Anda di halaman 1dari 9

gw bantu jelasin tentang IP aja deh (yg dasar banget), kalo salah mohon dikoreksi

IP Address ibaratnya alamat rumah di dunia nyata, tidak boleh ada IP yang sama dalam 1
network (IP conflict)
seperti tukang pos juga bakal bingung kalo ada 2 alamat yg sama, packet juga bakal bingung
mau diantar ke mana
IP ada 2 jenis :
IPv4 : panjangnya 32 bit
IPv6 : 128 bit, dibuat untuk mengantisipasi kebutuhan IPv4 yang semakin menipis

Network adalah kumpulan jaringan komputer (LAN, WAN, dsb) yang mempunyai subnet sama
misal : 192.168.100.1 sampai dengan 192.168.100.254 berada di dalam 1 network bila mask
yang dipakai adalah default (/24 atau 255.255.255.0)
kenapa nggak dari 192.168.100.0 sampai 192.168.100.255? sebab IP pertama adalah network
ID (di dunia nyata boleh disebut komplek atau area) dan IP terakhir adalah broadcast IP. Kedua
IP ini tidak bisa dipakai sebagai usable IP atau IP yg bisa dipakai/bebas.

Mask apaan sih? topeng?


mask itu seperti batasan untuk menentukan luas suatu network
Gunanya adalah untuk mengoptimalisasi pengalamatan IP sesuai kebutuhan
cth kasus : 1 kantor cuman ada 10 komputer, kalau kita pake mask /24 alias 255.255.255.0
yang memiliki usable ip 256-2 = 254 kan mubazir tuh 244 alamat IP lain yg gak kepakai
kita bisa gunakan mask lain untuk network ini yaitu /28 alias 255.255.255.240 yang memiliki
usable IP sebanyak 14
Perlu diingat juga, scalability (kemungkinan untuk menambah jumlah komputer di masa depan)
juga memegang peranan penting dalam menentukan subnet mask
untuk tabel subnet mask bisa dilihat di sini
Code:

http://www.vlsm-calc.net/subnetmasks.php

nah teknik untuk mengoptimalisasi pengalamatan IP ini namanya VLSM (Variable Length
Subnet Masking)
mungkin nanti ada yang bersedia menjelaskan step per step VLSM, sementara ini saya provide
'contekan' aja buat menentukan IP memakai VLSM
Code:

http://www.vlsm-calc.net/

gw perjelas lg deh. Kita harus ngerti di perhitungan bit nya juga


Misalnya ada ip address=192.168.1.3/24

192.168.1.3 diubah dulu ke bit:


11000000.10101000.00000001.00000011

Klo /24 artinya subnet masknya = 255.255.255.0


Kenapa /24 bisa jadi 255.255.255.0 ?
255.255.255.0 diterjemahin ke bit jadi:
11111111.11111111.11111111.00000000
Coba jumlahin angka 1 nya ada brp? 24 kan?

Jadi sekarang baik ip address maupun subnet masknya uda berubah ke dalam bentuk bit.
192.168.1.3:11000000.10101000.00000001.00000011
255.255.255.0:11111111.11111111.11111111.00000000
Untuk nyari network address, bit-bit IP address dan subnet mask di AND kan.
syarat AND:
0 ketemu 0 jadi 0
0 ketemu 1 jadi 0
1 ketemu 0 jadi 0
1 ketemu 1 jadi 1

11000000.10101000.00000001.00000011
11111111.11111111.11111111.00000000
============================== AND
11000000.10101000.00000001.00000000 = 192.168.1.0

Yang bit gw merahin dinamain Network Portion


Yang bit gw biru in dinamain Host Portion

Ktemu deh network address dari IP 192.168.1.3 adalah 192.168.1.0

Untuk nyari broadcast:


Broadcast artinya bit host portion = 1 semua.
Jadi klo tadi 11000000.10101000.00000001.00000000
berarti broadcast addressnya: 11000000.10101000.00000001.11111111 = 192.168.1.255

Untuk Usable IP address = address dalam network 192.168.1.0 tapi selain network address itu
sendiri dan broadcast address.
Di dalam network 192.168.1.0/24 ada 256 maximum jumlah host (192.168.1.0-
192.168.1.255).
Tau darimana jumlahnya 256? Coba itung host portion yang udah disebut diatas jumlahnya ada
brp bit? ada 8 bit kan ? berarti cara itung jumlah hostnya tinggal 2 pangkat 8 aja = 256.

Lalu karena 192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sudah dpake untuk network address dan broadcast
address, maka usable ip address yg tersisa untuk host address adalah 192.168.1.1 -
192.168.1.254.
CIDR Conversion Table

CIDR
Mask # Networks # Hosts
Length
/1 128.0.0.0 128 A 2,147,483,392
/2 192.0.0.0 64 A 1,073,741,696
/3 224.0.0.0 32 A 536,870,848
/4 240.0.0.0 16 A 268,435,424
/5 248.0.0.0 8A 134,217,712
/6 252.0.0.0 4A 67,108,856
/7 254.0.0.0 2A 33,554,428
/8 255.0.0.0 1A 16,777,214
/9 255.128.0.0 128 B 8,388,352
/10 255.192.0.0 64 B 4,194,176
/11 255.224.0.0 32 B 2,097,088
/12 255.240.0.0 16 B 1,048,544
/13 255.248.0.0 8B 524,272
/14 255.252.0.0 4B 262,136
/15 255.254.0.0 2B 131,068
/16 255.255.0.0 1B 65,024
/17 255.255.128.0 128 C 32,512
/18 255.255.192.0 64 C 16,256
/19 255.255.224.0 32 C 8,128
/20 255.255.240.0 16 C 4,064
/21 255.255.248.0 8C 2,032
/22 255.255.252.0 4C 1,016
/23 255.255.254.0 2C 508
/24 255.255.255.0 1C 254
/25 255.255.255.128 2 subnets 124
/26 255.255.255.192 4 subnets 62
/27 255.255.255.224 8 subnets 30
/28 255.255.255.240 16 subnets 14
/29 255.255.255.248 32 subnets 6
/30 255.255.255.252 64 subnets 2
/31 255.255.255.254 none none
/32 255.255.255.255 1/256 C 1
A network is called a supernet when the prefix boundary contains fewer bits than the network's
natural (i.e. classful) mask. A network is called a subnet when the prefix boundary contains
more bits than the network's natural mask.

Examples

209.60.128.0 is a class C network address with a natural mask of /24.

209.60.128.0 /22 is a supernet which yields:

209.60.128.0 /24
209.60.129.0 /24
209.60.130.0 /24
209.60.131.0 /24

192.0.0.0 /25
Subnet Host Range
0 192.0.0.1 - 192.0.0.126
1 192.0.0.129 - 192.0.0.254

192.0.0.0 /26
Subnet Host Range
0 192.0.0.1 - 192.0.0.62
1 192.0.0.65 - 192.0.0.126
2 192.0.0.129 - 192.0.0.190
3 192.0.0.193 - 192.0.0.254

192.0.0.0 /27
Subnet Host Range
0 192.0.0.1 - 192.0.0.30
1 192.0.0.33 - 192.0.0.62
2 192.0.0.65 - 192.0.0.94
3 192.0.0.97 - 192.0.0.126
4 192.0.0.129 - 192.0.0.158
5 192.0.0.161 - 192.0.0.190
6 192.0.0.193 - 192.0.0.222
7 192.0.0.225 - 192.0.0.254
Reserved Network Numbers

Class Start End # Hosts Comment


A 10.0.0.0 10.255.255.255 16,777,216 a single Class A network number
B 172.16.0.0 172.31.255.255 1,048,544 16 contiguous Class B network numbers
C 192.168.0.0 192.168.255.255 65,534 256 contiguous Class C network numbers

Konsep Dasar Jaringan


Jaringan pd dasarnya bsa didefinisikan sebagai sekumpulan komputer dan device lain yg
terhubung dengan berbagai cara agar satu dengan lainnya bsa saling bertukar data..

Masing2 decive dalam suatu jaringan, bsa kita sebut sebagai titik (node). Masing2 titik memiliki
alamat yg unique (berbeda satu dengan yg lainnya)..
Alamat2 tsb dalam bentuk angka numerik yg mudah dipahami oleh komputer, tetapi tdk mudah
bagi kita untuk mengingatnya.. [Kecuali bagi maniac yg rajin ngapalin ip2 address targetnya..
]
Contoh simple ip address dari kaskus.us : http://202.169.62.13 [ ]

Untuk memudahkan kita untuk mengingat alamat tersebut, maka digunakanlah nama host/
domain yg disimpan dalam distributed database yg dikelola oleh Domain Name System..

Contoh dari hostname atau domainname : http://www.kaskus.us


Adapun masalah Alamat IP, Subnetting, VLSM, CIDR telah dijelaskan secara detail oleh para
mastah di pejwan..
Udah dijelasin sama Bro astersuiren dan Bro Dori Dori.. Ane mah aja deh..

Kita lanjut ke macam2 jaringan yak..

Berdasarkan luas daerah atau wilayah yang dapat dijangkau, maka jaringan komputer dapat di
golongkan ke dalam 3 jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN).
Jarak jangkauannya sampai 10 km. [Wew.. Bsa lebih ga ya? ] Biasanya merupakan
jaringan komputer untuk satu kantor yang digunakan untuk koordinasi antar bagiannya yang
bersifat lokal. Contoh yg menggunakan teknologi LAN: Ethernet, Token Ring, FDDI
2. Metropolitan Area Network (MAN) [Klo instruktur ane dulu ga setuju sama penamaan
ini.. aneh aja katanya.. Karena ada yg membagi cuma dalam 2 jenis, LAN dan WAN]
Jarak jangkauannya antara 10 - 50 km. Biasanya merupakan jaringan komputer antar
perusahaan ataupun antar pabrik dalam satu wilayah kota.
3. Wide Area Network (WAN).
Jarak jangkauannya lebih dari 50 km. Jaringan ini memiliki jangkauan yang sangat jauh,
sehingga dapat mencapai seluruh bagian dunia. Contohnya: ATM, ISDN..
[Waktu ane ngikut event MikroT*k kemarin, ada yg naro server dan perangkat jaringan di
Antartika.. brarti emang scopenya beneran luas khan, Gan? ] Okeh lanjoot..
Berdasarkan metode pengorganisasiannya, jaringan komputer dibagi dalam 3 model
pengorganisasian :
1. Peer to Peer (P2P)
Model Jaringan ini tidak memiliki server khusus. Masing-masing komputer membiarkan
resources yang ada padanya untuk dapat digunakan oleh komputer lain. Komputer-komputer
tersebut diorganisasikan ke dalam sebuah Workgroup. Contoh simplenya: Agan mau duel maen
CS sama temen agan, pake 2 laptop.. [Contohnya kok gni yah? ] Nah 2 device yg saling
terhubung ini dinamakan P2P..
2. Client-Server
Jaringan ini menggunakan sebuah server yang bertugas untuk melayani kebutuhan sejumlah
client.
3. Hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari model peer to peer dan model client-server.

Topologi Jaringan
Yang dimaksud dengan Topologi adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan (map of network).
Topologi jika ditinjau dari segi keberadaannya dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis, yaitu :
1. Physical Topology.
Menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation.
2. Logical Topology.
Menjelaskan aliran paket/ data dari satu node ke node lainnya dalam jaringan.

Jika dilihat secara umum, maka topologi terdiri dari beberapa jenis antara lain :
1. Topologi Bus
Pada topologi bus, semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang hendak
dikirimkan melewati semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat terminal sesuai dengan
alamat pada informasi yang
dikirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika tidak, informasi tersebut akan
diabaikan terminal yang dilewatinya.
Spoiler for Gambar Bus:

Bukan, Gan.. yg bener yg ini..


Spoiler for Bus yg bener:
2. Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung ke terminal pusat tersebut dan
pengiriman data
dari satu terminal ke terminal lainnya melalui terminal pusat. Terminal pusat akan menyediakan
jalur komunikasi khusus pada dua terminal yang akan berkomunikasi.
Spoiler for Prikitiw Star:

3. Topologi Ring
Jaringan dengan topologi ring terdiri dari terminal-terminal yang membentuk hubungan seperti
cincin (ring). Bentuk topologi ring secara fisik sebenarnya adalah "Star" (Physical Topology),
tetapi secara logic
adalah "Ring" (Logical Topology). Setiap informasi yang diperoleh, diperiksa alamatnya oleh
terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi diputar lagi sampai menemukan
alamat yang benar. Setiap
terminalnya saling bergantungan, sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal seluruh
jaringan akan terganggu.
Spoiler for Ring:

Praktek OSI model

Misal kita akan mengakses situs www.yahoo.com, Kita tinggal menuliskan alamatnya di browser
kita. Lalu sistem operasi akan mengirim request HTTP ke web server yahoo. Untuk
mempermudah, kita anggap bahwa layer application, presentation dan session hanya meminta
user untuk menginput dan convert ke dalam data simpel yang berisi request HTTP hingga
mencapai transport layer.

Transport Layer :

Apa itu TCP/UDP port? Anggaplah sebuah rumah yang hanya memiliki satu gerbang utama (IP)
dan memiliki 65535 jendela kecil. Setiap orang yang ingin masuk ke rumah itu haruslah
melewati gerbang utama lalu dengan menggunakan jendela kecil yg terbuka, ia dapat masuk ke
dalam rumah.
Jadi proses segmentasi pada dasarnya adalah dengan menyisipkan source port dan destination
port ke data original dimana transport layer dapatkan dari session layer. List port lengkap dapat
di lihati disini --> http://www.iana.org/assignments/port-numbers

Dapat dilihat di baris pertama bahwa port number di bagi ke dalam 3 range
1. Well Known (0-1023)
2. Registered (1024 – 49151)
3. Dynamic or Private (49152 – 65535)
Sekarang di Windows XP saya akan menggunakan tcp port yang sedang tidak digunakan,
contohnya 51448 (dari range private). Sebagai source port dan destination port haruslah well-
known port 80 karena menunjuk pada protocol HTTP, setelah itu seluruh data akan disebut
dengan segment.
Sekarang segment tersebut akan dikirimkan ke layer berikutnya (network layer)

Network Layer :

Ketika segment mencapai network layer, kemudian source dan destination address dari layer 3
akan ditambahkan ke dalam segment tersebut (IP). Segment tersebut sudah berganti nama lagi
menjadi packet dan akan dikirim ke data link layer.

Data Link Layer :

Di Data link layer, source dan destination address dari layer 2 akan di tambahkan ke dalam
packet. Karena menggunakan Ethernet, jadi Mac Address sebagai address di layer 2.

MAC address adalah : alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang
mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam
jaringan.

Sekarang frame di tambahkan FCS (Frame Check Sequence) di ujung format untuk error
detection

Physical layer :
Frame yang telah berada di physical layer kemudian akan diubah menadi bentuk 0 atau 1 dan
kemudian siap di transmit melalui kabel yang terhubung dengan device

Anda mungkin juga menyukai