DI SUSUN OLEH :
NURKHOLIS ( J1B116071 )
UNIVERSITAS JAMBI
2018
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Jl. Tri Bhrata, Desa Pondok Meja Km. 11, Mestong Muaro Jambi 36364
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
NURKHOLIS
NIM: J1B116071
Telah disetujui dan disahkan untuk Mata Kuliah TEP 245 Instrumen dan Kontrol
Otomatis
Progam Studi Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jambi
Disetujui
Jambi, mei 2018
Dosen Pengampu
Nurfaijah S.TP,.M.Si
NIP: 201609112008
PARAF DOSEN
NO TANGGAL CATATAN DAN KOMENTAR
PEMBIMBING
10
11
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Tugas Akhir :
10
11
12
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena dengan rahmatnya
dan karunianya saya dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul ”Pengenalan
Alat Ukur Dan Komponen Elektronika ” .Saya berterima kasih kepada Ibu
Nurfaijah, S.TP., M.Si. selaku Dosen pengampu mata kuliah Instrumen dan
Kontrol Otomatis Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami tentang Pengenalan Alat Ukur Dan Komponen
Elektronika. Saya telah melakukan sebaik-baiknya dalam pembuatan laporan ini.
Semoga laporan yang telah saya susun dapat dipahami. Sekiranya apa yang telah
saya susun ini dapat berguna bagi saya maupun bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. i
LEMBAR ASISTENSI AKHIR ......................................................................................... ii
FORM TANGGAPAN ATAS SARAN PERBAIKAN ..................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Latar belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan ..................................................................................................................... 2
1.3. Manfaat ................................................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIKUMAM .................................................................. 3
2.1. Waktu dan tempat ........................................................................................................ 3
2.2. Alat dan bahan ............................................................................................................. 3
2.3. Prosedur Kerja ............................................................................................................. 3
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 7
2.1. Pengertian alat ukur multimeter ( multitester/ Avo meter) .......................................... 7
2.2. Penggunaan Multimeter (Multitester atau AVO-mater) .............................................. 8
2.3. Resistor ...................................................................................................................... 12
2.4. Kapasitor .................................................................................................................... 12
2.5. Transistor ................................................................................................................... 13
2.6. Dioda, Induktor, Transpormator ................................................................................ 13
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Alat ukur tegangan, arus dan frekuensi adalah alat ukur yang sering
digunakan disegala bidang antara lain industri maupun pada bidang elektronika
praktis. Alat ukur ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam hal
teknologi alat ukurnya maupun secara pengunaannya dalam beberapa tahun ini.
Pada umumnya implementasi pengukuran tegangan, arus dan frekuensi
listrik banyak dipakai oleh penggunanya, menggunakan alat uku standar dengan
jenis alat ukur analog maupun digital yang bersifat portable sehingga hasil data
hasil pengukuran dapat diketahui secara mudah dan praktis tetapi tidak dapat di
monitor secara real-time. Dalam bidang industri, beberapa aplikasi membutuhkan
instrumen yang dapat mengukur dan merekam data hasil pengukuran secara real-
time, misalnya untuk mengetahui kualitas listrik yang digunakan, mengetahui
tingkat tegangan hilang (drop-voltage) dan daya pada sumber listrik yang
digunakan.
Pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar dan penting, sebab
suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. . Pengukuran
dilakukan dengan suatu alat ukur, dan setiap alat ukur memiliki nilai skala terkecil
(nst). Salah satu pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran sistem listrik,
dimana tegangan merupakan salah satu besaran listrik yang diukur. Pengukuran
besaran tegangan listrik diukur dengan alat ukur yang disebut Voltmeter. Alat ini
terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite
yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik.
Keakuratan pada suatu alat ukur merupakan hal yang sangat penting dalam rangka
menjamin hasil pengukuran yang didapatkan adalah benar dan valid serta dapat
dipertanggungjawabkan. Seperti pengukuran besaran tengangan listrik yang
dilakukan oleh PLN, jika terjadi kekeliruan hasil pengukuran tegangan akan
menyebabkan rusaknya sejumlah peralatan elektronika warga. Begitu juga pada
pengukuran tegangan di tempat lain, jika hasil pengukurannya tidak valid akan
mengakibatkan hal-hal buruk yang merugikan.
Oleh karena itu suatu alat ukur perlu memiliki nilai ketidakpastian dan
ketelusuran kepada standar nasional atau standar internasional. Cara menjamin
bahwa alat ukur yang digunakan mempunyai ketidakpastian dan ketelusuran
adalah dengan melakukan kalibrasi.
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk utuk mengenal bermacam-macam
komponen elektronika dan dapat mempergunakan alat-alat ukur yang digunakan
dalam bidang elektronika.
1.3. Manfaat
Untuk mengetahui bermacam-macam komponen elektronika dan
penggunaan alat-alat ukur yang digunakan dalam bidang elektronika.
Memutar saklar pada posisi Rx1, x10, x100,x1000 tergantung pada berapa
besar tahapan yang hendak di ukur
Menancapkan kabel merah (+) pada lubang (+) dan kabel hitam (-) pada
lubang (-)
Menempatkan pencolok hitam dan merah pada masing-masing ujungnya
Menyetel jarum sampai mencapai angka nol ohm, sedangkan yang di buat
menyetel adalah pengatur nol ohm
Setelah menyampai angka nol ohm barulah pencolok itu kita lepaskan.
Maka dengan demikian jarum sekala akan kembali ke kiri
Menempatkan masing-masing pencolok pada kawat kaki resistor
Apabila jarum bergerak itu berarti resisitor dalam keadaan baik
Untuk mengukur besarnya nilai resistor memperhatikan gerak jarum
berhenti pada angka berapa
Mencatat hasil tersebut pada lembar pengamatan
b. Kapasitor
Prosedur kerja pada kapasitor adalah sebagai berikut:
Mengamati bentuk fisik pada kapasitor
Menggambar kapasitor di lembar pengamatan
Mencatat dan menghitung pada lembar pengamatan
c. Transistor
Prosedur kerja pada transistor adalah sebagai berikut
Menandai kaki transistor dengan x, y dan z
Mengambil multimeter, memposisikan pada x 1 ohm
Menempatkan probe merah pada salah satu kaki misalnya x, menempatkan
probe hitam pada kaki yang lain berturut-turut pada kaki y dan z. jika pada
saat menempelkan pada kaki x kemudian z jarum meter tidak berberat atau
semuanya bergerak maka kaki tempat di tempatnya probe merah pada
basif, mencari konfigurasi sampai ditemukan jarum meter bergerak semua
memastikan basir dan jenis transistor NPN atau PNP ditemukan:
Jika sudah di temukan basis dan jenis transistornya maka mengulangi
langkah 3 dan memindahkan posisi pada ohm metermenjadi x10 ohm
Misalnya transistor NPN memgang kuat ujung probe hitam dan
menempelkan pada salah satu kaki selain basis (probe dan kaki transistor
dipegang jadi satu)
Menempelkan probe merah pada kaki yang (juga basis) dan jangan di
sentuh
Menyentuh kaki basis, jika jarum meter tidak bergerak, balik posisinya
kekaki yang lain, menyentuh kembali basis jika jarum bergerak cukup
tinggi/lebar maka kaki yang di pegang bersama probe hitam adalah
kolektor, kaki yang lain (probe merah) adalah kaki emitor.
Untuk transistor PNP caranya sama hanya saja merah dan hitam di balik
memutar skala selector ke ohm x1, x10 atau x100.
Dalam pengukuran kondisi transisitor bila jarum bergerak tidak kembali
ke angka nol, maka transistor tidak bergerak (tetap di angka nol) maka
transistor rusak
d. Dioda, Induktor, Transformator
Prosedur kerja untuk dioda, induktor, transformator adalah sebagai berikut:
Mengamati bentuk fisik dioda, induktor, transformator
menggambarkan dioda, induktor, transformator pada lembar pengamatan
3.3. Bagian- bagian serta fungsi dari Multimeter (Multitester atau AVO-mater)
3.3.1. Papan skala multimeter
Papan skala multimeterdigunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pada papan
skalaterdapat skala-skala; tahanan/resistan (resistance) dalam satuan Ohm ( ),
tegangan (ACV dan DCV), kuat arus (DCmA), dan skala-skala lainnya.
Sekrup pengatur posisi jarum (preset pada multimeter digunakan untuk menera
jarumpenunjuk padaangka nol (sebelah kiri papan skala).
Tombol pengatur jarum posisi nol (Zerro Adjustment) digunakan untuk menera
jarumpenunjuk pada angka nol sebelumMultimeter digunakan untuk mengukur
nilaitahanan/resistan. Dalam praktek, kedua ujung kabel probe ( ) dipertemukan,
tomboldiputar untuk memosisikan jarum pada angka nol.
Fungsi dari kedua kabel penghantar ini ialah untuk melakukan penguruan suatu
besaran listrik. Misalnya anda ingin mengukur tahanan pada resistor maka anda
perlu menempelkan kedua kabel ini pada masing- masing kaki resistor yang
hendak diukur tersebut.
3.4. Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua
kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir.
Gambar 8 resistor
3.5. Kapasitor
Kapasitor (kadangkala disebut juga kondesor) merupakan salah satu blok
utama dari satu sirkut elektronik. Ada yang dapat dipertukarkan, misalnya yang
terbuat dari keramik dan mika, biasanya keterangan ini disertakan pada daftar
yang disertakan pada waktru pembeli alat yang bersangkutan, kadang kala lebih
disukai kapasitor milar. Kapasitor kertas tak seperti jenis keramik dan mika, jauh
kurang fleksibelitasnya, sedangkan kapasitor elektronik hanya digunakan untuk
pekerjaan pekerjaan tertentu saja.
Gambar 9 Kapasitor
3.6. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya
(FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya.
Gambar 10 Transistor
Gambar 11 dioda
pada batas pengukuran X10 lampu LED sudah redup sampai pada batas
pengukuran X100000 lampu LED mati dan tidak mampu lagi untuk menyala
menandakan bahwa lampu LED tidak mampu untuk menerima tahanan melebihi
kavasitas daya pada pengukuran lebih dari X10, apabila sudah melebihi batas
pengukuran dari X10 maka lampu LED tidak mampu untuk hidup terang karana
daya pada lampu sangat kecil.
4.3. Resistor
Batas ukur tahanan hambatan
X1 100 Ώ
X10 300 Ώ
X10 K 0.3 Ώ
X100 K ῀
4.4. Dioda
Batas ukur tahanan hambatan
X1 6Ώ
X10 40 Ώ
4.5. Transistor
Transistor Batas ukur tahanan hambatan
PNP X1 9Ώ
NPN X1 9Ώ
4.6. Kapasitor
Batas ukur tahanan hambatan
X1 Tidak naik (kecil )
X10 Tidak naik (Kecil )
X1 K 0Ώ
X100 K 2Ώ
5.2. saran
DAFTAR PUSTAKA
Erna, Rusdiana M. sholeh.2012. sifat kapasistansi parallel, induktansi parallel, dan
konduktansi biscuit ( keras ) dalam kemasan aluminiun foil dan flastik. Teknologi
hasil pertanian, FAPERTA, Universitas Khairun. Ternate. Jurnal Biofisika, volt.8,
No.2. September 2012, 25- 23.
Itmi Hidayat Kurniawan dan Latiful Hayat. 2011. Perancangan Dan Implementasi
Alat Ukur Tegangan, Arus Dan Frekuensi Listrik Arus Bolak-Balik Satu Fasa
Berbasis Personal Computer. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Techno, ISSN 1410 – 8607 Volume 15
No. 1, April 2014 Hal. 21 – 31.
Fathoni. 2010. Unjuk kerja catu daya 12 volt 2A dengan pass element transistor
NPN dan PNP. Jurusan teknik elektro, politeknik Negeri Malang. Jurnal
Neoutrino vol.3. No. 1 ktober 2010.