Anda di halaman 1dari 8

Risiko infeksi NOC : NIC :

Faktor-faktor risiko : Immune Status Pertahankan teknik aseptif


- Prosedur Infasif Knowledge : Infection Batasi pengunjung bila perlu
- Kerusakan jaringan dan control Cuci tangan setiap sebelum dan
peningkatan paparan Risk control sesudah
lingkungan Setelah dilakukan tindakan tindakan keperawatan
- Malnutrisi keperawatan selama…… Gunakan baju, sarung tangan
- Peningkatan paparan pasien tidak mengalami sebagai
lingkungan patogen infeksi dengan kriteria alat pelindung
- Imonusupresi hasil: Ganti letak IV perifer dan
- Tidak adekuat pertahanan Klien bebas dari tanda dressing sesuai
sekunder (penurunan Hb, dan gejala infeksi dengan petunjuk umum
Leukopenia, penekanan Menunjukkan Gunakan kateter intermiten untuk
respon inflamasi) kemampuan untuk menurunkan infeksi kandung kencing
- Penyakit kronik mencegah timbulnya Tingkatkan intake nutrisi
- Imunosupresi infeksi Berikan terapi
- Malnutrisi Jumlah leukosit dalam antibiotik:.................................
- Pertahan primer tidak batas normal Monitor tanda dan gejala infeksi
adekuat (kerusakan kulit, Menunjukkan perilaku sistemik
trauma jaringan, gangguan hidup sehat dan lokal
peristaltik) Status imun, Pertahankan teknik isolasi k/p
gastrointestinal, Inspeksi kulit dan membran
genitourinaria dalam mukosa
batas normal terhadap kemerahan, panas, drainase
Monitor adanya luka
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Ajarkan pasien dan keluarga tanda
dan
gejala infeksi
Kaji suhu badan pada pasien
neutropenia
setiap 4 jam

Intoleransi aktivitas NOC : NIC :


Berhubungan dengan : Self Care : Observasi adanya pembatasan

Tirah Baring ADLs klien dalam melakukan aktivitas


atau imobilisasi Toleransi Kaji adanya faktor yang

Kelemahan aktivitas menyebabkan kelelahan


menyeluruh Konservasi Monitor nutrisi dan sumber

Ketidakseimb eneergi energi yang adekuat


angan antara suplei Setelah dilakukan tindakan Monitor pasien akan adanya

oksigen dengan keperawatan selama …. kelelahan fisik dan emosi secara


kebutuhan Pasien bertoleransi terhadap berlebihan
Gaya hidup yang aktivitas dengan Kriteria Monitor respon kardivaskuler

dipertahankan. Hasil : terhadap aktivitas (takikardi,


DS: Berpartisipa disritmia,
Melaporkan secara si dalam aktivitas fisik sesak nafas, diaporesis, pucat,
verbal adanya kelelahan tanpa disertai perubahan hemodinamik)
atau kelemahan. peningkatan tekanan Monitor pola tidur dan lamanya

Adanya dyspneu darah, nadi dan RR tidur/istirahat pasien


atau ketidaknyamanan Mampu Kolaborasikan dengan Tenaga

saat beraktivitas. melakukan aktivitas Rehabilitasi Medik dalam


DO : sehari hari (ADLs) secaramandiri merencanakan progran terapi yang
Respon abnormal Keseimbang tepat.
dari tekanan darah atau an aktivitas dan istirahat Bantu klien untuk

nadi terhadap aktifitas mengidentifikasi aktivitas yang


Perubahan ECG : mampu
aritmia, iskemia dilakukan
Bantu untuk memilih aktivitas

konsisten yang sesuai dengan


kemampuan fisik, psikologi dan
sosial
Bantu untuk mengidentifikasi dan

mendapatkan sumber yang


diperlukan
untuk aktivitas yang diinginkan
Bantu untuk mendpatkan alat

bantuan aktivitas seperti kursi roda,


krek
Bantu untuk mengidentifikasi

aktivitas yang disukai


Bantu klien untuk membuat

jadwal latihan diwaktu luang


Bantu pasien/keluarga untuk

mengidentifikasi kekurangan dalam


beraktivitas
Sediakan penguatan positif bagi

yang aktif beraktivitas


Bantu pasien untuk

mengembangkan motivasi diri dan


penguatan
Monitor respon fisik, emosi, sosial

dan spiritual

Kerusakan integritas kulit NOC : NIC : Pressure Management


berhubungan dengan : Tissue Integrity : Skin and Anjurkan pasien untuk
Eksternal : Mucous Membranes menggunakan
- Hipertermia atau Wound Healing : primer dan pakaian yang longgar
hipotermia sekunder Hindari kerutan pada tempat
- Substansi kimia Setelah dilakukan tindakan tidur
- Kelembaban keperawatan selama….. Jaga kebersihan kulit agar tetap
- Faktor mekanik (misalnya : kerusakan integritas kulit bersih
alat yang dapat pasien teratasi dengan dan kering
menimbulkan luka, kriteria hasil: Mobilisasi pasien (ubah posisi
tekanan, restraint) Integritas pasien)
- Immobilitas fisik kulit yang baik bisa setiap dua jam sekali
- Radiasi dipertahankan Monitor kulit akan adanya
- Usia yang ekstrim (sensasi, elastisitas, kemerahan
- Kelembaban kulit temperatur, hidrasi, Oleskan lotion atau minyak/baby
- Obat-obatan pigmentasi) oil pada
Internal : Tidak ada derah yang tertekan
- Perubahan status luka/lesi pada kulit Monitor aktivitas dan mobilisasi
metabolik Perfusi pasien
- Tonjolan tulang jaringan baik Monitor status nutrisi pasien
- Defisit imunologi Menunjukka Memandikan pasien dengan
- Berhubungan dengan n pemahaman dalam sabun dan air
dengan perkembangan proses perbaikan kulit hangat
- Perubahan sensasi dan mencegah Kaji lingkungan dan peralatan
- Perubahan status nutrisi terjadinya sedera yang
(obesitas, kekurusan) berulang menyebabkan tekanan
- Perubahan status cairan Mampu Observasi luka : lokasi, dimensi,
- Perubahan pigmentasi melindungi kulit dan kedalaman luka,
- Perubahan sirkulasi mempertahankan karakteristik,warna
- Perubahan turgor kelembaban kulit dan cairan, granulasi, jaringan
(elastisitas kulit) perawatan alami nekrotik, tandatanda
DO: Menunjukka infeksi lokal, formasi traktus
- Gangguan pada bagian tubuh n terjadinya proses penyembuhan Ajarkan pada keluarga tentang
- Kerusakan lapisa kulit luka luka dan
(dermis) perawatan luka
- Gangguan permukaan kulit Kolaburasi ahli gizi pemberian
(epidermis) diae TKTP,
vitamin
Cegah kontaminasi feses dan
urin
Lakukan tehnik perawatan luka
dengan
steril
Berikan posisi yang mengurangi
tekanan
pada luka
Defisit Volume Cairan NOC: NIC :
Berhubungan dengan: Fluid balance · Pertahankan catatan intake dan
- Kehilangan volume cairan Hydration output yang akurat
secara aktif Nutritional Status : Food · Monitor status hidrasi (
- Kegagalan mekanisme and Fluid Intake kelembaban
pengaturan Setelah dilakukan tindakan membran mukosa, nadi adekuat,
DS : keperawatan selama….. tekanan darah ortostatik ), jika
- Haus defisit volume cairan diperlukan
DO: teratasi dengan kriteria · Monitor hasil lab yang sesuai
- Penurunan turgor hasil: dengan retensi cairan (BUN , Hmt ,
kulit/lidah Mempertahankan urine osmolalitas urin, albumin, total
- Membran mukosa/kulit output sesuai dengan protein )
kering usia dan BB, BJ urine · Monitor vital sign setiap 15menit
- Peningkatan denyut nadi, normal, –1
penurunan tekanan darah, Tekanan darah, nadi, jam
penurunan suhu tubuh dalam batas · Kolaborasi pemberian cairan IV
volume/tekanan nadi normal · Monitor status nutrisi
- Pengisian vena menurun Tidak ada tanda tanda · Berikan cairan oral
- Perubahan status mental dehidrasi, Elastisitas · Berikan penggantian nasogatrik
- Konsentrasi urine turgor kulit baik, sesuai output (50 – 100cc/jam)
meningkat membran mukosa · Dorong keluarga untuk
- Temperatur tubuh lembab, tidak ada rasa membantu
meningkat haus yang berlebihan pasien makan
- Kehilangan berat badan Orientasi terhadap · Kolaborasi dokter jika tanda
secara tiba-tiba waktu dan tempat baik cairan
- Penurunan urine output Jumlah dan iramapernapasan berlebih muncul meburuk
- HMT meningkat dalam · Atur kemungkinan tranfusi
- Kelemahan batas normal · Persiapan untuk tranfusi
Elektrolit, Hb, Hmt · Pasang kateter jika perlu
dalam batas normal · Monitor intake dan urin output
pH urin dalam batas setiap 8 jam
normal
Intake oral dan
intravena adekuat
Penurunan curah jantung NOC : NIC :
b/d gangguan irama jantung, · Cardiac Pump Evaluasi adanya nyeri dada
stroke volume, pre load dan effectiveness Catat adanya disritmia jantung
afterload, kontraktilitas · Circulation Status Catat adanya tanda dan gejala
jantung. · Vital Sign Status penurunan cardiac putput
DO/DS: · Tissue perfusion: perifer Monitor status pernafasan yang
- Aritmia, takikardia, Setelah dilakukan asuhan menandakan gagal jantung
bradikardia selama………penurunan Monitor balance cairan
- Palpitasi, oedem kardiak output klien Monitor respon pasien terhadap
- Kelelahan teratasi dengan kriteria efek
- Peningkatan/penurunan JVP hasil: pengobatan antiaritmia
- Distensi vena jugularis Tanda Vital dalam Atur periode latihan dan
- Kulit dingin dan lembab rentang normal istirahat untuk
- Penurunan denyut nadi (Tekanan darah, Nadi, menghindari kelelahan
perifer respirasi) Monitor toleransi aktivitas
- Oliguria, kaplari refill Dapat mentoleransi pasien
lambat aktivitas, tidak ada Monitor adanya dyspneu,
- Nafas pendek/ sesak nafas kelelahan fatigue,
- Perubahan warna kulit Tidak ada edema paru, tekipneu dan ortopneu
- Batuk, bunyi jantung S3/S4 perifer, dan tidak ada Anjurkan untuk menurunkan
- Kecemasan asites stress
Tidak ada penurunan Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
kesadaran Monitor VS saat pasien
AGD dalam batas berbaring, duduk,
normal atau berdiri
Tidak ada distensi vena Auskultasi TD pada kedua
leher lengan dan
Warna kulit normal bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama,
dan setelah aktivitas
Monitor jumlah, bunyi dan
irama jantung
Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
Monitor pola pernapasan
abnormal
Monitor suhu, warna, dan
kelembaban
kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad
(tekanan
nadi yang melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari
perubahan
vital sign
Jelaskan pada pasien tujuan dari
pemberian oksigen
Sediakan informasi untuk
mengurangi
stress
Kelola pemberian obat anti
aritmia,
inotropik, nitrogliserin dan
vasodilator
untuk mempertahankan
kontraktilitas jantung
Kelola pemberian antikoagulan
untuk
mencegah trombus perifer
Minimalkan stress lingkungan
Nyeri akut berhubungan NOC : NIC :
dengan: Pain Level, Lakukan pengkajian nyeri
Agen injuri (biologi, kimia, pain control, secara
fisik, psikologis), kerusakan comfort level komprehensif termasuk lokasi,
jaringan Setelah dilakukan tinfakan karakteristik, durasi, frekuensi,
DS: keperawatan selama …. kualitas
- Laporan secara verbal Pasien tidak mengalami dan faktor presipitasi
DO: nyeri, dengan kriteria hasil: Observasi reaksi nonverbal dari
- Posisi untuk menahan nyeri · Mampu mengontrol nyeri ketidaknyamanan
- Tingkah laku berhati-hati (tahu penyebab nyeri, Bantu pasien dan keluarga
- Gangguan tidur (mata sayu, mampu menggunakan untuk mencari
tampak capek, sulit atau tehnik nonfarmakologi dan menemukan dukungan
gerakan kacau, untuk mengurangi nyeri, Kontrol lingkungan yang dapat
menyeringai) mencari bantuan) mempengaruhi nyeri seperti suhu
- Terfokus pada diri sendiri · Melaporkan bahwa nyeri ruangan,
- Fokus menyempit berkurang dengan pencahayaan dan kebisingan
(penurunan persepsi waktu, menggunakan Kurangi faktor presipitasi nyeri
kerusakan proses berpikir, manajemen nyeri Kaji tipe dan sumber nyeri
penurunan interaksi dengan · Mampu mengenali nyeri untuk
orang dan lingkungan) (skala, intensitas, menentukan intervensi
- Tingkah laku distraksi, frekuensi dan tanda nyeri) Ajarkan tentang teknik non
contoh : jalan-jalan, · Menyatakan rasa nyaman farmakologi:
menemui orang lain setelah nyeri berkurang napas dala, relaksasi, distraksi,
dan/atau aktivitas, aktivitas · Tanda vital dalam rentang kompres
berulang-ulang) normal hangat/ dingin
- Respon autonom (seperti · Tidak mengalami Berikan analgetik untuk
diaphoresis, perubahan tekanan gangguan tidur mengurangi nyeri:
darah, perubahan ……...
nafas, nadi dan dilatasi Tingkatkan istirahat
pupil) Berikan informasi tentang nyeri
- Perubahan autonomic seperti
dalam tonus otot (mungkin penyebab nyeri, berapa lama nyeri
dalam rentang dari lemah akan
ke kaku) berkurang dan antisipasi
- Tingkah laku ekspresif ketidaknyamanan
(contoh : gelisah, merintih, dari prosedur
menangis, waspada, Monitor vital sign sebelum dan
iritabel, nafas sesudah
panjang/berkeluh kesah) pemberian analgesik pertama kali
- Perubahan dalam nafsu
makan dan minum
Nyeri Kronis berhubungan NOC: NIC :
dengan ketidakmampuan Comfort level Pain Manajemen
fisik-psikososial kronis Pain control - Monitor kepuasan pasien
(metastase kanker, injuri Pain level terhadap
neurologis, artritis) Setelah dilakukan tindakan manajemen nyeri
DS: keperawatan selama …. - Tingkatkan istirahat dan tidur
- Kelelahan nyeri kronis pasien yang
- Takut untuk injuri ulang berkurang dengan kriteria adekuat
DO: hasil: - Kelola anti analgetik ...........
- Atropi otot Tidak ada gangguan - Jelaskan pada pasien penyebab
- Gangguan aktifitas tidur nyeri
- Anoreksia Tidak ada gangguan - Lakukan tehnik nonfarmakologis
- Perubahan pola tidur konsentrasi (relaksasi, masase punggung)
- Respon simpatis (suhu Tidak ada gangguan
dingin, perubahan posisi hubungan interpersonal
tubuh , hipersensitif, Tidak ada ekspresi
perubahan berat badan) menahan nyeri dan
ungkapan secara verbal
Tidak ada tegangan otot

Anda mungkin juga menyukai