Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemeriksaan IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat
merupakan skrining untuk deteksi dini pra kanker di mulut rahim pada
wanita, yang mana telah menjadi penyakit kanker teratas yang
menyebabkan kematian pada wanita.
Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker
leher rahim menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker
yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Berdasarkan
laporan WHO pada tahun 2009, terdapat lebih dari 500.000 kasus kanker leher
rahim baru dan >90% diantaranya ditemukan di negara-negara berkembang. Di
Indonesia, kasus kanker leher rahim menempati urutan pertama dengan
jumlah kasus 14.368 orang. Dari jumlah ini, 7297 diantaranya meninggal
dunia yang memberi makna sekitar 50% pasien kanker mengalami kematian.
Kasus kanker leher rahim di Indonesia, diperparah dengan banyaknya kasus
yang sudah berada pada stadium lanjut ketika datang ke Rumah Sakit.
Hampir semua kanker leher rahim (99,7% ) secara langsung
berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari virus HPV. Dari 50 jenis HPV
yang menginfeksi saluran genital, 15–20 jenis diantaranya berkaitan
dengan kanker serviks. Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala,
tanda – tanda infeksi yang paling umum adalah bintik- bintik kecil
merah muda yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau
panas. Perubahan prakanker ini diamati sering kali terjadi pada wanita
usia 30-40 tahun dan lesi prakanker bisa berkembang menjadi kanker
ganas setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bisa secara singkat.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai
1 diantara 14 wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada
wanita dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar, karena
variasi dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi,
kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus di bedakan
dari perubahan yang menunjukkan penyakit. Karenanya pemeriksaan
payudara sendiri ( sadari ) sangat di sarankan setelah menstruasi ( hari
ke 5 – hari ke 10 ) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai
hari pertama.
Kanker serviks sebenarnya termasuk jenis kanker yang paling mudah
dicegah dan diobati, namun karena biasanya pasien datang berobat
dengan kondisi stadium lanjut, sehingga angka kematiannya menjadi
tinggi. Untuk mendeteksi secara dini dapat menggunakan metode pap
smear, namun metode ini dirasa masih terlalu mahal untuk sebagian
besar anggota masyarakat di negara-negara sedang berkembang. Untuk
itu dr Rengaswamy Sankaranarayanan dan rekan menguji metode IVA
(inspeksi visual dengan asam asetat 4%). Menurut penelitian sensivitas
IVA untuk mendeteksi kanker adalah sebesar 75%, sedangkan
spesifitasnya sebesar 85%.
Selain berbiaya murah metode IVA dapat dilaksanakan di tingkat
puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit, rumah bersalin, dan
bidan desa. IVA adalah pemeriksaan dengan cara mengamati secara
langsung serviks yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka
(3-5%). Daerah yang tidak normal akan berubah warna dengan batas
yang tegas menjadi putih (acetowhite), yang mengindikasikan bahwa
serviks mungkin memiiki lesi prakanker.
Berdasarkan data yang diperoleh di wilayah kerja puskesmas
Cijujung, jumlah WUS usia 25-50 tahun adalah 12.452 orang, pasien
yang terdeteksi kanker serviks 4 orang dan kanker payudara 5 orang
namun pada kenyataannya yang baru memeriksakan IVA-SADANIS di
puskesmas cijujung adalah 38 orang, sehingga dibutuhkan kerjasama
dengan para ibu PKK, kader, tokoh masyarakat dan karyawan
puskesmas untuk melakukan sosialisasi terkait deteksi dini kanker
serviks dan manfaat dari pemeriksaan IVA.
Atas dasar latar belakang di atas Pusat Kesehatan Masyarakat
Cijujung akan menyelenggarakan kegiatan Si GEULIS (Sosialisasi
GErakan Untuk Lakukan IVA dan SadanIS) dan pemeriksaan deteksi
dini Kanker Serviks dengan metode IVA, yang diselenggarakan dalam
rangka peningkatan program inovasi pelayanan puskesmas, dengan
syarat peserta adalah wanita usia produktif yang tinggal di wilayah
puskesmas Cijujung.

B. Tujuan umum dan tujuan khusus


PEMERIKSAAN IVA
a. Tujuan Umum : Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan
pada tahap awal kanker leher rahim.
b. Tujuan Khusus :
 Melakukan pencegahan kanker leher rahim
 Melakukan rujukan bagi pasien yang terdiagnosis IVA
positif.
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI
i. Tujuan Umum Deteksi dini kemungkinan adanya kelainan/
benjolan abnormal pada payudara.
ii. Tujuan Khusus:
 Melakukan pencegahan kanker payudara
 Melakukan rujukan bagi pasien yang di temukan
kelainan/ benjolan abnormal pada payudara.
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Sasaran Kegiatan
Jumlah Data Penduduk (Proyeksi) wilayah kerja Cijujung: 36.065 Jiwa
Jumlah WUS 25-50 tahun : 12.452 Orang
Jumlah Bidan terlatih IVA : 1 orang

B. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1. Perencanaan Merencanakan sosialisasi tentang
kanker leher rahim dan kanker
payudara serta pentingnya
pemeriksaan IVA dan SADANIS dengan
melibatkan PKK dan kader PTM.
2. Pendataan dan Validasi Mencari sasaran wanita usia subur
Sasaran melalui kader desa, kader PTM dan
program KS .
3. Pelaksanaan - Refresh kader PTM mengenai
kanker leher rahim dan payudara .
- Melakukan pemeriksaan IVA dan
SADANIS di puskesmas Cijujung
4. Monitoring dan evaluasi Memonitoring dan evaluasi kegiatan
secara rutin dilakukan 3 bulan sekali
untuk mengetahui peserta yang
diperiksa dan faktor penyulitnya.

C. Cara melaksanakan kegiatan


Dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher
rahim payudara, dilakukan kegiatan Si GEULIS yang berarti “Sosialisasi
Gerakan Untuk Lakukan IVA dan SadanIS” dengan kegiatannya berupa :
 Melakukan Sosialisasi kanker leher rahim dan payudara dengan
menghadirkan wanita usia subur, yang melibatkan ibu PKK
kelurahan, para kader, toko masyarakat, bidan desa, petugas
promkes dan dokter.
 Melakukan pendataan seluruh wanita usia subur di tiap desa
dengan melibatkan kader desa dan kader PTM.
 Sharing pengalaman dari masyrakat yang sudah melakukan
pemeriksaan kepada wanita usia subur lainnya.
 Refreshing kader mengenai kanker leher rahim dan payudara agar
dapat membujuk masyarakat megikuti pemeriksaan IVA SADANIS.
 Pemeriksaan IVA dan payudara ( SADANIS) dilakukan dalam satu
waktu, pasien yang akan dilakukan pemeriksaan IVA dilakukan
bersamaan dengan pemeriksaan payudara, dengan mengisi Form
Persetujuan Tindakan, KIE (Informasi dan Edukasi) dan mengisi
biodata dan riwayat pasien.

D. Jadwal pelaksanaan Kegiatan


Dalam memberikan sosialisasi kegiatan ini dilaksanakan per akhir bulan
dengan bergantian desa ataupun posyandu menghadirkan sasaran WUS,
refresh kader PTM tentang Kanker leher rahim dan IVA SADANIS, serta
berbagi sharing pengalaman dengan masyarakat yang sudah melakukan
pemeriksaan tersebut.
Untuk jadwal pemeriksaan dilakukan setiap hari Sabtu jam 10.00 s/d
12.00 di Puskesmas Cijujung .

N 2018 2019
KEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2

1 Penyusunan RUK x
2 Penyuluhan x x x x x x x x
Pendataan
3 x x x x x x
sasaran
Pelaksanaan
kegiatan
4 x x x x x x x
pemeriksaan IVA
SADANIS
Refreshing kader
5 x
PTM
6 Monev x x x x

E. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan kegiatan dilakukan tiap
bulan, oleh petugas yang dilatih bersama dengan dokter apabila
ditemukan seseorang dengan lesi positif maka dianjurkan untuk
pemeriksaan ulang di RSUD dan dirujuk untuk krioterapi. Selanjutnya
menyusun laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai
format yang sudah ditetapkan dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas.

F. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan hasil kegiatan ditulis, kemudian dilakukan evaluasi
oleh Penanggung Jawab UKP atas kegiatan yang telah dijalankan. Hasil
monitoring kemudian direkap setiap 3 bulan sekali untuk monev.

G. Anggaran
No Alat Jumlah/ Ukuran Harga
1 Snack 4 desa x 50 x 5000 Rp. 1.000.000,-
2 Brosur dan 4 desa x 100.000 Rp. 400.000,-
Pamflet
3 Peralatan dan 4x 20 x 25.000 Rp. 2.000.000
bahan
jumlah Rp. 3.400.000,-
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pelaksanaan Si GEULIS (Sosialisasi Gerakan Untuk meLakukan
IVA dan SADANIS) diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan,
merubah sikap dan perilaku, mencegah terjadinya kanker leher rahim
dan payudara, serta keterlambatan diagnosa dan pengobatan sehingga
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Oleh karena itu besar harapan kami untuk terlaksananya
kegiatan ini. Demikian makalah kegiatan “Si GEULIS” di puskesmas
Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tahun 2019 yang
diajukan oleh pelaksana, diharapkan makalah kegiatan ini dapat
memberikan informasi dan gambaran yang jelas mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan .
Atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih .
MAKALAH INOVASI
“Si GEULIS”

( Sosialisi Gerakan Untuk Melakukan Pemeriksaan Iva dan Sadanis)

Di buat oleh :

dr. Hesty Jayanti

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR

UPT PUSKESMAS CIJUJUNG KECAMATAN CIBUNGBULANG

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai