Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ny. S DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI


DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA
DI RT 06 RW 04 DESA SEMBUNGAN

Dosen Pengampu: Ns. Puji Purwaningsih, S.Kep., M.Kep.

OLEH :
DEFI PUJI LESTARI
070118A009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN
2019
Asuhan Keperawatan Keluarga
Pada Ny. S Dengan Penyakit Hipertensi
Dengan Tahap Perkembangan Keluarga Lansia
Di Rt 06 Rw 04 Desa Sembungan

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 13 Juni 2019; jam 15.00 WIB
Pengkaji : Defi Puji Lestari
Metode : Observasi, wawancara dan pemeriksan fisik
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga KK : Ny. S
2. Umur : 74 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Alamat : Rt. 06 Rw. 04 desa Sembungan
8. Komposisi keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan
1. Ny.S 74 th P Janda SMP Ibu -
Rumah
Tangga
2. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Perkawinan

: Keturunan

: Tinggal 1 rumah

: Klien

: Sudah meninggal

Ny. S berumur 74 tahun. Suami Ny. S sudah meninggal 6 tahun yang lalu. Ny.S
seorang janda memiliki 5 anak. Anak yang pertama seorang cowok berumur 47 tahun,
anak yang kedua seorang cewek berumur 45 tahun, anak ketiga seorang cowok
berumur 43 tahun, anak keempat seorang cewek berumur 41 tahun, dan anak kelima
seorang cewek berumur 38 tahun. Ny. S tinggal sendirian, terkadang saat malam hari
ditemani oleh cucunya.

3. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.S adalah tipe keluarga single family, karena Ny. Y tinggal sendirian
di rumah.
4. Suku Bangsa
Ny. S berasal dari suku Jawa dan merupakan penduduk asli di wilayah desa
Sembungan RT 06 RW 04. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. Dalam
keluarga tidak ada pantangan apapun dalam masalah kesehatan. Di keluarga Ny. S
tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan di dalam
keluarganya.
5. Agama
Ny. S beragama Kristen. Ny. S setiap minggu beribadah di Gereja. Ny. S mengatakan
bahwa penyakit yang saya derita karena umur yang sudah tua dan juga Ny. S berdo’a
kepada Tuhan untuk kesembuhan penyakitnya.
6. Aktifitas Rekreasi keluarga
Ny. S mengatakan mengisi waktu luang di dalam keluarga dengan bersih-
bershi,berjalan-jalan didekat rumah dan jika ada waktu luang Ny. S sering berkumpul
dengan temannya. Dan Ny. S sering juga mengunjungi cucunya dan aanaknya yang
sudah menikah.
7. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. S sebagai sebagai ibu rumah tangga. Ny. S mendapatkan penghasilan dari kiriman
anaknya yang pulang ke rumah sebulan 2 kali (tidak menentu).
8. Mobilitas Kelas Sosial
Ny. S saling berinteraksi dengan baik dengan anggota keluarga yang lain dengan baik.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan yang dijalani saat ini adalah keluarga usia tua diamana Ny. S
telah memasuki usia lansia. Ny. S mempunyai 5 orang anak tetapi anaknya sudah
menikah, dan sudah mempunyai rumah sendiri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah dapat berkumpul
bersama dengan anak-anaknya dimasa tua.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. S menderita tekanan darah tinggi dimana kadang mengalami pusing,
pandangan kabur, kuduk terasa cengeng/ kaku kuduk, otot dan sendi paha terasa
pegal-pegal/nyeri, serta badan lemas. Untuk kebutuhan sehari-hari Ny. S memenuhi
aktivitas sehari-hari dengan mandiri. Pada saat pemeriksaan yang dilakukan
ditemukan data TD : 150/90 mmHg.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut Ny.S, dalam keluarganya ada yang menderita tekanan darah tinggi dan
suaminya telah meninggal karena usia, menurutnya penyakitnya sekarang karena
usiannya yang sudah lanjut. Dalam keluarga Ny.S tidak ada yang menderita riwayat
penyakit menular.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Jenis rumah Ny. S adalah rumah semi permanen dengan lantai keramik, terdiri dari
2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi. Rumah milik sendiri. Perabot
rumah tangga disimpan di rak dan almari. Rumah, dapur dan kamar mandi terawat.
Keluarga memiliki jamban, pembuangan limbah rumah tangga di alirkan ke kebun
dan terbuka. Ventilaasi rumah baik, penerangan dengan listrik, ukuran rumah
adalah 15 x 8 m2. Pembuangan sampah terbuka.
2. Denah Rumah

Dapur
U
Km tidur

Km tidur

Km tidur R. keluarga
Km tidur

Ruang tamu

Lorong kampung
3. Karakterisitik Lingkungan dan Komunitas yang lebih besar
Keluarga Ny. S termasuk dalam wilayah RT 06 RW 04 Desa Sembungan Kelurahan
Ungaran. Lingkungan perkotaan dengan warga yang heterogen. Hubungan antar
anggota masyarakat masih baik, dan perkumpulan kemasyarakatan masih berjalan
diantaranya adalah perkumpulan dasa wisma (DAWIS), perkumpulan PKK, dan
pengajian.
4. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Ny. S tidak pernah pindah rumah. Sejak menikah sampai sekarang
menempati rumah ini dan anak cucunya sudah memiliki rumah sendiri.
5. Interaksi Keluarga dengan Masyarakat
Keluarga Ny. S masih mengikuti kegiatan kemasyarakatan yang ada di sekitar
lingkungan, hubungan dengan keluarga dan masyarakat baik. Tidak ada pertemuan
keluarga secara rutin.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Cara berkomunikasi keluarga Ny. S dengan menggunakan bahasa Jawa.
Komunikasi antar keluarga baik, karena anak dari Ny. S rumahnya ada yang
bersebelahan dengan rumah Ny.S.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah musyawarah dengan anak-anaknya,
keputusan diambil bersama dari hasil mufakat bersama. Namun karena anaknya ada
yang tinggal berjauhan dan tidak menentu pulang kerumah biasanya keputusan
diambil sendiri oleh Ny. S
3. Struktur peran
Ny. S sebagai kepala keluarga, yang usianya 74 tahun (lansia) bekerja sebagai Ibu
rumah tangga.
4. Nilai dan norma dan budaya keluarga
Keluarga Ny. S menganut nilai dan norma Jawa dalam kehidupan sehari-hari, Di
keluarga Ny.S tidak ada norma atau nilai tertentu yang mempengaruhi kesehatan
anggota keluarganya. Jika Ny. S sakit, ia minta bantuan anaknya untuk berobat ke
dokter keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan Ny.S dengan anak-anaknya cukup baik,namun terkadang komunikasi
dengan anaknya susah karena jarak dan keterbatasan alat komunikasi.
2. Fungsi sosial
Interaksi didalam keluarga kurang baik karena Ny.Y tinggal sendirian jauh dari
anak-anaknya, tapi ada satu anaknya yang rumahnya bersebelahan dengan rumah
Ny.S. Hubungan dengan tetangga sangat baik, apabila terjadi sesuatu dengan Ny.S
biasanya ia meminta tolong dengan anaknnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenai masalah
Saat dikaji Ny. S mengatakan belum mengetahui apa yang dimaksud dengan
tekanan darah tinggi, tanda dan gejala serta penyebabnya.
b. Mengambil keputusan
Ny. S mengatakan setiap sebulan sekali berobat ke dokter keluarga untuk
mengetahui status kesehatannya.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan terhadap orang yang
terkena tekanan darah tinggi. Kadang Ny. S memasak sedang-sedang saja dan
kadang masih menggunakan garam terlalu banyak. Ny. S suka makan gorengan.
Ny. S mengatakan jarang berolah raga.
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan
Ny.S mengatakan sinar matahari bisa masuk ke dalam kamar karena ada jendela
di kamarnya
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Bila sakit, Ny. S pergi ke dokter keluarga untuk berobat.

F. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor, kekuatan, dan persepsi keluarga


Ny. S merasakan bahwa kondisi kesehatannya selama ini membutuhkan biaya
untuk berobat rutin ke dokter keluarga, membuat keluarga berfikir menjadi
beban pikiran sendiri.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga Ny.S berharap memohon dan berdoa kepada Tuhan supaya
diberikian yang terbaik untuk keluarganya. Misalnya dorongan kepada Ny. S
untuk tetap semangat dan rajin berobat.
c. Strategi Koping Keluarga
Keluarga Ny. S jarang marah-marah. Semua masalah dihadapi dengan kepala
dingin. Bila ada kebahagiaan selalu bersyukur. Dan bila ada masalah selalu
berpasrah, itu yang di sampaikan Ny. S.
d. Adaptasi Keluarga
Ny.S dapat menyesuaikan diri dan menyadari bahwa hal itu merupakan suatu
kebutuhannya dan hal itu ia lakukan demi kesehatannya.
e. Melacak stressor, koping, adaptasi sepanjang waktu
Ny S terkadang sering cepat marah apabila kesehatannya menurun, dan jika
beliau sudah menyadarinya beliau langsung berdoa kepada Tuhan agar
diberikan kesehatan.
II. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Yang ditandai 1. Ketidakefektifan
 Ny.S mengatakan bahwa dirinya dengan : pemeliharaan
mengalami riwayat tekanan 1.Pola perilaku kesehatan
darah tinggi. kurang mencari berhubungan
 Ny.S mengatakan jarang bantuan dengan sumber
berolahraga kesehatan daya tidak
 Ny.S mengatakan kadang masih 2.Tidak cukup
menggunakan garam terlalu menunjukkan (Pengetahuan)
banyak dan suka makan perilaku adaptif (Domain
gorenga. terhadap 1.Promosi
DO : perubahan Kesehatan,

 Tekanan darah Ny. S saat ini lingkungan Kelas 2.

adalah 150/90 mmHg Manajemen


Kesehatan.
00099)

2. DS : Yang ditandai Kesiapan


 Ny. S mengatakan memiliki dengan : meningkatkan
penyakit tekanan darah tinggi 1.Mengekspresik manajemen
dan asam urat. an keinginan kesehatan
 Ny. S mengatakan ingin untuk melakukan kesehatan yang
mengetahui lebih dalam penanganan ditandai dengan
mengenai penyakit tekanan terhadap faktor mengungkapkan
darah tinggi. risiko keinginan untuk
 Ny. S mengatakan belum pernah 2.Mengeskpresik meningkatkan
mendapatkan penyuluhan an keinginan mendapatkan
kesehatan mengenai tekanan untuk melakukan informasi cukup
darah tinggi. penanganan untuk
DO : terhadap regimen mengarahkan
 Ny. S belum mengetahui lebih yang system pelayanan
dalam penyebab hipertensi diprogramkan kesehatan
(Domain 1.
Promosi
Kesehatan, Kelas
1. Kesadaran
Kesehatan 00262)

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan sumber daya
tidak cukup (Pengetahuan) (Domain 1.Promosi Kesehatan, Kelas 2.
Manajemen Kesehatan. 00099)
2. Kesiapan meningkatkan literasi kesehatan yang ditandai dengan
mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan mendapatkan informasi cukup
untuk mengarahka system pelayanan kesehatan (Domain 1. Promosi
Kesehatan, Kelas 1. Kesadaran Kesehatan 00262).
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DX KEP NOC NIC


1. Ketidakefektifan Perilaku Promosi Peningkatan Latihan (0200) :
pemeliharaan Kesehatan (1602) : 1. Lakukan terapi senam anti
kesehatan 1. Keseimbangan hipertensi sebagaimana
berhubungan aktifitas dan istirahat mestinya
dengan sumber dipertahankan pada 2. Gali pengalaman individu
daya tidak cukup skala 4 ditingkatkan sebelumnya mengenai
(Pengetahuan) ke skala 5 latihan.
(Domain 1 2. Melakukan perilaku 3. Gali hambatan untuk
Promosi kesehatan secara melakukan latihan
Kesehatan, Kelas rutin dipertahankan 4. Lakukan latihan bersama
2. Manajemen pada skala 4 individu, jika diperlukan
Kesehatan 00099) ditingkatkan ke skala 5. Libatkan keluarga/orang
5 yang memberi perawatan
dalam merencanakan dan
meningkatkan program
latihan.

2. Kesiapan Perilaku Pencarian Pendidikan Kesehatan (5510) :


meningkatkan Kesehatan (1603) 1. Tentukan pengetahuan
literasi kesehatan 1.Mengajukan kesehatan dan gaya hidup
yang ditandai pertanyaan pertanyaan perilaku saat ini pada
dengan yang berhubungan individu, keluarga, atau
mengungkapkan dengan kesehatan kelompok sasaran.
keinginan untuk dipertahankan pada 2. Tekankan manfaat kesehatan
meningkatkan skala 4 ditingkatkan ke positif yang langsung atau
mendapatkan skala 5 jangka pendek
informasi cukup 2.Menggunakan 3. Aplikasikan strategi untuk
untuk informasi kesehatan meningkatkan harga diri.
mengarahkan yang terkemuka 4. Kembangkan materi
system pelayanan dipertahankan pada pendidikan tertulis yang
kesehatan (Domain skala 4 ditingkatkan tersedia dan sesuai
1. Promosi skala 5 5. Libatkan individu, keluarga,
Kesehatan, Kelas dan kelompok, dan
1. Kesadaran kelompok dalam
Kesehatan 00262) perencanaan dan rencana
implementasi gaya hiudp
atau modifikasi perilaku
kesehatan
6. Pertimbangkan dukungan
keluarga, temn sebaya dan
masyarakat terhadap perilaku
yang kondusif bagi
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai