Tugas PKM Pak Sutanto
Tugas PKM Pak Sutanto
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM – GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
Ketua David Arlas 4315030009
Anggota 1 Bagaskara Riko Pangestu 4315030008
Anggota 2 Roni Frans Siregar 4315030015
Pengadaan Alat dan Sistem berbasis Internet of Things (IoT) di Indonesia merupakan
masih dalam tahap pengembangan. IoT di Indonesia itu sendiri masih terfokus kepada aspek
dan pembahasan besar seperti smart city, trasnportasi system, edukasi, perkebunan, dan lain
lain. Dengan adanya ide IoT untuk pengusir serangga dirumah yaitu kecoa sangatlah jarang
orang pikirkan dan merupakan sebuah terobosan.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam gagasan ini adalah
a. Merancang alat untuk mengusir kecoak pada kamar mandi secara otomatis
dengan teknologi IOT dan berbasis Aplikasi Android
c. Dapat mengusir secara kecoak dari kamar mandi dengan sensor ultrasonik yang
dilakukan pengguna dari Aplikasi Android
1.3 Manfaat
Pada gambar 2.1 digambarkan metode sistem kerja alat secara keseluruhan yang
digunakan pada Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar Mandi. Terdapat dua sisi
metode yaitu metode pada sisi alat yang diimplementasikan pada kamar mandi dan metode
pada sisi antar pengguna bagi pengguna menggunakan mobile application (android). Kedua
sisi tersebut terhubung menggunakan internet sebagai media penghubung antara alat dan
pengguna. Penerapan sistem ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Secara garis
besar perangkat yang sudah diimplementasikan pada kamar mandi akan mengirim informasi
ke pengguna melalui internet, kemudian pada sisi pengguna dapat melakukan kontrol alat untuk
mengusir kecoak dari kamar mandi dan mendapatkan informasi tentang kamar mandi.
2.3.1 Metode Perangkat Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar Mandi
Pada bagian ini metode perangkat Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar
Mandi yang diimplementasikan pada kamar mandi berisikan beberapa sensor dan perangkat
untuk merealisasikan perangkat Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar Mandi.
Gambar 2. 2 Gagasan pada Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar Mandi
Beberapa sensor yang digunakan pada perangkat Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT
Pada Kamar Mandi ini yaitu sensor gerak (PIR) sebagai deteksi input yang berguna mendeteksi
berapa banyak kecoa yang masuk pada kamar mandi yang kemudian informasi tersebut akan
di informasikan secara langsung kepada pengguna. Kemudian sensor ultrasonik (HC-SR04)
yang digunakan sebagai pemancar gelombang ultrasonik yang memiliki spesifikasi gelombang
40 KHz. Pada gelombang tersebut digunakan untuk mengusir kecoak, hal ini didasarkan pada
jurnal dari Shoffin Nahwa Utama yang berjudul “PERANCANGAN SYSTEM PENGUSIR
NYAMUK MENGGUNAAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN PANEL SURYA
SEBAGAI SUMBER ENERGI” dimana pada jurnal tersebut penggunaan sensor ultrasonik
sebagai pengusir nyamuk menggunakan frekuensi 40 KHz dan pada jurnal
“PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT PENGUSIR NYAMUK MENGGUNAKAN
FREKUENSI ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER” bahwa pada frekuensi
20 – 65 KHz nyamuk akan terganggu. Dengan asumsi ini bahwa nyamuk dan kecoak
merupakan serangga, maka dengan frekuensi 20 – 65 KHz kecoa akan terganggu juga dan
kabur dari kamar mandi. Kemudian penggunaan modul kamera OV7670 sebagai kamera
pemantau pada kamar mandi untuk melihat posisi kecoa pada kamar mandi, sumber datangnya
kecoa dan keberadaan kecoa pada kamar mandi, kamera ini diteruskan ke pengguna
menggunakan mobile application pada ponsel pintar pengguna (android phone) melalui
internet. Penggunaan modul wifi ESP 8266 sebagai komunikasi alat dengan pengguna melalui
media jaringan internet.
2.3.2 Metode Mobile Application (Android)
Pada bagian ini merupakan aplikasi pada android yang nanti nya sebagai interface
(antar muka) bagi pengguna alat Alat Pengusir Kecoa Berbasis IoT Pada Kamar Mandi.
Aplikasi android ini akan tersambung pada jaringan interet sebagai komunikasi pengguna
kepada alat secara langsung. Pada aplikasi android ini berisi informasi yang ditampilkan berapa
banyak kecoa yang lewat pada kamar mandi dan menampilkan informasi langsung pada
kamera yang ada di kamar mandi. Pada aplikasi android ini juga berisi tombol untuk
menyalakan sensor ultrasonik untuk mengusir kecoa. Dan juga tombol untuk mematikdan dan
menyalakan sensor atau modul yang tidak dibutuhkan pengguna untuk pengehematan listrik.
1. Pemerintah
Penggunaan alat ini tidak hanya untuk kecoa saja, akan tetapi untuk bagian pertanian
seperti mengusir hama pada sawah atau gudang penyimpanan
2. Masyarakat
Penggunaa alat yang awal nya untuk mengusir kecoa dari kamar mandi agar
penggunaan kamar mandi dan mandi, cuci, kakus (MCK) nyaman digunakan
3. Mahasiswa
Penggunaan bisa dilakukan mahasiswa jika tempat kost yang ditinggali dicurigai
adanya kecoa dan tidak mau repot.
4. Industri
Dengan adanya kolaborasi dengan industri alat ini bisa direalisasikan secara massal dan
juga berguna untuk gudang penyimpanan industri yang fokusnya pada industri
pengadaan bahan makanan.
5. Industri
Dengan adanya kolaborasi dengan industri alat ini bisa direalisasikan secara massal dan
juga berguna untuk gudang penyimpanan industri yang fokusnya pada industri
pengadaan bahan makanan.
Tahap 2: Mengembangkan kerja sama dan agenda transisi, karena kompleksnya masalah yang
akan dihadapi dalam pengerjaan gagasan ini, maka diperlukan kerja sama yang baik antara
pihak-pihak yang berkemampuan menyelesaikannya. Kerja sama yang dimaksud dapat berupa
konsultasi, kerja sama pengerjaan proyek maupun penyampaian informasi.
Tahap 4: Evaluasi, monitoring dan pembelajaran. Dengan adanya evaluasi dan masukan dari
Industri yang sesuai dengan kebutuhan maka alat mungkin adanya perubahan akan tetapi tetap
terealisasi.
BAB 3
KESIMPULAN
Panjaitan, Lidya.Rancangan Alat Pendeteksi Dan Pengusir Kecoa Dan Nyamuk Berbasis
Frekuensi. Juni, 2011. Universitas Indonesia.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20289621-S905-Rancangan%20alat.pdf