(Kunjungan Pertama)
I. LATAR BELAKANG
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada lansia menggunakan diagnose pendekatan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian
merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data
yang terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
lansia.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik dari anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan
penunjang lainnya.
a. Data Umum
b. Riwayat Dan Tahapan Perkembangan lansia
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi lansia
f. Stres Dan Koping lansia
g. Harapan lansia
h. Data tambahan
i. Pemeriksaan Fisik
2. 45 Menitt 2. Kerja :
a. Melakukan pengkajian
a. Menjawab
b. Melakukan pemeriksaan
c. Mengidentifikasi masalah
kesehatan
d. Memberikan penguatan
pada hal-hal positif yang
dilakukan dikeluarga.
3. 15 Menit 3. Teriminasi a. Menyetujui kontrak
a. Membuat kontrak untuk
pertemuan selanjutnya
b. Mengucapkan salam. b. Mejawab salam
g. Kriteria evaluasi :
Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil :
Didapatkan : Data umum, riwayat dan tahapan perkembangan
keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan lansia, data tambahan, pemeriksaan fisik.
Teridentifikasi masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN
(Kunjungan Kedua)
I. 1. Latar Belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap ≥ 140/90 mmHg.
(Medicinus. 2012) Yang ditandai dengan Gelisah, kepala pusing, Jantung berdebar –
debar, Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg, Gangguan penglihatan, Nafsu makan
menurun, Sulit konsentrasi, Mual muntah, Mudah tersinggung.Hipertensi disebabkan
oleh beberapa faktor seperti faktor genetik, kelebihan asupan natrium, obesitas,
dislipidemia, asupan alkohol yang berlebih, aktifitas fisik yang kurang. Hipertensi yang
tidak terkontrol atau tidak ditangani akan menimbulkan komplikasi seperti Stroke, Infark
miokard, Gagal ginjal , Ensefalopati. Hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 17
Juli 2018 menunjukan keluarga Nenek M khususnya Nenek M mengalami hipertensi
dengan tekanan darah 190/100 mmHg dan tekanan darah. Nenek M mengatakan sering
merasa stress. Pemeriksaan fisik pada Nenek M , hasil : TD : 190/100 mmHg, N :
100x/menit, P : 24x/mnt, S : 360C.
Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan
tersebut diatas kepada keluarga kemudian bersama sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga diharapkan dapat
berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
4. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
b. Metode : Diskusi
c. Media : Alat tulis
d. Waktu : Hari Kamis, 12 Juli 2018 Pukul 16.00
e. Tempat : Rumah Lansia Tn. S (63 th) RT 02 / RW 11
f. Strategi pelaksanaan :
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 5 Menit 1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
a. Menjawab Salam
b. Memvalidasi keadaan
lansia b. Mendengarkan
c. Mengingatkan kontrak
g. Kriteria evaluasi :
Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil :
Lansia mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang
ada dan memutuskan untuk memprioritas masalah kesehatan
bersama perawat
Pengkajian Individu Keperawatan Kesehatan Lansia
II. GENOGRAM
B. System pernafasan :
Jalan nafas (bersih), pernafasan (tidak sesak), penggunaan otot bantu (tidak), irama (teratur),
kedalaman ( dalam, tidak dangkal ), batuk (tidak), suara nafas (vesikuler),
C. System kardiovaskuler :
Irama (teratur), nadi (teratur), tempratur kulit (hangat ), pengisian kapiler ( < 3 detik ), edema
(tidak )
D. System Pencernaan :
Nyeri daerah perut (tidak), edema (tidak), diare (tidak), makan (3x sehari), muntah (tidak), bising
usus (10), hepar (tidak teraba ), abdomen (lembek)
E. System Perkemihan :
BAK (4x sehari), minum (5 gelas sehari), warna urin (kuning jernih)
F. System intergumen :
Turgor kulit (baik), keadaan kulit (baik), kelainan kulit (tidak), kulit ( keriput), keadaan kuku nya
(normal),
G. Ekstremitas :
1. Ekstremitas atas : Tidak ada kelainan
2. Ekstremitas Bawah : tidak ada kelainan , kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
B. Bahasa
Ny. M mengatakan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia
D. Keadaan emosi
Keadaan emosi Ny. M mudah marah ketika keluarga berkelakuan tidak sesuai dengan
harapannya.
F. Konsep diri
1. .Gambaran diri
Ny. M masih dapat merawat dirinya, sehingga terlihat bersih dan rapi.
2. Ideal diri
Ny. M masih beraktivitas baik dalam mengurus rumah tangga bmaupun bekerja
sebagai tukang urut
3. Harga diri
Ny. M mengatakan dirinya senang dan sejahtera,tidak pernah merasa iri kepada orang
lain.
4. Peran diri
Ny. M sebagai seorang istri dari Tn. Sekaligus ibu dari ke-5 anaknya.
5. Identitas diri
Ny. M sebagai anggota keluarga dari Tn.
G. Spiritual
Ny. M mengatakan sholat 5 kali dalam sehari di rumah, dan jarang ikut pengajian atau kegiatan
keagamaan di lingkungan.
Tanpa bantuan
Dengan menggunakan bantuan tapi hanya untuk satu bagian tubuh (misalnya: menggosok
bagian punggung/kaki)
Dengan bantuan lebih dari satu bagian tubuh
Memakai pakaian tanpa bantuan, tapi kegiatan tertentu memerlukan asisten, seperti:
memakai/mengikat tali sepatu
3. Toilet (pergi ke toilet, untuk BAB dan BAK, membersihkan diri sendiri serta
memakai baju/celana sendiri)
Dapat pergi ke toilet, membersihkan sendiri dan menata baju/celana tanpa bantuan sama sekali
4. Pergerakan
Bergerak dari dan ke tempat tidur kursi tanpa bantuan/ asisten (mungkin bisa
juga dengan pegangan/ tongkat penyangga)
5. Continence
Dapat mengontrol saat BAK dan BAB dengan sendiri
Tidak dapat mengontrol saat BAK dan BAB sendiri
Membutuhkan bantuan serta supervisi untuk mengontrol BAK dan BAB atau dengan penggunaan
kateter
6. Makan
Keterangan :
= mengindikasikan kemandirian
= mengindikasika ketergantungan
Hasil Penilaian :
Tn.S melakukan tindakan sehari hati dengan di bantu
KATEGORI :
B. BARTHEL INDEKS
5 Mandi sendiri 5 0
Jumlah 15
Hasil Penilaian :
Tn. S ketergantungan dan selalu dibantu pada setiap aktifitas
Keterangan :
Pertanyaan 1: Benar apabila dapat menyebutkan tanggal, bulan dan tahun yang tepat
Pertanyaan 2: Benar apabila dapat menyebutkan hari
Pertanyaan 3: Benar apabila dapat mendeskripsikan tempat dengan benar
Pertanyaan 4: Benar apabila dapat menyebutkan alamat dengan benar
Pertanyaan 5: Benar apabila dapat menjawab umur sesuai dengan kelahirannya
Pertanyaan 6: Benar apabila menjawab tanggal, bulan dan tahun kelahiran
Pertanyaan 7: Benar apabila menyebutkan nama presiden saat ini
Pertanyaan 8: Benar apabila menyebutkan nama presiden sebelumnya
Pertanyaan 9: Benar apabila dapat menyebutkan nama ibunya
Pertanyaan 10: Benar apabila dengan mengurangi dengan benar sampai akhir
Jumlah 100
Hasil Penilaian :
Status mental Tn.S baik, dan Tn.S daya ingat nya sangat baik
Keterangan
Pertanyaan 1: Benar apabila dapat menyebutkan tanggal, bulan dan tahun yang tepat
Pertanyaan 2: Benar apabila dapat menyebutkan hari
Pertanyaan 3: Benar apabila dapat mendeskripsikan tempat dengan benar
Pertanyaan 4: Benar apabila dapat menyebutkan alamat dengan benar
Pertanyaan 5: Benar apabila dapat menjawab umur sesuai dengan kelahirannya
Pertanyaan 6: Benar apabila menjawab tanggal, bulan dan tahun kelahiran
Pertanyaan 7: Benar apabila menyebutkan nama presiden saat ini
Pertanyaan 8: Benar apabila menyebutkan nama presiden sebelumnya
Pertanyaan 9: Benar apabila dapat menyebutkan nama ibunya
Pertanyaan 10: Benar apabila dengan mengurangi dengan benar sampai akhir
Interpretasi:
TOTAL SKOR 24
Hasil Penilaian :
Tn.S Tidak ada masalah pada gangguan kongitif,
Penilaian
Nilai 24-30: Normal
Nilai 17-23: Probable gangguan kognitif
Nilai 0-16: Definitif gangguan kognitif
IX. PENGKAJIAN SKALA DEPRESI
Pengkajian ini menggunakan skala Depresi Geriatrik bentuk singkat dari Yesavage
(1983) yang instrumennya disusun secara khusus digunakan pada lanjut usia untuk
memeriksa depresi. Jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai 1, nilai 5 atau lebih dapat
menandakan depresi.
No Pertanyaan Ya Tidak
Hasil Penilaian :
Ny.N tidak mengalami gangguan
Keterangan:
Pertanyaan bila dijawab dengan pilihan “Ya” atau “Tidak” yang bercetak tebal berarti
terganggu: nilai 1, yang tidak bercetak tebal berarti tidak terganggu: nilai 0, jawaban
kemudian dibuat total skornya, bila:
Nilai 0-10 = normal/ tidak depresi
Nilai 11-15= depresi ringan
Nilai 16-20= depresi sedang
Nilai 21-30= depresi berat Jakarta,24 Juli 2017
(…………………………….)
LAPORAN PENDAHULUAN
(Kunjungan Kedua)
3. Masalah keperawatan
a. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak pada keluarga Tn. ( thn)
khususnya pada Ny. M dengan Hipertensi
b. Defisiensi pengetahuan : Hipertensi pada keluarga Tn. ( thn) khususnya
pada Ny. M dengan Hipertensi
3. Tujuan Khusus
a. Lansia mampu mengenal masalah kesehatan yang ada
b. Lansia mampu menangani hipertensi dengan metode
4. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Menangani masalah hipertensi dengan metode
b. Metode : Diskusi
c. Media : Leaflet, lembar balik
d. Waktu : Hari Minggu, 15 Juli 2018, Pukul 09.30 WIB
e. Tempat : Rumah Lansia Tn. S (63 th) RT 03 / RW 06
f. Strategi pelaksanaan :
Orientasi :
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan lansia
Mengingatkan kontrak
Kerja :
Memaparkan tujuan, manfaat, cara pengolahan metode
……. Untuk menangani hipertensi
Terminasi :
Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Mengucapkan salam.
g. Kriteria evaluasi :
Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai rencana.
Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil :
Lansia mampu mengetahui tujuan, manfaat, dan cara pengolahan dari metode …….. sebagai
penangan hipertensi