Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
perbaikan sarana pendidikan dan pengadaan materi ajar, serta berbagai pelatihan bagi guru
dan tenaga kependidikan lainnya. Sekolah sebagai unit pelaksana pendidikan formal
terdepan, memerlukan layanan pendidikan yang beragam. Karena itu sekolah harus
Sekolah harus mampu memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi :
Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan
Pembiayaan.Oleh karena itu sekolah harus mampu mengatur dan mengurus dirinya sendiri
sesuai dengan kondisi di lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta didiknya. Dengan telah
terpenuhinya seluruh kriteria Standar Nasional Pendidikan, maka Sekolah akan lebih
optimal dalam memberikan layanan pendidikan pada seluruh siswa, sehingga diharapkan
yang memadai termasuk sarana prasarana yang mendukung pada proses kegiatan belajar
mengajar. Sekolah harus memiliki sarana kegiatan pembelajaran yang representatif sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana. Sarana penunjang
tersebut yang paling utama adalah ruang kelas tempat proses kegiatan belajar mengajardan
ruang penunjang lainnya. Ruang kelas harus representatif sesuai dengan jumlah rombongan
1
belajar yang ada di sekolah. Apabila kekurangan ruang kelas, maka akan mengganggu
kualitas pendidikan.
a. Spesifikasi Bangunan
Luas Bangunan : 43 X 37 m
2
b. Spesifikasi Bahan
kanopi.
lantai.
Data dan standar yang digunakan dalam kegiatan desain dan analisis struktur ini adalah:
2. SNI 03 - 2847 - 2002 (Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung)