1. UMUM
- Ruang lingkup spesifikasi terdiri dari :
Kegiatan : Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya
: Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
Pekerjaan
Lokasi : Kecamatan Pangkalan Banteng
Tahun
Anggaran : 2019
- Penyedia Jasa harus melindungi Pengguna Angaran dari tuntutan atas Hak paten,
lisensi serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan
atau disediakan oleh Penyedia Jasa untuk dan selama pelaksanaan Pekerjaan .
- Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa , semua barang dan
bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah baru, belum dipergunakan .
2. PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
transportasi peralatan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia Jasa
harus sudah bisa memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untuk
mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayaran
1) Prinsip Dasar
Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam kontrak ini tergantung pada jenis dan
volume pekerjaan yang dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan pada bagian-bagian lain dari
dokumen kontrak, dan secara umum Penyedia Jasa harus memenuhi ketentuan berikut :
2) Mobilisasi Personil
Penyedia Jasa harus memobilisasi personil sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Menyediakan fasilitas kuari yang diusahakan dekat dengan lokasi proyek dan sudah
mengikuti aturan perizinan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan instansi terkait.
d) Material yang akan didatangkan dari luar lokasi pekerjaan terlebih dahulu diambil
segera diperintahkan untuk diangkut ke luar lokasi proyek dalam waktu 3 x 24 jam.
5) Periode Mobilisasi
Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar harus diselesaikan sesuai
jadwal pekerjaan, dan sudah harus dimulai selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari terhitung mulai diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
6) Program Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah penandatanganan kontrak, Penyedia Jasa
melaksanakan Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction Meeting/PCM) yang
dihadiri Pemilik, Direksi Pekerjaan, Direksi Teknis dan Penyedia Jasa untuk
membahas semua hal baik teknis maupun non teknis dalam proyek ini.
b) Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah PCM, Penyedia Jasa menyerahkan
program mobilisasi (termasuk program perkuatan jembatan, bila ada) dan jadwal
lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel, gudang, mesin
pemecah batu, UPA, dan laboratorium jika fasilitas tersebut termasuk dalam kontrak.
(2) Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan
yang tercantum dalam daftar peralatan yang diusulkan dalam penawaran, serta
(3) Setiap perubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam
penawaran harus memperoleh persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
(4) Suatu daftar detail yang menunjukkan struktur yang memerlukan perkuatan
agar aman dilewati alat-alat berat, berisi usulan metode pelaksanaan dan
jadwal tanggal mulai dan tanggal selesai untuk perkuatan setiap struktur.
(5) Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar
chart) yang menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu
kurva kemajuan untuk menyatakan persentase kemajuan mobilisasi.
7) Demobilisasi
Kegiatan demobilisasi berupa pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir
kontrak termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik
pemerintah atau masyarakat dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti
Waterpass ataupun Theodolite, termasuk dalam pekerjaan pengukuran persiapan ini adalah :
Pengukuran site dan elevasi.
bahan-bahan mudah terbakar dari suatu tempat ke tempat lainnya . Penyedia Jasa supaya
menyediakan dan memasang rambu tanda bahaya yang cukup dan memberikan peringatan
kepada masyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan bahan-
bahan mudah terbakar. Tempat gudang bahan-bahan mudah terbakar harus disetujui oleh
Direksi. Gasolin diatas tanah dan tangki gas minyak tanah tidak diperbolehkan diletakkan
pada batas perkampungan atau lebih dekat 100 m dari bangunan yang ada di lapangan .
Pencegahan Kebakaran
Penyedia Jasa harus melakukan pencegahan dan melindungi api yang terjadi pada atau
sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan segala yang diperlukan/ peralatan
pencegahan kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air
dan bangunan gedung atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk
Paling lambat dalam waktu tujuh hari setelah dikeluarkan Surat Perintah
Kerja harus menyerahkan kepada Pemimpin Proyek, Rencana Kerja (Time
Schedulle) pelaksanaan yang menentukan secara detail rencana pekerjaan.
Rencana Kerja harus menunjukkan secara detail Rangkaian Urut – urutan Operasi, Jangka
Waktu penjelasan untuk setiap macam pekerjaan yang tercantum dalam Rencana Biaya.
tertulis semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk
telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud dari rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan
yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya dan membahas
permasalahan yang timbul agar dapat segera diperoleh solusinya untuk diselesaikan.
setiap macam pekerjaan yang tercantum dalam Anggaran Biaya dan estimasi kemajuan
kerja, inventarisasi prasarana dan sarana harian yang digunakan, personal serta jumlah
tenaga kerja, waktu kerja, persoalan – persoalan yang timbul selama pekerjaan
dilaksanakan yang dilakukan dan diukur bersama dengan tim direksi teknis/supervisi.
- Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan (3 rangkap) ini memuat dari hasil pekerjaan yang
telah dikerjakan dan diserahkan sesuai dengan item pekerjaan pada tim direksi
setelah selesai dilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu titik yang sama.
pelaksanaan yaitu pada awal pertengahan dan akhir suatu bagian tertentu dari
pekerjaan. Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi , pengambilan harus
dari titik dan arah yang sama dan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bilamana
mungkin maka pada la tar belakang supaya diusahakan adanya suatu tanda khusus
- Laporan bulanan, mingguan dan harian, Gambar shop drawing dan asbuild
drawing, Dokumentasi pelaksanaan di muat dalam 1 (satu) buah compact disc.
- Untuk seluruh biaya pembuatan laporan tersebut menjadi beban Penyedia Jasa.
3. PEKERJAAN GALIAN
3.1 Umum
Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian pekerjaan harus dilaksanakan menurut
ukuran dan ketinggian yang ditunjukan dalam gambar-gambar, atau menurut ukuran dan
ketinggian lain, sebagaimana mungkin akan diperintahkan oleh Direksi secara tertulis.
Ukuran yang berdasarkan atau berhubungan dengan ketinggian tanah atau jarak yang
ditunjukkan kepada Direksi lebih dulu sebelum memulai pekerjaan tanah pada setiap tempat.
Yang dimaksud dengan “ketinggian tanah” dalam perincian adalah “permukaan tanah”,
Semua pekerjaan galian tanah yang tidak akan ditimbun kembali akan dilaksanakan
sesuai pasal ini, harus dilaksanakan hingga mencapai elevasi dengan tingkatan dan
dimensi yang ditunjukkan dalam gambar- gambar atau ditentukan oleh Direksi. Selama
dalam pekerjaan ini mungkin akan dijumpai dan diperlukan untuk merubah kemiringan
(slope) atau dimensi dari penggalian dari yang ditentukan. Setiap penambahan a tau
pengurangan dari volume pekerjaan galian tanah sebagai akibat dari perubahan-
Semua tindakan pencegahan yang perlu dilakukan guna melindungi material yang ada dibawah
galian dalam keadaan yang memungkinkan , kerusakan pada pekerjaan yang disebabkan oleh Penyedia
Jasa dalam melaksanakan pekerjaan, termasuk hancurnya material dibawah ba tas penggalian yang
diperlukan, harus diperbaiki atas biaya Penyedia Jasa . Dengan tujuan atau alasan tertentu, kecuali
diperintahkan secara tertulis oleh Direksi pekerjaan dan apabila disebabkan dengan atau tanpa
kesalahan Penyedia Jasa, maka biayanya akan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa, apabila
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut semua galian harus diisi kembali dengan material
yang disediakan dan dilaksanakan atas biaya Penyedia Jasa. Kemiringan yang rusak atau berubah
karena hal harus diperbaiki oleh dan atas biaya Penyedia Jasa.
8
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
3.2 Pembersihan
3.2.1 Semua daerah di sekitar jalur yang perlu dibersihkan seperti yang ditentukan
oleh Direksi, harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak,
sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus
dibuang, kecuali bila ada ketentuan lain yang disetujui Direksi.
Pohon-pohon yang mengganggu bangunan yang dimaksudkan dalam spesifikasi ini
yang harus dibuang, dan ditumpuk di tempat-tempat yang ditunjuk oleh Direksi.
3.2.2 Penggalian
1. Semua penggalian harus dikerjakan menurut syarat-syarat dalam bab ini garis-
garis serta tingkatan yang ditunjukan pada gambar atau ditentukan oleh Direksi.
dan harus diselesaikan menurut garis-garis dan tingkatan yang telah ditentukan.
diatas atau dibawah garis penggalian agar keadaannya tetap baik. Semua
dimaksud selain yang ditunjukkan disini, harus ditutupi kembali oleh Penyedia
9
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
permukaan tanah yang lembek, alat berat ini harus bertumpu pada batang kayu yang
selama pekerjaan galian dimana setiap perpindahan maju pekerjaan galian maka
mengingat daerah tanah rawa kondisi tanah permukaan tanah yang lembek.
kapasitas produksi alat harian hal ini mencakup biaya Harga satuan yang
pengaruh pasang surut dan debit air yang bervariasi sehingga ada kemungkinan
gerakan dan aliran air akan mengendapkan sedimen pada daerah yang telah digali.
badan jalan/tanggul harus dikontrol dan diperhatikan kerapian tanggul yang dipoles
10
Spesifikasi Teknis Pembangunan Embung Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng
10. Semua kerusakan badan jalan/tanggul saluran yang digali menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa. Penyedia Jasa harus membuat pengaturan dan membayar semua biaya
penggalian dengan hydraulic Excavator tidak akan membebaskan Penyedia Jasa dari
11. Pada proses dari mulai rolling alat, pemindahan landasan alat (“meeting”), penggalian,
perapian galian, penuangan hasil galian yang di bentuk menjadi jalan inspeksi/tanggul,
dan perapian dan perataan hasil galian yang di bentuk menjadi jalan inspeksi/tanggul
merupakan satu kesatuan pekerjaan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill of
12. Untuk keperluan Direksi, Penyedia Jasa harus menyediakan sarana, kuli dan
bahan lainnya dimana semua ini perlu untuk mengangkut Direksi atau wakilnya
lagi pemasangan titik-titik, garis-garis dan juga reference yang dibuat Direksi
yang perlu untuk pekerjaan lay out untuk pekerjaan penggalian harus
Sebelum pelaksanaan pembuatan tanggul dimulai Penyedia Jasa membuat ditempat pekerjaan
sementara dibuat dari bahan yang dapat terlihat jelas oleh pekerja di lapangan.
dibuat untuk kepentingan Penyedia Jasa dengan maksud dan alasan untuk penggalian
diluar garis dan tingkat yang telah dibuat, untuk memindahkan material-material yang
oleh Direksi sesuai dengan spesifikasi ini dengan tanggungan biaya Penyedia Jasa.
Bill of Quantities. Volume dari pekerjaan tanah, pada masa pembayaran akhir
3.2.3 Pembayaran Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill of
Quantities) untuk macam bagian pekerjaan pengangkutan, pembuangan, dan
3.2.4 Pembayaran Harga satuan yang ditawarkan dalam perincian penawaran (Bill
4. Semua bahan galian tanah yang dapat dipakai dalam batas-batas dan
lingkup kegiatan bilamana memungkinkan harus digunakan secara
efektif untuk formasi timbunan atau penimbunan kembali.
6. Bahan-bahan yang berisikan kayu, akar, humus dan lainnya yang tidak
berguna dan bahan galian yang tidak dibutuhkan untuk timbunan
kembali tanggul dan konstrusi permanen lainnya, harus ditempatkan
pada tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh direksi.
7. Perapian kembali hasil galian yang direncanakan pada gambar atau oleh
direksi harus tersusun padat dan berlereng seperti yang ditunjukkan
pada gambar atau seperti yang ditetapkan oleh direksi.
8. Masa Pemeliharaan
4.1 Masa pemeliharaan untuk setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen), dan Penyedia Jasa
mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
penyerahan pertama pekerjaan yang akan diperiksa oleh Tim Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
Apabila dilapangan terdapat kekurangan dan / cacat hasil pekerjaan, Penyedia Jasa wajib
menyelesaikan/memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai dengan ke tentuan kontrak, maka dibuat berita
acara penyerahan pertama pekerjaan dan Penyedia Jasa harus menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5 % (lima persen) dari Nilai Kontrak.
4.2 Penyedia Jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap
berada seperti pada saat Penyerahan Pertama Pekerjaan. Sudah selesai pada saat prosentase
phisik pekerjaan 100 % (seratus persen) dan dilakukan serah terima terakhir pekerjaan .
4.3 Apabila Penyedia Jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan pekerjaan sesuai
kontrak, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhak mencairkan Jaminan Pemeliharaan
untuk membiayai pemeliharaan pekerjaan dan mencairkan Jaminan Pelaksanaan dan disetor ke
Kas Negara, Penyedia Jasa dikenakan sanksi masuk Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun.
4.4 Setelah penyerahan akhir pekerjaan atau penyerahan kedua pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) wajib mengembalikan Jaminan Pemeliharaan dan Jaminan Pelaksanaan .
5. Keamanan Proyek
5.1 Penyedia Jasa diwajibkan menjaga keamanan terhadap barang-barang milik
proyek, Penyedia Jasa, Pengawas dan milik Pihak Ketiga yang ada di
lapangan baik terhadap pencurian maupun pengerusakan.
5.2 Bila terjadi kehilangan atau pengerusakan barang-barang atau pekerjaan,
tetap menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan tidak dapat diperhitungkan
dalam biaya pekerjaan tambah atau pengunduran waktu pelaksanaan.
5.3 Apabila terjadi kebakaran, Penyedia Jasa bertanggung jawab atas akibatnya.
Untuk itu Penyedia Jasa harus menyediakan alat-alat pemadam kebakaran yang
siap dipakai, ditempatkan di tempat-tempat yang strategis dan mudah dicapai.
pada kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasi
Jasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penyedia Jasa wajib menyelenggarakan
program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan ketentuan peraturan Pemerintah yang berlaku.
7. Penutup
7.1 Bilamana pekerjaan selesai dan akan diserahkan sebagai penyerahan kedua,
maka semua bangunan pembantu dan sampah-sampah harus dibersihkan
dari lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis Direksi.
7.2 Untuk pekerjaan yang belum termasuk/belum disebutkan dalam uraian dan syarat-syarat pekerjaan
ini atau tersebut dalam gambar, tapi menjadi bagian dari pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa untuk penyelesaian pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjuk Direksi.
7.3 Untuk hal-hal yang kurang dimengerti /kurang jelas tentang isi dari rencana kerja dan syarat-
syarat ini dapat dinyatakan atau dijelaskan pada waktu rapat penjelasan pekerjaan/anwijzing.
Demikian Rencana Kerja dan syarat - syarat ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan
harus ditaati oleh Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
TTD
14