Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Teknik Relaksasi


Topik : Hipnosis Lima Jari
Sasaran : Pasien di ruangan eboni RS UNAND
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang rawat eboni
Tanggal : Senin , 8 Juli 2019

A. LATAR BELAKANG

Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat
menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi nyeri dan ketegangan
atau stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik
seseorang sehingga yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga
berpengaruh terhadap system tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta perasaan tenang
(Mahoney, 2007). Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut
jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh,
memperkuat ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh dan mengatur hormon-
hormon yang berkaitan dengan stress. Hasil penelitian Mu’afiro Adin (2007) pada 45
pasien Ca Servik (kanker leher rahim) di Ruang Kandungan RSU Dr. Soetomo Surabaya
didapatkan 26 pasien (57,77%) mengalami penurunan kecemasan setelah diberikan
hipnotis lima jari.
Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi dan
rileks pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat merasa sehat,
kedua menyentuh ibu jari dengan jari tengah dan mengenang saat pertama kali
mengalami kemesraan, ketiga menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat
mendapat pujian dan terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang
tempat yang paling indah yang pernah dikunjungi (Keliat dkk, 2011).
Terapi hipnotis lima jari merupakan terapi generalis keperawatan di mana pasien
melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara pasien memikirkan pengalaman yang
menyenangkan, dengan demikian diharapkan tingkat nyeri dan ansietas pasien akan
menurun.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah memberikan penyuluhan 30 menit diharapkan pasien mampu memahami
dan selanjutnya melaksanakan hypnosis lima jari sesuai dengan instruksi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberi penyuluhan sasaran dapat
a. Menjelaskan pengertian Hipnosis Lima Jari
b. Menyebutkan Tujuan Hipnosis Lima Jari
c. Menyebutkan Indikasi Hipnosis Lima Jari
d. Menjelaskan Langkah-langkah Hipnosis Lima Jari
e. Melakukan demonstrasi hypnosis lima jari

C. Kegiatan Penyuluhan

1. Materi
a. Pengertian Hipnosis Lima Jari
b. Tujuan Hipnosis Lima Jari
c. Indikasi Hipnosis Lima Jari
d. Langkah-Langkah Hipnosis Lima Jari
2. Metode
a. Diskusi, yaitu komunikasi dua arah dengan pemaparan materi yang
disampaikan oleh seorang perawat kepada pasien dan adanya timbal balik dari
sasaran untuk bertanya dan menjawab.
b. Tanya jawab, yaitu metode pemberian pertanyaan dari pasien kepada perawat
sebagai respon terhadap materi yang telah disampaikan dan sebaliknya sebagai
bahan evaluasi kegiatan.
c. Demonstrasi, yaitu metode pengaplikasian teori yang telah diberikan pada
klien untuk meningkatkan respon terhadap materi yang diberikan.

3. Media
Media yang digunakan adalah Leaflet dan lembar balik.
D. Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Membuka Penyuluhan
Waktu Penyuluh Peserta
Memberi salam dan Menjawab salam
perkenalan
5 menit Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Kontrak waktu Menyetujui kontrak waktu
Apersepsi Menyimak dan Menjawab
2. Kegiatan Inti
Waktu Penyuluh Peserta
Menjelaskan materi Memperhatikan
Bertanya Menjawab
20 menit
Menjawab Bertanya
Mendemostrasikan Berpartisipasi
3. Kegiatan Menutup Penyuluhan
Waktu Penyuluh Peserta
Merangkum materi Memperhatikan
Mengevaluasi Menjawab
5 menit
(pertanyaan)
Memberi salam Menjawab salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi : Post Test dan redemontrasi
2. Bentuk : Diskusi, Tanya Jawab
3. Jenis : Pertanyaan Lisan, Pertanyaan Terbuka
4. Butir soal :
a. Sebutkan tujuan hypnosis lima jari
b. Sebutkan langkah-langkah hypnosis lima jari
F. Pengorganisasian
KARU : Hani Octavia Rahayu
KATIM : Rahmi Wulandari
Mimi Afnita Sari

ANGGOTA : Tim A : Mistati Novitasari


Rifka Aulia Rahmi
Tim B : Izzah Farissa
Sandra Merza Aranti

G. Uraian tugas
1. KARU/moderator
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
c. Menjelaskan tujuan dan topik
d. Menjelaskan kontrak waktu
e. Menyerahkan jalannya rounde kepada pemateri
f. Mengarahkan alur diskusi
g. Memimpin jalannya diskusi
h. Menutup acara
2. KATIM/Pemateri
Memberikan materi mengenai cara mengatasi nyeri dengan relaksasi lima jari
3. Anggota
a. Memeotivasi peserta agar berperan aktif
b. Membuat absensi penyuluhan
c. Mengantisipasi suasana yang dapat menggangu kegiatan penyuluhan
d. Mengamati seluruh proses penyuluhan
H. Setting tempat

: Pasien

: ketua tim/pemateri

: Fasilitator

: pembimbing

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan
b. Kontrak dengan pasien pada H-1, diulangi kontrak di hari H
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
2. Evaluasi proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi tentang bagaimana cara
teknik relaksasi lima jari untuk menghilangkan nyeri.
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan ronde selama 30 menit peserta mampu
A. Pasien dapat menyebutkan apa itu terapi hipnotis lima jari
B. Pasien mampu menyebutkan manfaat dari terapi hipnotis lima jari
C. Pasien mampu menyebutkan cara terapi hipnotis lima jari
D. Pasien mampu mempraktekkan cara terapi hipnotis lima jari
J. Lampiran
1. Uraian Materi
a. Pengertian
Adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi nyeri dan kecemasan dengan cara
membantu klien untuk menghipnosis dirinya sendiri dengan membayangkan kejadian-
kejadian menyenangkan dalam hidupnya. Hipnotis adalah suatu metode dimana pasien
dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai
maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar seseorang akan terbuka lebar sehingga
yang bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang
diberikan.
Kecemasan adalah suatau istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang
dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan,
kekuatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup. Rasa ceman memang bisa dihadapi
semua orang namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa cemas
menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalani kehidupan
produktif.
Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang dapat
menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan
stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik seseorang
sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormone-hormone yang dapat memacu
timbulnya stress. yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga
berpengaruh terhadap system tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta perasaan tenang
(Mahoney, 2007). Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut
jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh,
memperkuat ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh.
Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi dan rileks
pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat merasa sehat, kedua
menyentuh ibu jari denganjari tengah dan mengenang saat pertama kali mengalami
kemesraan, ketiga menyentuh ibu jari dengan jari manis dan mengenang saat mendapat
pujian dan terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan mengenang tempat yang
paling indah yang pernah dikunjungi (Keliat dkk, 2011).
b. Tujuan Hipnosis Lima Jari
Tujuan Hipnosis Lima Jari adalah untuk membantu mengurangi nyeri
dan Kecemasan, menciptakan perasaan tenang dan nyaman dan membantu
tubuh agar lebih rileks.

c. Indikasi
1) Klien dengan kecemasan ringan-sedang
2) Klien dengan nyeri ringan-sedang
3) Klien dengan tingkat stres ringan-sedang

d. Langkah-langkah
1) Fase Orientasi
a) Ucapkan Salam Terapeutik
b) Buka pembicaraan dengan topik umum
c) Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
d) Jelaskan tujuan interaksi
e) Tetapkan kontrak topik, waktu dan tempat
2) Fase Kerja
a) Ciptakan lingkungan yang nyaman
b) Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk
atau berbaring
c) Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan
d) Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
e) Minta klien untuk menutup mata agar rileks
f) Dengan diiringi musik (jika klien mau), pandu klien untuk
menghipnosisi dirinya sendiri dengan arahan berikut ini :
(1) Bayangkan saat kondisi badan sehat
(2) Bayangkan saat mencapai prestasi atau sebuah kesuksesan
(3) Bayangkan saat bersama dengan orang yang dicintai
(4) Bayangkan saat berada di tempat yang paling menyenangkan
g) Minta klien untuk membuka mata secara perlahan,
h) Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali.
3) Fase Terminasi
a) Evaluasi perasaan klien
b) Evaluasi objektif
c) Terapkan rencana tindak lanjut klien
d) Salam penutup
DAFTAR PUSTAKA
Kahija, Y.L. 2007. Hipnoterapi: Prinsip - Prinsip Dasar Praktek Hipnoterapi. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama
Majid, Indra. 2009. Pemahaman Dasar Hipnosis. Semarang : E-book
Materi Hipnosis Lima Jari Semester II Keperawatan Jiwa STIKES Achmad yani
Cimahi
Komalasari, G. dkk. 2011.Teori dan Teknik Konseling.Jakarta.Indeks.
Banon Endang, Dalami Ernawati, Noorkasiani. 2014. Efektivitas Terapi Hipnotis
Lima Jari Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pasien Hipertensi. Jakarta
Keliat, Budi Ana. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. EGC: Jakarta.
Hastuti Yuli, Arumsari Ayu. 2015. Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk
Menurunkan Kecemasan Pada Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Stikes
Muhammadiyah Klaten. Klaten

Anda mungkin juga menyukai