Desain untuk mengurangi

tekanan uap katup Stasiun

Uap mengurangi tekanan valve (PRV) stasiun adalah bagian tak terpisahkan dari banyak
sistem Uap. Ini memainkan peran penting dengan memberikan tekanan uap benar untuk
proses aplikasi dalam proses pabrik. Uap memasuki stasiun PRV pada tekanan lebih tinggi
daripada apa yang diperlukan untuk aplikasi hilir, dan Stasiun mengurangi tekanan ke
tingkat yang diinginkan sebelum memberikan uap untuk aplikasi tersebut.

Dalam uap PRV Stasiun (Lihat gambar 1), katup mengontrol — yang mengurangi tekanan
uap — biasanya adalah katup kontrol pneumatik. Namun, katup mengatur (juga disebut
PRV) kadang-kadang dapat digunakan sebagai gantinya. Dalam kedua kasus, Anda dapat
mengontrol perangkat untuk memiliki kehidupan yang panjang operasional sehingga Anda
dapat mengurangi kebutuhan pemeliharaan, downtime, dan biaya total kepemilikan untuk
Stasiun PRV.

Berkat teknologi tersedia saat ini dan bahan-bahan yang lebih baik, PRV station komponen
harus berlangsung setidaknya enam tahun. Tapi Anda mungkin bisa melakukan lebih dari
itu. Melalui desain sistem yang tepat, seleksi komponen dan pemasangan Anda uap PRV
Stasiun, Anda mungkin dapat sangat memperpanjang kehidupan semua komponen Uap.
Mari kita tinjau beberapa penerapan terbaik yang dapat membantu Anda mencapai tujuan
ini.
1. cocok katup ke aplikasi

Untuk memilih PRV benar untuk aplikasi tertentu, Anda perlu tahu maksimum dan minimum
uap mengalir harga, serta memahami kemampuan turndown kontrol pneumatik katup
dan/atau mengatur katup.

Meskipun laju aliran maksimum uap jarang, atau pernah, dicapai dalam pengoperasian uap
Stasiun PRV, ada tertentu PRV memenuhi atau melebihi tingkat ini. Sama pentingnya, PRV
kebutuhan untuk mengakomodasi laju aliran minimal, karena akan menjadi titik kontrol
sering dan penting. Untuk meringkas: uap PRV harus mampu beroperasi berhasil pada laju
aliran minimum dan maksimum Uap.

Mengetahui kemampuan turndown katup kontrol pneumatik dan/atau mengatur katup akan
membantu Anda membuat pilihan yang tepat. Sebagai aturan umum, khas turndown rasio
untuk Pilih katup jenis meliputi:

 Regulator: 20 to 1

 Globe katup: 30-1

 Kandang katup: 40-1

Selain untuk memenuhi persyaratan untuk aplikasi tertentu, semua katup di uap PRV
stasiun — termasuk kontrol dan isolasi valves — juga harus memenuhi standar tingkat
kebocoran internal yang dibolehkan sebagaimana yang ditetapkan FCI ANSI atau API.
Standar menunjukkan tingkat toleransi untuk uap yang bocor di kursi katup untuk lulus hilir
atau ke atmosfer. FCI ANSI menunjuk enam tingkat kebocoran dibolehkan, atau kelas,
nomor saya melalui VI. Semakin tinggi nomor tingkat kebocoran, semakin rendah tingkat
kebocoran internal yang diperbolehkan.

Oleh karena itu, kelas saya valve akan memiliki tingkat kebocoran internal tertinggi dan
biasanya biaya terendah, sementara kelas VI katup akan memiliki tingkat terendah dan
biasanya biaya tertinggi. Dalam uap Stasiun PRV, Semua isolasi dan PRV katup harus
kelas IV atau lebih tinggi.

2. Tentukan suara tingkat 85 dBA atau lebih rendah

Menetapkan batas atas kebisingan 85 dBA untuk PRV adalah lebih fungsi dalam mengelola
outlet kecepatan dan memperpanjang hidup katup, dengan manfaat tambahan untuk
mengurangi kebisingan. PRVs yang memiliki tingkat tinggi dBA juga akan memiliki
kecepatan tinggi outlet dan mengurangi hidup operasional. PRV dengan tingkat rendah
dBA, atau kecepatan rendah, akan memiliki kehidupan operasional yang banyak lagi dapat
diandalkan.

Ada banyak cara untuk menurunkan tingkat dBA dalam aplikasi PRV, termasuk
meningkatkan ukuran pipa outlet katup, muffling lubang atau menambahkan trim khusus.
Produsen katup akan memberikan ukuran pipa sesuai yang diperlukan setelah PRV untuk
mencapai tingkat yang diinginkan dBA. Satu juga dapat menggunakan piring lubang
muffling (Lihat gambar 2) untuk mengurangi setetes bertekanan tinggi di katup uap untuk
mengurangi kecepatan. Selain itu, trim khusus dapat digunakan untuk mengurangi
kecepatan dan kebisingan.
3. sertakan uap baris menetes saku

Semua steam PRVs harus condensate removal menetes saku hulu pipa katup. Saku
menetes menghilangkan kondensat dari baris Uap, mencegah kondensat dari melewati
katup. Hal ini penting karena kondensat yang memasuki katup uap akan menyebabkan
erosi dan mempersingkat masa pakai katup. Bahkan selama masa-masa ketika uap PRV
menutup selama periode rendah atau nonproduction, kondensat menetes saku akan terus
menghapus mengumpulkan kondensat dari inlet Valve.

4. sertakan saringan dengan katup blow-off

Saringan juga merupakan persyaratan hulu uap PRV untuk melindungi katup dari bahan-
bahan yang dapat menimbulkan korosi sistem. Baris uap sering mengandung bahan-bahan
padat yang sisa dari korosi dalam baris Uap. Saringan akan menyaring aliran uap dan
mencegah materi ini penginapan dalam katup, yang sebaliknya bisa menyebabkan
kegagalan prematur. Saringan harus dinilai untuk 20 berlubang baja stainless mesh.

Pernah Gunung saringan dengan segmen saringan di posisi bawah; Sebaliknya, menginstal
segmen saringan dalam posisi horizontal. Hal ini akan mencegah kondensat dari
terakumulasi di saku saringan dan akhirnya melewati PRV, sehingga mengurangi
kemungkinan erosi internal dan kegagalan prematur katup. Akhirnya, menginstal sebuah
katup blow-off pada saringan untuk memungkinkan personil pabrik untuk secara berkala
membersihkan saringan.
5. menemukan katup tekanan mengurangi
Menempatkan uap PRV dengan benar di Stasiun membantu untuk memastikan tepat
sistem operasi. Pastikan jarak setelah uap PRV setidaknya 10 diameter pipa sebelum
setiap perubahan arah aliran uap atau sebelum baris uap mengambil offline. Mengatur
katup harus setidaknya 20 Pipa diameter depan perubahan arah serta.

6. posisi mengurangi tekanan valve

Untuk memperpanjang kehidupan PRVs, selalu menginstalnya pada jalur horisontal Uap,
tidak pernah secara vertikal. PRV dalam instalasi vertikal tidak memiliki kemampuan untuk
menghilangkan penumpukan kondensat sebelum katup inlet. Kondensat melewati uap PRV
selalu negatif mempengaruhi kehidupan valve's.

7. penggunaan bypass katup dan katup pemanasan

Bypass katup dan katup pemanasan harus digunakan di semua PRV instalasi. Katup
pemanasan menghangatkan baris uap dalam rangka-rangka waktu yang dianjurkan untuk
baris Uap. Pemanasan dimodulasi dan dikendalikan selama prosedur start-up. Uap PRV
tidak boleh digunakan untuk pemanasan garis distribusi Uap.

Bypass katup harus memiliki aliran lebih rendah koefisien (Cv) daripada PRV. Ketika
menggunakan diameter yang sama memotong katup sebanyak PRV, katup harus
berukuran untuk bypass katup, yang akan selalu lebih tinggi Cv. Ukuran Katup pengaman
untuk katup bypass biasanya akan membutuhkan Katup pengaman untuk menjadi sangat
besar dalam ukuran dan kapasitas.

8. memeriksa jika Anda perlu Katup pengaman

Katup pengaman adalah suatu pertimbangan penting dalam uap PRV Stasiun. Tetapi
mereka mungkin tidak diperlukan dalam setiap kasus. Jika komponen uap atau uap garis
hilir dari uap PRV tidak dinilai untuk tekanan uap inlet maksimum untuk Stasiun PRV, maka
Katup pengaman harus diinstal untuk melindungi sistem.

Katup pengaman perlu berukuran untuk aliran maksimum uap dengan tekanan uap tertinggi
yang bisa diberikan kepada PRV. Selain itu, untuk memastikan ukuran Katup pengaman
yang tepat, melakukan perhitungan dengan terbesar Cv memangkas tersedia bagi PRV.
Ketika Anda menginstal sebuah Katup pengaman, pastikan pembuangan disalurkan ke
lokasi mana itu tidak akan menimbulkan risiko keselamatan bagi personil pabrik.

9. menentukan ketika lebih dari satu katup diperlukan

Akan ada waktu ketika uap PRV Stasiun memerlukan lebih dari satu PRV. Sebagai contoh,
ketika aliran uap sangat bervariasi dan satu katup tidak memiliki kemampuan turndown
diperlukan, katup tambahan — atau katup — akan diperlukan untuk mencapai tekanan
outlet yang diinginkan. Dalam sistem dengan lebih dari satu PRV, katup harus berukuran
berdasarkan semua katup gagal dalam posisi terbuka dan telah memangkas tersedia dari
produsen terbesar.

Catatan bahwa pipa dari PRV ke hilir isolasi katup harus dirancang dan dipasang untuk
memenuhi tekanan uap tertinggi di inlet untuk PRV. Katup hilir isolasi terletak sebelum
Katup pengaman yang melindungi sistem. Oleh karena itu, jika isolasi katup menutup dan
membuka PRV, pipa dapat mengalami tekanan uap inlet.
10. menginstal sebelum dan sesudah tekanan Gauge

Hal ini selalu praktik yang baik untuk menginstal tekanan gauge sebelum dan sesudah uap
PRV sebagai alat diagnostik. Pastikan untuk menyertakan siphon isolasi pipa dan katup
untuk tujuan pemeliharaan.
11. menetapkan Standard Operating Procedure

Setiap stasiun PRV memerlukan untuk memastikan bahwa personil pabrik mulai, operasi,
dan menutup katup Stasiun dengan benar dan keselamatan. Produsen katup harus
menyediakan SOP sebagai bagian dari dokumentasi dengan peralatan.

Dengan membayar perhatian desain sistem yang tepat, seleksi komponen, dan praktek-
praktek instalasi, Anda dapat memperpanjang umur komponen di Anda uap PRV Stasiun.
Pastikan untuk mencocokkan PRV ke aplikasi, meminimalkan kecepatan, termasuk kantong
menetes dan strainers dan posisi komponen dengan benar. Mengikuti panduan di atas,
Anda dapat mengurangi sakit kepala pemeliharaan dan biaya total kepemilikan untuk
Stasiun PRV Anda.