Anda di halaman 1dari 14

Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONTRUKSI

1. UMUM
- Ruang lingkup spesifikasi terdiri dari :
Kegiatan : Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya
: Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
Pekerjaan
Lokasi : Kecamatan Pangkalan Banteng
Tahun
Anggaran : 2019
- Penyedia Jasa harus melindungi Pengguna Angaran dari tuntutan atas Hak paten,
lisensi serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan
atau disediakan oleh Penyedia Jasa untuk dan selama pelaksanaan Pekerjaan .
- Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa , semua barang dan

bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah baru, belum dipergunakan .

2. PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan

transportasi peralatan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia Jasa

harus sudah bisa memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untuk

mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayaran

yang diterapkan dalam kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah Lumpsum.

1) Prinsip Dasar
Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam kontrak ini tergantung pada jenis dan

volume pekerjaan yang dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan pada bagian-bagian lain dari

dokumen kontrak, dan secara umum Penyedia Jasa harus memenuhi ketentuan berikut :

a) Mampu memobilisasi sumber daya manusia, material, dan peralatan


sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam dokumen kontrak.
b) Menyediakan lahan yang dapat digunakan sebagai kantor lapangan,
tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


1
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

2) Mobilisasi Personil
Penyedia Jasa harus memobilisasi personil sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Mobilisasi personil dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan


dengan persetujuan Direksi Pekerjaan. Untuk tenaga inti harus mengacu pada
daftar personel inti (key personnel) yang dilampirkan dalam berkas penawaran.

b) Mobilisasi Tenaga Ahli. yang sesuai dengan keahlian yang telah


dicantum dalam dokumen penawaran.
c) Dalam pengadaan tenaga kerja dengan kemampuan dan keahlian sesuai dengan

yang diperlukan, maka prioritas harus diberikan kepada pekerja setempat.

3) Mobilisasi Fasilitas Kantor dan Peralatan


Penyedia Jasa harus memobilisasi fasilitas dan peralatan sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Penggunaan alat berat dan pengoperasian peralatan/kendaraan
mengikuti aturan perizinan yang ditetapkan oleh Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya (DLLAJR), Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
b) Menyediakan lahan yang diperlukan untuk basecamp pelaksanaan
pekerjaan di sekitar lokasi proyek, digunakan untuk kantor proyek,
gudang dan sebagainya yang telah disebutkan dalam kontrak.
c) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan
yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke lokasi
pekerjaan yang akan menggunakan peralatan tersebut sesuai kontrak.
d) Apabila setiap alat berat yang telah selesai digunakan dan tidak akan
digunakan lagi, maka alat berat tersebut segera dikembalikan.
e) Untuk pengangkutan alat-alat berat, maka jembatan diperkuat.
f) Penyedia Jasa melaksanakan operasional dan pemeliharaan
kendaraan/peralatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pabrik
pembuatnya dan tidak mencemari tanah dan air.
4) Mobilisasi Material
Penyedia jasa harus memobilisasi material sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Menyediakan fasilitas kuari yang diusahakan dekat dengan lokasi proyek dan sudah

mengikuti aturan perizinan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan instansi terkait.

b) Mobilisasi material sesuai dengan jadwal dan realisasi pelaksanaan fisik.


c) Pengajuan izin menggunakan kuari kepada Pemerintah Daerah.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


2
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

d) Material yang akan didatangkan dari luar lokasi pekerjaan terlebih dahulu diambil

contohnya untuk diuji keandalannya di laboratorium, apabila tidak memenuhi syarat,

segera diperintahkan untuk diangkut ke luar lokasi proyek dalam waktu 3 x 24 jam.

5) Periode Mobilisasi
Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar harus diselesaikan sesuai
jadwal pekerjaan, dan sudah harus dimulai selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari terhitung mulai diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
6) Program Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah penandatanganan kontrak, Penyedia Jasa
melaksanakan Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction Meeting/PCM) yang
dihadiri Pemilik, Direksi Pekerjaan, Direksi Teknis dan Penyedia Jasa untuk
membahas semua hal baik teknis maupun non teknis dalam proyek ini.
b) Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah PCM, Penyedia Jasa menyerahkan

program mobilisasi (termasuk program perkuatan jembatan, bila ada) dan jadwal

pelaksanaan pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan.

c) Program mobilisasi menetapkan waktu untuk semua kegiatan


mobilisasi yang mencakup informasi tambahan sebagai berikut:
(1) Lokasi basecamp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah rinci di

lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel, gudang, mesin

pemecah batu, UPA, dan laboratorium jika fasilitas tersebut termasuk dalam kontrak.

(2) Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan

yang tercantum dalam daftar peralatan yang diusulkan dalam penawaran, serta

usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangannya di lapangan.

(3) Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam
penawaran harus memperoleh persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
(4) Suatu daftar detail yang menunjukkan struktur yang memerlukan perkuatan
agar aman dilewati alat-alat berat, berisi usulan metode pelaksanaan dan
jadwal tanggal mulai dan tanggal selesai untuk perkuatan setiap struktur.

(5) Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar
chart) yang menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu
kurva kemajuan untuk menyatakan persentase kemajuan mobilisasi.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


3
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

7) Demobilisasi
Kegiatan demobilisasi berupa pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir

kontrak termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik

pemerintah atau masyarakat dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti

semula sebelum pekerjaan dimulai.


2.2. Pengukuran Lokasi Pekerjaan
Penyedia Jasa diwajibkan melakukan Pengukuran Persiapan Lokasi dengan Instrumen

Waterpass ataupun Theodolite, termasuk dalam pekerjaan pengukuran persiapan ini adalah :
Pengukuran site dan elevasi.

Pemasangan patok - patok.

2.3. Pembuatan Papan Nama Proyek


Penyedia Jasa diwajibkan membuat papan Nama Proyek ditulis rapih sesuai
dengan contoh terlampir.

Contoh Papan Nama Kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Kegiatan : Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya

Tahun Anggaran 2019


Pekerjaan : Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
Lokasi : Kecamatan Pangkalan Banteng
Nilai Kontrak : Rp. 249.273.000,00
Pelaksanaan : Mulai Tanggal :
Selesai Tanggal :
Pelaksana
Konsultan Pengawas : PT/CV/Fa

KEGIATAN INI DILAKSANAKAN DARI PAJAK


YANG KITA BAYAR

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


4
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

2.4. Penyiapan Lapangan


Penyedia Jasa harus menguasai bahan yang dipergunakan untuk kegiatan-
kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan didalam daerah proyek.
Transportasi Lapangan
Pengguna Jasa memerlukan fasilitas transportasi lapangan un tuk
kelancaran tugas direksi lapangan. Penyedia jasa harus mempersiapkan
fasilitas transportasi termasuk operasi dan pemeliharaannya. Penyedia Jasa
akan mengatur sendiri kebutuhan transportasi lapangan/proyek yang akan
diperlukan oleh Penyedia Jasa dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan .
Penyedia Jasa harus memenuhi hal - hal sebagai berikut :
- Peraturan perundang – undangan terkait, yang sehubungan dengan
penanganan pelaksanaan proyek.
- Mengadakan konsultasi dengan
Direksi Teknik Keamanan
Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa, harus bertanggung jawab terhadap segi
keamanan dan menyerahkan tertib pera turan dan organisasi untuk mendapatkan
persetujuan Direksi. Tidak ada pembayaran tambahan dalam hal ini semua biaya
sudah termasuk dalam harga Kontrak bersangkutan maupun Direksi. Sistim
pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disetujui
dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Indonesia.

Penanganan Bahan-Bahan Mudah Terbakar


Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan menyimpan/
mengendalikan bahan-bahan mudah terbakar seaman mungkin untuk melindungi
masyarakat sesuai dengan hukum dan peraturan keamanan yang berlaku. Penyedia Jasa
harus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan , koordinasi dengan pejabat yang

berwewenang, membayar semua biaya yang diperlukan untuk pemindahan/penyimpanan

bahan-bahan mudah terbakar dari suatu tempat ke tempat lainnya . Penyedia Jasa supaya

menyediakan dan memasang rambu tanda bahaya yang cukup dan memberikan peringatan

kepada masyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan bahan-

bahan mudah terbakar. Tempat gudang bahan-bahan mudah terbakar harus disetujui oleh

Direksi. Gasolin diatas tanah dan tangki gas minyak tanah tidak diperbolehkan diletakkan

pada batas perkampungan atau lebih dekat 100 m dari bangunan yang ada di lapangan .

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


5
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

Pencegahan Kebakaran
Penyedia Jasa harus melakukan pencegahan dan melindungi api yang terjadi pada atau

sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan segala yang diperlukan/ peralatan

pencegahan kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air

dan bangunan gedung atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk

perkampungan tempat tinggal, pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya.

Paling lambat dalam waktu tujuh hari setelah dikeluarkan Surat Perintah
Kerja harus menyerahkan kepada Pemimpin Proyek, Rencana Kerja (Time
Schedulle) pelaksanaan yang menentukan secara detail rencana pekerjaan.
Rencana Kerja harus menunjukkan secara detail Rangkaian Urut – urutan Operasi, Jangka

Waktu penjelasan untuk setiap macam pekerjaan yang tercantum dalam Rencana Biaya.

Penyedia Jasa harus menyerahkan laporan - laporan tertulis sesuai


petunjuk Direksi dalam Formulir yang ditentukan.
Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Mingguan yang
sudah disetujui oleh Direksi setiap akhir Mingguan dan untuk Minggu berikutnya.
Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi
lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan bahan ,
pengangkutan dan peralatan dan lain-lain yang diminta Direksi.
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secara

tertulis semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk

hari-hari berikutnya. Rencana kerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan

konstruksi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan .

Rapat Bersama Untuk membicarakan Kemajuan Peker jaan


Rapat tetap antara Direksi dengan Penyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada waktu yang

telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud dari rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan

yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya dan membahas

permasalahan yang timbul agar dapat segera diperoleh solusinya untuk diselesaikan.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


6
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

Laporan-laporan harus berisi hal – hal sebagai berikut :


- Laporan bulanan, mingguan dan harian (3 rangkap) yang berisi kemajuan pekerjaan fisik

setiap macam pekerjaan yang tercantum dalam Anggaran Biaya dan estimasi kemajuan

kerja, inventarisasi prasarana dan sarana harian yang digunakan, personal serta jumlah

tenaga kerja, waktu kerja, persoalan – persoalan yang timbul selama pekerjaan

berlangsung, serta langkah – langkah penyelesaian yang telah dilakukan

- Gambar shop drawing (3 rangkap) berisi tentang gambar pengukuran awal


existing sebelum memulai pekerjaan dari titik start project sampai dengan titik
akhir project yang dilakukan bersama dengan tim direksi teknis/supervisi dan
pihak – pihak yang bersangkutan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut.

- Gambar asbuild drawing (3 rangkap) berisi tentang gambar


pengukuran akhir pekerjaan setelah selesai dilaksanakan yang
dilakukan dan diukur bersama dengan tim direksi teknis/supervisi.
- Back up data (3 rangkap) volume berisi tentang volume akhir dari setiap macam

pekerjaan yang tercantum dalam Anggaran Biaya setelah pekerjaan selesai

dilaksanakan yang dilakukan dan diukur bersama dengan tim direksi teknis/supervisi.

- Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan (3 rangkap) ini memuat dari hasil pekerjaan yang

telah dikerjakan dan diserahkan sesuai dengan item pekerjaan pada tim direksi

teknis/supervisi. Dokumentasi sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan

setelah selesai dilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu titik yang sama.

Foto-foto harus berwarna dan ditujukan sebagai laporan/penca tatan tentang

pelaksanaan yaitu pada awal pertengahan dan akhir suatu bagian tertentu dari

pekerjaan. Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi , pengambilan harus

dari titik dan arah yang sama dan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bilamana

mungkin maka pada la tar belakang supaya diusahakan adanya suatu tanda khusus

(initial bangunan dan lokasinya) untuk memudahkan mengenali lokasi tersebut.

- Laporan bulanan, mingguan dan harian, Gambar shop drawing dan asbuild
drawing, Dokumentasi pelaksanaan di muat dalam 1 (satu) buah compact disc.
- Untuk seluruh biaya pembuatan laporan tersebut menjadi beban Penyedia Jasa.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


7
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

3. PEKERJAAN GALIAN

3.1 Umum
Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian pekerjaan harus dilaksanakan menurut

ukuran dan ketinggian yang ditunjukan dalam gambar-gambar, atau menurut ukuran dan

ketinggian lain, sebagaimana mungkin akan diperintahkan oleh Direksi secara tertulis.

Ukuran yang berdasarkan atau berhubungan dengan ketinggian tanah atau jarak yang

ditunjukkan kepada Direksi lebih dulu sebelum memulai pekerjaan tanah pada setiap tempat.

Yang dimaksud dengan “ketinggian tanah” dalam perincian adalah “permukaan tanah”,

sesudah pembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah dimulai.

Semua pekerjaan galian tanah yang tidak akan ditimbun kembali akan dilaksanakan

sesuai pasal ini, harus dilaksanakan hingga mencapai elevasi dengan tingkatan dan

dimensi yang ditunjukkan dalam gambar- gambar atau ditentukan oleh Direksi. Selama

dalam pekerjaan ini mungkin akan dijumpai dan diperlukan untuk merubah kemiringan

(slope) atau dimensi dari penggalian dari yang ditentukan. Setiap penambahan a tau

pengurangan dari volume pekerjaan galian tanah sebagai akibat dari perubahan-

perubahan tersebut akan diperhitungkan sesuai petunjuk dan persetujuan Direksi .

Semua tindakan pencegahan yang perlu dilakukan guna melindungi material yang ada dibawah

galian dalam keadaan yang memungkinkan , kerusakan pada pekerjaan yang disebabkan oleh Penyedia

Jasa dalam melaksanakan pekerjaan, termasuk hancurnya material dibawah ba tas penggalian yang

diperlukan, harus diperbaiki atas biaya Penyedia Jasa . Dengan tujuan atau alasan tertentu, kecuali

diperintahkan secara tertulis oleh Direksi pekerjaan dan apabila disebabkan dengan atau tanpa

kesalahan Penyedia Jasa, maka biayanya akan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa, apabila

diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut semua galian harus diisi kembali dengan material

yang disediakan dan dilaksanakan atas biaya Penyedia Jasa. Kemiringan yang rusak atau berubah

karena hal harus diperbaiki oleh dan atas biaya Penyedia Jasa.

Semua penggalian dan pekerjaan tanah yang diperlukan harus dilaksanakan


menurut Dokumen Kontrak dan semua hal-hal yang bersangkutan dengan hal
tersebut, harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat dan petunjuk-petunjuk
yang diberikan disini harus diterapkan, kecuali bilamana syarat dan petunjuk
tersebut dirubah secara tertulis oleh Direksi untuk bagian-bagian pekerjaan tertentu.
Penggalian dan pekerjaan tanah akan dilakukan baik secara mekanis. Bagaimana di

dalam dokumen kontrak, sistem yang dipilih akan ditentukan.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS

8
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

3.2 Pembersihan
3.2.1 Semua daerah di sekitar jalur yang perlu dibersihkan seperti yang ditentukan
oleh Direksi, harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak,
sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus
dibuang, kecuali bila ada ketentuan lain yang disetujui Direksi.
Pohon-pohon yang mengganggu bangunan yang dimaksudkan dalam spesifikasi ini

yang harus dibuang, dan ditumpuk di tempat-tempat yang ditunjuk oleh Direksi.

Khususnya bagi tanaman, Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar


tanaman pada lokasi bangunan.
Pekerjaan dianggap disetujui sesudah semua bahan-bahan yang
berguna dan peralatan dikumpulkan.
Penyedia Jasa diminta untuk memulai pembersihan jauh sebelum
pekerjaan pembangunan dimulai.

3.2.2 Penggalian

1. Semua penggalian harus dikerjakan menurut syarat-syarat dalam bab ini garis-

garis serta tingkatan yang ditunjukan pada gambar atau ditentukan oleh Direksi.

2. Selama pekerjaan berjalan mungkin perlu atau diinginkan adanya


perubahan oleh Direksi mengenai lereng atau dimensi penggalian
sebagai perbaikan atau perubahan sesuai dengan spesifikasi ini.
3. Dimana penggalian tidak akan ditutupi oleh bangunan atau konstruksi lain yang

diperlukan, mereka harus sepenuhnya dibuat menurut dimensi yang dimaksud

dan harus diselesaikan menurut garis-garis dan tingkatan yang telah ditentukan.

Penjagaan yang perlu, harus dilaksanakan terhadap bahan-bahan yang berada

diatas atau dibawah garis penggalian agar keadaannya tetap baik. Semua

dimaksud selain yang ditunjukkan disini, harus ditutupi kembali oleh Penyedia

Jasa atas biayanya sendiri, jika diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan.

1. Penggalian semua bagian dari pekerjaan dengan hydraulic excavator


harus dilaksanakan sebaik-baiknya seperti kalau dikerjakan dengan
tangan dibawah pengawasan ahli mesin yang qualified, effisien dan
hati-hati sesuai dengan spesifikasi ini dan gambar.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS

9
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

2. Pada pelaksanaan penggalian dengan Hydraulic Excavator mengingat kondisi tanah

permukaan tanah yang lembek, alat berat ini harus bertumpu pada batang kayu yang

perlu disusun (“meeting”) sebelum penggalian dimulai. Dan terus berlangsung

selama pekerjaan galian dimana setiap perpindahan maju pekerjaan galian maka

Hydraulic Excavator akan terus menyusun (“meeting”) sebagai landasan alat

mengingat daerah tanah rawa kondisi tanah permukaan tanah yang lembek.

3. Perpindahan maju pekerjaan galian dikarenakan Hydraulic Excavator akan

terus menyusun (“meeting”) sebagai landasan alat akan berpengaruh pada

kapasitas produksi alat harian hal ini mencakup biaya Harga satuan yang

merupakan satu kesatuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill

of Quantities) yang merupakan tanggung jawab penyedia jasa.

4. Pada pekerjaan penggalian dengan Hydraulic Excavator harus


dikontrol kecepatan, penambahan dan penurunan muka air terhadap
galian sehingga tidak membahayakan stabilitas tanah galian.
5. Pada pekerjaan penggalian dengan Hydraulic Excavator harus diperhitungkan

terhadap erosi atau degradasi selama pekerjaan berlangsung.

6. Pekerjaan penggalian dengan Hydraulic Excavator harus memperhitungkan

pengaruh pasang surut dan debit air yang bervariasi sehingga ada kemungkinan

gerakan dan aliran air akan mengendapkan sedimen pada daerah yang telah digali.

7. Hasil galian dengan hydraulic excavator dapat dapat di bentuk menjadi

badan jalan/tanggul atau diangkut sesuai dengan petunjuk Direksi Lapangan.

8. Hasil galian dengan hydraulic excavator dimana bahan-bahan yang jenuh


air harus dihamparkan lapis demi lapis dengan tebal tidak lebih dari 1
meter, dan air yang terkandung bisa mengalir keluar menurut pengarahan
Direksi sebelum lapisan-lapisan selanjutnya ditempatkan diatasnya.
9. Pada pengerjaan hasil galian dengan Hydraulic Excavator yang di bentuk menjadi

badan jalan/tanggul harus dikontrol dan diperhatikan kerapian tanggul yang dipoles

dan ditekan/diratakan dengan menggunakan bucket Hydraulic Excavator.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS

10
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

10. Semua kerusakan badan jalan/tanggul saluran yang digali menjadi tanggung jawab

Penyedia Jasa. Penyedia Jasa harus membuat pengaturan dan membayar semua biaya

perbaikan kegagalan dalam mendapatkan prasarana yang cukup untuk mengadakan

penggalian dengan hydraulic Excavator tidak akan membebaskan Penyedia Jasa dari

tanggung jawabnya seperti yang disebutkan dalam Surat Kontrak.

11. Pada proses dari mulai rolling alat, pemindahan landasan alat (“meeting”), penggalian,

perapian galian, penuangan hasil galian yang di bentuk menjadi jalan inspeksi/tanggul,

dan perapian dan perataan hasil galian yang di bentuk menjadi jalan inspeksi/tanggul

merupakan satu kesatuan pekerjaan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill of

Quantities) yang merupakan tanggung jawab penyedia jasa.

12. Untuk keperluan Direksi, Penyedia Jasa harus menyediakan sarana, kuli dan

bahan lainnya dimana semua ini perlu untuk mengangkut Direksi atau wakilnya

ke tempat pekerja untuk melaksanakan pengontrolan hasil penggalian yang

dilaksanakan, semua tiang template, platform untuk meeting, peralatan, target,

alat-alat pengukuran, pelampung-pelampung dan tanda-tanda ukuran ditambah

lagi pemasangan titik-titik, garis-garis dan juga reference yang dibuat Direksi

yang perlu untuk pekerjaan lay out untuk pekerjaan penggalian harus

disediakan, dan dibuat serta dipelihara oleh Penyedia Jasa.

Sebelum pelaksanaan pembuatan tanggul dimulai Penyedia Jasa membuat ditempat pekerjaan

patok-patok / tanda-tanda sementara yang tempatnya ditunjukkan Direksi. Patok / tanda

sementara dibuat dari bahan yang dapat terlihat jelas oleh pekerja di lapangan.

1. Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill of Quantities)


untuk macam bagian pekerjaan penggalian dan pekerjaan tanah harus
mencakup biaya yang berkenaan dengan semua pekerjaan, peralatan, material
yang digunakan dalam menggali, pembersihan dan pengosrekan semua
daerah sekitar jalur yang direncanakan oleh Direksi untuk dibersihkan dan
dikoreksi (kecuali disebut khusus dalam Bill of Quantities);

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


11
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

2. Pembayaran terpisah tidak akan dilaksanakan untuk pembersihan


dan pengosrekan yang dilaksanakan menurut spesifikasi-spesifikasi
ini (kecuali dinyatakan dalam Bill of Quantities).
Pembayaran terpisah atau tambahan tidak akan dilaksanakan diatas
jumlah harga satuan yang ditawarkan dalam (Bill of Quantities) menurut
Laporan atas segala material yang basah atau karena cara atau tipe
peralatan yang digunakan dalam pembuatan galian yang diperlukan.
3. Tidak ada perhitungan pembayaran yang dilaksanakan mengenai penggalian yang

dibuat untuk kepentingan Penyedia Jasa dengan maksud dan alasan untuk penggalian

diluar garis dan tingkat yang telah dibuat, untuk memindahkan material-material yang

mengganggu harus ditimbuni kembali dan ditempatkan kembali dimana diinginkan

oleh Direksi sesuai dengan spesifikasi ini dengan tanggungan biaya Penyedia Jasa.

4. Pembayaran akan dilaksanakan menurut bagian-bagian yang sesuai dengan

Bill of Quantities. Volume dari pekerjaan tanah, pada masa pembayaran akhir

akan didasarkan dengan perkalian dengan harga satuannya. Akan ditentukan

dengan pemeriksaan bersama pada akhir jangka waktu pelaksanaan.

No Mata Pembiayaan Dan Uraian Satuan


1. Galian tanah M3

3.2.3 Pembayaran Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill of
Quantities) untuk macam bagian pekerjaan pengangkutan, pembuangan, dan

pemerataan harus mencakup biaya yang berkenaan dengan semua pekerjaan,

peralatan, material yang digunakan dalam yang direncanakan oleh Direksi.

No Mata Pembiayaan Dan Uraian Satuan


1. Perataan Tanah Mekanis M2

3.2.4 Pembayaran Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill

of Quantities) untuk macam bagian pekerjaan pembuangan, dan

pemerataan harus mencakup biaya yang berkenaan dengan semua pekerjaan,

peralatan, material yang digunakan dalam yang direncanakan oleh Direksi.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


12
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

3.3 PERAPIAN TANGGUL HASIL GALIAN

4. Semua bahan galian tanah yang dapat dipakai dalam batas-batas dan
lingkup kegiatan bilamana memungkinkan harus digunakan secara
efektif untuk formasi timbunan atau penimbunan kembali.

5. Setiap bahan galian digunakan sebagai bahan timbunan, harus dibuang


dan diratakan oleh Penyedia Jasa disekitar / ditepi saluran sebagai
tanggul seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.

6. Bahan-bahan yang berisikan kayu, akar, humus dan lainnya yang tidak
berguna dan bahan galian yang tidak dibutuhkan untuk timbunan
kembali tanggul dan konstrusi permanen lainnya, harus ditempatkan
pada tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh direksi.

7. Perapian kembali hasil galian yang direncanakan pada gambar atau oleh
direksi harus tersusun padat dan berlereng seperti yang ditunjukkan
pada gambar atau seperti yang ditetapkan oleh direksi.

8. Masa Pemeliharaan
4.1 Masa pemeliharaan untuk setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen), dan Penyedia Jasa
mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
penyerahan pertama pekerjaan yang akan diperiksa oleh Tim Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Apabila dilapangan terdapat kekurangan dan / cacat hasil pekerjaan, Penyedia Jasa wajib
menyelesaikan/memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai dengan ke tentuan kontrak, maka dibuat berita
acara penyerahan pertama pekerjaan dan Penyedia Jasa harus menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5 % (lima persen) dari Nilai Kontrak.
4.2 Penyedia Jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap
berada seperti pada saat Penyerahan Pertama Pekerjaan. Sudah selesai pada saat prosentase
phisik pekerjaan 100 % (seratus persen) dan dilakukan serah terima terakhir pekerjaan .
4.3 Apabila Penyedia Jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan pekerjaan sesuai
kontrak, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhak mencairkan Jaminan Pemeliharaan
untuk membiayai pemeliharaan pekerjaan dan mencairkan Jaminan Pelaksanaan dan disetor ke
Kas Negara, Penyedia Jasa dikenakan sanksi masuk Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun.
4.4 Setelah penyerahan akhir pekerjaan atau penyerahan kedua pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) wajib mengembalikan Jaminan Pemeliharaan dan Jaminan Pelaksanaan .

5. Keamanan Proyek
5.1 Penyedia Jasa diwajibkan menjaga keamanan terhadap barang-barang milik
proyek, Penyedia Jasa, Pengawas dan milik Pihak Ketiga yang ada di
lapangan baik terhadap pencurian maupun pengerusakan.
5.2 Bila terjadi kehilangan atau pengerusakan barang-barang atau pekerjaan,
tetap menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan tidak dapat diperhitungkan
dalam biaya pekerjaan tambah atau pengunduran waktu pelaksanaan.

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS


13
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng

5.3 Apabila terjadi kebakaran, Penyedia Jasa bertanggung jawab atas akibatnya.
Untuk itu Penyedia Jasa harus menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang
siap dipakai, ditempatkan di tempat-tempat yang strategis dan mudah dicapai.

6. Jaminan Keselamatan Kerja Dan Kesehatan


6.1 Penyedia Jasa diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat pertolongan pertama

pada kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasi

segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di lapangan.

6.2 Bilamana terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan


perawatan serius, Penyedia Jasa harus segera membawa korban ke Rumah
Sakit terdekat dan melaporkan kejadian tersebut pada Pemberi Tugas.
6.3 Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja, wajib diberikan Penyedia

Jasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penyedia Jasa wajib menyelenggarakan

program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan ketentuan peraturan Pemerintah yang berlaku.

7. Penutup
7.1 Bilamana pekerjaan selesai dan akan diserahkan sebagai penyerahan kedua,
maka semua bangunan pembantu dan sampah-sampah harus dibersihkan
dari lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis Direksi.
7.2 Untuk pekerjaan yang belum termasuk/belum disebutkan dalam uraian dan syarat-syarat pekerjaan

ini atau tersebut dalam gambar, tapi menjadi bagian dari pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh

Penyedia Jasa untuk penyelesaian pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjuk Direksi.

7.3 Untuk hal-hal yang kurang dimengerti /kurang jelas tentang isi dari rencana kerja dan syarat-

syarat ini dapat dinyatakan atau dijelaskan pada waktu rapat penjelasan pekerjaan/anwijzing.

Demikian Rencana Kerja dan syarat - syarat ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan
harus ditaati oleh Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Pangkalan Bun, 02 Juli 2019


Penawar,
CV. WISNU MULTI CONTRACTORS

TTD

FITRA WISNU PRAMANA, SE


Direktur

CV. WISNU MULTI CONTRACTORS

14

Anda mungkin juga menyukai