SEMINAR PENDIDIKAN
INTERNASIONAL
“TANTANGAN PENDIDIK DI ERA DIGITAL”
Kepada Yth:
Konsulat Jendral Turki
Mr. Dr. H. Rahmat Shah
Di_
Tempat
Assalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam
lindungan Allah SWT, Serta eksis dalam menjalankan aktifitas keseharian. Amin.
Sehubungan akan dilaksanakannya Seminar Pendidikan Internasional “Tantangan
Pendidik di Era Digital” oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara yang InsyaAllah akan
dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu, 19 Desember 2018
pukul : 10.00 WIB – Selesai
tempat : Aula Lt. II UIN-SU
Maka kami dari panitia pelaksana Seminar Pendidikan Internasional Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika UIN Sumatera Utara memohon kepada
Bapak/Ibu agar sudi kiranya menjadi Narasumber pada acara tersebut.
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan atas bantuan dan kerjasamanya
kami mengucapkan terima kasih.
Wssalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Panitia Pelaksana
Seminar Pendidikan Internasional
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
Mengetahui/Turut Memohon,
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU
LEMBAR PENGESAHAN
Seminar Pendidikan Internasional
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
Proposal ini disahkan pada tanggal 08 November 2018
Panitia Pelaksana
Seminar Pendidikan Internasional
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
Diketahui,
Ketua
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU
Mengetahui,
An. Dekan
Ketua Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU
PROFIL
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
PROJECT PROPOSAL
SEMINAR PENDIDIKAN INTERNASIONAL
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
Rabu, 19 DESEMBER 2018
A. DASAR PEMIKIRAN
Kampus merupakan dunia baru bagi siswa-siswa yang lulus dari bangku sekolah
Menengah Atas (SMA) dan Setingkatnya. Tentunya status yang mereka dapatkan juga berbeda,
yakni sebagai ‘maha’siswa. Menjadi seorang mahasiswa pastinya harus memiliki perubahan
dalam pola piker, sikap tanggung jawab, dan kedewasaan. Semua itu perlu dikembangkan
secara optimal guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedewasaan dalam bersikap
dan berfikir pun dibutuhkan untuk menghadapi ragam tugas dan tantangan yang lebih berat.
Mereka yang disebut “mahasiswa” memerlukan banyak modal dan persiapan matang untuk
menjadi insan yang berkredibilitas tinggi. Hal demikian dapat dicapai dengan membudayakan
literasi dalam setiap napas kehidupannya.
Media baru (era digital) adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan digital,
jaringan internet khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Media baru sering digunakan
untuk menggambarkan teknologi digital. Media baru memiliki karakteristik dapat
dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet. Selain internet seperti media cetak, televise,
majalah, Koran dan lain-lain bukanlah termasuk dalam kategori media baru. Media masa
beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian
informasi. Kemampuan media baru yang lebih memudahkan masyarakat dalam menerima
lebih cepat dalam hal ini internet yang membuat media masa berbondong-bondond pindah
haluan.
Masalah yang muncul ke permukaan mengenai pemahaman masyarakat di era digital
yakni mengenai sejauh mana defenisi masyarakat era digital memperoleh porsi yang tepat
dalam seluruh konteks perkembangan masyarakat secara luas. Pada dasarnya sebutan
masyrakat era digital telah melekat dengan sendirinya pada situasi masyarakat yang telah ada.
Merupakan suatu kenyataan bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan dan tuntutan
terhadap teknologi informasi. Perkembangan dinamika kemanusiaan menempatkan
perkembangan teknologi informasi dalam konteks masyarakat era digital menjadi suatu
kenyataan bahkan keharusan.
Indonesia hanya membutuhkan beberapa detik saja pasca kemerdekaan untuk
menciptakana masyarakat era digital. Masyarakat era digital merupakan masyarakat yang
mampu mengaplikasikan teknologi informasi kedalam kesehariannya. Tanda y;ang signifikan
dalam masyarakat era digital saat ini adalah perkembangan yang sangat cepat pada sector ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sebagai contoh dalam sebuah bisnis atau perusahaan di era sekarang ini, kemampuan
digital cukup mendorong kemajuan sebuah perusahaan, memudahkan dalam sisi menegment.
Namun jika dilihat secara individu masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak dapat
memanfaatkan kemunculan digital sebagai sesuatu yang positif. Banyak orang yang justru
terjebak dalam perimanan kemunculan digital yang menjadikan manusia menjadi tidak
manusiawi seperti menurun bahkan hilangnya etika, moral, dan budaya. Contoh sederhana;
saat dosen tengah menjelaskan materi tidak sedikit mahasiswa yang asyik bermain dengan
gadgetnya; cek twitter, update path dan lain-lain tanpa peduli bahwa dosen/guru yang sedang
menjelaskan atau berbicara. Inilah sebuah etika tidak lagi menjadi prioritas.
Studi di Indonesia menyebutkan setidaknya 30 juta anak-anak remaja di Indonesia
merupakan pengguna internet, dimana 80% responden menggunakan internet untuk mencari
data dan informasi, 70% untuk bertemu teman online melalui platform media sosial, 65% untuk
music, dan 39% untuk situs video. 24% berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal dan 25%
memberitahukan alamat dan nomor telepon mereka.
“Era digital tidak perlu disikapi dengan kekhawatiran yang berlebihan, namun sebaliknya
dimanfaatkan dengan optimal untuk menunjang perkembangan anak. Yang utama adalah hidup
seimbang serta jadilah orangtua yang Hangat, Ahli, dan Playful, sehingga akan mudah
menanamkan nilai-nilai kehidupan yang positif sebagai bekal anak menghadapi era digital”
(Ditha Rachman, M.Psi, 2016)
Pendidikan adalah barang public, hak asasi manusia yang fundamental dan dasar untuk
menjamin terwujudnya halk-hak lainnya. Pendidikan sangat penting untuk perdamaian,
toleransi, pemenuha manusia dan pengembangan berkelanjutan. Pendidikan sebagai kunci
untuk mencapai pemberdayaan kerja dan pemberantasan secara penuh.
B. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Seminar Pendidikan Internasional, yang berisi tentang seminar
mengenai tema yang terkait diatas, yaitu: “Tantangan Pendidik di Era Digital”, peserta akan
mendengarkan paparan materi dari sumber yang kami undang, baik itu dari pihak asing
maupun pihak lokal serta peserta akan kami beri kesempatan untuk berdiskusi dengan pemateri
melalui beberapa pertanyaan.
C. TEMA KEGIATAN
Tema yang akan dibahas dalam kegiatan kami ini menyangkut tentang “Tantangan
Pendidik di Era Digital”, yaitu bagaimana antisipasi yang sudah dilakukan dalam menyikapi
perkembangan era Digital, salah satunya mengenai tantangan seorang pendidik di era digital
ini, apakah Indonesia sudah melakukan tindakan tepat atau masih harus perlu banyak
pembaharuan yang harus dilakukan demi terciptanya indonesia emas.
D. TUJUAN KEGIATAN
Seminar pendidikan Internasional ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan era
digital, selain itu pendidik dapat mengetahui apa saja tantangan yang akan dihadapi mereka
pada Era Digital ini. Dan mengajarkan kepada para pendidik untuk tidak melek Teknologi pada
zaman ini, karena semakin tidak tahunya pendidik tentang teknologi bergantung kepada
kemajuan anak bangsa menjadi generasi emas.
E. PELAKSANA KEGIATAN
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (HMJ PMM) Fakultas Ilmu
Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sumatera Utara dalam kegiatan ini merupakan panitia pokok
yang telah ditunjuk dan di sahkan oleh pihak universitas untuk merencanakan, mensukseskan,
dan memberikan tanggung jawabnya terhadap kegaiatan ini, sampai acara ini benar-benar
terlaksana dan tercapai tujuannya, sehingga menjadi pengalaman dan pengetahuan bagi panitia
khususnya dan menjadi bahan pelajaran bagi para peserta lainnya.
G. NARASUMBER
1. Ketua Jurusan Matematika UIN Sumatera Utara
“Dr. Indra Jaya, M.Pd”
2. Konsulat Jendral Turki
“Mr. Dr. H. Rahmat Shah”
3. Konsulat Jendral Australia
“Mr. Michael John Stevens”
H. PESERTA
1. Mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Sumatera Utara yaitu :
a. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
b. Universitas Negeri Medan
c. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
d. Universitas Sumatera Utara
e. Universitas Al Washliyah
f. Universitas Muslim Nusantara
g. Universitas Islam Sumatera Utara
h. Universitas Al-Azhar Medan
i. Universitas Medan Area
j. Universitas Dharmawangsa Medan
k. Universitas Panca Budi
2. Tenaga Pendidik yaitu mencakup guru, dosen, konselor dan pendakwah yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan.
3. Pelajar dari berbagai sekolah tingkat menengah keatas, mulai dari SMA, MA, SMK dan
STM yang akan kami undang sebagai tamu, namun kami juga tidak menutup kesempatan
untuk teman-teman mereka yang lain yang berkeinginan untuk ikut serta juga.
4. Pemerhati Pendidikan yaitu para pengawas-pengawas yang telah ditugaskan pihak Dinas
untuk mengawasi lembaga-lembaga pendidikan, akan kami undang untuk menghadiri acara
tersebut, semoga dapat menjadi bahan masukan dan kami dapat melakukan kerjasama dalam
bidang pendidikan kedepannya.
5. Undangan yaitu para pelaku pendidikan di lingkungan Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara :
a. Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
b. Dekanat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
c. Ketua Jurusan di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
d. Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
e. Dinas Pendidikan Sumatera Utara
f. Himpunan Alumni Jurusan Pendidikan Matematika
g. Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia
L. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami perbuat, besar harapan kami agar kiranya Bapak/Ibu
dapat memberikan bantuan pada kegiatan kami ini sehingga kegiatan Seminar Pendidikan
Internasional ini dapat terlaksana dengan baik. Atas kerjasamanya kami mengucapkan terima
kasih.
Wallahul Muwaafieq Ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Medan, 27 November 2018
Lampiran I
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
SEMINAR PENDIDIKAN INTERNASIONAL
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN-SU
A. Administrasi Kesekretariatan
No Jenis Kebutuhan Volume Satuan Jumlah
1. Cetak Proposal 4 set @ 15.000 Rp. 60.000
2. Amplop 2 kotak @ 25.000 Rp. 50.000
3. Stempel + Bantalan + Tinta 1 set @ 100.000 Rp. 100.000
4. Cetak Tiket Peserta 1500 lbr @ 500 Rp. 750.000
5. Sertifikat 1500 lbr @ 5.000 Rp. 7.500.000
6. Modul Peserta 1500 set @ 5.000 Rp. 7.500.000
Jumlah Rp. 15.960.000
F. Rekapitulasi Perkiraan
No Jenis Kebutuhan Jumlah
1. Administrasi Kesekretariatan Rp. 15.960.000
2. Publikasi dan Dokumentasi Rp. 1.150.000
3. Peralatan dan Perlengkapan Rp. 1.000.000
4. Akomodasi dan Konsumsi Rp. 15.490.000
5. Bingkisan dan Penghargaan Rp. 1.800.000
Jumlah Total Rp. 35.400.000
Mengetahui,
Nafilah Uzdah
Bendahara Panitia
Lampiran II
KEPUTUSAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUMATERA UTARA
NOMOR: 005 TAHUN 2018
TENTANG
SUSUNAN KEPANITIAAN SEMINAR PENDIDIKAN INTERNASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUMATERA UTARA
MEMUTUSKAN
Menetapkan SUSUNAN KEPANITIAAN SEMINAR PENDIDIKAN
INTERNASIONAL
Pertama Menetapkan Susunan Panitia Seminar Pendidikan Internasional Pendidikan
Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara.
Kedua Panitia tersebut memiliki tugas pokok untuk melaksanakan Seminar Pendidikan
Internasional.
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai terlaksananya Seminar
Pendidikan Internasional dan apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal: 05 November 2018
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika FITK UIN-SU
Pelindung
Prof. Dr. H. Saidurrahman, MA
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Penanggung Jawab
Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU
Pembina
Dr. Indra Jaya, M.Pd
Ketua Jurusan Pendidikan Matematika FITK UIN-SU
Kepanitiaan
Panitia Pengarah (Steering Committe):
Mhd Ricky Murtadha
Ketua HMJ Pendidikan Matematika FITK UIN-SU
Panitia Pelaksana (Organizing Committe):
Ketua Panitia : M. Adam Sucipto
Sekretaris : Cindy Widya Ningsih
Bendahara : Ellsa Aulya
SEKSI – SEKSI
I. Administrasi
Koordinartor : Muhibbul Ikhsan
Anggota : Nafilah Uzdah
Melida Andriani Nasution
Alfitria A. Piliang
Nurhasanah
Suci Rahmadhani
Setya Hadi Utomo
V. Acara
Koordinator : Lailatul Rahma
Anggota : Ari Kusnadi
Muhammad Bima Yustiko Sitorus
Novi Ramadani Ritonga
Hanif Yahya Arya Sukma
Wahyudi Sembiring
Alytha Putri Azie
VI. Humas
Koordinator : Dyajeng Bagus Dwi Utari
Anggota : Filtra Wahyudi Koto
Ainun Mardiah Tanjung
Risya Indriyanti Surya
M. Alfi Syahrin Purba
Aulia Rahman Hasibuan
Lampiran III
Term of Refference
International Seminar On Education
“Tantangan Pendidik di Era Digital”
Organized by:
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sumatera Utara Medan
Rabu, 19 Desember 2018
A. Narasumber Seminar
1. Konsulat Jendral Australia
“Mr. Michael John Stevens”
2. Konsulat Jendral Turki
“Mr. Dr. H. Rahmat Shah”
3. Ketua Jurusan Matematika UIN Sumatera Utara
“Dr. Indra Jaya, M.Pd”