Anda di halaman 1dari 28

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

Potensi Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.)pada Penurunan


Kadar Glukosa Darah Puasa Tikus Wistar (Rattus norvegicus)
yang diinduksi Aloksan

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Diar Trihapsari; J500160086; 2016

Henandwita Fadilla Pravitasari; J500160087; 2016

Novana Hasri Nur Fahriya; J500170045; 2017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2018
2

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Potensi Ekstrak Bawang Putih (


Allium sativumL.) pada Penurunan
Kadar Glukosa Darah Puasa Tikus
Wistar (Rattus norvegicus) yang
diinduksi Aloksan

2. Bidang Kegiatan : PKM-P


3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Diar Trihapsari
b. NIM : J500160086
c. Jurusan : Kedokteran Umum
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah
Surakarta Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa. Lojikobong
RT.001/RW.003 Kec. Sumber
Jaya Kab. Majalengka
f. Alamat E-mail : j500160086@student.ums.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Iin Novita, M.Sc.Sp.PD
b. NIDN : 0628098101
c. Alamat Rumah : Nusa Indah I B-
3Ngabeyan,Kartasura, Sukoharjo
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti : Rp. 12.344.000,-
b. Sumber lain (sebutkan ...) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surakarta , 29 Desember 2018


Menyetujui:
Wakil Dekan I FK UMS Ketua Pelaksana

dr.Ratih Pramuningtyas, Sp.KK. Diar Trihapsari


NIDN : 0615088101 NIM : J500160086

Wakil Rektor III Dosen Pembimbing


Bidang Kemahasiswaan

Taufik, S.Psi., M.Si., Ph.D. dr. Iin Novita M, Sc.Sp.PD


NIK: 799 NIDN: 0628098101

ii
3

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapakan ..................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................ 2
1.6 Urgensi Penelitian ................................................................. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 3
2.1. Diabetes Melitus ..................................................................... 3
2.2. Glukosa Darah ........................................................................ 4
2.3. Umbi Bawang Putih .............................................................. 4
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................... 6
3.1. Desain Penelitian ................................................................... 6
3.2. Lokasi Penelitian ................................................................... 6
3.3. Variabel Penelitian ................................................................ 6
3.4. Definisi Operasional Variabel ............................................... 6
3.5. Alat dan Bahan ...................................................................... 6
3.6. Prosedur Penelitian ................................................................ 7
3.7. Analisis Data ......................................................................... 8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................... 9
4.1. Anggaran Penelitian .............................................................. 9
4.2.Jadwal Kegiatan ..................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ...................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Penelitian .................................................. 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ........... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ................................................. 24

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi mekanisme tubuh,
termasuk dalam keseimbangan kadar glukosa darah yang berperan penting
dalam aktifitas hidup seluruh sel tubuh. Jika keseimbangan ini terganggu
maka akan menimbulkan abnormalitas fungsi tubuh sehingga dapat
menyebabkan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus. Diabetes
mellitus telah dikategorikan sebagai penyakit global oleh World
Health Organization (WHO) dengan jumlah penderita di dunia mencapai
199 juta jiwa pada tahun 2009. Diabetes Mellitus merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-
duanya(Perkeni,2015)
Secara epidemiologik diabetes sering tidak terdeteksi dan onset atau
mulai terjadinya diabetes adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan,
sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi pada kasus yang tidak
terdeteksi ini. Penyakit ini sering diketahui secara tidak sengaja,
misalnya ketika pasien melakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah
pertama dalam mengelola Diabetes mellitus selalu dimulai dengan
pendekatan non farmakologis, yaitu berupa perencanaan makanan/ terapi
nutrisi medik, kegiatan jasmani dan penurunan berat badan. Banyak jenis
tumbuh-tumbuhan yang diyakini masyarakat efektif untuk mengobati
berbagai penyakit, salah satunya adalah bawang putih (Allium sativum L.).
Bawang putih dikenal sebagai bumbu masak di dapur, namun
bawang putih juga dikenal sebagai multivitamin yang mujarab sejak
jaman Mesir kuno. Dari beberapa buku pengobatan tradisional dikatakan,
bawang putih merupakan salah satu obat pembersih darah. Dari sekian
banyak manfaat bawang putih, para ahli telah menemukan manfaat baru
bawang putih yaitu dapat mencegah kenaikan berat badan, menurunkan
berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan kadar
gula darah sehingga dapat digunakan untuk mengobati Diabetes
mellitus (Indra Harjanto,2005).

1.2 Perumusan Masalah


1.2.1 Apakah bawang putih (Allium sativum L.) dapat digunakan untuk
mengobati Diabetes Melitus?
1.2.2 Apakah bawang putih (Allium sativum L.) dapat berpengaruh pada
penurunan gula darah puasa?
2

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui bahwa bawang putih (Allium sativum L.) dapat
digunakan untuk mengobati Diabetes Melitus.
1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh bawang putih (Allium sativum L.)
terhadap penurunan gula darah puasa.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Dihasilkan sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
nasional tentang efek pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum L.)
dalam mengobati Diabetes Melitus.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat teoritis: Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dengan
membuka membuka cakrawala ilmu farmakologi dari Bawang putih
(Allium sativum L.) sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia.
1.5.2 Manfaat praktis: Apabila melalui penelitian ini Bawang putih
terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah, maka bawang
putih dapat digunakan oleh masyarakat sebagai obat alternatif
untuk mengatasi penyakit Diabetes Mellitus.

1.6 Urgensi Penelitian


Melihat tingginya efek samping yang ditimbulkan dari obat-obat
kimia selama ini digunakan untuk pengobatan diabetes melitus maka
diperlukan pengobatan alternatif. Salah satu alternatif yang dapat digunakan
ekstrak bawang putih karena adanya kandungan Allicin. Namun diperlukan
penelitian untuk mengetahui seberapa baik efek yang ditimbulkan.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diabetes Melitus


2.1.1 Definisi
Menurut WHO, Diabetes Melitus (DM) didefinisikan
sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan
multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah
disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan
protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi
insulin dapat disebabkan oleh gangguan produksi insulin oleh sel-sel
beta Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (Depkes, 2008)
2.1.2 Manifestasi Klinis
Beberapa gejala umum yang dapat ditimbulkan oleh penyakit DM
diantaranya :
1. Pengeluaran urin (Poliuria)
Poliuria adalah keadaan dimana volume air kemih dalam 24 jam
meningkat melebihi batas normal. Poliuria timbul sebagai
gejala DM dikarenakan kadar gula dalam tubuh relatif tinggi
sehingga tubuh tidak sanggup untuk mengurainya dan
berusaha untuk mengeluarkannya melalui urin. Gejala
pengeluaran urin ini lebih sering terjadi pada malam hari
dan urin yang dikeluarkan mengandung glukosa (PERKENI,
2011).
2. Timbul rasa haus (Polidipsia)
Poidipsia adalah rasa haus berlebihan yang timbul karena kadar
glukosa terbawa oleh urin sehingga tubuh merespon
untuk meningkatkan asupan cairan (Subekti, 2009).
3. Timbul rasa lapar (Polifagia) Pasien DM akan merasa cepat
lapardan lemas, hal tersebut disebabkan karena glukosa dalam
tubuh semakin habis sedangkan kadar glukosa dalam darah
cukup tinggi (PERKENI, 2011).
4. Peyusutan berat badan
Penyusutan berat badan pada pasien DM disebabkan karena
tubuh terpaksamengambil dan membakar lemak sebagai
cadangan energi (Subekti, 2009).
4

2.2 Glukosa Darah


Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang
berasal dari karbohidrat dalam makanan dan dapat disimpan dalam
bentuk glikogen di dalam hati dan otot rangka(Joyce, 2007). Energi
sebagian besar berfungsi untuk kebutuhan sel dan jaringan yang berasal
dari glukosa. Setelah pencernaan makanan yang mengandung banyak
glukosa, secara normal kadar glukosa darah akan meningkat, namun tidak
melebihi 170mg/dl. Banyak hormon yang berperan dalam
mempertahankan glukosa darah. Pengukuran glukosa darah dapat
dilakukan untuk memantau mekanisme regulatorik ini. Penyimpangan
berlebihan kadar glukosa darah dari normal baik tinggi maupun rendah,
maka terjadi gangguan homeostatis yang dapat berhubungan dengan
hormon (Sacher A, 2004).
Glukosa darah dalam tubuh manusia harus dijaga dalam konsentrasi
yang konstan. Kadar glukosa darah dalam tubuh yang meningkat
(hiperglikemia) dapat menjadi gejala penyakit diabetes mellitus. (Ugahari,
2016)

2.3 Umbi bawang putih (Allium sativum L.)


2.3.1 Sejarah Tumbuhan
Bawang putih sebenarnya berasal dari Asia Tengah,
diantaranya Cina dan Jepang yang beriklim subtropik. Dari sini
bawang putih menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan akhirnya ke
seluruh dunia. Di Indonesia, bawang putih dibawa oleh pedagang
Cina dan Arab, kemudian dibudidayakan di daerah pesisir atau
daerah pantai. Seiring dengan berjalannya waktu kemudian masuk
kedaerah pedalaman dan akhirnya bawang putih akrab dengan
kehidupan masyarakat Indonesia. Peranannya sebagai bumbu
penyedap masakan modern sampai sekarang tidak tergoyahkan
oleh penyedap masakan buatan yang banyak kita temui di
pasaran yang dikemas sedemikian menariknya (Syamsiah dan
Tajudin, 2003).
2.3.2 Taksonomi Bawang Putih (Allium sativum L.)
Klasifikasi bawang putih, yaitu :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium sativum (Syamsiah dan Tajudin, 2003).
5

2.3.3. Kandungan dan Manfaat Bawang Putih (Allium sativum L.)


Unsur kimia utama dalam bawang putih adalah alliin yang
merupakan cysteine sulfoxide dan peptida γglutamilcysteine. Bawang
putih dalam bentuk serbuk berisi 1% alliin (S-allyl cysteine sulfoxide).
Salah satu bentuk aktif bawang putih adalah allicin (diallyl
tiosulfonate atau diallyl disulfide). Pada saat bawang putih dipotong
enzim alinase akan diaktivasi dan alliin berubah menjadi allicin,
selanjutnya allicin dimetabolisme menjadi vinyl-ditiines.
Alisin (diallyl thiosulfinate) merupakan salah satu komponen
biologis yang paling aktif yang terkandung dalam bawang putih.
Allicin merupakan senyawa yang bersifat tidak stabil, senyawa ini
dalam waktu beberapa jam akan kembali dimetabolisme menjadi
senyawa sulfur lain. Mekanisme kerja alisin pada bawang putih
sebagai antidiabetes bekerja melalui insulin di dalam plasma, yaitu
dengan meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Alisin
pada bawang putih menstimulasi sel beta pankreas untuk
menghasilkan lebih banyak insulin, dengan cara tersebut, glukosa di
dalam darah akan masuk kedalam jaringan tubuh dengan adanya
insulin yang diberikan dari stimulasi alisin bawang putih tersebut.
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini mengenai pengaruh pemberian ekstrak bawang putih
(Allium sativum L.) terhadap pengobatan Diabetes Melitus yang diamati pada
penurunan kadar gula darah puasa yang terjadi pada tikus wistar yang
diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian jenis true experimental
research dengan menggunakan posttest only control group design dimana
pengambilan data dilakukan di akhir atau setelah pemberian perlakuan.

3.2 Lokasi Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium FarmakologiFakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3.3 Variabel Penelitian


Variabel bebas : konsentrasi ekstrak bawang putih
Variabel terikat : kadar glukosa darah tikus wistar
Variabel luar
Terkendali : berat rata-rata tikus 200 gram
Tak terkendali : usia tikus wistar

3.4 Rancangan Penelitian


Kelompok tikus wistar diabetes yang diberi ekstrak bawang putih
dengan konsentrasi 50% sebagai kelompok eksperimental, kelompok tikus
diabetes yang tidak diberi apapun sebagai kontrol positif, dan kelompok tikus
wistarnormal yang tidak diberi apapun sebagai kontrol negatif. Sampel
penelitian ini menggunakan tikus wistar.

3.5 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang hewan coba
(bak plastik), glukometer, spuit injeksi, sonde dan alat ekstraksi. Bahan yang
digunakan untuk penelitian ini adalah aloksan monohidrat, insulin dan ekstrak
bawang putih yang diekstraksi menggunakan teknik maserasi.

3.6 Alur Penelitian


3.6.1 Pengelompokkan dan jumlah hewan uji
Hewan pada penelitian ini adalah tikus putih (Rathus
norvegicus.) galur wistar. Kriteria sampel meliputi umur 2-2,5 bulan
merupakan usia pertumbuhan, berjenis kelamin jantan, berat badan
7

antara 150-200 gr. Kondisi sehat ditandai dengan pergerakan aktif.


Jumlah hewan uji dihitung dengan rumus federer sebagai berikut:
(n-1) (t-1)≥15
Keterangan :
n = Jumlah Pengulangan
t = Jumlah pengelompokan
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh hewan uji sejumlah 24 ekor
untuk 4 kelompok eksperimental. Kelompok kontrol negatif
,kelompok Kontrol positif I, Kontrol positif II , Kontrol
ekperimental.
3.6.2 Hewan Uji
Hewan uji dibagi dalam enam kelompok. Sebelum pengukuran
pada hari ke nol (H0), semua tikus dipuasakan selama 12 jam. Setelah
12 jam kadar glukosa darah puasa semua tikus diperiksa, setelah itu
satu kelompok tikus hanya diberikan aquades sedangkan lima
kelompok tikus diberikan aloksan dengan dosis 130 mg/kgBB tikus
untuk menginduksi kerusakan sel B pankreas sehingga glukosa darah
tikus meningkat. Kadar glukosa darah semua tikus diperiksa kembali
pada hari pertama (H1) setelah 24 jam pemberian aloksan dan pada
awal hari kedua (H2) jam ke-0. Setelah kadar glukosa darah diukur,
semua kelompok tikus diberikan perlakuan. Kelompok kontrol positif
diberikan analog insulin dengan dosis 0,7 U/kgBB tikus, dan tiga
kelompok diberikan ekstrak umbi bawang putih dengan dosis 3
mg/200 gBB tikus, 6 mg/200 gBB tikus, dan 12 mg/200 gBB tikus.
Kadar glukosa darah pada semua tikus kemudian diperiksa pada jam
ke-6, 12, 18, dan 24. Semua sampel darah diambil dari pemotongan
ujung ekor tikus dan kadar glukosa darah diukur dengan glukometer.
3.6.3 Pembuatan ekstrak bawang putih
Ekstrak bawang putih dibuat dengan ekstraksi maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Bawang putih yang telah didapat
kemudian dibersihkan dengan menggunakan air kemudian dicacah
halus atau diblender (tanpa air). Setelah diblender potongan bawang
putih dikeringkan dengan cara dijemur. Setelah kering, timbang
potong bawang putih seberat 200 g kemudian potongan bawang putih
direndam selama 24 jam di dalam ethanol 96% sebanyak 1000 ml
untuk membuat larutan stok. Setelah direndam selanjutnya bahan
tersebut disaring sehingga diperoleh hasil akhirnya berupa ekstrak
bawang putih dengan konsentrasi 100%.
Untuk membuat berbagai konsentrasi yang diperlukan dapat
menggunakan rumus:
8

V1.M1 = V2.M2
Keterangan:
V1 = volume larutan mula-mula (ml)
M1 = konsentrasi mula-mula (%)
V2 = volume larutan sesudah diencerkan (ml)
M2 = konsentrasi sesudah diencerkan (%)

3.7 Evaluasi dan Analisa Data


Pengambilan data dilakukan dengan mengukur kadar gula darah pada
jam ke-6, 12, 18, dan 24. Semua sampel darah diambil dari
pemotongan ujung ekor tikus dan kadar glukosa darah diukur dengan
glukometer . Hasil penelitian akan dibahas menggunakan teori dan
kepustaakaan yang ada.

Pembuatan
Persiapan alat Pengelompokkan
ekstrak bawang
dan bahan hewan uji
putih

Pengaplikasian
Evaluasi dan Pengambilan
ekstrak bawang
analisis data data
putih

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Penelitian


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 3.527.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp. 4.237.000,-
3. Perjalanan Rp. 480.000,-
4. Lain-lain Rp. 5.1000.00,-
Jumlah Rp.12.214.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P


Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3 4

1 Persiapan alat, bahan dan


hewan uji

2 Pembuatan Ekstrak Bawang


Putih

3 Analisis kandungan Bawang


Putih

4 Uji efek Ekstrak Bawang


Putih

5 Pengambilan data

6 Analisis hasil

7 Pembuatan laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Cahya, Bimbi Putri et al. 2015. “Uji efek ekstrak umbi bawang putih (Allium
sativum L.) Terhadap kadar glukosa darah tikus wistar (Rattus norvegicus)
yang diinduksi aloksan”. Jurnal e-biomedik, volume 3, nomor 1, Januari.

World Health Organization. About Diabetes. [diakses 2014 Sep 19]. Tersedia dari:
http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/.

PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di


Indonesia, PERKENI, Jakarta.

Boedisantoso, R.A., 2009. Komplikasi Akut Diababetes Melitus. Dalam :


Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I.,Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta :
163-177.

International Diabetes Federation. Diabetes Atlas. Edisi ke-6. [diakses 2014 Okt
15]. Tersedia dari: http://www.idf.org/sites/default/files/EN _6E_ Atlas_
Full O. pdf

Setiawan, Ame Suciati et al. 2011. “Efek Antidiabetes Kombinasi Ekstrak


Bawang Putih (Allium sativum Linn.) dan Rimpang Kunyit (Curcumma
domestica Val.) dengan Pembanding Glibenklamid pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2”. MKB, Volume 43, nomor 1, halaman 26-34.

Syamsiah, I.S., Tajudin.2003. Khasiat dan Manfaat BawangPutih. AgroMedia


Pustaka, Jakarta.

Lisiswanti, Rika dan Faris Putra Haryanto. 2017. “Allicin pada Bawang Putih
(Allium sativum) sebagai Terapi Alternatif Diabetes Melitus Tipe 2”.
Majority, volume 6, nomor 2, Maret, hal.31-36.

Aliagao Katzung B. G., 2010, Farmakologi Dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Buku 2,
Jakarta: Salemba Merdeka.

Sacher, R. A., and McPherson, R. A., 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, 519, EGC, Jakarta.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Diar Trihapsari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kedokteran Umum
4. NIM J500160086
5. Tempat, Tanggal Lahir Majalengka, 07 Mei 1997

6. Email ddiar504@yahoo.com
7. No telp./HP 081320358511

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 01 SMP Negeri 01 SMA Negeri
Majalengka Ligung 01 Majalangka
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


Institusi
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Pemberi
Ilmiah/Seminar Tempat
Penghargaan
1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
Institusi
No. Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya cantumkan dan isikan dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah.

Surakarta, 29 Desember 2018


Penyusun,

( Diar Trihapsari )
12

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Henandwita Fadilla P
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kedokteran Umum
4. NIM J500160086
5. Tempat, Tanggal Lahir Rembang, 28 Juni 1996
6. Email henandwita280696@gmail.com
7. No telp./HP 081282150219

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 SMPN 3 SMAN 1
KUTOHARJO REMBANG REMBANG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


Institusi
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Pemberi
Ilmiah/Seminar Tempat
Penghargaan
1. Simposium - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi
No. Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya cantumkan dan isikan dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah.

Surakarta, 29 Desember 2018


Penyusun,

( Henandwita Fadilla P )
13

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Novana hasri nur-fahriya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kedokteran Umum
4. NIM J500170045
5. Tempat, Tanggal Lahir Kudus, 09 November 1998
6. Email novanafahriya@gmail.com
7. No telp./HP 082134784809

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD MI SMPN 1 Jati SMAN 1 Kudus
Muhammadiyah Kudus
1 kudus
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral presentation)


Institusi
Nama Pertemuan Waktu dan
No. Pemberi
Ilmiah/Seminar Tempat
Penghargaan
1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
Institusi
No. Jenis Penghargaan Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya cantumkan dan isikan dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah.

Surakarta, 29 Desember 2018


Penyusun,

(Novana Hasri Nur-Fahriya )


14

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Iin Novita Nurhidayati
Mahmuda, M.Sc, Sp.PD.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Asisten ahli/3B-Penata Muda
Tingkat I
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 1013
5. NIDN 0628098101
6. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta/28 September 1981
7. E-mail iinnovitanm@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 081393050635

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 PPDS
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Universitas
Gadjah Mada Gadjah Mada Gadjah Mada
Bidang Ilmu Kedokteran Ilmu Ilmu Penyakit
Umum Kedokteran Dalam
Klinik
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2010-2013 2010-2015
Judul Daya Antibiotika Hubungan
Skripsi/Tesis/Disertasi Minyak Atsiri Kadar
Adas Lipoprotein(a)
(Foeniculum dengan
vulgare Mill) Kompleksitas
terhadap Lesi Koroner
Salmonella Typhi Penderita
In vitro Penyakit
Jantung
Koroner di
RSUP DR.
Sardjito
Yogyakarta
15

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
. Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2014 Efek Infusa Akar Tempuyung
(Sonchus Arvensis) Terhadap
Penurunan Kadar Asam Urat
Pada Tikus Putih (Rattus
Norvegicus) (2014)

2. 2015 Perbedaan Kadar Asam Urat


Pada Penderita Hipertensi
Dengan Diabetes Melitus Tipe 2
Dan Tanpa Diabetes Melitus
Tipe 2
3. 2015 Hypertension as The Main Risk
Factor in Coronary Heart
Disease Patient at RSUP
Dr.Sardjito Yogyakarta
4. 2015 Perbedaan Kadar Profil Lipid
antara Penderita Ulkus Diabetik
dan tanpa
Ulkus Diabetik pada Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2 di
RSUD Dr. Moewardi
Surakarta
5. 2016 Kadar Kreatinin dan Faktor
Prediktor Kematian Lain
Penderita ARDS yang dirawat di
ICU RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian pada Pendanaan
. Masyarakat Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2015 Penyuluhan Pola Hidup Sehat
Diit Sehat Bagi Keluarga di RT
03 Desa Gentan Baki
16

Sukoharjo
2. 2015 Penyuluhan Penyakit Kronis
Senam Massal Tropicana Slim
3. 2015 Pengobatan gratis Milad
Muhammadiyah ke 106 di
Pasar Kliwon
4. 2015 Pengobatan gratis Milad
Muhammadiyah ke 107 di
Jebres
5. 2015 Pembicara RTD Insulin
Innisiation and Intensification
6. 2015 Pembicara Workshop Diseksi
Cadaver
7. 2017 Pengobatan gratis PDA
AISYIAH Boyolali
8. 2017 In House Training Syok
Anafilaksis dan Basic Life
Support Klinik Utama PKU
Sampangan
10. 2017 Pembicara Pembekalan dan
Training Asisten Anatomi

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No/Ta
hun
1. Efek Infusa Akar Tempuyung Biomedika Volume 6/No 2/
(Sonchus Arvensis) Terhadap (2014), Website
Penurunan Kadar Asam Urat Pada :
Tikus Putih (Rattus Norvegicus) http://journals.u
ms.ac.id/index.p
hp/biomedika/is
sue/view/76

2. Studi kasus” CEPHALIC Biomedika Volume 7/No 2/


TETANUS A RARE LOCAL (2015), Website
TETANUS” :
http://journals.u
ms.ac.id/index.p
hp/biomedika/is
17

sue/view/319

3. Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Biomedika Volume 8/No 1/


Penderita Hipertensi Dengan (2016), Website
Diabetes Melitus Tipe 2 Dan :
Tanpa Diabetes Melitus Tipe 2 http://journals.u
ms.ac.id/index.p
hp/biomedika/is
sue/view/439
4. Correlation Lp(a) Level with Bangladesh Volume 15/No
Complexity of Coronary Lesion in Journal Of 03/2016,
Coronary Heart Disease Patient at Medical Science Website :
RSUP DR. Sardjito Yogyakarta http://www.bang
lajol.info/index.
php/BJMS/articl
e/view/30190
5. Kadar Kreatinin dan Faktor PROCEEDING 2016
Prediktor Kematian Lain Penderita BOOK Website:
ARDS yang dirawat di ICU RSUP Simposium http://repository.
Dr. Sardjito Yogyakarta Nasional First umy.ac.id/bitstre
Muhammadiyah am/handle/1234
Healthcare 56789/8949/Doc
Conference 1.pdf?sequence=
1&isAllowed=y

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun


Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. Kongres Nasional XVI Hypertension as 2015
Perhimpunan Dokter Spesialis The Main Risk
Penyakit Dalam Indonesia Factor in
Coronary Heart
Disease Patient
at RSUP
Dr.Sardjito
Yogyakarta
2. Internasional Conference CVD-IA Hubungan Kadar 2016
Faculty of Medicine UII Lipoprotein(a)
18

Yogyakarta dengan
Kompleksitas
Lesi Koroner
Penderita
Penyakit Jantung
Koronerdi RSUP
DR. Sardjito
Yogyakarta
3. Simposium Nasional First Kadar Kreatinin 2016
Muhammadiyah Healthcare dan Faktor
Conference Prediktor
Kematian Lain
Penderita ARDS
yang dirawat di
ICU RSUP Dr.
Sardjito
Yogyakarta

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
. Halaman
- - - - -

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - -- - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial


Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Respon
. Rekayasa Sosial Penerapan Masyarakat
Lainnya yang Telah
Diterapkan
1. - - - -
19

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi


atau Instansi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Terpilih menjadi sepuluh karya Faculty of Medicine 2016
ilmiah terbaik dalam Internasional UII Yogyakarta
Conference CVD-IA kemudian
dipublikasikan pada Bangladesh
Journal Of Medical Science
Volume 15 Nomor 03 Juli 2016
terindex SCOPUS

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Surakarta, 29 Desember 2018


Dosen Pembimbing,

(dr. Iin Novita M, Sc.Sp.PD)


20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Penelitian


Peralatan Penunjang Program Penelitian
Justifikasi
No. Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Mengisolasi
Kandang
1. tikus selama 10 buah Rp. 25.000,- Rp. 250.000,-
tikus
percobaan
Spektofoto Mengukur
2. 1 set Rp. 2500.000,- Rp. 1.000.000,-
meter absorbansi
Tabung Menampung
3. 5 buah Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-
reaksi bahan sediaan
Timbangan Alat
4. 1 buah Rp.1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
analitik pengukuran
Tabung Menampung
5. 5 buah Rp. 25.000,- Rp. 125.000,-
venojet bahan sediaan
Glukomete Alat
6. 1 buah Rp.1000.000,- Rp. 1.000.000,-
r percobaan
Sonde dan
Alat
8. spuit 10 buah Rp. 15.000,- Rp. 150.000,-
percobaan
injeksi
SUB TOTAL Rp. 3.527.000,-

Bahan Habis Pakai


Justifikasi
No. Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
1. 1
Tikus Hewan uji 25 ekor Rp. 30.000,- Rp. 750.000,-
.
Aloksan
2. 2 Sediaan
Monohy 10 gram Rp. 800.000,- Rp. 1.600.000,-
. percobaan
drate
3. 3 Analog Sediaan
10 ml Rp.350.000,- Rp. 350.000,-
. Insulin percobaan
Pakan
dan Sediaan
4. 7 pack Rp. 70.000,- Rp. 490.000,-
minum percobaan
mencit
5. 1
Etanol Pembuatan
0 4 botol Rp. 22.5.00,- Rp. 90.000,-
70% sediaan
.
21

Alat
6. 1 pelindung diri
Sarung
2 saat 3 box Rp. 70.000,- Rp. 210.000,-
Tangan
. percobaan
untuk 3 orang
Alat
pelindung diri
7 Masker saat 2 box Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-
percobaan
untuk 3 orang
Bawang Pembuatan
8. 1 kg Rp. 47.000 Rp. 47.000
Putih Sediaan
SUB TOTAL Rp. 3.677.000,-

Pelaksana Kegiatan
Justifikasi
No. Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Transport Transportasi
1. asi peneliti 3 orang Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
selama
Konsumsi
peneliti
2. Konsumsi 35 buah Rp.10.000,- Rp. 350.000,-
selama
percobaan
SUB TOTAL (Rp) Rp. 410.000,-

Lain-lain
Justifikasi Harga
No. Material Kuantitas Jumlah
Pemakaian Satuan
Publikasi Publikasi
1. Ilmiah hasil - Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
penelitian
Laboratorium Pembuatan 25
2. Rp.180.000 Rp.4500.000
Farmako preparat preparat
SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.600.000,-

Total Pengeluaran Rp.


12.214.000,-
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/
minggu)
1. Diar Pendidikan Pendidikan 12 - Mengkoordinir tim
Trihapsari / Dokter Dokter dalam pelaksanaan
J500160086 penelitian
- Mempersiapkan
semua kebutuhan
penelitian (alat,
bahan, dan hewan
uji)
- Bertanggungjawab
dalam kegiatan
analisis kandungan
ekstrak
- Bertanggungjawab
terhadap jalannya
penelitian
- Bertanggungjawab
dalam analisis data
- Pembuatan laporan
2. Henandwita Pendidikan Pendidikan 10 - Membantu ketua
Fadilla Dokter Dokter tim dalam
Pravitasari / pelaksanaan
J500160086 penelitian
- Bertanggungjawab
terhadap jalannya
penelitian
- Bertanggungjawab
terhadap
pengambilan data
penelitian
- Pembuatan ekstrak
Dakiku
- Pembuatan laporan
3. Novana Pendidikan Pendidikan 10 - Membantu ketua
Hasri Nur Dokter Dokter tim dalam
23

Fahriya/ pelaksanaan
J500170045 penelitian
- Mempersiapkan alat
, bahan , dan subjek
penelitian.
- Bertanggungjawab
dalam pengambilan
data penelitian
24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JL. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Diar Trihapsari

NIM : J500160086

Progam Studi : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran Umum

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Potensi
Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Penurunan Kadar
Glukosa Darah Puasa pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi
Aloksan, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan dengan ketidak sesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya besedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Surakarta, 29 Desember 2018

Mengetahui,
Wakil Dekan I Yang Menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan, Ketua

dr. Ratih Pramuningtyas,Sp.kk Diar Trihapsari


NIK. 1014 NIM: J500160086
25

Anda mungkin juga menyukai