RANGKAIAN LISTRIK
Disusun Oleh :
Nama : Ryan Hafid Alvie Hamdi
NIM : 4.31.18.1.20
Tanggal : 25 Maret 2019
KELAS TE-1B
A. Tujuan Percobaan
Setelah melaksanakan percobaan ini, mahasiswa dapat :
1. Merangkai percobaan hukum ohm
2. Melakukan pengukuran arus dan tegangan pada percobaan hukum ohm
3. Menguji kebenaran hukum ohm melalui pengukuran
4. Menggambar grafik V = f(R) pada arus tetap
5. Menggambar grafik I = f(R) pada tegangan tetap
6. Menggambar grafik V = f(I) pada resistor tetap
C. Rangkaian
Vs
Rl
Rl = 100Ω
Rl = 470Ω
Rl = 680Ω
Rl = 1kΩ
Rl = 3,3kΩ
D. Landasan Teori
Hukum Ohm merupakan hukum dasar dari ilmu listrik yang sangat berguna untuk
menyelesaikan berbagai masalah rangkaian listrik. Hukum Ohm menyatakan bahwa
besarnya arus yang mengalir pada rangkaian tertutup berbanding lurus terhadap tegangan
catu dan berbanding terbalik terhadap resistor di dalam rangkaian yang bersangkutan.
Arus akan mengalir dari potensial yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Hukum Ohm dapat dinyatakan seperti persamaan berikut:
R = V Ω
I
Keterangan:
R = nilai resistor (Ω)
V = tegangan pada resistor (Volt)
I = arus yang mengalir pada resistor (Ampere)
E. Hasil Percobaan
Tabel 4.1. Perbandingan arus dan tegangan resistor secara teori dan praktek pada
tegangan catu konstan (tetap)