Artikel Madinatul PDF
Artikel Madinatul PDF
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Abstrak
Problem kesulitan belajar membaca paling banyak ditemui dimana anak-anak lebih
beresiko kesulitan belajar membaca. Bahkan siswa yang mengalami kesulitan belajar
membaca paling banyak frekuensinya. Di berbagai negara pravalensi disleksia pada
anak-anak bervariasi antara 5-15%, Diantara negara-negara yang mengalami problem
kesulitan belajar membaca, Indonesia termasuk salah satunya. Secara nasional
berdasarkan data Dinas Pendidikan kemampuan membaca siswa SD di Indonesia masih
rendah indeksnya masih jauh berada dari negara lain. Dalam penelitian epidemiologis
Frank (Sidiarto, 2007), kesulitan membaca merupakan lebih dari 90% dari kelainan non-
psikiatris pada anak-anak sekolah. Berbagai studi juga menunjukkan bahwa kebanyakan
anak yang mengalami disleksia mengalami kelemahan pada keterampilan membaca dan
memiliki ingatan yang pendek yang sangat kurang sekali sehingga menyebabkan sulit
mengingat apa yang diucapkan. Tanda-tanda anak yang mengalami disleksia antara
lain: prematur, kelainan fisik, kurang memahami perintah, sering absen sekolah. Oleh
karena itu, maka penting sekali untuk mengenali tanda-tanda disleksia dini pada anak
dan faktor-faktor penyebabnya.
Kata kunci:anak usia dini, tanda-tanda disleksia.
167
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
168
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
kesulitan dalam membaca, mengeja, dan cerebral palsy (c.p.) akan meng-
bahasa tulisan. Gejala penyerta lain alami kesulitan belajar membaca.
dapat berupa kesulitan menghitung 3. Anak kurang memahami perintah
(dyscalculia), menulis angka (notational karena lingkungan yang mengguna-
skills/music), fungsi koordinasi/ kan beberapa bahasa (bi- atau
keterampilan motorik (dispraksi). multilingual).
B. Proses Belajar Membaca 4. Anak yang sering pindah sekolah.
Membaca merupakan proses 5. Anak yang sering absen karena sakit
kompleks yang melibatkan kedua atau ada masalah dalam keluarga.
belahan otak (Hemisfer). Adapun 6. Anak yang pandai dan berbakat
persyaratan khusus untuk dapat yang tidak tertarik dengan pem-
membaca adalah: (1) Tidak ada belajaran bahasa sehingga kurang
gangguan penglihatan dan pendengaran konsentrasi dan banyak membuat
yang berat, (2) Pemahaman bahasa kesalahan.
tutur/verbal cukup, (3) Pergerakan bola D. Klasifikasi Disleksia
mata untuk mengikuti barisan huruf Sidiarto (2007) dalam bukunya
tulisan (scanningletters in the correct Perkembangan Otak dan Kesulitan
order) cukup baik, (4) Tidak ada Belajar pada Anak, menjelaskan
gangguan motorik atau koordinasi klasifikasi disleksia sebagai berikut.
motorik untuk berbicara (kelumpuhan 1. Disleksia dan Gangguan Visual
atau praksis mulut). Disleksia jenis ini disebut
C. Faktor Penyebab Disleksia disleksia diseidetisatau disleksia
Menurut Sidiarto (2007) menunjuk- visual (Helmer Myklebust). Kelain-
kan bahwa penyebab anak mengalami an ini jarang, hanya didapat pada 5%
keterlambatan atau kesulitan perkem- kasus disleksia (Gobin, 1980 yang
bangan membaca adalah: dikutip Njikoktjien, 1986). Ganggu-
1. Anak yang lahir prematur dengan an fungsi otak bagian belakang
berat lahir rendah dapat mengalami dapat menimbulkan gangguan dalam
kerusakan otak sehingga mengalami persepsi visual (pengenalan visual
kesulitan belajar atau gangguan tidak optimal, membuat kesalahan
pemusatan perhatian. dalam membaca dan mengeja
2. Anak dengan kelainan fisik seperti visual), dan defisit dalam memori
gangguan penglihatan, gangguan visual. Adannya rotasi dalam
pendengaran atau anak dengan bentukhuruf-huruf atau angka yang
169
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
170
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
171