Anda di halaman 1dari 17

PENGOLAHAN DATA PASANG SURUT LAUT

MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY

Langkah – langkah pengolahan data pasang surut laut dengan menggunakan Metode Admiralty
adalah sebagai berikut:
a. Skema-I
Sebelum dilakukan pengolahan data pasut dilakukan terlebih dahulu smoothing
pada data lapangan yang diperoleh dari pengukuran alat, hal ini dilakukan untuk
menghilangkan noise, kemudian data tersebut dimasukkan kedalam kolom – kolom di
skema-I, ke kanan menunjukkan waktu pengamatan dari pukul 00.00 sampai 23.00 dan ke
bawah adalah tanggal selama 29 piantan, yaitu mulai tanggal 14 Mei s/d 11 Juni 2017.
Skema 1. Penyusunan Data Pasang Surut
JAM
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
TGL
14 51 61 75 86 95 102 102 101 97 97 100 105 111 123 133 141 141 135 122 100 85 73 55 49
15 51 58 66 75 84 93 98 99 99 96 96 103 112 121 128 138 139 139 130 111 88 72 63 55
16 54 59 68 76 90 99 105 106 105 102 101 103 106 112 119 127 130 130 126 114 95 85 67 60
17 58 61 66 75 89 101 106 108 107 105 103 101 103 107 113 120 125 123 119 113 102 85 74 69
18 67 68 74 81 89 100 105 107 107 107 105 105 107 108 112 115 119 117 113 106 95 86 79 73
19 70 72 78 85 89 100 106 109 110 109 109 109 111 111 114 114 113 110 104 97 89 85 77 74
20 72 76 80 88 94 100 105 109 112 112 112 112 114 114 114 113 111 104 101 94 86 79 74 73
21 73 78 85 91 97 102 108 110 113 115 116 116 117 117 116 114 108 102 95 87 80 75 71 68
22 70 73 78 86 95 100 108 112 116 118 120 121 121 119 117 114 107 100 90 83 75 70 67 66
23 68 74 79 85 94 99 107 114 118 121 123 124 124 123 121 116 111 101 89 82 75 70 65 65
24 67 72 78 85 92 100 105 113 118 122 126 129 130 128 124 118 110 104 94 85 76 69 63 63
25 65 69 75 81 87 94 99 107 112 120 127 131 133 134 132 128 119 109 95 85 73 67 63 63
26 66 70 75 81 85 92 97 103 109 119 126 131 137 139 136 129 119 112 101 80 74 66 61 63
27 68 72 76 83 87 89 93 98 102 111 121 127 135 139 139 136 129 114 102 87 72 64 61 62
28 68 74 81 86 89 90 93 95 98 106 114 127 134 138 140 136 124 117 105 90 74 67 61 60
29 65 73 80 88 92 93 94 92 94 99 105 117 125 135 141 142 135 127 111 94 78 65 60 60
30 65 72 82 90 96 100 98 96 96 96 99 109 118 127 137 141 138 127 115 99 82 70 61 59
31 63 71 83 92 100 104 104 102 98 96 96 102 109 120 129 134 135 129 116 102 88 76 63 59
1 62 69 80 92 103 111 113 111 105 101 99 100 103 111 119 125 128 125 119 107 95 79 68 61
2 62 70 80 92 105 113 118 118 114 110 104 102 102 105 110 115 118 119 115 105 97 84 71 64
3 61 66 74 89 101 111 122 125 124 121 114 109 104 104 105 107 110 110 107 102 96 86 77 71
4 67 68 74 86 95 108 118 126 129 129 124 119 113 108 103 101 100 100 98 95 89 84 79 74
5 71 70 74 82 90 102 113 124 130 134 134 130 123 117 110 99 96 92 87 86 83 80 77 75
6 73 72 74 77 83 91 106 117 126 134 138 138 135 128 119 108 98 89 83 78 75 75 75 76
7 77 78 80 83 87 94 102 114 123 131 139 144 143 138 129 117 105 93 81 69 66 66 68 72
8 75 79 83 84 88 91 95 105 113 126 135 145 146 145 139 127 117 99 84 73 65 62 61 65
9 75 80 84 89 91 93 95 100 108 117 128 138 145 147 144 135 122 108 90 73 63 58 58 62
10 68 75 84 90 93 95 96 99 103 109 121 128 137 143 143 138 126 115 101 83 68 55 52 55
11 63 71 80 90 95 99 100 101 102 107 112 123 131 140 142 141 133 122 109 94 76 59 54 55

b. Skema-II
Isi tiap kolom – kolom pada skema II ini dengan bantuan Tabel2 yaitu
denganmengalikan nilai pengamatan dengan harga pengali pada Tabel 2 untuk setiap hari
pengamatan. Karena pengali dalam daftar hanya berisi bilangan 1 dan -1 kecuali untuk
X4 ada bilangan 0 (nol) yang tidak dimasukkan dalam perkalian, maka lakukan
perhitungan dengan menjumlahkan bilangan yang harus dikalikan dengan 1 dan diisikan
pada kolom yang bertanda (+) dibawah kolom X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4. Lakukan hal yang
sama untuk pengali -1 dan isikan kedalam kolom di bawah tanda (-).
Tabel 2. Konstanta Pengali untuk menyusun Skema 2
ja
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
m
X1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1
Y1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
X2 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1
Y2 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1
X4 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1 1 0 -1 -1 0 1
Y4 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1

Tabel 3. Penyusunan Hasil Perhitungan dari Skema 2


X1 Y1 X2 Y2 X4 Y4
TGL
+ - + - + - + - + - + -
14 1386 954 1268 1072 1033 1307 1254 1086 777 787 1161 1179
15 1368 946 1296 1018 1021 1293 1204 1110 781 762 1161 1153
16 1346 993 1271 1068 1036 1303 1170 1169 783 777 1169 1170
17 1321 1012 1253 1080 1045 1288 1141 1192 780 773 1163 1170
18 1314 1031 1230 1115 1091 1254 1157 1188 787 777 1169 1176
19 1325 1020 1199 1146 1119 1226 1167 1178 784 784 1171 1174
20 1332 1017 1177 1172 1132 1217 1180 1169 781 784 1177 1172
21 1352 1002 1150 1204 1147 1207 1200 1154 781 789 1179 1175
22 1373 953 1129 1197 1140 1186 1180 1146 776 774 1162 1164
23 1403 945 1142 1206 1157 1191 1195 1153 777 785 1174 1174
24 1427 944 1164 1207 1171 1200 1208 1163 792 790 1190 1181
25 1451 917 1201 1167 1179 1189 1226 1142 789 788 1179 1189
26 1457 914 1217 1154 1189 1182 1241 1130 799 789 1187 1184
27 1444 923 1240 1127 1175 1192 1267 1100 790 783 1183 1184
28 1422 945 1246 1121 1170 1197 1277 1090 794 788 1190 1177
29 1406 959 1273 1092 1125 1240 1296 1069 792 787 1182 1183
30 1382 991 1274 1099 1095 1278 1293 1080 791 794 1187 1186
31 1354 1017 1260 1111 1067 1304 1269 1102 786 796 1185 1186
1 1340 1046 1240 1146 1052 1334 1228 1158 794 796 1194 1192
2 1335 1058 1205 1188 1064 1329 1191 1202 795 802 1196 1197
3 1355 1041 1179 1217 1092 1304 1142 1254 795 802 1190 1206
4 1370 1017 1144 1243 1142 1245 1123 1264 797 795 1188 1199
5 1402 977 1125 1254 1195 1184 1126 1253 793 792 1188 1191
6 1436 932 1139 1229 1237 1131 1147 1221 791 788 1186 1182
7 1478 921 1147 1252 1265 1134 1224 1175 806 795 1200 1199
8 1492 910 1183 1219 1261 1141 1273 1129 800 799 1202 1200
9 1487 916 1205 1198 1236 1167 1313 1090 806 798 1204 1199
10 1458 919 1216 1161 1170 1207 1307 1070 795 790 1200 1177
11 1454 945 1256 1143 1137 1262 1307 1092 802 797 1209 1190

c. Skema-III
Untuk mengisi kolom – kolom pada skema-III, setiap kolom pada kolom – kolom
skema-III
merupakan penjumlahan dari perhitungan pada kolom – kolom pada skema-II.
1. Untuk Xo (+) merupakan penjumlahan antara X1 (+) dengan X1 (-) tanpa melihat tanda
(+) dan (-) mulai tanggal 14 mei s/d 11 juni 2016.
2. Untuk X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4 merupakan penjumlahan tanda (+) dan (-), untuk mengatasi
hasilnya tidak ada yang negatif maka ditambahkan dengan 2000. Hal ini dilakukan juga
untuk kolom X1, Y1, X2, Y1, X4, dan Y4
Tabel 4. Penyusunan Hasil Perhitungan dari Skema 3
X0 X1 Y1 X2 Y2 X4 Y4
TGL + 2000 2000 2000 2000 500 500
14 2340 2432 2196 1726 2168 490 482
15 2314 2422 2278 1728 2094 519 508
16 2339 2353 2203 1733 2001 506 499
17 2333 2309 2173 1757 1949 507 493
18 2345 2283 2115 1837 1969 510 493
19 2345 2305 2053 1893 1989 500 497
20 2349 2315 2005 1915 2011 497 505
21 2354 2350 1946 1940 2046 492 504
22 2326 2420 1932 1954 2034 502 498
23 2348 2458 1936 1966 2042 492 500
24 2371 2483 1957 1971 2045 502 509
25 2368 2534 2034 1990 2084 501 490
26 2371 2543 2063 2007 2111 510 503
27 2367 2521 2113 1983 2167 507 499
28 2367 2477 2125 1973 2187 506 513
29 2365 2447 2181 1885 2227 505 499
30 2373 2391 2175 1817 2213 497 501
31 2371 2337 2149 1763 2167 490 499
1 2386 2294 2094 1718 2070 498 502
2 2393 2277 2017 1735 1989 493 499
3 2396 2314 1962 1788 1888 493 484
4 2387 2353 1901 1897 1859 502 489
5 2379 2425 1871 2011 1873 501 497
6 2368 2504 1910 2106 1926 503 504
7 2399 2557 1895 2131 2049 511 501
8 2402 2582 1964 2120 2144 501 502
9 2403 2571 2007 2069 2223 508 505
10 2377 2539 2055 1963 2237 505 523
11 2399 2509 2113 1875 2215 505 519

d. Skema-IV
Mengisi seluruh kolom – kolom pada skema-IV, diisi dengan data setelah
penyelesaian skema-III dibantu dengan daftar 2 (Tabel-5).
Arti indeks pada skema-IV :
Indeks 00 untuk X berarti Xoo, Xo pada skema-III dan indeks 0 pada
daftar 2 Indeks 00 untuk Y, berarti Yoo, Yo pada skema-III dan
indeks 0 pada daftar 2 Contoh :
Harga Xoo yang diisikan untuk kolom x (tambahan) adalah penjumlahan harga Xo dari
skema-III yang telah dikalikan dengan faktor pengali dari daftar 2 kolom 0, perkalian
dilakukan baris per baris. Untuk baris ke 2 ke kolom 0 dari daftar 2, faktor 29
menunjukkan beberapa kali harus dikurangi dengan faktor bilangan tambahan dalam
hal ini 2000 begitu seterusnya pegisian di skema-IV.
Konstanta perkalian Tabel 5. Daftar 2 Konstanta Pengali skema IV

Konstanta perkalian

Hari tengah-tengah
untuk 29 hari

untuk 15 hari
Index kedua

Untuk 15 hari digunakan pertengahan Untuk 15 hari digunakan pertengahan


Untuk 29 hari Untuk 29 hari
15 baris 15 baris

1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1
0 -29 -15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 -1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1
b 0 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 -1 0 1 1 1 1 1 1 0 -1 -1 -1 -1 -1 -1 0 1 1 1 1 1 1 0
3 -1 5 -1 -1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 -1 -1
c 0 0 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 0 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 -1
4 -1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 1 1 1 1 -1 -1 -1 1 1
d 0 0 0 -1 -1 -1 1 1 1 0 -1 -1 -1 1 1 1 0 -1 -1 -1 1 1 1 0 -1 -1 -1 1 1 1 0
Konstanta perkalian untuk X+B dan Y+B

Tabel 6. Hasil Penyusunan untuk Skema IV


X Y X Y
INDEX TANDA
TAMBAHAN JUMLAH
00 + 68635 68635
10 + 70305 59423
12305 1423
- 58000 58000
12 + 36967 31829
- 33338 27594 1629 2235
(29) (-) (+) 2000 2000
1b + 30137 23737
2090 -1668
- 28047 25405
13 + 36583 30853
- 33722 28570 861 283
(29) (-) (+) 2000 2000
1c + 33753 28793
-322 288
- 34075 28505
20 + 55251 59977
-2749 1977
- 58000 58000
22 + 28389 32187
- 26862 27790 -473 2397
(29) (-) (+) 2000 2000
2b + 24271 24935
2702 368
- 21569 24567
23 + 29237 31039
- 26014 28938 1223 101
(29) (-) (+) 2000 2000
2c + 26269 28123
-740 -1544
- 27009 29667
42 + 7557 7535
- 6996 6982 61 53
(29) (-) (+) 500 500
4b + 6043 6031
28 52
- 6015 5979
44 + 7527 7521
- 7026 6996 1 25
(29) (-) (+) 500 500
4d + 6023 6002
-12 -6
- 6035 6008
e. Skema-V dan Skema-VI :
Mengisi kolom – kolom pada skema-V dan kolom – kolom pada skema-VI
dengan bantuan daftar 3a skema-V (Tabel 7) mempunyai 10 kolom, kolom kedua
disisi pertama kali sesuai dengan perintah pada kolom satu dan angka – angkanya
dilihat pada skema-V. Untuk kolom 3,4,5,6,7,8,9 dan 10 dengan melihat angka – angka
pada kolom 2 dikalikan dengan faktor pengali sesuai dengan kolom yang ada pada daftar
3a.
Tabel 7. Daftar 3a Faktor Analisa Untuk Pengamatan 29 hari (29 Piantan)
S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4
Untuk skema V X00 1.000
PR cos r X10 1.000 -0.080
X12 - Y1b 0.070 -0.020 1.000 0.020
X13 - Y1c
X20 -0.030 1.000 -0.030
X22 - Y2b 1.000 0.015 0.038 0.002 -0.058 -0.035
X23 - Y2c -0.060 1.000
X42 - Y4b 0.030 1.000
X44 - Y4d 1.000 0.080
Untuk skema VI Y10 1.000 -0.080
Y12 + X1b 0.070 -0.020 1.000 0.030
Y13 + X1c
Y20 -0.030 1.000 -0.030
Y22 + X2b 1.000 0.015 0.032 -0.058 -0.035
Y23 + X2c -0.060 1.000
Y42 + X4b 0.030 0.010 1.000
Y44 + X4d 1.000 0.080
Untuk skema VII Konstanta P 696 559 448 566 439 565 507 535
Untuk skema VII Konstanta p 333 345 327 173 160 307 318

Tabel 8. Hasil PenyusunanSkema V dan VI


S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4
Untuk skema V X00 68635 68635
X10 12305 12305 -984.4
X12 - Y1b 3297 230.79 -65.94 3297 65.94
X13 - Y1c 573
X20 -2749 82.47 -2749 82.47
X22 - Y2b -841 -841 -12.615 -31.958 -1.682 48.778 29.435
X23 - Y2c 2767 -166.02 2767
X42 - Y4b 9 0.27 9
X44 - Y4d 7 7 0.56
Untuk skema VI Y10 1423 1423 -113.84
Y12 + X1b 4325 302.75 -86.5 4325 129.75
Y13 + X1c -39
Y20 1977 -59.31 1977 -59.31
Y22 + X2b 5099 5099 76.485 163.17 -295.74 -178.47
Y23 + X2c -639 38.34 -639
Y42 + X4b 81 2.43 0.81 81
Y44 + X4d 13 13 1.04
f. Skema-VII :
Format isian pada skema VII dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Struktur Data Untuk Skema VII


S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4
V: PR cos r
VI: PR sin r
PR
Daftar 3a: P
Daftar 5: f
VII: 1 + W
:V
Daftar 9: u
VIII: w
Daftar 3a: p
Daftar 4: r
Jumlah= g
n x 360°
A = PR/((P* f*(1+W))

1) Baris 1 untuk V:PR cos r, merupakan penjumlahan semua bilangan pada kolom –
kolom Skema V (Tabel 8) untuk masing – masing kolom.
2) Baris 2 untuk VI : PR sin r, merupakan penjumlahan semua bilangan pada kolom –
kolom Skema VI untuk masing – masing kolom.
3) Baris 3 untuk PR dicari dengan rumus :
PR =  (PR sin r) 2 + (PR cos r)2
4) Baris 4 untuk P didapat dari daftar 3a untuk masing – masing So, M2, S2, N2, K1, 01, M4,
dan MS4.
5) Baris 5 untuk f didapatkan dari daftar (table node factor f) atau dengan
menggunakan perhitungan berikut ini.
Dapatkan nilai s, h, p dan N dari persamaan berikut :
s = 277,025 + 129,38481 (Y- 1900) +
13,17640 ( D+l ) h = 280,190 – 0,23872 (Y-
1900) + 0,98565 ( D+l )
p = 334,385 + 40,66249 (Y- 1900) +
0,11140 ( D+l ) N = 259,157 – 19,32818 (Y-
1900) – 0,05295 ( D+l )
Y= tahun dari tanggal tengah pengamatan
D = jumlah hari yang berlalu dari jam 00.00 pada tanggal 1 januari tahun
tersebut sampai jam 00.00 tanggal pertengahan pengamatan.
l = bagian integral tahun = 1/4 ( Y – 1901 )
Contoh :
Y = 2012
D = ((Januari = 31)+(Febuari = 29)+(Maret = 31)+(April = 30) + (Mei yaitu
tanggal tengah pada bulan pengamatan = 17) = 138
l = 1/4 ∗ (Y − 1901) = 1/4∗ (2012 − 1901) = 27
Setelah nilai Y , D dan l dapat maka bisa melanjutkan untuk mencari nilai s, h, p dan N.
s = 277,025+129,38481(Y-1900)+13,1764(D+ l)
= 277,025+129,38481(2012-1900)+13,1764(138+27)
= 16942,23
h = 280,190 – 0,23872 (Y- 1900) + 0,98565 ( D+l )
= 280,190 – 0,23872 (2012- 1900) + 0,98565 (138+27)
= 416,08561
p = 334,385 + 40,66249 (Y- 1900) + 0,11140 ( D+l )
= 334,385 + 40,66249 (2012- 1900) + 0,11140 (138+27)
= 4906,9649
N = 259,157 – 19,32818 (Y- 1900) – 0,05295 ( D+l )
= 259,157 – 19,32818 (2012- 1900) – 0,05295 (138+27)
= -1914,3359
Untuk mencari nilai f pada M2, K2, O1, K1, S2, P1, N2, M4, MS4 menggunakan persamaan
yang telah ditentukan :
Nilai f :
fM2 = 1,0004 – 0,0373 cos N + 0,0002 cos 2N
fK2 = 1,0241 + 0,2863 cos N + 0,0083 cos 2N – 0,0015 cos 3N
fO1 = 1,0089 + 0,1871 cos N + - 0,0147 cos 2N + 0,0014 cos 3N
fK1 = 1,0060 + 0,1150 cos N – 0,0088 cos 2N + 0,0006 cos 3N
fS2 = 1,0 (Tetap)
fP1 = 1,0 (Tetap)
fN2 = fM2
fM4 = (fM2)2
fMS4= fM2
6) Baris 6 untuk (1+W) ditunggu dulu karena pengisiannya merupakan hasil dari kolom –
kolom pada skema-VIII.
7) Baris 7 untuk V diperoleh dari persamaan berikut :
Nilai V :
V M2 = -2s +2h
= ((-2*16942,23)+(2*416,08561))
= -33052,29
Karena nilainya negatif maka diusahakan agar nilainya positif dengan cara menggunakan
nilai kelipatan 360. Nilai kelipatan yang digunakan adalah : 92*360 = 33120
Jadi nilai awal ditambah dengan nilai pembantu maka menghasilkan perhitungan :
= -33052,29 + 33120 = 67,71178
V K1 = h + 90
= 416,08561 + 90
= 506,08561
Karena nilainya terlalu besar maka diusahakan nilainya menjadi kecil dengan cara
menggunakan nilai pembantu kelipatan 360.
Nilai Pembantunya yaitu : 1*360 = 33120
Jadi nilai hasil awal dikurangi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka
menghasilkan perhitungan :
= 506,08561 – 360
= 146,08561≈ 146,1

V O1 = -2s + h + 270
= (-2*16942,23) + (416,08561) + (270)
= -33884,45944+ 416,08561+ 270
= -33198,37383
Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya menjadi positif dengan cara
menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Nilai pembantunya yaitu 93 * 360 = 33480
Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka menghasilkan
perhitungan :
= -33198,37383+ 33480
= 281,62617 ≈ 281,6

V K2 = 2h
= 2*416,08561
= 832,17122
Karena nilainya terlalu besar maka diusahakan nilainya menjadi dengan cara menggunakan
nilai pembantu kelipatan 360.
Nilai pembantunya yaitu 2*360 = 720
Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka
menghasilkan perhitungan :
= 832,17122– 720
= 112,1712
V S2 = 0 (Tetap)
V P1 = -h + 270
= (-416,08561+270)
= -146,086
Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya menjadi positif
dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360.
Nilai pembantunya yaitu 1 * 360 = 360
Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka
menghasilkan perhitungan :
= -146,086+ 360
= 213,914

V M4 = 2(V M2)
= 2*(-2s +2h)
= 2* ((-2*16942,23)+(2*416,08561))
= 2*(-33052,29)
= -66104,58

Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya menjadi positif


dengan cara menggunakan nilai pembantu kelipatan 360.
Nilai pembantunya yaitu 184 * 360 = 66240

Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360, maka
menghasilkan perhitungan :
= -66104,58+ 66240
= 135,42≈ 135,4

V MS4 = VM2 = -2s +2h


= ((-2*16942,23)+(2*416,08561))
= -33052,29
Karena nilainya negatif maka diusahakan agar nilainya positif dengan cara menggunakan
nilai pembantu kelipatan 360.
Nilai pembantunya yaitu 92*360 = 33120
Jadi nilai hasil awal ditambahi dengan nilai pembantu kelipatan 360 maka
menghasilkan perhitungan :
= -33052,29 + 33120
= 67,71178
8) Untuk nilai u diperoleh dari daftar atau berdasarkan persamaan berikut:

Pertama dapatkan nilai s, h, p dan N dari persamaan yang telah dijelaskan sebelumnya pada
langkah ke-5. Setelah nilai s, h, p dan N diperoleh maka nilai u pada masing-masing komponen
dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Nilai u:
u M2 = -2,14 sin N
= (-2,14*Sin(N*PI()/180))
= 1,9
u K2 = -17,74 sin N + 0,68 sin N – 0,04 sin 3N
= (-17,74*SIN(K78*PI()/180)) = 16,16
u K1 = -8,86 sin N + 0,68 sin 2N – 0,07 sin 3N
= (-8,86*Sin(K78*PI()/180))+0,68*Sin(2*K78*PI()/180)-0,07*Sin(3*K78*PI()/180)
= 8,6
u O1 = 10,80 sin N – 1,34 sin 2N + 0,19 sin 3N
= (10,8*SIN(N*PI()/180))-1,34*SIN (2*N*PI()/ 180 )+0,19*SIN(3*N*PI()/180)
= -10,8
u S2 = 0 (Tetap)
u P1 = 0 (Tetap)
u M4 = 2 (uM2)
= 2 (-2,14 sin N)
= 2 (-2,14*Sin(N*PI()/180)) =2 (1,95)
= 3,9
u MS4 = u M2
= -2,14 sin N
= (-2,14*Sin(N*PI()/180))
= 1,9
u N2 = u M2
= -2,14 sin N
= (-2,14*Sin(N*PI()/180)) = 1,9

9) Baris 9 untuk w diperoleh dari skema-VIII.

10) Baris 10 untuk p diisi dengan harga p yang ada di daftar 3a sesuai dengan masing –
masing kolom.
PR sin r
11) Baris 11 untuk r ditentukan dari : r arctan PR cos r , sedangkan untuk harga nya dilihat
dari tanda pada masing – masing kuadran.
Tabel 10. Penentuan Nilai r Berdasarkan kuadrannya
KONSTANTA PENGALI UNTUK SKEMA VII (DAFTAR 5)
S2, MS4, 2MS6 K1, MK3 N2, MN4, 2MN6
Angle w/f W/f wf Wf w 1+W
0 0.7 -0.214 0 0.331 0 1.184
10 -6.6 -0.192 -2.5 0.327 1.6 1.182
20 -12.3 -0.131 -4.9 0.316 3.1 1.174
30 -15.5 -0.046 -7.3 0.297 4.6 1.163
40 -16.5 0.047 -9.6 0.271 5.9 1.147

50 -15.6 0.134 -11.8 0.239 7.2 1.127


60 -13.4 0.207 -13.8 0.201 8.3 1.104
70 -10.3 0.258 -15.6 0.157 9.2 1.077
80 -6.6 0.284 -17.1 0.107 9.9 1.048
90 -2.6 0.284 -18.3 0.053 10.4 1.017

100 1.6 0.256 -19.1 -0.003 10.6 0.984


110 5.6 0.204 -19.3 -0.06 10.4 0.953
120 9.2 0.131 -19 -0.118 10 0.922
130 12 0.041 -17.8 -0.173 9.1 0.893
140 13.7 -0.058 -15.9 -0.224 7.8 0.807

150 13.6 -0.157 -13.1 -0.268 6.2 0.846


160 11.2 -0.245 -9.3 -0.302 4.3 0.83
170 6 -0.307 -4.9 -0.323 2.2 0.819
180 -0.9 -0.33 0 -0.331 0 0.816
190 -7.8 -0.308 4.9 -0.323 -0.2 0.819

200 -12.6 -0.247 9.3 -0.302 -4.3 0.83


210 -14.9 -0.163 13.1 -0.268 -6.2 0.846
220 -14.8 -0.067 15.9 -0.224 -7.8 0.867
230 -13 0.029 17.8 -0.173 -9.1 0.893
240 -9.8 0.115 19 -0.118 -10 0.922

250 -6 0.186 19.3 -0.06 -10.4 0.953


260 -1.8 0.236 19.1 -0.003 -10.6 0.984
270 2.6 0.263 18.3 0.053 -10.4 1.017
280 6.9 0.265 17.1 0.107 -9.9 1.048
290 10.8 0.241 15.6 0.157 -9.2 1.077

300 14.1 0.192 13.8 0.201 -8.3 1.104


310 16.5 0.124 11.8 0.239 -7.2 1.127
320 17.5 0.039 9.6 0.271 -5.9 1.147
330 16.8 -0.051 7.3 0.297 -4.6 1.163
340 13.7 -0.133 4.9 0.316 -3.1 1.174

350 8 -0.193 2.5 0.327 -0.6 1.182


360 0.7 -0.214 0 0.331 0 1.184

Tabel 11. Penentuan Nilai r Berdasarkan kuadrannya

PR cos r PR sin r r
+ + 0< < 90
- + 90 < < 180
- - 180 < < 270
+ - 270 < < 360
12) Baris 15 untuk g ditentukan dari : g = V + u + w + p + r
13) Baris 16 untuk nx3600 ditentukan dari kelipatan 3600 , maksudnya untuk mencari
harga kelipatan 3600 terhadap g, besaran tersebut diisikan pada baris ke 13. Misalnya :
1181 maka n x 360 = 3 x 360 = 1080, dan harga ini masih dibawah dari harga 1181,
yang diisikan adalah 1080.
R
14) Baris 17 untuk A ditentukan dengan rumus : A = pf (1+w)

15) Baris 18 untuk go ditentukan dari go = g – (n x 360)

g. Tabel-VIII:

Tabel-VIII dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :


1) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk S2 dan MS4.
2) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk K1.
3) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk N2.
w dan (1+W), S2 , MS4
VII : V K1 = 155.857
VII : u K1 = -2.200
Jumlah : V + u = 153.656
Daftar 10 : w/f S2 = 12.722
Daftar 10 : W/f S2 = -0.189
Daftar 5 :f K2 = 0.753
w = 9.581
W= -0.142
1 + W = 0.858
w dan (1+W) utk K1
VII : 2*V K1 = 311.7
VII : u K1 = -2.2
Jumlah : 2V + u = 309.5
Daftar 10 : K1 : wf = 11.9
Daftar 10 : K1 : Wf = 0.2
Daftar 5 : f K1 = 0.9
w = 13.4
W = 0.3
1 + W = 1.3
w dan (1+W) utk N2
VII : 3*V M2 = 606.9
VII : 2*V N2 : = 536.9
Selisih (M2 - N2) = 70.0
Daftar 10 : N2 : w = 9.2
Daftar 10 : N2 : 1+W = 1.1

1) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk S2 dan MS4 :


a. Baris 1 adalah harga V untuk K1 ; Misal : V = 146, 1
b. Baris 2 adalah harga u untuk K1 ; Misal : u = 8,6
c. Baris 3 adalah penjumlahan V dan u atau (V + u ) merupakan sudut.
Misal : (V + u ) = 146, 1 + 8,6
d. Baris 4 adalah w/f diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 10.
Cara hitungan :
(V + u) = 154,6 nilai ini berada diantara sudut 1500 dan 1600 (bedanya 10), beda
antara 154,6-150 = 4,6
Jadi cara interpolasi untuk menghitung w/f adalah :
154,6− 150
w/f = w/f K2 sudut 150o + 10
f K 2 sudut 160 − f K 2 sudut 150
4,6
= 13,6 + 10
11,2 − 13,6

= 13,6 + 0,46 −2,4


= 13,6 + (-1,104)
= 12,496 ≈ 12,5
e. Baris 5 adalah W/f diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan Tabel nilai w, W dan
1+W.
Cara hitungan :
(V + u) = 154,6, nilai ini berada diantara sudut 150o adalah -0,157 dan 160o
adalah = -0,245 (bedanya 10). Beda antara 154,6 - 150 = 4,6
Jadi cara interpolasi untuk menghitung W/f adalah :
154,6−150
W = W/fK2 sudut 150o - 10
w/f K 2 sudut 150 − w/f K 2 sudut 160
4,6
= -0,157 -10 −0,157 − (−0,245)

4,6
= -0,157 -10 x (0,088)

= -0,157 -0,46 x (0,088)


= -0,157 – 0,04048
= -0,19748≈ −0,2
f. Baris ke 6 adalah f diperoleh dengan sama dengan seperti Tabel-VII. cara menggunakan
persamaan berikut :
Pertama dapatkan nilai s, h, p dan N dari persamaan berikut :
s = 277,025 + 129,38481 (Y- 1900) + 13,17640 ( D+l )
h = 280,190 – 0,23872 (Y- 1900) + 0,98565 ( D+l )
p = 334,385 + 40,66249 (Y- 1900) + 0,11140 ( D+l )
N = 259,157 – 19,32818 (Y- 1900) – 0,05295 ( D+l )
Y = tahun dari tanggal tengah pengamatan
D = jumlah hari yang berlalu dari jam 00.00 pada tanggal 1 januari tahun tersebut
sampai jam 00.00 tanggal pertengahan pengamatan.
1
l = bagian integral tahun = 4 ( Y – 1901 )

Contoh :
Y = 2012
D = ((Januari = 31)+(Febuari = 29)+(Maret = 31)+(April = 30) + (Mei yaitu tanggal tengah pada
bulan pengamatan = 17) = 138
l = (1/4
∗ (Y − 1901)) = (1/4
∗ (2012 − 1901)) = 27
Setelah nilai Y , D dan l dapat maka bisa melanjutkan untuk mencari nilai s, h, p dan N.
s = 277,025+129,38481(Y-1900)+13,1764(D+ l)
= 277,025+129,38481(2012-1900)+13,1764(138+27)
= 16942,23 h = 280,190 – 0,23872 (Y- 1900) + 0,98565 ( D+l )
= 280,190 – 0,23872 (2012- 1900) + 0,98565 (138+27)
= 416,08561
p = 334,385 + 40,66249 (Y- 1900) + 0,11140 ( D+l )
= 334,385 + 40,66249 (2012- 1900) + 0,11140 (138+27)
= 4906,9649
N = 259,157 – 19,32818 (Y- 1900) – 0,05295 ( D+l )
= 259,157 – 19,32818 (2012- 1900) – 0,05295 (138+27)
= -1914,3359

Untuk mencari nilai f pada K2, menggunakan persamaan yang telah


ditentukan : Nilai f untuk K2:
fK2 = 1,0241 + 0,2863 cos N + 0,0083 cos 2N – 0,0015 cos 3N
= (1,0241+0,2863*COS(-1914,3359 *PI()/180+0,0083*COS(2*-1914,3359 *PI()/180-
0,0015*COS(3*-1914,3359 *PI()/180))))
= (1,0241+0,2863*COS(N*PI()/180+0,0083*COS(2*N*PI()/180-
0,0015*COS(3*N*PI()/180))))
= 0,9
Baris 7 adalah w diperoleh dengan cara : w = w/f (baris 5) x f (baris 6)
jadi nilai w = 12,5* 0,9 = 11,2
Baris 8 adalah W diperoleh dengan cara : W = W/f (baris 5) x f(baris 6).
Jadi nilai W = -0,2 * 0,9 = -0,16 ≈ −0,2
Baris 9 adalah (1+W) diperoleh dengan cara : 1+W (baris 8).
Jadi nilai (1+W) = 1 + (-0,2) = 0,8

2) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk K1 :


a) Baris 1 adalah harga 2v untuk K1 (baris ke 7 skema-VII)
Misal : 2 * 146,1 = 292,2
b) Baris 2 adalah harga u untuk K1 (baris ke 8 skema-VII)
Misal : 8,6
c) Baris ke 3 adalah penjumlahan 2V dan U atau (2V + u ) merupakan sudut
Misal (2V + u ) = 292,2 + 8,6 = 300,7
d) Baris 4 adalah wf diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 10.
Cara hitungan :
(2V + u ) = 300,7
nilai ini berada diantara sudut 300o dan 310o (bedanya 10). Beda antara 300,7– 300 = 0,7
Jadi cara interpolasi untuk menghitung wf adalah :
300,7– 300
wf = wf K1 sudut 300o +[ 10
wf K1 sudut 310 − wf K1 sudut 300]
,
= [13,8 + *(11,8 – 13,8)]
= 13,8 + 0,07 (−2)
= 13,8 + (-0,14)
= 13,66 ≈ 13,7
e) Baris 5 adalah Wf diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 10.
Cara hitungan :
(2V + u ) = 300,7 nilai ini berada diantara sudut 300o dan 310o (bedanya 10). Beda antara
300,7-300 = 0,7 Jadi cara interpolasi nya untuk menghitung Wf adalah :

0,7
W/f = Wf K1 sudut 300o + 10 wf K1 sudut 310 − wf K1 sudut 300
0,7
= 0,201+ 10 0,239 − 0,201

= 0,201 + 0,003
= 0,204 ≈ 0,2
f) Baris 6 adalah f diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 5, cara
interpolasinya sama dengan skema-VII.
g) ( 4)
Baris 7 adalah w diperoleh dengan cara : = 6)
(

h) Baris 8 adalah W diperoleh dengan cara :

w = 14,2
i) Baris 9 adalah (1+W) diperoleh dengan cara : 1+W
(baris 8) Jadi 1 + W = 1 + 0,2
= 1,2
3) Untuk menghitung (1+W) dan w untuk N2 :
a) Baris 1 adalah harga 3V untuk M2 (Baris ke 7 skema-VII).
Jadi 3V M2= 3*67,7
= 203,1
b) b) Baris 2 adalah harga 2V untuk N2 (Baris ke 7 skema-VII).
Jadi 2V untuk N2 = 2* 272,4
= 544,9
c) Baris 3 adalah selisih 3V dan 2V atau ( 3V – 2V) merupakan sudut.
Jadi ( 3V – 2V) = 203,1 - 544,9
= -341,8
Karena nilainya bernilai negatif maka diusahakan nilainya positif dengan cara
menggunakan nilai pembantu kelipatan 360. Jadi pembantunya 1*360 = 360. Jadi
hasilnya adalah nilai hasil awal di tambah dengan nilai pembantu, maka menghasilkan
perhitungan : -341,8 + 360 = 18,2
d) Baris 4 adalah w diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 10. Cara hitungan :
(M2 - N2) = 18,2
nilai ini berada diantara sudut 10o dan 20o (bedanya 10). Beda antara 18,2– 10o = 8,2
Jadi cara interpolasi untuk menghitung w adalah :
8,2
w = w sudut 10 + x (w sudut 20 − w sudut 10)
10
8,2
w = 1,6 + 10
x 3,1 − 1,6

= 1,6 + 1,2= 2,8


e) Baris 5 adalah 1+ W diperoleh dengan cara interpolasi menggunakan daftar 10.
Cara hitungan :
(3V -2V) = 238,800 nilai ini berada diantara sudut 230o dan 240o (beda nya 10).
Beda antara 238,800 – 230 = 8,800
Jadi cara interpolasi untuk menghitung 1 + W adalah :
8,2
1 + W = + W sudut 10° x ((1 + w sudut 20) − (1 + w sudut 10))
10
8,2
= 1,182 - 10
x 1,182 − 1,174

= 1,182 – (0,82 x 0,008) = 1,182 – (0,0656)


= 1,1164 ≈ 1,2
Setelah selesai pindahkan harga amplitude (A) dan kelambatan fase (go) untuk
setiap komponen dari skema-VII ke hasil terakhir dengan nilai pembulatan.

Tabel 12. Skema VII


S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4
V: PR cos r 68635.00 -693.49 -2761.62 2817.51 12237.38 2361.38 7.00 104.94
VI: PR sin r 5383.21 2053.49 -535.14 1336.50 3915.42 13.81 33.33
PR 68635.00 5427.70 3441.41 2867.88 12310.14 4572.37 15.48 110.10
Daftar 3a: P 696 559 448 566 439 565 507 535
Daftar 5: f 1.0 1.0 1.0 0.9 0.8 1.1 1.0
VII: 1 + W 1.0 0.9 1.1 1.3 1.0 1.0 0.9
:V 202.30 0.00 268.43 155.86 46.44 44.59 202.30
Daftar 9: u -0.453 0.000 -0.453 -2.200 2.956 -0.907 -0.453
VIII: w 0 9.581 9.2 13.4 0 0 9.581
Daftar 3a: p 333 345 327 173 160 307 318
Daftar 4: r 97.341 143.366 349.246 6.233 58.906 63.121 17.619
Jumlah= g 632.182 497.947 953.421 346.331 268.301 413.804 547.041
n x 360° 360 360 720 0 0 360 360
A = PR/((P* f*(1+W)) 98.614 9.363 8.958 4.537 24.986 9.972 0.028 0.231
g° 272.182 137.947 233.421 346.331 268.301 53.804 187.041

Tabel 13. Hasil akhir

HASIL TERAKHIR
S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4 K2 P1
A Cm 99 9 9 5 25 10 0 0 2 8
g° 272 138 233 346 268 54 187 138 346

Daftar Pustaka
Foreman, M.G.G. 2004. Manual For Tidal Height Analysis and Prediction. Institut
of Ocean Sciences.Sidney. B.C.
Ongkosongo, O., S, R. 1989. Asean- Australia Cooperative Program on marine science Project
I : tides and tidal phenomena: Pasang surut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta
Rawi, S. 1994. Pengolahan Data Pasang Surut. Kursus Intensif Oseanografi Bagi
Perwira TNI AL. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai