Permendiknas No 19 2007
Permendiknas No 19 2007
Makalah yang telah saya analisis membahas tentang Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang
standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Permendiknas No.
19 Tahun 2007 merupakan salah satu penjabaran dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terutama berkaitan dengan satandar
pengelolaan pendidikan yang seharusnya dilaksanakan oleh satuan pendidikan dasar dan
menengah yang berada di wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Permendiknas ini merupakan penjabaran lebih rinci dari UU sistem
pendidikan nasioanal. Secara garis besar, peraturan ini hanya memuat dua pasal. Selebihnya,
penejelasan dari permen ini ada pada bagaian lampiran. Dalam lampiran permen ini ada enam
poin penting yang arus diperhatikan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Enam
poin tersebut aalah :
1. Perencanaan Program
2. Pelaksanaan Rencana Kerja
3. Pengawasan dan Evaluasi
4. Kepemimpinan Sekolah/Madrasah
5. Sistem Informasi Manajemen
6. Penilaiaan Khusus
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 mengatur
tentang standar nasioanl pendidikan yang ada di Indonesia. Delapan standar tersebut diatur
secara garis besar dalam PP ini, namun penjelasannya dijabarkan oleh peraturan lain.
1. Standar isi
Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Secara lebih rinci, standar isi diatur dalam Permendiknas No. 22 th 2006
2. Standar Proses
Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi. Secara lebih rinci
lagi, standar ini diatur dalam Permendiknas No. 41 th 2007
Standar Pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Secara lebih rinci, peraturan
yang terkait dengan standar ini adalah Permendiknas No. 16 th 2007, Permendiknas No. 13 th
2007, Permendiknas No. 12 th 2007
5. Standar Pengelolaan
Standar pengelolaan adalah standar dalam mengelola pendidikan dalam satu lembaga
pendidikan. Dalam standar ini, pendidikan dikelola oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah,
dan pemerintah.
Secara lebih rincinya lagi peraturan ini diatur dalam Permendiknas No. 19 th 2007, dan
dipertegas lagi secara menyeluruh untuk setiap satuan pendidikan oleh PP No.17 tahun 2010.
Standar sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi. Secara lebih rinci, standar ini diatur dalam Permendiknas
No. 24 th 2007.
7. Standar Pembiayaan
Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasiional satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Sedangkanlebih rinci lagi,
standar pembiayaan diatur dalam Permendiknas No. Th 2008.
Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Secara lebih rinci,
standar ini diatur dalam Permendiknas No. 20 th. 2007.
Berikut matrik mengenai permasalahan yang muncul baik makro atau mikro yang berkaitan erat
dengan Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar penngelolaan pendidikan oleh satuan
pendidikan dasar dan menengah.
Lingkup
No. Masalah Analisa Sebab Akibat Solusi dan Teori Pendukung
Masalah
1 Makro Pemerataan Kurangnya sumber daya Adanya pembinaan yang intens dari
standardisasi manusia (SDM) yang pemerintah dan juga pihak-pihak yang
pengelolaan diharapkan mampu peduli terhadap kemajuan pendidikan
pendidikan menjabarkan Indonesia.
Permendiknas No.19
tahun 2007 Menurut Permendiknas no.19 tahun
mengakibatkan lemahnya 2007 ada enam hal yang harus
pemerataan standarisasi diperhatikan dalam pengelolaan
pendidikan yang dilaksanakan di
pengelola
satuan pendidikan dasar dan
menengah. Enam hal tersebut yaitu:
an pendidikan
1. Perencanaan program,
2. Pelaksanaan program,
3. Pengawasan dan evaluasi
program,
4. Kepemimpinan sekolah,
5. Sistem informasi manajemen,
6. Penilaian khusus.
2 Mikro Pola penerapan Minimnya kualitas guru Perlu diciptakan sistem informasi yang
kurikulum dan sekolah, sarana dan dapat mengkomunikasikan/ memantau
prasarana pendukung perkembangan pelaksanaan
mengakibatkan pola Permendiknas No.19 tahun 2007 pada
penerapan kurikulum yang berbagai daerah diseluruh tanah air.
lemah
Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan profesionalisme (pembina,
pengawas/penilik, kepala sekolah, guru)
agar Permendiknas No.19 tahun 2007
dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya.