Anda di halaman 1dari 4

1.

Dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko;


 Mengurangi kemungkinan resiko yang melalui strategi yang proaktif.
 Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin.
 Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat.
Ide menjadi peluang,??
 Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara metode
yang labih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam
memenuhi kebutuhannya.
 Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
 Ide dapatdihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dapat
dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.
2. a. Menciptakan Produk Baru dan Berbeda
“Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk
itu wirausaha harus benar-benar mengenal perilaku konsumen di pasar."
Untuk memperoleh peluang ini sangat bergantung pada kemampuan
wirausaha untuk menganalisa pasar, meliputi beberapa aspek :
 Kemampuan menganalisis demografi pasar
 Kemampuan menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing
 Kemampuan menganalisis keunggulan bersaing dan kevakuman
pesaing yg dapat dijadikan sebagai peluang.
b. Mengamati Pintu Peluang
"Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing,;
misalnya kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru, pengalaman
keberhasilan dalam mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, dan
keunggulan-keungulan yang dimiliki pesaing di pasar."
dapat diperoleh dengan cara::
 Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif
singkat.
 Kerugian teknik harus rendah.
 Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi
produknya.
 Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih.
 Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan
posisi pasarnya.
 Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk
menghasilkan produk barunya.
c. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
"Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas
produk yang dihasilkan memadai atau tidak"
d. Menaksir biaya awal, "Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru."
e. Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi
 Resiko pesaing adalah kemampuan dan kesediaan pesaing untuk
mempertahankan posisi pasarnya.
 Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk
 Resiko finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana.
3. A. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru
B. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru
C. Dukungan keuanganKeunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar
D. Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi
E. dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam
menanamkan modal barunya.
4. Reaksi dan strategi menghadapi pesaing
a) Identifikasi reaksi pesaing
Sebagai contoh, beberapa reaksi pesaing terhadap serangan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
 Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan
menurunkan harga pula, bahkan mungkin lebih rendah dari pada
yang kita lakukan.
 Apabila kita memberikan hadiah (berupa undian atau Langsung)
akan dibalas pula dengan pemberian hadiah yang lebih baik.
b) Strategi menghadapi pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan
dan menghancurkan pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif.
Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi
berikut:
 Strategi memimpin pasar
Pemimpin pasar meliputi berbagai hal seperti menciptakan produk
baru, memberikan promosi, meningkatkan kualitas produk yang
sudah ada dan hal-hal yang lain yang belum dilakukan oleh
pesaing.
 Strategi penantang pasar
Penantang pasar merupakan penantang pemimpin pasar. Bukan
tidak mungkin posisi pasar yang dipegang oleh pemimpin pasar
akan diambil oleh penantang pasar. Dalam melakukan strateginya,
penantang pasar sering mendahului penantang pasar. Tujuan utama
dari penantang pasar adalah meningkatkan market share
 Strategi pengikut pasar
Pengikut pasar adalah pesaing yang hanya mengikuti kegiatan
pemimpin dan penantang pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh
pengikut pasar adalah dengan spesialisasi.
 Strategi relung pasar
Relung pasar adalah pemain yang memiliki lingkungan tersendiri
tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah
tersendiri di dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak pernah
diperdulikan oleh pemimpin pasar atau penantang pasar.
Selain harus melakukan penyerangan terhadap pesaing, kita harus mempu
mengenali berbagai unsur dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yaitu
sebagai berikut :
 Harga atau nilai.
 Menyenangkan konsumen.
 Pengalaman konsumen.
 Atribut produk yang dapat dicatat.
 Keistimewaan layanan yang unik.
5. Cara mengembangkan ide ide suatu produk baru
 Mengenal suatu kebutuhan pasar. Apakah pasar perlu kebaruan produk
dan jasa, atau perlu tambahan kegunaan produk dan jasa atau perlu
kemudahan kemudahan dari produk dan jasa tersebut. Bila ya ? kebaruan
apa ? tambahan kegunaan apa ? kemudahan seperti apa ?
 Memperbaiki produk yang sudah ada. Dengan cara mengidetifikasi
produk mana yang tidak mengalami perubahan beberapa tahun terakhir
ini , kemudia coba kembangkan beberapa perubahan yang diperlukan.
 Kombinasikan industri industry , yaitu dengan cara mengombinasikan
beberapa industry yang saling mendukung.
 Pahami kecenderungan kecenderungan yang akan dihadapi.
 Perduli terhadap semua sesuatu.
 Mempertanyakan asumsi asumsi, untuk mengembangkan produk kita
harus mempertanyakan asumsi untuk membuat produk yang normal.
 Pertama beri nama, kemudian kembangkan nama itu.

Anda mungkin juga menyukai