BOLAANG PUSKESMAS OLLOT SPO Halaman : MONGONDOW UTARA Ditetapkan oleh Kepala Tanda Tangan Ade Irma S. Sangko Puskesmas Ollot NIP. 19671001 198812 2 001
Prosedur operasional pengguna dan pemeliharaan ambulans
Pengertian dalam rangka menunjang operasional pelayanan di IGD a. Tercapaianya pelayanan penderita gawat darurat secara Tujuan cepat, tepat, cermat dan profesional a. Pemeliharaan ambulans adalah tanggung jawab bagian secretariat Kebijakan b. Peralatan penunjang medis dan obata – obatan emergency adalah tanggung jawab IGD c. Dalam menuju TKP sopir harus disertai perawat, sedang perawat IGD tidak harus dengan sopir a. Parker ambulans tidak jauh dari IGD Prosedur b. Perawat IGD menerima panggilan darurat / kasus yang memerlukan pertololongan ambulans c. Identitas pelapor dicatat (nama, alat, nomer telefon) data tersebut diserahkan ke TPIP d. Petugas TPIP memastikan laporan tersebut dengan menghubungi nomor telefon pelapor e. Perawat IGD menghubungi sopir ambulans, apabila sopir tidak ada ditempat, perawat IGD yang mengemudikan ambulans f. Kecepatan kenderaan maksimum 40 km/jam di jalan biasa dan 80 km/jam di jalan bebas hambatan/tol g. Sewaktu menuju TKP boleh menggunakan lampu sirene dan rotator h. Pada saat sudah mengangkut penderita hanya boleh menggunakan lampu rotator i. Sebisa mungkin mentaati peraturan lalu lintas yang ada j. Petugas membuat/mengisi laporan keadaan penderita PEMAKAIAN AMBULANCE
No.Dokumen :
Revisi :
KABUPATEN Tanggal Terbit :
BOLAANG PUSKESMAS OLLOT SPO Halaman : MONGONDOW UTARA Ditetapkan oleh Kepala Tanda Tangan Ade Irma S. Sangko Puskesmas Ollot NIP. 19671001 198812 2 001
selama transportasi, yang disebut adalah lembar catatan
penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan penderita k. Petugas memakai seragam dengan identitas yang jelas