi buah-buahan

- Perbanyak minum air putih

2.1.3.2 Imboost®

1. Khasiat : Digunakan untuk memelihara daya tahan tubuh

2. Bentuk Sediaan : Tablet

3. Cara Pakai : sehari 3 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Istirahat yang cukup

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Perbanyak konsumsi buah-buahan

- Perbanyak minum air putih

39
- Olahraga yang teratur dan menjaga pola makan

40
2.2 Kasus II

2.2.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek ingin membeli obat untuk anaknya yang

berumur 13 tahun dengan keluhan nafsu makan menurun dan gatal dibagian

duburnya. Obat yang diberikan adalah Combantrin®.

2.2.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.2 Daftar spesialite obat swamedikasi II


Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
Combantrin Tiap tablet mengandung: Konvermex® Bebas
®
Digunakan
(PT. Pfizer  Pirantel Pamoat Terbatas untuk
Indonesia) 250 mg mengatasi
gejala
cacingan
2.2.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk mengatasi gejala cacingan

2. Bentuk Sediaan : Tablet

3. Cara Pakai : 2 tablet sekali minum

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

41
2.3 Kasus III

2.3.1 Keluhan

Seorang wanita datang ke apotek ingin membeli obat untuk meningkatkan

jumlah ASI. Obat yang diberikan adalah Asifit®.

2.3.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.2 Daftar spesialite obat swamedikasi III


Produk
Nama Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain
Asifit® (PT. Tiap kaplet Herba ASI® Bebas Digunakan
Kimia mengandung: untuk
Farma)  Ektrak daun memperlancar
katu 114 mg ASI selama
 Vitamin B12 menyusui
20mcg
 Vitamin B6 15
mg
 Vitamin B2
2,5 mg
 Vitamin B1 10
mg

2.3.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk memperlancar ASI selama

menyusui

2. Bentuk Sediaan : Kaplet

3. Cara Pakai : sehari 3 kali 1 kaplet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat

menigkatkan ASI seperti kacang hijau dan daun katu

42
2.4 Kasus IV

2.4.1 Keluhan

Seorang pria datang ke apotek dengan keluhan susah tidur. Obat yang

diberikan adalah Lelap®.

2.4.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.4 Daftar spesialite obat swamedikasi IV


Produk
Nama Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain
®
Lelap Tiap kaplet mengandung: Dumolid Bebas Digunakan
(Soho  Valerianae radix untuk
Global 250 mg meringankan
Health)  Myristacae gangguan
semen 115 mg tidur
 Eleuthroginseng
radix 100 mg
 Polygalae radix
135 mg

2.2.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk meringankan gangguan tidur

2. Bentuk Sediaan : Kaplet

3. Cara Pakai : 1-2 kaplet 1/2 – 1 jam sebelum tidur

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Hindari stres yang berlebihan

43
2.5 Kasus V
2.5.1 Keluhan

Seorang remaja datang ke apotek dengan keluhan sering pusing dan kelopak

mata pucat. Obat yang diberikan adalah Sangobion®.

2.5.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.5 Daftar spesialite obat swamedikasi V


Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
®
Sangobion Tiap kapsul Tonikum Bebas Digunakan
(PT. Merck) mengandung: Bayer® untuk
 Ferrous menambah
Gluconate kekurangan
250 mg zat besi dan
 Copper mineral lain
Sulfate 0,2 yang
mg membantu
 Mg Sulfat 0,2 pembentukan
mg darah
 Vitamin C
500 mg
 Folic Acid 1
mg
 Vitamin B12
7,5 mg

2.5.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk menambah kekurangan zat besi dan

mineral lain yang membantu pembentukan darah

2. Bentuk Sediaan : Kapsul

3. Cara Pakai : Sehari 1 kali 1 kapsul

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

44
- Perbanyak konsumsi makanan dan buah-buahan yang dapat

meningkatkan pembentukan darah seperti daging dan kacang

almond.

45
2.6 Kasus VI

2.6.1 Keluhan

Seorang pria datang ke apotek ingin membeli suplemen untuk tulang. Obat

yang diberikan adalah CDR®.

2.6.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.6 Daftar spesialite obat swamedikasi VI


Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
CDR (PT. Tiap tablet effervescent Protecal®
®
Suplemen Digunakan
Bayer) mengandung: untuk
 Kalsium 250 mg multivitamin
 Vitamin C 1000 tulang
mg
 Vitamin D 300
IU
 Vitamin B6 15
mg

2.6.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk multivitamin tulang

2. Bentuk Sediaan : Tablet effervescent

3. Cara Pakai : Sehari 1 kali 1 tablet effervescent

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Obat dilarutkan dalam segelas air

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Minum susu secara teratur

46
2.7 Kasus VII

2.7.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek ingin membeli obat untuk anakanya yang

diare sudah 3 kali dalam sehari, anaknya berumur 5 tahun. Obat yang diberikan

adalah Entrostop Anak®.

2.7.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.7 Daftar spesialite obat swamedikasi VII

Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat


Entrostop Mengandung: Lacto B® Bebas Digunakan
Anak ® (PT.  Psidii folium untuk
Konimex) lesf extr 100 mg pengobatan
 Curcuma diare dan
domestica gejala yang
rhizome extr 80 disertai
mg perut
 Camellia melilit,
sinensis leaves mual dan
extr 45 mg kembung
 Zingiber
rhizome extr 50
mg

2.7.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk pengobatan diare dan gejala yang

disertai perut melilit, mual dan kembung

2. Bentuk Sediaan : Larutan

3. Cara Pakai : sehari 3 kali 1 sachet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

47
- Perbanyak minum air putih

- Konsumsi buah pisang

48
2.8 Kasus VIII

2.8.1 Keluhan

Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan mengalami kutu air dan

pekerjaan nya seorang buruh cuci. Obat yang diberikan adalah Kalpanax K® krim.

2.8.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.8 Daftar spesialite obat swamedikasi VIII


Nama Produk
Komposisi Gol Khasiat
Obat Lain
Kalpanax Tiap gram mengandung: Daktarin® Bebas Digunakan
K ®
krim  Miconidazole Terbatas untuk
(PT. Nitrat 2% mengobati
Kalbe) kutu air
dan infeksi
penyakit
jamur
lainnya.

2.8.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk mengobati kutu air dan infeksi

penyakit jamur lainnya

2. Bentuk Sediaan : Salep

3. Cara Pakai : Oleskan pada bagian yang sakit

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Bagian yang sakit dibersihkan terlebih dahulu kemudian obat

dioleskan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Hindari kontak dengan air yang terlalu berlebihan. Apabila terjadi,

maka segera dikeringkan.

49
2.9 Kasus IX

2.9.1 Keluhan

Seorang remaja datang ke apotek dengan keluhan gatal-gatal di tangan dan

punggungnya akibat makan udang. Obat yang diberikan adalah CTM ® dan

Rodehond®.

2.9.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.9 Daftar spesialite obat swamedikasi IX


Produk
Nama Obat Komposisi Gol Khasiat
Lain
®
CTM (PT. PIM Tiap tablet Alleron® Bebas Digunakan
Pharmaceuticals) mengandung: Terbatas untuk
 Chlorphenir mengobati
amin Maleat alergi
4 mg
®
Rodehond (PT. Mengandung: Bedak Bebas Digunakan
Mutifa  Acid Salicylicum Salicyl® untuk
Pharmaceuticals) 0,25% menghilangk
 Zinc Oxydum an gatal-gatal
0,01% dikulit
 Camphor 0,5%
 Mentol 0,1%

2.9.3 Pelayanan Informasi Obat

2.9.3.1 CTM®

1. Khasiat : Digunakan untuk mengobati alergi

2. Bentuk Sediaan : Tablet

3. Cara Pakai : sehari 3 kali 1 tablet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Hindari makanan yang dapat membuat alergi

50
- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

2.9.3.2 Rodehond®

1. Khasiat : Digunakan untuk menghilangkan gatal-gatal dikulit

2. Bentuk Sediaan : suspensi

3. Cara Pakai : 3 kali sehari 1 tablet

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Kocok dahulu sebelum digunakan

- Oleskan obat pada bagian yang sakit

- Istirahat yang cukup

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

51
2.10 Kasus X

2.10.1 Keluhan

Seorang wanita datang ke apotek ingin membeli suplemen untuk kesehatan

kulit. Obat yang diberikan adalah Ever E250®.

2.10.2 Spesialite Obat Swamedikasi

Tabel 2.10 Daftar spesialite obat swamedikasi X


Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat
Ever E250 Tiap kapsul mengandung: Natur E®
®
Suplemen Digunakan
(PT.  Vitamin E (d- untuk
Konimex) α-tocopherol) memelihara
250 IU kesehatan
kulit

2.10.3 Pelayanan Informasi Obat

1. Khasiat : Digunakan untuk memelihara kesehatan kulit

2. Bentuk Sediaan : kapsul

3. Cara Pakai : sehari 1 kali 1 kapsul

4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:

- Obat diminum sesudah makan

- Simpan ditempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

dan jangkauan anak-anak.

- Lengkapi dengan penggunaan nutrisi kulit yang lainnya seperti

menggunakan hand & body lotion

- Perbanyak minum air putih

- Perbanyak makan buah dan sayur

52

Anda mungkin juga menyukai