Teknologi, Peralatan, dan Keuntungan Investasi dari Wechsler Furnace (Zinc-White Furnace)

1. Bagian-bagian dari Pabrik Proses Wechsler Furnace

Pabrik seng oksida Wechsler Furnace terdiri dari proses-proses berikut: penyimpanan batubara
dan hasil roasting (kalsin seng), persiapan pelet, Wechsler Furnace (zinc-white furnace), dan
proses pengemasan.

2. Penjelasan Proses Seng Oksida

Proses pembuatan seng oksida terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:
 Proses Persiapan
Bahan pembuatan pellet terdiri dari: kalsin seng, batubara (sebagai reduktor), dan limestone
(sebagai bahan pembentuk slag, sumber CaO).
Kalsin
Kalsin seng diumpan menuju pabrik seng oksida menggunakan ladle (dilengkapi dengan
motor). Selanjutnya kalsin seng diangkat menuju roasting bin dengan bantuan hoist. Dari
roasting bin, kalsin seng diumpan menuju ball mill melalui disk feeder untuk dihaluskan. Hasil
kominusi kalsin seng selanjutnya dikirim menuju hopper.
Batubara
Batubara diumpan menuju impact crusher menggunakan belt conveyor, kemudian diangkat
menuju pulverized coal bunker menggunakan bucket elevator.
Limestone
Limestone ditambahkan ke dalam campuran kalsin dan batubara dalam bentuk slurry dengan
proporsi 14% terhadap jumlah campuran.
 Proses Pembuatan Pelet
Pembuatan campuran antara kalsin dan batubara dilakukan secara proporsional dengan cara
pengendalian jumlah pengumpanan dari keduanya melalui belt conveyor (untuk batubara)
dan disk feeder (untuk kalsin) menuju double-axis helix untuk dilakukan pencampuran.
Selanjutnya, hasil dari mix kalsin dan batubara dilakukan pencampuran kembali dengan lime
slurry menggunakan double-axis screw feeder. Hasil mix ketiganya dikompaksi di dalam
kompaktor dengan perbandingan 2/3 mixed material dan 1/3 bulk material menggunakan
bucket elevator. Pelet basah jatuh menuju trolley dan secara manual dikirim menuju gudang
untuk pengeringan secara alami. Sedangkan ceceran dari proses tersebut dikirim kembali
menuju kompaktor. Setelah proses pengeringan secara alami, moisture konten pada pellet
akan turun dari 8.5% ke 3%. Selanjutnya, pellet dapat diumpankan menuju Wechsler Furnace.
 Proses Peleburan Pelet (Pembuatan Seng Oksida)
Peleburan pellet dilakukan di dalam zinc-white furnace yang beroperasi secara batch dengan
waktu 1 (satu) cycle adalah 125 menit dengan waktu tambahan 50 – 55 menit (secara umum
7 – 9 tanur per hari). Batubara (ukuran kasar) dikirim menuju furnace menggunakan trolley
dan diumpan masuk ke dalam furnace secara manual menggunakan sekop. Batubara akan
secara alami terbakar atau melalui blasting (dengan udara bertekanan). Ketika temperature
funace meningkat hingga diatas 900oC, pellet diumpankan ke dalam furnace secara manual
menggunakan sekop hingga level tertentu yang telah ditetapkan di dalam furnace (sebagai
 starter melt). Selanjutnya, udara blasting (di bagian bawah) furnace dijalankan dan
temperature furnace meningkat hingga 1200 – 1250oC.
 Proses Pembentukan dan Pengumpulan Seng Oksida
Proses yang terjadi di dalam furnace adalah reduksi pellet seng oksida dengan karbon menjadi
seng dalam kondisi metaliknya. Titik uap seng (metalik) adalah 907oC, sehingga pada
temperature furnace tersebut, seng akan berada pada fase uap (vapour). Uap seng ini
selanjutnya akan dioksidasi di oxidation chamber (bagian atas dari furnace) dengan bantuan
baik udara luar maupun oksigen yang diinjek ke dalam ruang oksidasi. Seng oksida yang
terbentuk memiliki, baik titik lebur maupun titik uap diatas temperature operasi furnace
sehingga pada temperature tersebut seng oksida akan dihasilkan dalam fasa padat
(debu/powder). Selanjutnya, seng oksida bersama dengan gas dan debu yang dihasilkan dari
furnace, keluar melalui jalur gas, dan seng oksida akan jatuh di beberapa tempat seperti: dust
chamber, surface cooler, dust (inert and bag) collector. Sedangkan gas keluar menuju
stack/chimney.
 Perlakuan Slag/Terak Hasil Peleburan
Di akhir tahap Peleburan, slag masih mengandung kira-kira 8.5%-Zn yang kemudian
diambil/dikumpulkan secara manual dan dikirim menuju gudang menggunakan trolley.
Jenis serbuk seng oksida yang sesuai dengan kualifikasi (high grade) dan dapat langsung dikirim
menuju proses pengemasan adalah seng oksida yang diambil dari surface cooler, dust (inert and
bag) collector. Sedangkan, powder seng oksida yang terdeposisi di area jalur gas lainnya dan dust
chamber, dikembalikan ke proses pellet atau dijual (setelah pengemasan).

3. Komposisi Kimia dari Bahan Mentah, Bahan Bakar, dan Bahan Imbuh
Komposisi dari Raw Material, bahan bakar, dan bahan imbuh (flux)
a. Komposisi Kalsin Seng
Zinc Pb Cd Cu S
60-67 <0.15 <0.04 <0.25 <0.5
b. Komposisi Batubara (kadar tinggi)
Fixed carbon Volatile Compound Sulphur Ash QDW（kJ/kg）
≥70 ≤9 ≤1 ≤20 ≥25000
Granularity: below 3mm, water contain 2~3%
c. Komposisi Kalsium hidroksida
Ca(OH)2 impurity（SiO2 etc）
90 10
Solid liquid ratio = 1∶1
d. Komposisi Batubara kasar
Sama seperti batubara kadar tinggi, namun dengan ukuran partikel lebih besar = 30 – 40mm

Proporsi pellet ditentukan sebagai berikut:

kalsin seng : batubara : kalsium hidroksida = 54 : 37 : 18

 Tabel Parameter Operasi Peleburan

No Parameter Unit Quantity

1 Volume umpan Peleburan Ton/tanur 2.4
2 Laju fumigasi seng % 94
3 Suhu operasi tanur/furnace oC 1200 – 1250
4 Laju perolehan seng metal % 87
5 Laju recovery seng metal %
6 Laju slag % 35 – 37
7 Kandungan seng dalam terak % <8
8 Kandungan karbon dalam terak % 12 – 16
9 Lime consumption ton/ton Zn 0.92
10 Coal consumption Ton/ton Zn 1.8 – 1.9
11 Power required kWh/ton Zn 250 – 300
12 Water required Ton/ton Zn 20

4. Estimasi Investasi
Berdasar dari perhitungan bahwa 18 m2 FBR (roaster) dapat menghasilkan 16000 ton kalsin seng
per tahun dan masing-masing Wechsler furnace dapat menghasilkan 2000 ton ZnO (99 – 99.5%
grade) per tahun, maka akan dibutuhkan 8 unit furnace.

Tabel Investasi Alat

No Equipment Name Quantity Price Major Equipment
(10,000 yuan)
1 Pelletizing System 1 70 Mixer
Ball Mill
Belt Conveyor
Compactor
Pelletizer
2 Wechsler Furnace 8 8 x 70 = 560 Fan Blower
Induced Fan
Oxidation Chamber
Reduction Chamber
Dust Collector
Surface Cooler
Dust Bag
3 Civil Construction 250 7000 m2
Total 880

5. Keuntungan Ekonomi
Pada saat ini, penjualan logam seng adalah 20,000 yuan/ton dan seng kalsin adalah 15,000
yuan/ton. Harga lainnya dapat dilihat pada table dibawah.
 Tabel Kalkulasi Harga
No Name Kalkulasi Unit Price (yuan/ton)
1 Logam Seng 15,000 x 0.87 11,745.0
2 Pulverized Coal 660 x 0.97 640.2
3 Lump Coal 960 x 0.65 624.0
4 Ash 26.0
5 Bahan Pendukung 50.0
6 Bag Packaging 65.0
7 Water – Electric 100.0
8 Salary – Welfare 300.0
9 Manufacture Cost 20.0
10 Zinc-White Scouring --50
Subtotal 14,825.2
11 Management & Marketing cost 150.0
12 VAT 600.0
Total 15,575.2

Pada saat ini, rata-rata harga jual ZnO adalah 16,500 yuan/ton, sehingga setiap ton produk
memiliki 16,500 – 15,575 = 925 yuan/ton dan jika volume produksi per tahun ZnO adalah 16,000
ton/tahun, maka keuntungan tahunan adalah 14.8 juta yuan/tahun.