Anda di halaman 1dari 2

Chit-Chat with Koordinator Regional FoSSEI Jateng

Hii gaes, tau Koordinator Regional FoSSEI Jateng 2016 yang berasal dari Ksei ForShei UIN Walisongo
Semarang?

Punya hobi Desain ,Koreg Jateng 2016 kelahiran Jepara, 17 Desember 1995 ini punya motto yang dalam
“Aku berkarya, maka aku ada” katanya, -sederhana tapi penuh makna. Siapakah dia ?

Yap, adalah Ahmad Ghifari Rizalun Nafis- yang kerap disapa Mas Nafis.

Mendedikasikan dirinya untuk menjadi manusia bermanfaat, membuat kakak PresNas yang satu ini
selalu bersemangat untuk turut membumikan ekonomi islam melalui organisasi FoSsei ini.

Semangat yang juga ingin ditularkannya pada jundullah FOSEI Unsoed khususnya, kami kemas dalam
sekelumit chit-chat kami dengan kak Nafis, Kuy disimak..

Kak, sebagai koreg jateng, mahasiswa, dan santri tentunya punya agenda yang banyaak kan. Nah
gimana cara kaka mendedikasikan diri buat peran-peran penting diatas ?

Ketika di tanya tentang hal itu, saya jadi teringat tentang manajemen waktu yang di ajarkan oleh ayah
saya. Dulu, kata beliau. Kuliah harus itu pintar mengatur waktu. Karena dijaman emas kita itu lah waktu
sangat cepat sekali terlampaui. Sungguh sangat sayang apabila waktu emas kita ini digunakan dengan
hal-hal yang tidak produktif. Sehingga saat saya pertama kali menjadi mahasiswa.

Saya bertekad.."Kuliah Lancar, Organisasi Jalan, Ngaji Istiqomah, cari uang tambahan berkah". Nah motto
itu saya jadikan pegangan selama saya kuliah. Sehingga sungguh sejak dari mulai bangun tidur... Hingga
malam. Jadwal saya saya atur untuk belajar, kuliah, organisasi, ngaji, dan cari uang tambahan(jualan, les
dll).

Sering saya atur jadwal ku seminggu kedepan bahkan target perbulan.. Nah dengan itulah saya sedikit
teratur dalam mengkombinasikan seluruh kegiatan kegiatan yang ada.

Oh iya gimana cara kaka biar tetap semangat di bulan puasa dalam kuliah atau
berorganisasi,khususnya dakwah ekonomi islam ini? Ada tips and triknya gak kak?

Puasa adalah ibadah yang sangat amat mengasyikkan. Justru dengan puasa inilah momen-momen untuk
dakwah ekonomi islam sangat strategis. Tips nya ya jangan menganggap puasa menjadi penghalang
dakwah. Malahan puasa itu sebagai kesempatan momen untuk lebih aktif berdakwah. Trik nya, Ambil
peluang sebesar mungkin, Kira kira masyarakat membutuhkan uluran dakwah dari kita.

Okeoke, Jadi nih kak, antara ibadah, organisasi, dan kuliah. Mana yg seharusnya menjadi prioritas buat
aktivis muslim sekarang ? Kenapa ?

Tergantung pemaknaan dari aktivis muslim itu sendiri

Kak, koreg jateng yg bentar lagi ngasih estafet kepemimpinan buat calon koreg jateng selanjutnya.
Adakah pesan kesan atau wejangan yg ingin disampaikan ?
Pesan saya...koreg selanjutnya tidak harus orang yang super cerdas dari segi akademisi, super pintar
dalam orator. Namun...koreg kedepan merupakan orang yang benar benar dapat meracik keberbedaan,
dapat diterima disemua kalangan kampus, tidak memihak dan nepotisme. Orang yang benar benar dapat
merangkul dan hangat bagi seluruh anggotanya. Tidak melupakan dakwah Islam yang mengedepankan
kebutuhan dan adat masyarakat. Dakwah Islam yang santun dan baik.

Menurut kaka, gimana si arti pentingnya aktivis muslim di zaman sekarang ini ? :)

Aktivis Muslim yang pemaknaannya adalah organisatoris yang pada kegiatannya ingin menghidupkan
Islam harus tangguh sejak dalam niat dan tindakan apapun yang akan terjadi.

Kenapa, karena orang yang ingin menghidupkan agama Allah bagai memegang bara api, dipegang
semakin panas, tidak dipegang akan redup.

Nah untuk zaman sekarang, dengan seluruh problema kemudahan dan madhorot yang ada di zaman
sekarang. Maka kita harus benar benar pandai dalam mendengar, melihat, berfikir, dan bertindak.
Jangan mudah takjub. Ikuti alur yang ada, dengan menyisipkan sisi agama nya. Karena dengan itulah, kita
akan gampang di terima.

Wah luar biasa kak koreg ini, syukron jazakallahu khoiron atas waktunya. Semoga perbincangan
singkat ini bermanfaat. Wassalamu’alaikum..

Anda mungkin juga menyukai