Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 1 Lembar Penilaian Sikap

Lembar Observasi Sikap Kritis dan Kerjasama


Topik :..............................
Kelas :..............................
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap ilmiah: bekerjasama dan bersikap kritis
dalam berdiskusi.

No Nama Siswa Kritis Kerjasama Jumlah Skor Nilai


1
2
3
4
5
dst

Pedoman Penskoran

No Aspek Penilaian Pedoman Penskoran


1 Kerjasama Skor 4, apabila peserta didik selalu mendengarkan
pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai
tujuan bersama.
Skor 3, apabila peserta didik sering mendengarkan
pendapat dan mendukung usaha orang lain, sering berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai
tujuan bersama.
Skor 2, apabila peserta didik kadang-kadang (jarang)
mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain,
kadang-kadang berusaha secara konsisten bekerjasama
dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
Skor 1, apabila peserta didik kurang mendengarkan
pendapat dan mendukung usaha orang lain, kurang
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk
mencapai tujuan bersama.
2 Kritis Skor 4, apabila peserta didik selalu bersikap kritis dengan
cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
Skor 3, apabila peserta didik sering bersikap kritis dengan
cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
Skor 3, apabila peserta didik kadang-kadang (jarang)
bersikap kritis dengan cara memberi masukan/ komentar
agar bahan ajar yang diperoleh mendapatkan legalitas
benar.
Skor 2, apabila peserta didik kurang bersikap kritis dengan
cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat pembelajaran/diskusi
Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor 2 = cukup Skor maksimum
Skor 1 = kurang

Lampiran 2 Lembar Aspek Penilaian Pengetahuan


Indikator Soal
Pencapaian Indikator Soal
Kompetensi
3.7.1 Menjelaskan 1. Disajikan 1. Gaya London adalah gaya tarik menarik yang
proses pengertian terjadi antara molekul non polar yang
terbentuknya gaya london, mengalami dipol sesaat dengan non polar yang
gaya antar peserta didik mengalami dipol terinduksi. Faktor apa yang
molekul (gaya dapat menentukan kekuatan dari gaya london?
london) menjelaskan Jelaskan!
terbentuknya
gaya london.

3.7.2 Mengidentifikasi 2. Disajikan data 2. Perhatikan tabel berikut!


gaya titik didih Perbedaan Titik
No. Senyawa
antarmolekul beberapa Keelektronegatifan Didih
pada suatu senyawa, 1 HCl 0,8 -85⁰C
senyawa peserta didik 2 HF 2,0 19⁰C
3.7.3 Menjelaskan dapat
hubungan gaya menjelaskan 3 H2O 1,24 100⁰C
antarmolekul hubungan a. Kenapa titik didih HF lebih tinggi
dengan titik gaya dibandungkan HCl?
didih senyawa antarmolekul b. Kenapa titik didih H2O lebih tinggi
dengan titik dibandingkan HF?
didih senyawa.
Soal
Pedoman penskoran
Petunjuk
No Soal Jawaban
penskoran
1 Faktor apa yang Kekuatan gaya London bergantung pada jumlah Masing-masing
menentukan elektron dalam molekul. Bertambahnya jumlah poin yang
kekuatan dari elektron dalam suatu molekul akan memperbesar disebutkan
gaya london? ukuran awan elektron. Semakin besar ukuran awan dengan benar
elektron maka semakin mudah pula awan elektron mendapat skor
mengalami polarisasi. Sehingga dipol sesaat dan 10.
dipol imbasan semakin mudah terbentuk dan Skor
gaya London semakin kuat. maksimal: 50
2 a. Kenapa titik Karena HF dapat membentuk ikatan hidrogen Masing-masing
didih HF lebih sedangkan pada HCl tidak dapat membentuk kata kunci
tinggi ikatan hidrogen. bernilai 5.
dibandingkan Skor maksimal:
HCl? 10
b. Kenapa titik Karena molekul H2O dapat membentuk 4 ikatan Masing-masing
didih H2O hidrogen sedangkan pada HF hanya membentuk 2 kata kunci
lebih tinggi ikatan hidrogen. bernilai 10.
dibandingkan - Ikatan hidrogen pada HF Masing-masing
HF? gambar
bernilai 10.
Skor
maksimal: 40

- Ikatan hidrogen pada H2O


Lampiran 3 Lembar Aspek Penilaian Keterampilan
Rubrik Unjuk Kerja Presentasi
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan Menjawab/ Nilai
Memberi
No Nama Peserta Didik Bertanya (*) Argumentasi Keterampilan
Masukan (*)
(*) (**)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan:

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai keterampilan = x 100
Skor maksimum

Pedoman Penskoran

No Aspek Penilaian Pedoman Penskoran


1 Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
menjawab/Argumentasi Skor 3, apabila mataeri/jawaban benar, rasional, dan tidak
jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan
tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas
3 Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran

Anda mungkin juga menyukai