Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konsep Dasar Kebutuhan Cairan
a. Definisi / Deskripsi Kebutuhan
Sistem sirkulasi adalah sistem trasfor yang mengantarkan O2 dan berbagai zat
yang diabsorbsi dati traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta
mengembalikan CO2 ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ginjal.
(Ganong, 2003 : 495).
Cairan tubuh didistribusikan dalam dua kompartemen yang berbeda, yaknii:
cairan ekstrasel (CES) dan cairan intrasel (CIS) (Potter, 2005 : 1620)
1) Cairan Ekstrasel 30%
Terdiri dari cairan interstisial (CIS) dan cairan intravaskuler. Cairan
interstisial mengisi ruangan yang berbeda dintara sebagian besar sel tubuh
dan menyusun sejumlah besar lingkungan cairan tubuh. Cairan
intravaskuler terdiri dari plasma, bagian cairan limfe yang mengandung air
dan tidak berwarna, dan darah yang mengadung suspensi leukosit, eritrosit
dan trombosit
2) Cairan Intrasel 70%
Adalah cairan didalam sel yang berisi substansi terlarut atau solut yang
penting untuk keseinbangan cairan dan elektrolit dan untuk metabolisme.
b. Fisiologi system/ fungsi normal sistem sirkulasi
Sistem sirkulasi berperan dalam pengaturan suhu tubuh, dan mendistribusi
oksigen, nutrisi, hormon serta berbagai zat lain yang mengatur fungsi sel.
Darah, merupakan pembawa berbagai zat tersebut , dipompakan oleh jantung
melalui suatu sistem pembuluh darah yang tertutup. Pada mamalia,
mekanisme pompa tersebut sebenarnaya terdiri atas dua sistem pompa yang
dirangkaikan secara seri antara satu dengan yang lain. Darah ventrikel kiri,
darah dipompakan melalui arteri dan artiola melalui kapiler, tempat terjadinya
imbangan dengan cairan interstisiel. Dari kapiler, dara dikembalikan melalui
venula dan vena kedalam atrium kanan. Sisrkulasi darah yang demikian
merupakan sirkulasi utama (sistemik). Dari atrium kanan, darah mengalir ke
1
2
b) Cedera kepala
c) Luka bakar
4) Terapi
a) Diuretik
b) Steroid
c) Terapi IV
d) Nutrisi parenteral total
5) Kehilangan melalui saluran gastrointestinal
a) Gantroenteritis
b) Pengisapan nasogastrik
c) Fistula
d. Macam – macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi.
(Mubarak, 2007)
1) Gangguan cairan
2) Ketidakseimbangan isotonik
3) Sindro ruan-ketiga
4) Ketidakseimbangan osmolar
5) Ketidakseimbangan Elektrolit
6) Ketidakseimbangan Asam-Basa
2. Tujuan
Tujuan Asuhan Keperawatan ini mencakup dua hal yaitu tujuan umum dan Khusus :
A. Tujuan Umum
Untuk Memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien Tn.S dengan DHF yang
di rawat di ruang Teluk Jambe RSUD Karawang.
B. Tujuan Khusus
1) Membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar yang optimal
2) Membantu pasien untuk mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan
secara optimal
3) Mengajak pasien untuk berpartisipasi dalam bidang kesehatan
4) Membantu pasien memperoleh derajat kesehatan yang optimal
5) Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pemenuhan kebutuhan cairan
secara optimal