Anda di halaman 1dari 11

TREND SI/TI DALAM BIDANG KESEHATAN

PERKEMBANGAN PERANAN KOMPUTER DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN

Dengan perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah
merambah ke berbagai sektor, salah satunya bidang kesehatan. Sebagaimana yang kita tahu
bahwa teknologi ditak dapat dipungkiri lagi kehebatnnya, dengan sistem informasi dan
database memberikan inspirasi bagi para ahli dalam bidang kesehatan.

TUJUAN

Memberikan informasi kepada MAHASISWA calon perawat agar lebih sadar akan pentingnya
untuk mengetahui lebih luas tentang komunikasi dalam keperawatan.

B. PERANAN, PENERAPAN, dan MANFAAT KOMPUTER DALAM BIDANG


KESEHATAN

Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam
bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga
oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain
sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia.

Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu
rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit,
menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit
dilihat.
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam
bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :

 Bidang administrasi

Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam


penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit
sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang
dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien,
stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan.
Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat
mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

 Bidang farmasi

Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya
untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain
itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan
macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah
obat penahan rasa sakit.

 Mendiagnosa suatu penyakit

Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan
mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan
komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu
penyakit.

 Memonitoring status pasien


Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak.
Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat
dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah
diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang
pernah diberikan, dan masih banyak lagi.

 Penelitian

Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada
penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail.
Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain
sebagainya.

 Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia

Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat
canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer
sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer
memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh
manusia tersebut.

Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh :

o System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan
mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.

o System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai
sudut organ tubuh secara bergerak.
o SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang
mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan
dalam bentuk gambar.

o PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan


gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.

o NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan
nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.

o USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz
– 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua
dimensi atau tiga dimensi.

o Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan
potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.

o Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

C. MANFAAT PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN

Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan
sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk
mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.

Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-
tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :

 Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok

 Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia


 Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien

 Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan

 Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan
mudah

 Mendeteksi DNA seseorang

 Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium

 Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis

PENGERTIAN SISTEM E-HEALTH

Definisi formal E-Health dapat ditemui antara lain sebagaimana diajukan oleh World Health
Organization (WHO), yaitu ““the use of information and communication technologies (ICT)
for health to, for example, treat patients, pursue research, educate students, track diseases and
monitor public health.” Sementara dalam KepMenKes Nomor 192/MENKES/SK/VI/2012
disebutkan bahwa eHealth adalah pemanfaatan TIK di sektor kesehatan terutama untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan. Mengacu pada definisi eHealth yang diajukan WHO di
atas, maka eHealth mencakup secara komprehensif segala urusan pemerintah yang terkait
dengan pelayanan kesehatan seperti: pelayanan pasien, penelitian dan pendidikan bidang
kesehatan, pengendalian penyakit serta pemantauan kesehatan masyarakat secara umum.
Dalam konteks ini maka pengembangan dan implementasi eHealth di suatu negara
melibatkan beberapa institusi kunci yaitu: Pemerintah (c.q. jajaran Kementreian dan Dinas
Kesehatan, Konsil Kesehatan), Institusi pelayanan kesehatan (rumahsakit, klinik, apotek),
Institusi pendidikan, serta Institusi pembiayaan kesehatan seperti asuransi.

DIAGRAM SISTEM E-HEALTH


sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan
dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :

1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya

2. Sebuah perangkat antar-muka pasien

3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)

4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)

5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.

Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara

1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter
spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.

2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama,
contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas
selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

MANFAAT E-HEALTH

1. Peningkatan efisiensi, penurunan biaya

2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

3. Pembuktian melalui evaluasi ilmiah (evidence based)

4. Pemberdayaan pasien dan konsumen

5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan

6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat


7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan
kesehatan

8. Perluasan ruang-lingkup pelayanan kesehatan

9. Masalah etika (practice, informed consent, privacy, equity)

10. Masalah kesetaraan (pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat).

CONTOH PENERAPAN E-HEALTH

RESEP ELEKTRONIK

Sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana
pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek
menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.

Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa
disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga
kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan
hati-hati.

Cara kerja:

1. Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali

2. Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien
dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.

3. Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai
obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut
dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
4. Mencatat data penggunaan obat

5. Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah

aplikasi yang berhubungan dengan E-Health:

Withings

Sebuah situs yang menawarkan e-health yang terintegrasi dengan smartphone anda beserta
peralatan eksternal lainnya. Di sini pengguna dapat mencatat perkembangan berat badan,
tekanan darah dan juga kondisi bayi anda. Aplikasi ini cukup membantu kesadaran si
penggunanya untuk memiliki rekam medis pribadi. Nantinya hasil dari data data tersebut
dapat dikirimkan melalui email langsung ke dokter yang diinginkan sebagai bahan konsultasi
maupun medical check up. Dengan begitu pengguna diberdayakan dan di edukasi untuk
selalu memperhatikan kesehatannya dengan bantuan teknologi.

Website: Withings.com

MotherKnows

MotherKnows menargetkan apliaksi web mereka untuk para orang tua. Disini para orang tua
dapat membuat catatan medis dari putra putri mereka. Selain itu para orang tua juga bisa
menambahkan jadwal imunisasi, golongan darah, riwayat alergi, riwayat pengobatan serta
tindakan kesehatan yang pernah dilakukan serta melihat statistik perkembangan berat dan
tinggi anak secara cepat. Tidak ketinggalan juga para orang tua dapat mencatat, dokter mana
saja yang telah dikunjungi dan lain sebagainya. Selain dapat diakses melalui web site,
MotherKnows juga direncanakan akan memiliki aplikasi mobile.
Website: motherknows.com

Sickweather

Merupakan jejaring sosial dimana para anggotanya melakukan sharing mengenai kondisi
kesehatan mereka. Menjadi menarik karena dengan melakukan sharing kondisi kesehatan
mereka, maka jika terjadi wabah seperti demam berdarah, diare, atau malaria, anggota yang
lain dapat mengetahui hal tersebut melalui fitur pemetaan. Fitur pemetaan ini menampilkan
penyakit yang banyak terjadi di suatu daerah berdasarkan dari sharing status tadi. Dari data
pemetaan penyakit tersebut, para petugas kesehatan setempat bisa melakukan tindakan
pencegahan dengan lebih cepat, tanpa menunggu jatuhnya korban. Di lain pihak, anggota
lainnya dapat memeberi saran dan berbagi cara penanggulangannya.

website: sickweather.com

BIOINFORMATIKA

Bioinformatika adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk


mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-
metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang
berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk
meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan
analisis ekspresi gen.

Penyejajaran sekuens (sequence alignment) adalah proses penyusunan/pengaturan dua atau


lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens tersebut tampak nyata. Hasil dari proses
tersebut juga disebut sebagai sequence alignment atau alignment saja. Baris sekuens dalam
suatu alignment diberi sisipan (umumnya dengan tanda “–”) sedemikian rupa sehingga
kolom-kolomnya memuat karakter yang identik atau sama di antara sekuens-sekuens
tersebut. Berikut adalah contoh alignment DNA dari dua sekuens pendek DNA yang berbeda,
“ccatcaac” dan “caatgggcaac” (tanda “|” menunjukkan kecocokan atau match di antara kedua
sekuens).

Prediksi struktur protein


Secara kimia/fisika, bentuk struktur protein diungkap dengan kristalografi sinar-X ataupun
spektroskopi NMR, namun kedua metode tersebut sangat memakan waktu dan relatif mahal.
Sementara itu, metode sekuensing protein relatif lebih mudah mengungkapkan sekuensasam
amino protein. Prediksi struktur protein berusaha meramalkan struktur tiga dimensi protein
berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan
struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein). Secara umum, metode prediksi
struktur protein yang ada saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu metode
pemodelan protein komparatif dan metode pemodelan de novo.

Analisis ekspresi gen

Ekspresi gen dapat ditentukan dengan mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam
teknik (misalnya dengan microarray ataupun Serial Analysis of Gene Expression [“Analisis
Serial Ekspresi Gen”, SAGE]). Teknik-teknik tersebut umumnya diterapkan pada analisis
ekspresi gen skala besar yang mengukur ekspresi banyak gen (bahkan genom) dan
menghasilkan data skala besar. Metode-metode penggalian data (data mining) diterapkan
pada data tersebut untuk memperoleh pola-pola informatif. Sebagai contoh, metode-metode
komparasi digunakan untuk membandingkan ekspresi di antara gen-gen, sementara metode-
metode klastering (clustering) digunakan untuk mempartisi data tersebut berdasarkan
kesamaan ekspresi gen.
Kesimpulan

Keperawatan merupakan profesi yang integral, dengan kemajuan teknologi informasi


kesehatan , maka sebagai seorang perawat kita diharapkan untuk mumpuni dalam
pemanfaatan teknologi informasi utamanya dalam bidang keperawatan. Seoarang perawat
yang professional harus mampu menyikapi berbagai tren isu perkembangan teknologi
informasi dalam keperawatan karena sebagai perawat kita dapat menjadi agen pembaharuan
(change agent) yang dapat mempengaruhi cara berfikir, bersikap, bertingkah laku, dan
meningkatkan keterampilan klien atau keluarga agar menjadi sehat melalui pemanfaatan
teknologi informasi kesehatan secara benar. System informasi dapat memberikan kemudahan
kepada perawat dalam menganalisis dan meliat laporan penyakit, perawat dapat meliat tren
penyakit apa yang banyak di derita oleh pasien dalam periode tertentu sehingga dapat
menyiapkan cara untuk melakukan pencegahan penyakit seperti melakukan penyuluhan.

Saran

Dalam perkembangan jaman seperti sekarang ini banyak perkembangan mengenai teknologi
dan sistem informasi yang semuanya memiliki tujuan nyata untuk memberikan suatu
kemudahan terutamanya dalam bidang kesehatan, maka dari itu dalam profesi keperawatan
diharapkan untuk lebih menguasai semua dan memahami bentuk tegnologi dan system

Anda mungkin juga menyukai