Bismillahirrahmanirrahim
Dengan kemampuan yang sangat terbatas dan makalah ini masih jauh
dari sempurna, baik dalam pengetikan maupun isinya, oleh karena itu
semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian
....................................................................... ........................................................ 5
D. Manfaat Penelitian.............................................................5
A. TINJAUAN TEORI................................................................6
B. Analisis Manajemen
Perubahan.............................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tidak selalu berhasil. Untuk itu, perubahan yang dilakukan perlu dikelola
menerus.
proporsinya.
3
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di
ditetapkan. Karena sifat dan tujuan setiap organisasi berbeda satu sama lain
maka frekuensi dan kadar perubahan yang terjadinya pun tidak selalu sama.
ada cara lain yang lebih bijaksana bagi seorang pimpinan kecuali dengan
4
yang berarti jika perguruan tinggi ingin survive apalagi berkembang dituntut
untuk tanggap
benar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. Tujuan Penelitian
5
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Segi Teoritis
2. Segi Praktis
BAB II
6
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN TEORI
mulai disadari menjadi bagian yang penting dari suatu organisasi diawali
sekitar 40 tahun yang lalu. Dimulai oleh dunia usaha yang lebih dulu
dan melakukanya lebih tanggap dan efektif dari pada para peasingnya.
kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu
tinggi mengingat laju perubahan yang dihadapi akan lebih besar dari masa
sebelumnya.
7
Last but not least, agar terjadi perubahan yang signifikan dan dapat
diperlukan; dan
secara luas harus selaras dengan tujuan organisasi. Dengan demikian, para
sudah ada, yang dapat mengatasi segala bentuk resistensi, sehingga mereka
telah direncanakan.
8
dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi, komunikasi
perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut.
yang diperlukan dengan sukses dengan cara yang terorganisasi dan dengan
mengabaikan konsep.
9
transformasi efektif. Pencapaian perubahan yang berkelanjutan dimulai
dengan pemahaman yang jelas tentang keadaan organisasi saat ini, diikuti
10
banyak sekali penyebab perubahan yang termasuk faktor eksternal, antara
berasal dari
c) Persoalan keuangan.
tahapan, yaitu:
c. Identifikasi hambatan
e. Pelaksanaan
f. Evaluasi
11
b. Pengawasan organisasi, dan
c. Kekuasaan
menimbulkan kecemasan.
dengan adanya perubahan organisasi. Dalam situasi yang baru nanti tidak
ada jaminan bahwa mereka akan memperoleh kedudukan yang lebih tinggi
kondisi lama. Dari berbagai alasan itulah maka anggota cenderung menolak
perubahan organisasi.
Organisasi diliputi suasana kacau, paling tidak selama masa transisi. Dalam
12
keadaan seperti itu sukar memantau tingkahlaku dan penampilan anggota.
terjadi penyimpangan.
organisasi hanya dapat dilakukan dengan efektif pada situasi yang stabil.
Dalam masa transisi belum jelas benar siapa mengawasi siapa atau siapa
menduduki posisi kunci dalam struktur yang baru nanti. Situasi seperti itu
13
1. Analisis Konsep dan Tahapan Manajemen Perubahan
sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi pada masa sekarang ini.
Perubahan yang di inginkan tentu saja menjurus pada ranah yang lebih baik
dan konsepan ini mesti meramalkan segala sikap dari pengalaman yang
hukum kausalitas antara pelaku organisasi. Hubungan timbal balik ini bisa
perubahan. Tahapan ini berkenaan dengan faktor manusianya, dalam hal ini
14
Konsekuensi dari perubahan tersebut bisa sangat beragam, mulai dari yang
perguruan tinggi berada dalam kondisi kritis dan sering terjadi chaos karena
aturan yang lama sudah ditinggalkan/tidak berlaku lagi tetapi aturan yang
baru belum berjalan dengan sempurna. Kondisi seperti itu wajar karena
memang sedang dalam masa transisi.Penerapan sesuatu yang baru dapat saja
bersikap dan bertingkahlaku sesuai kondisi organisasi yang baru. Jika pada
tahapan pertama kondisi yang sudah stabil sengaja ’dibuka’ sehingga siap
menerima perubahan, maka pada tahapan yang terakhir ini kondisi yang
15
mempertahankan kondisi dan kedudukan yang telah mapan Ada beberapa
c. Kekuasaan
akan merusak berbagai hubungan yang sudah terjalin tersebut. Kecuali itu
situasi yang baru nanti tidak ada jaminan bahwa mereka akan memperoleh
kedudukan yang lebih tinggi atau setidak-tidaknya sama dengan apa yang
mereka dapatkan dalam kondisi lama. Dari berbagai alasan itulah maka
16
dilakukan sebab jalurnya sudah pasti sebagaimana tergambar pada struktur
Organisasi diliputi suasana kacau, paling tidak selama masa transisi. Dalam
dalam struktur organisasi hanya dapat dilakukan dengan efektif pada situasi
yang stabil. Dalam masa transisi belum jelas benar siapa mengawasi siapa
kelompok yang ada saling berebut pengaruh agar dapat menduduki posisi
kunci dalam struktur yang baru nanti. Situasi seperti itu dapat menyebabkan
17
4. Analisis Manajemen Perubahan di Jurusan KPI UIN Bandung
akan terlepas dari visi dan misi yang menjadi planning untuk menjadi
karena sistem yang baik dan visi misi yang sempurna jika tanpa dorongan
sumber daya yang memadai apalah arti semua itu, karena sumber daya
aspek ini memaksa pemikiran penulis untuk kembali pada teori yang di
jelaskan oleh (Maxwell, 1995: 165-176), yakni perubahan itu akan selalu di
pengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor eksternal dan internal. Ketika
mahasiswa. Jadi setiap waktu, aspek ini meski harus terus mengontrol
18
mahasiswa itu sendiri. Sebagai program tambahan, justru ini yang akan
menjadi
di dalam kelas.
19
BAB III
PENUTUP
oleh dunia usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya perubahan bagi
perubahan memang selalu terjadi dan pasti akan selalu terjadi, pimpinan
Tidak banyak orang yang suka akan perubahan, namun walau begitu
memang seperti itu maka diperlukan satu manajemen perubahan agar proses
20