Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK N
Paket Keahlian : Komputer dan Jaringan Dasar
Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan
Kelas/Semester : X / I (Satu)
Materi Pokok : Sistem Operasi
Alokasi Waktu : 8 JP (@8 x 45 Menit Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
KI - 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI - 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Siswa mampu menjelaskan prinsip
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
dasar sistem operasi
3.5.2 Siswa mampu mengklasifikasikan
jenis-jenis sistem operasi
3.5.3 Siswa mampu menjelaskan
perintah dasar sistem operasi
4.5 Mengintalasi sistem operasi 4.5.1 Siswa mampu melakukan instalasi
sistem operasi proprietary dan
opensource berbasi GUI
4.5.2 Siswa mampu melakukan instalasi
sistem operasi opensource berbasis
command line interface
4.5.3 Siswa mampu melakukan
pengujian hasil instalasi sistem
operasi
4.5.4 Siswa mampu menggunakan
perintah-perintah dasar sistem
operasi proprietary dan opensource
4.5.5 Siswa mampu membuat laporan
hasil instalasi sistem operasi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan


model pembelajaran project based learning yang dipadukan dengan kuis serta tanya jawab
dalam pembelajaran pemrograman web dan perangkat bergerak, diharapkan siswa:

1. Setelah Berceramah, Siswa kelas X semester 1 dapat memahami konsep dasar sistem
operasi.
2. Setleah mencari infomasi, Siswa kelas X semester 1 dapat mengklasifikasikan jenis
pada sistem operasi.
3. Setelah Bereksplorasi, Siswa kelas X semester 1 dapat memperjelas teknologi
sistem operasi.
4. Siswa kelas X semester 1 dapat melakukan percobaan penerapan sistem operasi.
5. Siswa kelas X semester 1 dapat menyajikan persentasi menggunakan power point,
dari hasil kegiatan percobaan penerapan sistem operasi yang sudah diselesaikan.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi sistem operasi
2. Teknologi pada sistem operasi
3. Jenis sistem operasi
4. Percobaan penerapan sistem operasi
5. Menyajikan hasil percobaan penerapan sistem operasi menggunakan Power Point

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
2. Model Pembelajaran : Problem based Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, penugasaan, praktikum.
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan 4C/HOTS/ Deskripsi Alokasi


Literasi/Karakter Waktu
A. Pendahuluan Pembinaan  Berdoa. Presensi yang dilakukan oleh guru
Karakter dengan menanyakan siapa yang tidak hadir
beserta alasannya dengan ramah dan santun.
 Memberikan stimulus dan motivasi kepada
Komunikasi siswa dengan membahas hal yang berkaitan
dengan mata pelajaran, dapat memberikan
contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan
perbandingan lokal, nasional, maupun
10
internasional.
menit
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
Literasi terkait dengan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
 Menjelaskan kepada siswa terkait
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan uraian
skenario pembelajaran sesuai silabus.
B. Inti Literasi Mengamati: 20
Disajikan power point, siswa menit
memperhatikan penjelasan mengenai
sistem operasi dan jenis sistem operasi berupa
materi dan gambar melalui power point.

Berpikir Kritis Menanya:


Mengajukan pertanyaan mengenai sistem
operasi dan jenis sistem operasi. 40
menit
Mengeksplorasi 40
Mengeksplorasi sistem operasi dan jenis menit
sistem operasi.

Kerjasama Mengasosiasi 50
Menyimpulkan pengamatan terkait sistem menit
operasi dan jenis sistem operasi.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil belajar terkait sistem
operasi dan jenis sistem operasi.

C. Penutup Komunikasi 1. Guru menyimpulkan materi


pembelajaran yang telah di sampaikan
Kolaborasi 2. Guru menyampaikan evaluasi
15
pembelajaran
menit
Pembinaan 3. Guru dan siswa menyepakati tugas yang
Karakter harus dilakukan
4. Ditutup dengan doa
G. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Alat Peraga
b. Internet
c. Microsoft Power Point

2. Alat/Bahan
a. Laptop
b. LCD
c. Alat Tulis

3. Sumber Belajar
a. Hariyanto, Bambang. (1997). Buku Teks Ilmu Komputer Sistem Operasi Edisi
Kedua. Bandung: Informatika.
H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1. Sikap
Instrument dan rubric (Lampiran 1)

2. Pengetahuan
Instrument dan rubric (Lampiran 2)
3. Ketrampilan
Instrumen dan rubric (Lampiran 3)

Surakarta , Juni 2019


Mengetahui
Dosen Pembimbing Gruru Pengajar,

(________________________) Irene Cittaning L


K3516029
Lampiran 1.
PENILAIAN SIKAP
Tabel
Rekapitulasi Skor Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Skor Sikap Spiritual dan Sosial

Ketaatan menjalankan

Tanggung Jawab

Kerensponsifan
No Nama Siswa

Keproaktifan
Kedisiplinan

Kecermatan

Kesantunan
Kerja Sama
Ketekunan
Kreatifitas

Rata-rata
Kejujuran

Toleransi
agama

1.

2.

Dst

Catatan:
1. Tidak mesti semua aspek kempetensi sikap itu muncul bersamaan dalam satu
pembelajaran mata pelajaran tertentu.
2. Setiap aspek sikap memiliki bobot kepentingan yang sama dengan aspek sikap lainnya,
sehingga skor kompetensi sikap sama dengan rata-rata skor dari semua aspek yang
muncul pada kegiatan pembelajaran tertentu.
3. Instrumen sikap dapat dibuat dengan menggunakan rating scale (pilihan bergradasi)
atau dengan penggunakan check list (kemunculan indikator). Dalam Lampiran 6 ini,
instrumen sikap nomor 1 s/d 4 digunakan pilihan bergradasi, sedangkan instrumen
sikap nomor 5 s/d 12 digunakan kemunculan indikator.
4. Contoh beberapa instrumen sikap adalah sebagai berikut.

Instrumen Sikap nomor 1 s/d 5 pola pilihan bergradasi


1. Menjalankan Agama yang Dianutnya
Skor Rubrik
4 Selalu melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang
dianjurkan sesuai dengan agama yang dianutnya
3 Sering melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, maupun yang dianjurkan
sesuai agama yang dianutnya
2 Kadang-kadang melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, sesuai agama
yang dianutnya
1 Sesekali melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, sesuai agama yang
dianutnya.
1. Kreativitas
Skor Rubrik
4 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif yang dipublikasikan/dipasarkan.
3 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif untuk kalangan sendiri/skala kecil
2 Siswa dapat memodifikasi dan menggabungkan beberapa ide/karya untuk
menghasilkan gagasan/karya baru.
1 Siswa dapat mencoba membuat ide/karya dari contoh yang sudah ada
2. Kejujuran
Skor Rubrik
4 Selalu ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan tidak mau menyontek
pada waktu ulangan/ujian dalam keadaan apapun serta tidak meniru karya orang lain
tanpa izin
3 Sering ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, tidak mau menyontek pada
waktu ulangan/ujian, dan tidak meniru karya orang lain tanpa izin
2 Kadang-kadang ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan sering
menyontek pada waktu ulangan/ujian serta sering meniru karya orang lain tanpa
izin
1 Tidak ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, selalu berusaha menyontek
pada waktu ulangan/ujian, dan selalu berusaha meniru karya orang lain tanpa izin.
3. Kedisiplinan
Sko
Rubrik
r
4 Selalu bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
3 Sering bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
2 Kadang-kadang bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
1 Sesekali bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
Instrumen sikap dengan menggunakan pola kemunculan indikator nomor 6 s/d 13
4. Kecermatan
Skor Indikator Kecermatan Penilaian Kecermatan
1. Mengerjakan tugas dengan teliti Skor 1 jika muncul 1 indikator
2. Berhati-hati dalam menyelesaikan tugas dan Skor 2 jika muncul 2 indikator
menggunakan peralatan
3 Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai Skor 3 jika muncul 3 indikator
dengan standar mutu
4 Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai Skor 4 jika muncul 4 indikator
dengan standar waktu
5. Ketekunan
Skor Indikator Tekun Penilaian Tekun
1 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Skor 1 jika terpenuhi satu
tugas/pekerjaan indikator
2 Tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Berpegang teguh pada tugas/pekerjaan Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4 Melaksanakan tugas secara konsisten Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
6. Kerjasama
Skor Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2 indikator kosisten
kesepakatan ditunjukkan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam Skor 3 jika 3 indikator kosisten
satu kelompok yang mengalami ditunjukkan peserta didik
kesulitan
4. Menghargai hasil kerja anggota Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kelompok/team work ditunjukkan peserta didik

7. Tanggung Jawab
Skor Indikator Tanggung Jawab Penilaian Tanggung Jawab
1 Menerima resiko dari tindakan yang Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
dilakukan yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 2 jika 2 indikator kosisten
dengan target kualitas ditunjukkan peserta didik
3 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan target waktu ditunjukkan peserta didik
4 Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 4 jika 4-5 indikator konsisten
sesuai dengan kondisi semula ditunjukkan peserta didik
5 Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
8. Toleransi
Skor Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Bisa menyesuaikan diri dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
lingkungan sekitar konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Berempati terhadap kondisi orang lain Skor 2 jika 2 indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
3. Menerima perbedaan pendapat, suku, Skor 3 jika 3 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
4. Menerima kesepakatan meskipun Skor 4 jika 4 indikator konsisten
berbeda dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
9. Santun
Skor Indikator Santun Penilaian Santun
1. Menghormati orangtua, guru, saudara, dan Skor 1 jika terpenuhi satu
orang lain indikator
2. Bertutur kata, berperilaku, dan berpakaian Skor 2 jika terpenuhi dua
sesuai dengan norma agama dan sosial indikator
3. Rendah hati, tidak menyombongkan diri, tidak Skor 3 jika terpenuhi tiga
meremehkan orang lain indikator
4. Bersikap ramah dan sabar Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
10. Responsif
Skor Indikator Responsif Penilaian Responsif
1 Tanggap terhadap kerepotan pihak lain dan segera Skor 1 jika terpenuhi satu
memberikan solusi dan atau pertolongan indikator
2 Berperan aktif terhadap berbagai kegiatan sekolah Skor 2 jika terpenuhi dua
dan/atau sosial indikator
3 Bergerak cepat dalam melaksanakan Skor 3 jika terpenuhi tiga
tugas/kegiatan indikator
4 Berfikir lebih maju terhadap segala hal Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
11. Proaktif
Skor Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan Skor 1 jika terpenuhi satu
tugas/pekerjaan atau sosial indikator
2 Mampu memanfaatkan peluang yang ada Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3 Memiliki motivasi untuk terus maju dan Skor 3 jika terpenuhi tiga
berkembang indikator
4 Fokus pada hal-hal yang memungkinkan Skor 4 jika terpenuhi semua
untuk diubah/diperbaiki indikator

Selanjutnya hasil penilaian diri tiap peserta didik dapat disajikan sebagai berikut:

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL

Menyadari Total
Bersyukur atas
adanya Menyadari Bersyukur atas Skor
kebe-saran Tuhan
macam- adanya kebe-saran Tuhan
Nama dengan adanya
macam kegunaan dengan adanya
No Peserta keunggulan sistem
sistem sistem operasi sistem operasi
Didik operasi closed
operasi closed source closed source
source
closed source
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3

Keterangan Nilai
Selalu =4 Skor minimal = 4 0–4 = kurang
Sering =3 Skor maksimal= 16 5–8 = cukup
Jarang =2 9 – 12 = baik
Tidak Pernah = 1 13 – 16 = sangat baik
Lampiran 2.
PENILAIAN PENGETAHUAN

RUBRIK TES PENGETAHUAN

PERTEMUAN 1

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Instrumen
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan format Tugas Tes uraian
gambar yang sering tertulis
digunakan
2. Menjelaskan perbedaan Tugas Tes uraian
EPS dan PSD tertulis

SOAL

1. Jelaskan pengertian sistem operasi !


2. Sebutkan Keuntungan/Kelebihan Open Source !

JAWABAN

1. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri
atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang
dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
2. Keuntungan/Kelebihan Open Source !
 Legal
 Menyelamatkan devisa Negara
 Keamanan system
 Hemat biaya
 Dukungan dari pengembang lebih besar
 Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
 Lebih aman
 Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
 Lisensei gratis
 Bebas dari malware
 Tidak mengulangi development.
Lampiran 2.
PENILAIAN KETRAMPILAN

KISI-KISI DAN SOAL PENILAIAN KETRAMPILAN

Tugas Praktik :

1. Buatlah Kelompok dan praktekan salah satu instalasi sistem operasi open source,
dan buatlah laporan dengan ketentuan berikut :
a. Step by step perakitan dari awal sampai akhir
b. Kelebihan dan kekurangan sistem operasi yang diinstal
Rubrik penilaian keterampilan :

Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian

1. 4.5 Menginstalasi 4.5.5 Membuat laporan Proses


Menginstalasi sistem hasil instalasi
sistem operasi operasi sistem operasi

Komponen/sub
No. Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen

I Persiapan

a Persiapan Alat dan Alat dan bahan disiapkan dengan rapi dan teratur 4
Bahan
Alat dan bahan disiapkan dengan rapi namun 3
belum teratur

Alat dan bahan disiapkan belum rapi dan teratur 2

Alat dan bahan belum disiapkan 1

II Proses Kerja
a Sistematika Kerja Sistematika kerja dalam membuat gant chart 4
runtut sesuai prosedur dan ketentuan yang
diberikan

Sistematika kerja dalam membuat gant chart 3


runtut sesuai prosedur namun tidak mengikuti
ketentuan yang diberikan

Sistematika kerja dalam membuat gant chart 2


runtut namun tidak sesuai prosedur dan ketentuan
yang diberikan

Sistematika kerja dalam membuat gant chart tidak 1


runtut dan tidak sesuai prosedur dan ketentuan
yang diberikan

III Hasil

a Hasil Gantt Chart Gant chart sesuai dengan studi kasus yang 4
diangkat dan mengikuti aturan model
pengembangan PL-nya

Gant chart sesuai dengan studi kasus yang 3


diangkat namun kurang mengikuti aturan model
pengembangan PL-nya

Gant chart kurang sesuai dengan studi kasus yang 2


diangkat dan kurang mengikuti aturan model
pengembangan PL-nya

Gant chart tidak sesuai dengan studi kasus yang 1


diangkat dan tidak mengikuti aturan model
pengembangan PL-nya

b Waktu Penyelesaian Lebih cepat dari waktu yang ditentukan 4

Tepat waktu 3

Terlambat kurang dari satu jam 2


Terlambat lebih dari satu jam 1

Nilai perolehan digunakan berdasarkan rumus

Nilai perolehan = ∑ (skor perolehan x bobot) x 100

(skor perolehan)
Lampiran 3.
MATERI PELAJARAN

Uraian Materi

A. Pengertian Sistem Operasi


Dalam Ilmu Komputer, Sistem Operasi adalah Perangkat lunak (software) yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen terhadap perangkat keras (hardware) serta operasi-operasi
dasar system. Dalam arti luas, Sistem Operasi adalah Pengelola seluruh sumber daya pada
komputer yang memudahkan pemakai dalam penggunaan serta pemanfaatan sumber daya
sistem komputer. Sedangkan menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, Sistem operasi adalah
perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak,
serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer.

Sistem Operasi ibarat roh atau nyawa dari sebuah komputer. Tanpa Sistem Operasi, sebuah
komputer tidaklah dapat menjalankan program aplikasi, kecuali program booting. Dalam
bahasa inggris, Sistem Operasi disebut Operating System, yang sering disingkat dengan OS.
Secara umum, sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer yaitu harddisk, pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software
yang lain dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan
layanan inti pada perangkat kunak. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, penjadwalan tugas, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software
tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu sistem operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem operasi melakukan semua tugas-tugas
penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem
berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem operasi mengatur
schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
B. Bagian-Bagian Sistem Operasi Komputer

Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di
mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu sehingga dalam setiap pembuatan
program baru tidak perlu membuat fungsifungsi tersebut dari awal.
Secara umum, bagian-bagian yang terdapat dalam Sistem Operasi yakni :

 Mekanisme Boot, adalah meletakkan kernel ke dalam memori


 Kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi
 Command Interpreter atau shell, yang bertugas dalam membaca input dari pengguna
 Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
dapat dipanggil oleh apliaksi lain
 Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya

C. Fungsi Sistem Operasi

Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:

1. Resource manager, yaitu sebagai pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya,


Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras
dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan
bersahabat (user friendly)
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan
memberi pengawasan pada data dan program.
5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja
yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses
komputasi dan penggunaan.
7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan
I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.

D. Jenis-Jenis Sistem Operasi


Sistem Operasi : Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Jenis dan Contohnya
Berdasarkan kontak atau interface dengan usernya, sistem operasi komputer bisa dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:

1. Command line interface

Command line interface atau CLI merupakan jenis sistem operasi komputer yang memiliki
kontak interaksi dengan usernya atau interfacenya menggunakan perangkat keras yang berbasis
huruf, angka, dan juga symbol. Saat ini, CLI sudah jarang sekali, dan bahkan sudah tidak
digunakan sama sekali, apalagi untuk keperluan user. CLI banyak digunakan untuk keperluan
khusus saja, contoh dari sistem operasi berbasis CLI ini adalah Sistem Operasi DOS.

2. Graphical User Interface

Graphical user interface atau GUI merupakan jenis sistem operasi komputer yang
mengandalkan interaksi grafis dengan user atau penggunanya. Penggunanya dapat memperoleh
informasi secara lebih jelas dengan tambahan fitur grafis, dan juga pewarnaan, sehingga tidak
monoton. GUI banyak digunakan pada sistem operasi saat ini, seperti Windows dan juga Mac
OS.

D. Macam-Macam Sistem Operasi

Berikut adalah beberapa macam Sistem Operasi yang digunakan pada komputer :

1. Microsoft DOS (Disk Operating System) adalah salah satu sistem operasi yang banyak
digunakan oleh komputer IMB-PC maupun oleh komputer yang kampatibel dengan OS
Microsoft DOS. Mic DOS dilauching pertama kali di tahun 1981. OS ini dibuat oleh tim
petterson dari perusahaan Seatle Computer Products(SCT) sebelum dikembangkan oleh
Microsoft.

2. AmigaOS adalah sistem operasi milik asli dari komputer pribadi Amiga. Ini dikembangkan
pertama kali oleh Commodore International dan diperkenalkan dengan peluncuran Amiga
pertama, Amiga 1000, pada tahun 1985.
3. OS / 2 adalah serangkaian sistem operasi komputer, awalnya dibuat oleh Microsoft dan IBM,
kemudian dikembangkan oleh IBM secara eksklusif.

4. Linux merupakan salah satu macam Sistem Operasi yang bertipe Unix modular. Jenis Sistem
Operasi ini diperkirakan dikembangkan sekitar tahu 1970-an hingga 1980-an. Linux
menggunakan kernel Monolitik. Perbedaan OS linux dari disistem operasi yang lain yaitu OS
ini memiliki kernel dan komponen-komponen yang terbuka.

5. Unix merupakan OS yang banyak digunakan di komputer supercomputer dan mainframe,


atau lebih tepatnya di perusahaan besar yang menggunakan supercomputer untuk menglola
data yang sangat besar.

6. Haiku OS atau dulu BeOS adalah Sistem operasi ini merupakan salah satu jenis sistem
operasi yang bersifat Open Source. Dimana HAIKU ini pada jamannya sangat dikenal sebagai
OS yang memiliki arsitektur yang kuat untuk menjalankan multimedia, mendukung
multiprosesor, mendukung 64 journaling file sistem. Dikembangkan pada tahun 2001 untuk
menggantikan BeOS.

7. Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun
Microsystems Inc (diakuisisi oleh Oralce). Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source
kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License)

Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris
OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high
availability, stability, reliable, serta scalable.

8. Macintosh (Mac OS) adalah Operating system yang diciptakan khusus untuk komputer
macintosh serta OS ini tidak kompatibel dengan Personal Computer yang berbasi IMB. MAC
OS pertamakali dikenalkan secara public pada tahun 1984, Os ini dibuat oleh Apple Computer

9. Windows adalah salah satu macam Sistem Operasi yang paling banyak digunakan saat ini.
Pada tahun 1990 Windows dikeluarkan pertama kali oleh Perusahaan Microsoft Corporation
yang dinamai dengan windows 3.0 yang berbasis GUI. Ada banyak sekali versi yang
dikeluarkan oleh windows tapi yang paling banyak digunakan belakangan ini yaitu versi:
windows 7, windows 8, dan versi terbarunya yaitu windows 10. Windows sendiri menawarkan
kemudahan cara pengoperasiannya bagi para User.

10. Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka (Open Source) yang dirancang oleh
Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada
tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010.
Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang
dirancang khusus(Chrome OS hanya boleh di install pada Chrome Book)

E. Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface)


1. Sistem Operasi Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax –
sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa
contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
Linux Redhat
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows Server 2003
Windows XP
Microsoft MS-NET
Microsoft LAN Manager
Novell NetWare

2. Sistem Operasi Berbasis Text


Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah
DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan
tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
Linux Debian
Linux Suse
Sun Solaris
Linux Mandrake
Knoppix
MacOS
UNIX
Windows NT
Windows 2000 Server
Windows 2003 Server

JENIS-JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN


CLOSE SOURCE
1. Pengertian Closed Source
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan
tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari
saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk
melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan
menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan,
penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses
kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Sistem Operasi Close Source


Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum,
pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis
maupun gengan membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain
oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor
Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

2. Keuntungan/Kelebihan Close Source


Kestablian sistem terjamin
Support/dukungan langsung dari pemilik program
Lebih mudah digunakan
3. Kerugian/Kekurangan Close Source
Celah yang terbuka
Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
Pengembangan terbatas
Diperlukan antivirus
Harga lisensi mahal

4. Contoh Sistem Operasi Close Source


Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
a. Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed
Source adalah Microsoft Windows
 MS-DOS
 Windows 95
 Windows 98
 Windows ME
 Windows NT
 Windows XP
 Windows Server 2003
 Windows Vista
 Windows Server 2008
 Windows 7
 Windows 8

b. Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak
yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic

c. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu
dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
d. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh
aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

e. Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.

f. Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan
penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed
source: Norton, dan McAfee
.

OPEN SOURCE
1. Sistem Operasi Open Source
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya
bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari,
diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk
memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode
programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut
sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan
secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut,
Seperti halnya adalah RedHat Linux.
Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap
Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source
juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari
adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor.
Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-
bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan
mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.
2. Keuntungan/Kelebihan Open Source
• Legal
• Menyelamatkan devisa Negara
• Keamanan system
• Hemat biaya
• Dukungan dari pengembang lebih besar
• Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
• Lebih aman
• Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
• Lisensei gratis
• Bebas dari malware
• Tidak mengulangi development

3. Kerugian/Kelemahan Open Source


 Tidak ada garansi dari pengembang
 Open Source digunakan secara sharing
 Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
 Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
 Kesulitan mengetahui status project
 User Interface rumit bagi pengguna yang awam

Anda mungkin juga menyukai