Anda di halaman 1dari 5

Nama : ISMIL HOFIFATUL LAZIMAH

STIKES Hafshaway NIM :


Pesantren Zainul Hasan Probolinggo Poli :

RESUME KEPERAWATAN
Pada Tn/Ny/Sdr Tn.A Dengan Kasus Hipertensi
(Format Pengkajian Praktek Komplementer)

Data diambil tanggal : 23/07/2019 Jam: 17.30


No. Rekam Medik : ………………………….

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin :L
Suku / Bangsa : Madura/Indonesia
Agama / Pekerjaan : Islam/Guru
Pendidikan : S1
Alamat : Kademangan
No. Register :
Tanggal MRS :
Diagnosa Medis : Hipertensi
Sumber Informasi : Pasien
Penanggung : Sendiri dan keluarga

II. KELUHAN UTAMA


Pasien mengeluh nyeri kepala bagian belakang, nyeri tersebut membuat pasien merasa tidak nyaman
karena mengganggu aktivitasnya sehari-hari

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien sudah kedua kalinya berobat dan menjalani terapi akupuntur dengan keluhan yang sama,
senang menkonsumsi makanan berlemak ,mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, pasien tampak
menyeringai dana memegangi kepalanya

IV. PEMERIKSAAN FISIK FOKUS PADA KASUS


Sebelum akupuntur
TD : 180/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu: 36,50c

Setelah akupuntur
TD: 170/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 0c
V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN
Dilakukan penusukan jarum akupuntur pada titik
L1 4 Hegu (pertengahan jempul dan jari telunjutk)
L1 11 quichi (bracialis)
ST 36 zhusanshali ( bawah lutut)
LV 3 taichong ( kaki jempol teluntuk)

VI. ANALISA DATA


Data 1
DS:
Pasien mengeluh nyeri kepala bagian belakang
DO:
Pasien tampak menyeringai dan memegangi kepalanya
TD : 180/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu: 36,50c
Data 2
DS:
Pasien mengeluh nyeri kepala bagian belakang, membuat pasien merasa tidak nyaman karena
mengganggu aktivitasnya sehari-hari
DO:
Pasien tampak menyeringai dan memegangi kepalanya

VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN (minimal 2)


1. Nyeri b/d agen cidera biologis
2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit
VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN / RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN (SESUAI NIC NOC DAN
TAMBAHKAN INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
1. Nyeri b/d agen cidera biologis
NOC Nilai Nilai NIC:
awal target Akupressure
Kontrol nyeri  Lakukan skrining untuk mengetahui
 Mengenali kapan nyeri terjadi 1 5 indikasi
 Menggambarkan faktor 1 5  Putuskan aplikasi akupressure
penyebab  Tentukan tingkat kecemasan
 Melaporkan nyeri terkontrol 1 5  Tentukan hasil yang diharapkan
 Mengenali nyeri terkait gejala 1 5
Pemberian obat
Kontrol gejala  Ikuti prinsip pemberian obat
 Memantau munculnya gejala 1 5  Catat riwayat alergi
 Memantau lama bertahan 1  Cek rute pemberian obat
5
gejala
5  Cek tanggal kadaluarsa
 Memantau keparahan gejala 1
 Memantau frekuensi gejala 1 5
Pengalihan
 Dorong partisipasi keluarga dan
orang dekat lainnya.
Status perawatan diri
 Mandi sendiri 2 5  Gunakan satu tehnik pengalihan
 Berpakaian sendiri 2 5  Indentifikasi bersama pasien daftar
 Menyiapkan makanan 1 5 kegiatan yang menyenangkan
 Makan sendiri 1 5  Evaluasi dan dokumentasikan
respon kegiatan

2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit


NOC Nilai Nilai NIC:
awal target Manajemen nyeri
Status kenyamanan fisik  Pastikan perawatan analgesik bagi
 Kesejahteraan fisik 1 5 pasien dilakukan dengan
 Relaxasi otot 1 5 pemantauan yang ketat
 Sakiit kepala 1 5  Bantu keluarga dalam mencari dan
 Tingkat energi 1 5 menyediakan dukungan
 Berikan individu penurunan nyeri
Tingkat nyeri yang optimal dengan peresepan
 Nyeri yang dilaporkan 1 5 analgesik
 Panjangnya episode nyeri 1 5  Gunakan tindakan pengontrol nyeri
 Ekspresi nyeri wajah 1 sebelum nyeri bertambah berat
5
 Tidak bisa beristirahat 1
5
Terapi relaksasi:
Kontrol gejala  Tentukan apakah ada terapi
 Memantau munculnya gejala 2 5
relaksasi dimasa lalu dimasa lalu
 Memantau frekuensi gejala 2 5
yang sudah memberikan manfaat
 Memantau variasi gejala 1 5
 Tunjukan dan praktekkan teknik
 Memantau keparahan gejala 1 5
relaksasi pada klien
 Antisipasi kebutuhan penggunaan
relaksasi
 Evaluasi dan dokumentasiakan
respon terhadap terapi relaksasi

Teknik menenangkan
 Pertahankan sikkap tenang dan hati
– hati
 Pertahankan kontak mata
 Berada disisi klien
 Yakinkakn keselamatan dan
keamanan klien

IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


1. Nyeri b/d agen cidera biologis
 Lakukan skrining untuk mengetahui indikasi
 Putuskan aplikasi akupressure
 Tentukan tingkat kecemasan
 Tentukan hasil yang diharapkan
 Lakukan terapi akupressure :
 Dilakukan penusukan jarum akupuntur pada titik
 L1 4 Hegu (pertengahan jempul dan jari telunjutk)
 L1 11 quichi (bracialis)
 ST 36 zhusanshali ( bawah lutut)
 LV 3 taichong ( kaki jempol teluntuk)
 Dorong partisipasi keluarga dan orang dekat lainnya.
 Gunakan satu tehnik pengalihan
 Indentifikasi bersama pasien daftar kegiatan yang menyenangkan
Evaluasi dan dokumentasikan respon kegiatan

2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit


 Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang ketat
 Bantu keluarga dalam mencari dan menyediakan dukungan
 Berikan individu penurunan nyeri yang optimal dengan peresepan analgesik
 Tunjukan dan praktekkan teknik relaksasi pada klien
 Antisipasi kebutuhan penggunaan relaksasi
 Berada disisi klien
 Yakinkakan keselamatan dan keamanan klien

X. EVALUASI (tiap Diagnosa Keperawatan)


1. Nyeri b/d agen cidera biologis
S : Pasien mengatakan nyeri kepala belakang r sudah berkurang
O:
 Mengenali kapan nyeri terjadi 4
 Menggambarkan faktor penyebab 5
 Melaporkan nyeri terkontrol 5
 Mengenali nyeri terkait gejala 5

Kontrol gejala
 Memantau munculnya gejala 4
 Memantau lama bertahan gejala 5
 Memantau keparahan gejala 4
 Memantau frekuensi gejala 5
Status perawatan diri
 Mandi sendiri 5
 Berpakaian sendiri 5
 Menyiapkan makanan 4
 Makan sendiri 5

A : Masalah Nyeri akut teratasi

P : Intervensi dihentikan

2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit


S :
Pasien mengatakan sudah merasa nyaman dengan berkurangnya nyeri kepala belakang
O:
Status kenyamanan fisik
 Kesejahteraan fisik 4
 Relaxasi otot 5
 Sakiit kepala 4
 Tingkat energi 5

Tingkat nyeri
 Nyeri yang dilaporkan 4
 Panjangnya episode nyeri 5
 Ekspresi nyeri wajah 5
 Tidak bisa beristirahat 5
Kontrol gejala
 Memantau munculnya gejala 4
 Memantau frekuensi gejala 5
 Memantau variasi gejala 5
 Memantau keparahan gejala 5

A : Masalah Rasa nyaman teratasi

P : Intervensi dihentikan

Probolinggo, 23 Juli 2019


Mahasiswa,

( ISMIL HOFIFATUL LAZIMAH )

Anda mungkin juga menyukai