Anda di halaman 1dari 5

K3

“ Alat Pelindung diri “

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah K3

DISUSUN OLEH :
Arief Kurniawan:2017710130054
Program Studi Teknik Mesin Industri
UNIVERSITAS JAYABAYA
2017/2018

Definisi APD

Adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi
seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha
rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun
pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

1. Substitusi
2. Eliminasi
3. Pengendalian Teknis (Engineering Control)
4. Pengendalian Administratif
5 Alat Pelindung Diri

Metode Penentuan Apd

1.Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang dipakai


2. Telaah data-data kecelakaan dan penyakit
3. Belajar dari pengalaman industri sejenis lainnya4
4. Bila ada perubahan proses, mesin, dan material
5.Peraturan perundangan

Jenis-jenis APD dan Penggunaannya

1.Alat Pelindung Kepala


Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet): Melindungi kepala dari benda keras, pukulan dan
benturan, terjatuh dan terkena arus listrik. Tutup Kepala: Melindungi kepala dari kebakaran,
korosif, uap-uap, panas/dinginHats/cap: Melindungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan
mesin-mesin berputar

2.Apd Respirator dan Kacamata


Mudah dikenakan. Cocok untuk kasus berisiko kecil dan menengah.

3.Alat Pelindung Muka dan Mata (Face shields)


Fungsi: Melindungi muka dan mata dari: Lemparan benda – benda kecil, Lemparan benda-
benda panas,Pengaruh cahaya, Pengaruh radiasi tertentu.

4.Alat Pelindung Telinga


Sumbat Telinga (ear plug): Dapat mengurangi intensitas suara 10 s/d 15 dB
Tutup telinga ( ear muff ): Dapat mengurangi intensitas suara 20 s/d 30 Db

5.Alat Pelindung Pernafasan (Masker dan Respirator)


Memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber bahaya seperti:kekurangan oksigen dan
pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap dan uap logam) pencemaran oleh gas atau uap.
Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring
vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, ataupun gas.
Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang bersih dan sehat.
Masker ini terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister, tangki selam dan
regulator, dan alat pembantu pernafasan

6.Alat Pelindung Kaki (Safety Shoes)


Pada industri ringan/ tempat kerja biasa Cukup dengan sepatu yang baik
Sepatu pelindung ( safety shoes) Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat,
tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya
ataupun permukaan licin. Selain fungsi di atas, sepatu safety berkualitas juga memiliki tingkat
keawetan yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berbagai
sepatu pelindung ataupun safety shoes tersedia sesuai dengan kebutuhan. Ada yang anti slip,
antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, dll.

7.Alat Pelindung Tangan ( Hand Glove)


Sarung Tangan adalah perlengkapan yang digunkan untuk melindungi tangan dari kontak
bahan kimia, tergores atau lukanya tangan akibat sentuhan dengan benda runcing dan tajam.
Sarung Tangan biasanya dipakai pada proses persiapan bahan kimia, pemasangan komponen
yang agak tajam, proses pemanasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis sarung tangan diantaranya
adalah sebagai berikut :
 Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves), digunakan untuk melindungi tangan dari
tergores, tersayat dan luka ringan.
 Sarung Tangan Kulit (Leather Gloves), digunakna untuk melindungi tangan dari
tergores, tersayat dan luka ringan.

Manajemen APD

Setiap perusahaan wajib mengadakan manajemen APD agar pemakaian dan perawatan APD
dapat di control dan dilakukan pengawasan.Dengan tujuan agar Zero Accident dapat dicapai
dan penyakit akibat kerja dapat dikurangi

 APD dibutuhkan untuk membatasi hazard lingkungan

 Jangan membeli APD sekedar hanya memiliki jenis APD



 Adanya hazard awareness dan pelatihan

 Adanya SOP penggunaan APD

 APD yang dibeli telah melalui seleksi kebutuhan jenis pekerjaan

Kesimpulan
APD adalah cara terakhir untuk mengurangi bahaya dan resiko dari suatu pekerjaan yang kita
lakukan.APD memang tidak nyaman ketika dipakai tetapi harus diwajibkan dan dibiasakan
sehingga akan menjadi habit ke setiap pekerja.Pemakaian APD adalah tanggung jawab dari
para pekerja dan harus sesuai dengan Undang undang yang berlaku di suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai