Revisi Ke
Berlaku tgl 2019
TATA NASKAH
TAHUN 2018
i
DAFTAR ISI
A. Persyaratan Penyusunan 24
C. Pedoman Naskah 25
D. Nomor Naskah 25
G. Lampiran ....................................................................................26
H. Rujukan ......................................................................................26
BAB V............................................................................................................ 43
A. Penandatanganan ............................................................................. 43
ii
B. Untuk perhatian/ u.p........................................................................... 44
C. Pelaksanaan tugas (PLT)................................................................... 44
D. Kewenangan penandatanganan........................................................ 45
BAB VI........................................................................................................... 46
A. Penggunaan lambang kabupaten....................................................... 46
B. Penggunaan kop intansi..................................................................... 46
BAB VII.......................................................................................................... 47
A. Pengertian ......................................................................................... 47
B. Tatacara perubahan, pencabutan, pembatalan dan ralat...................47
BAB VIII......................................................................................................... 49
Penutup ........................................................................................................ 49
Lampiran........................................................................................................ 50
iii
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKARANG
Jl. KH Dewantara No.24 Desa Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab.Bekasi
Telepon (021) 8910 6060 Email : puskesmascikarang@gmail.com
BEKASI Kode Pos 17530
NOMOR :
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DI LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS CIKARANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS CIKARANG
Menimbang:
a. bahwa untukmewujudkan tertib administrasi dan penyeragaman
sistem administrasi perkantoran sesuai dengan perkembangan,
perlu mengaturTata Naskah di lingkunganUPTD Puskesmas
Cikarang ;
Mengingat:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009, tentang
tata naskah di lingkungan Pemerintah Daerah;
b. PeraturanMenteriPendayagunaanAparaturNegaradan Reformasi
Birokrasi Nomor 80 Tahun 2012, tentang Pedoman
TataNaskahInstansiPemerintah (BeritaNegaraRepublik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 69)
c. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
iv
d. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Tata Naskah Dinas di
lingkungan Kabupaten Bekasi Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bekasi Nomor 1 Tahun 2009.
MEMUTUSKAN
KEDUA: Keputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkan,apabila
dikemudianhariterdapatkekeliruanmakaakandilakukan
perbaikan/perubahansebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :Bekasi
Pada Tanggal :
Kepala UPTDPuskesmas Cikarang
v
LAMPIRANKEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS CIKARANG
NOMOR : / / PKM CKR / II / 2019
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan
fungsiUPTDPuskesmas Cikarang sebagai salah satuunsuradministrasi umum
mencakuppengaturantentangjenis,penyusunan,penggunaanlogo, stempel,
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
KeterpaduantatanaskahdilingkunganUPTDPuskesmasCikarang sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan
tugas UPTDPuskesmas Cikarangsecara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu
diperlukanPedomanUmumTataNaskahdilingkunganUPTD PuskesmasCikarang
sebagai acuandalammelaksanakantatanaskahdi lingkungan UPTD Puskesmas
Cikarang.
B. MAKSUD DANTUJUAN
1.Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan UPTDPuskesmas Cikarang
dimaksudkansebagaiacuanpengelolaandanpembuatannaskahdi lingkungan
UPTDPuskesmas Cikarang.
2.Tujuan
PedomanUmumTataNaskahdiLingkunganUPTDPuskesmasCikarang bertujuan
menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna danberdaya guna
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di LingkunganUPTDPuskesmas
Cikarang.
6
C. SASARAN
D. ASAS
PedomantatanaskahdilingkunganUPTDPuskesmasCikaranginidisusun berdasasrkan
asas sebagai berikut:
1. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tatanaskahperludilakukaknsecaraefektifdanefisien
dalampenulisan,penggunaanruangataulembarnaskah,spesifikasi informasi,serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dandisusunmenuruttatacaradanbentukyang telah
dibakukan,termasukjenis,penyusunnaskah,dantatacara penyelenggaraannya.
3.Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tatanaskahdapatdipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan dan keabsahan.
4.Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi
umum dan unsur administrasi umum lainnya.
5.Asas Kecepatandan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsisatuankerja atau satuan
organisasi, tatanaskahharusdapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasasran,antaralaindilihatdarikejelasasnredaksional,kemudahan prosedural,
kecepatan penyempaian dan distribusi.
6.Asas Keamanan
Tatanaskahharusamansecarafisikdanisimulaidaripenyusunan,
klasifikasi,penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan
distribusi.
7
E. RUANG LINGKUP
F. PENGERTIAN UMUM
8
BAB II
TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di lingkungan Puskesmas Cikarang terdiri daridua
jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-
produk hukum berupa regulasi.
a. Keputusan Puskesmas ;
b. Surat Perintah
9
Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melakukan pekerjaan
tertentu.
d. Surat Izin
Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin
kepada seseorang umtuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan
sesuatu.
e. Surat Kuasa
f. Surat Undangan
g. Surat Panggilan
h. Pengumuman
i. Laporan
10
atau dipercayakan kepadanya. Laporan dibuat dan ditandatangani
oleh jabatan atau pegawai yang diserahi tugas .
j. Surat Pengantar
k. Lembar Disposisi
l. Berita Acara
m. Rekomendasi
n. Daftar Hadir
o. Sertifikat Pelatihan
p. Notulen
Notulen adalah naskah ninas yang memuat catatan jalannya kegiatan
sidang rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai
dengan pengambilan peraturan serta penutup.
q. Manual Mutu
ManualMutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke
dalam maupun keluar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu
disusun,ditetapkan,dan dipelihara oleh organisasi.
11
Kerangka Acuan Kegiatan adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi
penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana,
dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Dengan kata lain, KAK berisi uraian
tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan hasil
yang diharapkan dari suatu kegiatan.
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-
produk hukum berupa regulasi.
1. Pengertian
Keputusanadalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifat
menetapkan, tidakbersifatmengatur, danmerupakanpelaksanaankegiatan,
yang digunakan untuk:
1)Menetapkan/mengubah status
kepegawaian/personal/keanggotaan/material/peristiwa;
2)Menetapkan/mengubah/membubarkan suatu kepanitiaan/tim;
3)Menetapkan pelimpahan wewenang.
2. Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkandanmenandatanganiKeputusan adalah
pejabat yang berwenang berdasarkan lingkup tugas, wewenang, dan
tanggung jawabnya.
3. Susunan
a.Kepala
Bagian Kepala Keputusan terdiri dari :
a)Kopnaskah Keputusanterdiri ataslogo dannamainstansi,yang ditulis dengan
huruf kapital secara simetris;
b)kata keputusandan nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis
dengan huruf kapital secara simetris;
c)Nomor keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
d)Penomoran naskah Keputusankepala Puskesmas
12
KETERANGAN PENOMORAN
13
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma.
b.Konsideran
Bagian konsiderans Keputusanterdiri dari
a) Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi
latar belakang dan alasan pembuatan keputusan,
2) Hurufawalkata“menimbang”ditulisdenganhurufkapital diakhiri
dengan tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkandi bagiankiri,
3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata “bahwa”
dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
b) Mengingat:
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata
menimbang,
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai
dengan hirarki tata perundangan dengan tahun yang lebih awal
disebut lebih dulu, diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri
dengan tanda baca (;).
c.Diktum
Bagian diktum Keputusan terdiri dari hal berikut.
a) Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnyadengan
huruf kapital;
b) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua( : )
c) Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala),
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik ( . ).
d.Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/ Surat Keputusan
yang dirumuskan dalam diktumdiktum, misalnya:
KESATU :
KEDUA : Dst
b) Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat
yang menetapkan Peraturan/Surat Keputusan.
14
a. Kaki
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang
memuat penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan,
pengundangan peraturan/ keputusan yang terdiri dari:
a) tempat dan tanggal penetapan,
b) nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c) tanda tangan pejabat, dan
d) nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
b. Penandatanganan:
Peraturan/Surat Keputusan Kepala Puskesmas ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas, dituliskan nama tanpa gelar, pangkat, dan Nomor Induk
Pegawai.
c. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan:
Lampiran Peraturan/Surat Keputusan:
a) Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan/
Surat Keputusan,
b) Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
h. Distribusi
Keputusan yangtelahditetapkandidistribusikankepadayangberkepentingan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untukdokumen Peraturan /
SuratKeputusan yaitu:
a) Kebijakan yang telah ditetapkan Kepala Puskesmas tetap berlaku
meskipun terjadi penggantian Kepala Puskesmas hingga adanya
kebutuhan revisi atau pembatalan.
b) Untuk Kebijakan berupa Peraturan, pada Batang Tubuh tidak ditulis
sebagai diktum tetapi dalam bentuk Bab-bab dan Pasal-pasal
b. Standar Operasional Prosedur
Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional adalah
sebagai berikut:
1) Kepala
a) Kepala sebelah kiri memuat
1) Kopnaskah standar prosedur oprasional terdiri
lambang Kabupaten nama dan alamat Instansi serta logo
Puskesmas.
2) Tulisan Standar Prosedur Operasional
dicantumkan dibawah logo Puskesmas Cikarang.
b) Kepala sebelah kanan memuat
1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis
dengan huruf kapital
2) Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan
Halamandicantumkan secara simetris dibawah
judul.
3) Tanggal Terbit dicantumkan dibawah nomor
dokumen
15
4) Tanda Tangan dan Nama Jelas pejabat yang
menetapkan standar prosedur operasional
dicantumkan dibawah nomor revisi dan halaman.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas
pengertian ,tujuan , kebijakan, prosedur, dan instalasi terkait.
c. Perjanjian dengan Pihak Ketiga
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut:
1) Kepala naskah perjanjian
a) Tulisan “ Surat Perjanjian “ yang ditempatkan ditengah
lembar naskah dinas
b) Nomor dan tahun
c) Tulisan “ Tentang”
d) Judul Surat Perjanjian.
2) Isi naskah perjanjian
a) Hari, Tanggal, Bulan dan Tuhan serta tempat pembuatan
b) Nama ,pangkat , NIP (bagi PNS), pekerjaan dan alamat
pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian.
c) Permasalahan – permasalahan yang di perjanjikan, yang
dirumuskan dalam bentuk uraian atau dibagi dalam pasal
pasal dan dikemukakan yang menyangkutkan hak dan
kewajiban dari masing – masing pihak serta tidak
bertentangan dengan peraturan peundang – undangan
yang berlaku.
d) Sanksi – sanksi hukum
e) Penyelesaian – penyelesaian.
3) Bagian akhir naskah perjanjian
a) Tulisan “Pihak ke.........”
b) Nama jabatan pihak - pihak yang membuat perjanjian
c) Tanda tangan pihak – pihak yang membuat perjanjian
d) Materai
e) Nama jelas pihak-pihak penandatangan
f) Pangkat dan NIP bagi PNS
g) Stempel Jabatan/Instansi
h) Saksi – saksi (nama jelas dan tandatangan)
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk surat.
a. Surat Biasa
Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut .
1) Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo Puskesmas Cikarang
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan disebelah kanan atas
c) Nomor, lampiran, dan prihal ditulis disebelah kiri
d) Kata Kepada Ythditulis tegak lurus dibawah kata
Perihal .
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, Isi, dan
Penutup
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) Nama Jabatan
b) Tanda tangan
16
c) Nama lengkap
d) Stempel digunakan sesuai dengan ketentuan
penggunaan
e) Tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima
tembusan.
b. Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat keterangan terdiri lambang Kabupaten dan
nama instansi.
b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf
capital dan diletakkan di tengah margin.
c) Nomor surat ditulis dibawah tulisan surat keterangan dan
diletakkan di tengah margin
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang
memberikan keterangan dan pihak yang diterapkan serta
maksud dan tujuan diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) Tempat, tanggal, bulan, tahun
b) Nama jabatan
c) Tanda tangan
d) Nama pejabat yang membuat surat keterangan dan
e) Stempel jabatan atau instansi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan
bawah.
c. Surat Perintah
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri atas Lambang Kabupaten dan
Nama Instansi.
b) Kata surat perintah ditulis dengan huruf kapital
diletakkan ditengah margin.
c) Nomor surat berada dibawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata memerintahkanditulis dengan huruf
kapital diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada ditepi kiri,
serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat perintah.
Dibawah kepada ditulis untuk disertai tugas- tugas yang harus
dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) Tempat dan tanggal surat perintah
b) Jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan
huruf awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) Paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan
surat disebelah kiri nama jabatan penanda tangan;
17
d) Tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) Nanma lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) Stempel.
18
b) Tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan
penerima kuasa;
c) Materai.
f. Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat undangan terdiri atas Lambang Kabupaten dan
nama Instansi.
b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di
sebelah kanan.
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis disebelah kiri
undangan.
d) Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Perihal
2) Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat
pembuka
b) Isi undangan terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat dan
acara, serta kalimat Penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Nama jabatan;
b) Tanda tangan;
c) Stempel jabatan/instansi, dan
d) Tembusan jika perlu dan diletakkan disebelah kiri bawah.
g. Surat Panggilan
Bentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut
1) Kepala Surat Panggilan terdiri atas
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama Perorangan yang dipanggil;
c) Nomor, Sifat, Lampiran dan Perihal.
2) Isi Surat Panggilan terdiri atas :
a) Hari, Tanggal, Pukul, Tempat, Menghadap kepada, Alamat
pemanggil;
b) Maksud Surat Panggilan tersebut.
3) Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas ;
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan pejabat;
c) Nama pejabat;
d) Stempel jabatan/instansi;
e) Tembusan apabila diperlukan.
h. Surat Pengantar
19
Bentuk dan susunan sifat pengantar adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas Lambang Kabupaten dan nama
instansi
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis disebelah kanan.
c) Nomor surat ditulis disebelah kiri sejajar dengan tempat dan
tanggal pembuatan surat.
d) Alamat tujuan ditulis dibawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan
ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) Nomor urut
b) Jenis naskah dinas yang dikirim
c) Banyaknya naskah/barang, dan
d) Keterangan.
3) Kaki (di sebelah kanan pengirim)
Bagian kaki terdiri atas
a) Nama jabatan pembuat pengantar,
b) Tanda tangan,
c) Nama dan
d) Stempel jabatan/instansi.
4) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat dan tanggal penerimaan,
b) Nama jabatan pnerima,
c) Tanda tangan,
d) Nama dan
e) Stempel jabatan/instansi.
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas
pengirim. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat
pengantar dibuat rangkap dua, lembar pertama untuk penerima,
dan lembar kedua untuk pengirim.
i. Lembar Disposisi
Lembar Disposisi terdiri atas :
1) Tanggal diterimanya surat;
2) Diteruskan kepada;
3) Catatan.
4) Paraf atasan
j. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas lambang Kabupaten dan nama
instansi
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan
diletakkan ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
20
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa pada hari ini diikuti
dengan tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada
bagian tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda
tangan.
k. Rekomendasi
Rekomendasi terdiri atas :
1) Kepala
a) Tulisan “Rekomendasi” ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
b) Nomor ditempatkan dibawah tulisan “rekomendasi”;
c) Tulisan “Tentang “;
d) Nama / judul Rekomendasi.
2) Isi
Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
3) Bagian Akhir
Rekomendasi terdiri atas :
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan tahun;
b) Nama jabatan pembuat Rekomendasi;
c) Tanda tangan pejabat;
d) Nama jelas;
e) Stempel jabatan/instansi.
l. Daftar Hadir
Daftar Hadir terdiri atas :
1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas :
a) Tulisan “Daftar Hadir” ditempatkan ditengah-tengah lembar
naskah;
b) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan
Daftar Hadir sebelah kiri.
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan;
d) Kolom tanda tangan/paraf;
21
BAB III
A. Persyaratan Penyusunan
Setiap naskah dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat,
dan meyakinkan dalam susunan yang sistematis. Dalam penyusunannya
perlu memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut.
1. Ketelitian
2. Kejelasan
Naskah dinas harus runtut dan logis yang berarti bahwa penuangan
gagasan ke dalam naskah dinas dilakukan menurut urutan yang logis
dan meyakinkan. Struktur kalimat harus lengkap dan efektif sehingga
memudahkan pemahaman penalaran bagi penerima naskah dinas.
5. Pembakuan
Naskah dinas harus taat mengikuti aturan yang baku yang berlaku
sesuai dengan tujuan pembuatan, baik dilihat dari sudut format maupun
dari penggunaan bahasanya agar memudahkan dan memperlancar
pemahaman isi Naskah Dinas
1. Nama Jabatan
Kertas kepala nama instansi dan logo serta alamat digunakan untuk Naskah
Dinas yang ditandatangani pejabat yang berwenang. Kepala nama instansi
ditulis dengan huruf kapital.
C. Penomoran Naskah
D. Nomor Halaman
Nomor halaman naskah ditulis dengan menggunakan nomor urut angka dan
dicantumkan secara simetris di tengah bawah.
2. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan kedua
adalah satu spasi.
F. Penggunaan Huruf
G. Lampiran
Jika naskah dinas memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka. Nomor halaman lampiran merupakan nomor
lanjutan dari halaman sebelumnya.
H. Rujukan
Rujukan adalah naskah atau dokumen lain yang digunakan sebagai dasar
acuan atau dasar penyusunan naskah. Penulisan rujukan dilakukan sebagai
berikut.
Ruang tanda tangan merupakan tempat pada bagian kaki naskah dinas
yang memuat nama jabatanyang dirangkaikan dengan nama instansi.
e. Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah + 3 cm,
sedangkan untuk tepi kiri disesuaikan dengan baris terpanjang.
apabila menggunakankopnaskahdinas,1,5spasidi
bawahkop,danapabilatanpa kopnaskahdinas,sekurang-kurangnya 2,5 cm
dari tepi atas kertas;
d. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan di dalam naskah dinas harus jelas, tepat, dan
menguraikan maksud, tujuan, serta isi naskah. Untuk itu, perlu diperhatikan
pemakaian kata dan kalimat dalam susunan yang baik dan benar, sesuai
dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, yaitu Tata Bahasa Baku Indonesia
dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ejaan yang digunakan di dalam
naskah dinas adalah Ejaan Bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan peruandang-undangan.
1. Kertas
3) A4 (2150x2970mm);
2. Sampul Surat
Sampul surat adalah sarana kelengkapan penyampaian surat,
terutama untuk surat keluar instansi. Ukuran, bentuk, dan warna
sampul yang digunakan untuk surat-menyurat di lingkungan
Puskesmas, diatur sesuai dengan keperluan dengan
mempertimbangkan efisiensi.
2. Tanggal Surat
3. Hal Surat
b. memudahkan identifikasi;
4. Alamat Surat
1) nama jabatan;
2) wilayah;
3) kota;
6. WarnaTinta
7. Salinan
Salinan surat dinas hanya diberikan kepada yang berhak dan terdapat
padasalinan surat yang disampaikan kepada pejabat yang terkait.
8. Stempel
ASLI
TERKENDALI
TIDAK TERKENDALI
KADALUWARSA
9. Tingkat Keamanan
a. Sangat Rahasia ditingkat (SR) : Tingkat keamanan isi surat dinas yang
tinggi sangat erat. Hubungannya dengan keamanan dan keselamtan
Puskesmas. Jika diasirkan secara tidak sah atau jauh ke tangan yang
tidak berhak, suratini akan membahayakan keamanan dan
keselamatan puskesmas.
b. Rahasia disingkat (R) : Tingkat keamanan isi surat dinas yang
berhubungan erat dengan keamanan dan keselamatan puskesmas.
Jika diasirkan secara tidak sah atau jauh ke tangan yang tidsk
berhak ,surat ini akan merugikan puskesmas.
c. Biasa disingkat (B) : tingkat keamanan isi suatu dinas yang tidak
termasuk dalam butir a dan b. Namun, itu tidak berarti bahwa isi surat
dinas tersebut dapat disampaikan kepada yang tidak berhak
mengetahuinya.
d. Surat mengundang materi dengan tingkat keamanan tertentu ( Sangat
Rahasia dan Rahasia ) harus di jaga keamanannya dalam rangka
keamanan dan keselamatan Puskesmas. Tanda tingkat keamanan
ditulis dengan cap ( Tidak diketik) berwarna merah pada bagian atas
dan bawah setiap halaman surat dinas. Jika Surat Dinas tersebut
disalin, cap tingkat keamanan pada persalinan harus dengan warna
yang sama dengan warna cap pada surat asli.
10. Ketentuan Surat Menyurat
a. Amat Segera / kilat adalah surat dinas yang terus diselesaikan /
disampaikan pada hari yang sama dengan batas waktu 24 jam.
b. Segera adalah surat dinas yang harus diselesaikan / disampaikan
menurut batas waktu 2 x 24 jam
c. Biasa adalah surat dinas yang harus diselesaikan atau disampaikan
menurut urutan yang di terima oleh bagian pengiriman.
Tahun Terbit
Bulan Terbit
Nomor Urut
Kode Pokja
Kode Dokumen
BAB IV
PENGURUSAN NASKAH DINAS KORESPONDENSI
a. Penerimaan
Surat masuk yang diterima dalam sampul tertutup
dikelompokkan berdasarkan tingkat keamanan (SR, R, dan B)
dan tingkat kecepatan penyampaiannya (amat segera, segera,
dan biasa). Selanjutnya surat ditangani sesuai dengan tingkat
keamanan dan tingkat kecepatan penyampaiannya.
b. Pencatatan
1) Surat masuk yang diterima dicatatpada buku agendamenurut
tingkat keamanan.
2) Pencatatan surat dinas yang mempunyai tingkat keamanan SR
dan R dilakukan oleh pimpinan kesekretariatan atau pejabat
tertentu yang mendapatkan kewenangan dari pimpinan instansi.
3) Pencatatan surat dinas yang mempunyai tingkat keamanan B
dilakuan oleh pejabat yang ditunjuk oleh pimpinan
kesekretariatan.
4) Pencatatan surat dilaksanakan dengan prioritas sesuai dengan
tingkat kecepatan penyampaian.
5) Pencatatan dilakukan pula pada lembar disposisi dan surat
mengenai nomor agenda dan tanggal penerimaan.
6) Pencatatan surat masuk dimulai dari Nomor 1 pada bulan
Januari dan berakhir pada nomor terakhir dalam satu tahun,
yaitu nomor terakhir pada tanggal 31 Desember.
7) Pencatatan surat selalu dilakukan pada setiap terjadi
pemindahan dan penyimpanan.
c. Penilaian
1) Kegiatan penilaian surat masuk mulai dilaksanakan pada tahap
pencatatan
2) Pada tahap penilaian, surat dinilai apakah akan disampaikan
pimpinan atau dapat disampaikan langsung kepada pejabat
yang menangani. Di tiap instansi sudah diatur surat yang harus
melalui pimpinan dan surat yang dapat langsung disampaikan
kepada pejabat tertentu.
3) Selain penilaian penyampaian surat, dilakukan pula penilaian
penanganan surat, apakah surat masuk itu akan diproses biasa
atau melalaui proses pemberkasan masalah.
4) Surat masuk yang beralamat pribadi (nama orang) dinilai
termasuk surat yang harus disampaikan langsung kepada yang
bersangkutan dalam keadaan sampul tertutup.
5) Penilaian dilakukan dengan berpedoman kepada tingkat
keamanan dan tingkat kecepatan penyampaian surat.
d. Pengelolahan
1) Pada tahap pengolahan, pimpinan/pejabat memutuskan
tindakan yang akan diambil sehubungan dengan surat
masuk tersebut.
2) Dari hasil pengolahan dapat diputuskan tindakan lanjutnya,
yaitu langsung disimpan atau dibuat naskah dinas baru.
3) Pengolahan surat masuk dapat menggunakan proses
pemberkasan naskah atau proses administrasi biasa sesuai
dengan kebutuhan.
e. Penyimpanan
1) Surat dinas harus disimpan sedemikan rupa sehingga mudah
ditemukan kembali jika diperlukan.
2) Surat masuk yang melalui proses pemberkasan naskah
disimpan dalam berkas naskah dinas menurut bidang
permasalahan.
3) Surat masuk yang diproses tidak melalui proses
pemberkasan,naskah dinas disimpan dalam himpunan
sesuai dengan kebutuhan, Beberapa cara menghimpun surat
adalah sebagai berikut.
a) Seri adalah himpunan satu jenis surat dinas yang
berdasarkan format surat atau jenis naskah dinas,
misalnya keputusan, petunjuk pelaksanaan, dan surat
edaran, disusun secara kronologis. Himpunan menurut
seri selain dibatasi oleh kemampuan map juga dibatasi
oleh tahun naskah dinas.
b) Rublik adalah himpunan dari satu macam
naskah/hal/pokok persoalan yang disusun secara
kronologis, misalnya cuti. Kunjungan dinas, kerja
lapangan. Himpunan menurut rubruk dibatasi sampai
dengan masalah selesai.
c) Dosir adalah himpunan satu macam atau persoalan yang
disusun secara kronologis dari awal sampai akhir.
Misalnya, file/berkas pegawai adalah himpunan naskah
dinas mulai dari lamaran sampai dengan pemberhentian.
BAB V
PEJABAT PENANDA TANGAN NASKAH DINAS
A. Penandatanganan
1. Penggunaan Garis Kewenangan
Kepala Puskesmas yang bertanggung jawab atas segala
kegiatan yang dilakukan didalam organisasi atau instansinya.
Tanggung jawab tersebut tidak dapat dilimpahkan atau
diserahkan kepada seseorang yang bukan pejabat berwenang.
Garis kewenangan digunakan jika surat dinas ditandatangani
oleh pejabat yang mendapat pelimpahan dari pejabat yang
berwenang.
2. Penandatanganan
Penandatanganan surat dinas yang menggunakan garis
kewenangan dapat dilaksanakan sebagai berikut.
a) Atas Nama (a.n.) Atas nama yang disingkat (a.n.) digunakan
jika pejabat yang menandatangani surat dinas telah diberi
kuasa oleh pejabat yang bertanggung jawab, berdasarkan
bidang tugas dan tanggung jawab pejabat yang
bersangkutan susunan penandatanganan atas nama (a.n.)
pejabat lain yaitu nama jabatan pejabat yang berwenang
ditulis lengkap dengan huruf kapital pada setiap awal kata,
didahului dengan singkatan, dibawah nama jabatan pejabat
ditulis nama jabatan yang bertanda tangan
Contoh
........................................................
Tanda Tangan
Nama Lengkap
Nip : ................
Alamat ..................
u.p.
Tanda Tangan
Nama Lengkap
Nip : ................
D. Kewenangan Penandatanganan
Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat
dinas antar/keluar Puskesmas Cikarang yang bersifat
kebijakan/keputusan/arahan berada pada kepala Puskesmas
Cikarang.
BAB VI
PENGGUNAAN LAMBANG KABUPATEN DAN LOGO DALAM NASKAH DINAS
Lambang Kabupaten, Logo dan cap dinas digunakan dalam tata naskah dinas
sebagai tanda pengenalan atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi. Untuk
memperoleh keseragaman dalam penyelenggaraan tata naskah dinas di Puskesmas
cikarang perlu ditentukan penggunaan lambang, logo, dan cap dinas pada kertas
surat dan sampul.
A. Penggunaan Lambang Kabupaten
Ketentuan penggunaan lambang kabupaten untuk tata naskah dinas,adalah
sebagai tanda pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi.
B. Penggunaan Kop Instansi
C. Cap Instansi
Pejabat yang berwenang menggunakan cap instansi adalah kepala
Puskesmas Cikarang
D. Pengawasan
Pimpinan Instansi / kepala Puskesmas Cikarang bertanggung jawab atas
pelaksanaan ketentuan ini wajib melakukan pengawasan.
BAB VII
Perubahan, pencabutan, pembatalan, serta ralat naskah dinas harus jelas dan dapat
menunjukkan naskah dinas mana yang diadakan perubahan, pencabutan,
pembatalan, dan/atau ralat tersebut.
A. Pengertian
1. Perubahan
Perubahan berarti bagian tertentu dari naskah dinas diubah. Perubahan
dinyatakan dengan Lembar Perubahan
2. Pencabutan
Pencabutan berarti bahwa naskah dinas itu tidak berlaku sejak
pencabutan ditetapkan. Pencabutan naskah dinas dinyatakan dengan
penetapan naskah dinas baru.
3. Pembatalan
Pembatalan berarti bahwa seluruh materi naskah dinas tidak berlaku
mulai saat naskah dinas ditetapkan. Pembatalan naskah dinas
dinyatakan dengan penetapan naskah dinas yang baru.
4. Ralat
Ralat adalah perbaikan yang dilakukan karena terjadi salah pengetikan
atau salah cetak sehingga tidak sesuai dengan naskah aslinya.
1. Naskah Dinas yang bersifat mengatur, apabila diubah, dicabut, atau dibatalkan
harus diubah, dicabut atau dibatalkan dengan naskah dinas yang sama
jenisnya. Keputusan kepala UPTD Puskesmas Cikarang harus diubah, dicabut,
atau dibatalkan dengan keputusan kepala UPTD Puskesmas Cikarang juga
2. Pejabat yang berhak menentukan perubahan, pencabutan, dan pembatalan
adalah pejabat yang menandatangani naskah yaitu kepala UPTD Puskesmas
Cikarang.
3. Ralat yang bersifat kekeliruan kecil, seperti salah ketik, dilaksanakan oleh
pejabat yang menandatangani naskah yaitu kepala UPTD Puskesmas
Cikarang.
BAB VIII
PENUTUP
Pedoman Tata Naskah ini merupakan acuan bagi seluruh karyawan di UPTD
Puskesmas Cikarang dalam pelaksanaan administrasi umum di lingkungan UPTD
Puskesmas Cikarang.
Ditetapkan di : Bekasi
Pada Tanggal :
I. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan upaya/ kegiatan.
II. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program
tersebutdisusun.Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan
diperlukan programtersebut dapat lebih kuat.
III. Tujuan umum dan tujuan khusus
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
1. ...................
2. Dst ............
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A.
B.
VI. Sasaran
1. Anak Pra Sekolah
2. Ibu Hamil
3. Masyarkat Lanjut Usia
VII. Jadwal Kegiatan (Gambaran Dalam Bagan Gantt untuk Rencana Satu
Tahun)
No Kegiatan 2018
jan Feb Mar Apr Mai Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Kepada
Yth, .................................................
di ̶
SURAT PENGANTAR
NOMOR ....................
NO Jenis yang dikirim Banyaknya Keterangan
Penerima Pengirim
Nama Jabatan Nama Jabatan
NAMA NAMA
PANGKAT PANGKAT
NIP NIP
PENGUMUMAN
NO : ...............
TENTANG
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Hari / Tangal :
Tempat :
Waktu :
Ditetapkan di ..............................
Pada tanggal di ..........................
Kata Penagantar
I.Pendahuluan
A.Latar Belakang
1.Profil Puskesmas
2.Kebiajakan Mutu
3.Proses Pelayanan
B.Ruang Lingkup
C.Tujuan
D.Landasan Hukum dan Acuan
E.Istilah dan Definisi
II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan:
A.Persyaratan Umum
B.Pengendalian dokumen
C.Pengendalian rekaman
III.Tanggung Jawab Manajemen:
A.Komitmen Manajemen
B.Fokus pada sasaran/Pasien
C.Perencanaan sistem manajemen mutu dan pencapaian sasaran
kinerja/mutu
D.Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
E.Wakil Manajemen Mutu/Penanggung jawab Manajemen Mutu
F.Komunikasi Internal
IV.Tinjauan Manajemen:
A.Umum
B.Masukan Tinjauan Manajemen
C.Luaran Tinjauan
V.Manajemen Sumber Daya:
A.Penyediaan Sumber Daya
B.Manajemen Sumber Daya Manusia
C.Infrastrukatur
D.Lingkungan Kerja
VI.Penyelenggaraan Pelayanan
A.Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas:
1.Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, akses dan
pengukuran kinerja
2.Proses yang berhubungan dengan sasaran
a)Penetapan persyaratan sasaran
b)Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c)Komunikasi dengan sasaran
3.Pembelian (jika ada)
4.Penyelenggaraan UKM:
a)Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b) Validasi proses penyelenggaraan upaya
c)Identifikasi dan mampu telusur
d)Hak dan kewajiban sasaran
e)Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
f) Manajemen risiko dan keselamatan
5.Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM:
a.Umum
b.Pemantauan dan pengukuran:
a)Kepuasan pelanggan
b)Audit internal
c)Pemantauan dan pengukuran proses
d)Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c.Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d.Analisis data
e.Peningkatan berkelanjutan
f.Tindakan korektif
g.Tindakan preventif
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Kepala UPTD Puskesmas Cikarang
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Kepala UPTD Puskesmas Cikarang
Dasar:......................................................................................................
......................................................................................................
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
1. Nama :
Pangkat/Gol :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Gol. :
NIP :
Jabatan :
Untuk : 1...............................................................................................
2..............................................................................................
3..............................................................................................
KepalaUPTD PuskesmasCikarang
Kepada
...............................................(Alinea Pembuka)........................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tembusan:
1.…………………....
2. …………………....
3. …………………....
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKARANG
Jl. KH Dewantara No.24 Desa Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab.Bekasi
Telepon (021) 8910 6060 Email : puskesmascikarang@gmail.com
BEKASI Kode Pos 17530
NOTULEN
Pertemuan :.................................................................................:..
Hari/Tanggal .................
:....................................................................................
Waktu :....................................................................................
Acara :
2. .................................................................................
3. .................................................................................
Hari/Tanggal :....................................................................................
PimpinanPertemuan ................
:....................................................................................
Ketua :....................................................................................
Sekretaris :....................................................................................
Pencatat :....................................................................................
................
Peserta Pertemuan :1......................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
Kegiatan Pertemuan :1......................................................................................
2......................................................................................
3......................................................................................
Kata Pembukaan :........................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................
..........................................................................................
.........................................................................................
Hari : ...............................................................................................
Tanggal : ...............................................................................................
Waktu : ...............................................................................................
Tempat : ...............................................................................................
Acara : ...............................................................................................
TANDA
No NAMA JABATAN KET
TANGAN
KepalaUPTD PuskesmasCikarang
dr. Arda Yunita Subardi, MARS
NIP. 196804082000032005
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKARANG
Jl. KH Dewantara No.24 Desa Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab.Bekasi
Kode Pos 17530 Telepon (021) 8910 6060 Email : puskesmascikarang@gmail.com
BEKASI
Materai
Nama Nama
Pangkat Pangkat
NIP NIP
Saksi – saksi :
1. ............................... (tanda tangan)
2. ................................ (tanda tangan)
3. Dst ..........................
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKARANG
Jl. KH Dewantara No.24 Desa Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab.Bekasi
Kode Pos 17530 Telepon (021) 8910 6060 Email : puskesmascikarang@gmail.com
BEKASI
SURAT KUASA
NOMOR .................................
Yang bertanda tangan dibawah ini :
a. Nama : ..............................
b. Jabatan : ..............................
MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : ..............................
b. Jabatan : ..............................
c. NIP : ..............................
Untuk :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya .
NAMA JABATAN
Kepala Puskesmas Cikarang
Kepada
Nomor : ....................... Yth.
Sifat : ...........................
Lampiran : .....................
Hal : Undangan di ̶
.......................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Hari : ........................................
Tanggal : ........................................
Pukul : ........................................
Tempat : .........................................
Acara : .........................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
SO No. Revisi
P
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD Kepala Puskesmas
dr. Arda Yunita Subardi, MARS
Puskesmas Ttd NIP. 196804082000032005
Cikarang
1 Pengertian
2 Tujuan
3 Kebijakan
4 Referensi
6 Bagan Alir
TENTANG
...............................................................................
MEMUTUSKAN
Menetapkan :.........................................
KESATU :.........................................
KEDUA :.........................................
Dst :.........................................
Ditetapkan di : Bekasi
Pada Tanggal :
Kepala UPTDPuskesmas Cikarang
LAPORAN TENTANG
..................................................................................
I. Pendahuluan.
A. Umum atau Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
II. Kegiatan yang dilaksanakan
III. Hasil yang dicapai
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Penutup
Dibuat
Pada tanggal
Nama
BERITA ACARA
NOMOR : ............
Pada hari ini tanggal ...............................................................kami masing – masing :
1. ......................................................................................Yang selanjutnya
disebut Pihak Pertama ( memuat nama , NIP , Pangkat atau Golongan ,
Jabatan dan alamat )
2. .......................................................................................Yang selanjutnya
disebut Pihak Kedua ( memuat nama , NIP , Pangkat atau Golongan Jabatan ,
dan alamat )
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Dibuat di ........................................
DAFTAR TILIK
( DIISI JUDUL SOP) (arial 12)
NO PROSEDUR YA TIDAK
CR : .................................................
Bekasi , ...............................................
( .................................................. )
SURAT PERINTAH
Nomor 800 / /PKM CKR / /2018
Dasar :
Nama :
NIP :
Pangkat / Gol :
Jabatan :
MEMERINTAHKAN
Kepada : NAMA :
NIP / NPRTT :
PANGKAT / GOL :
JABATAN :
UNTUK : 1.
2.
3.
Demikian agar dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Dikeluarkan di : BEKASI
Pada tanggal :
Lembar Ke :
Kode No :
Nomer : / / / /
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(SPPD)
9 Pembebanan Anggaran
a. Instansi a.
b. Mata anggran b.
(............................) (..................................)
NIP. ..................... NIP. .............................
IV. Tiba di : Berangkat dari :
Pada Tanggal : Pada Tanggal :
Kepala : Ke :
Kepala :
(............................) (..................................)
NIP. ..................... NIP. .............................
V. Tiba di : Berangkat dari :
Pada Tanggal : Pada Tanggal :
Kepala : Ke :
Kepala :
(............................) (..................................)
NIP. ..................... NIP. .............................
V. Tiba di :
Pada Tanggal :
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut atas diatas benar dilakukan
atas perhatiannya dan semata – mata untuk kepentingan jabatan dalam waktu yang
sesingkat – singkatnya.
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima Tgl :
No. Agenda :
Tgl. Surat :
Perihal
Nama Jabatan
Paraf dan tanggal
Nama,
NIP :
Pangkat/Gol :