Anda di halaman 1dari 21

Tuliskan langkah - langkah menggambar grafik : bola, paraboloid, ellipsoid, dan

hiperboloid
1. ELLIPSOID
Misalkan diberikan persamaan ellipsoid sebagai berikut
𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 2𝑦 2 + 4𝑧 2 − 9 dengan 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = −1, sehingga fungsi
tersebut dapat dibuat dalam bentuk persamaan
𝑥 2 + 2𝑦 2 + 4𝑧 2 − 9 = −1 → 𝑥 2 + 2𝑦 2 + 4𝑧 2 = 8
LANGKAH 1
UBAH PERSAMAAN KE DALAM BENTUK BAKU
(𝑥 − 𝑝)2 (𝑦 − 𝑞)2 (𝑧 − 𝑟)2
+ + =1
𝑎2 𝑏2 𝑐2
Dengan P(p,q,r) adalah titik pusat ellipsoid

𝑥 2 + 2𝑦 2 + 4𝑧 2 = 8

Bagi kedua ruas dengan 8 agar ruas kanan menjadi 1

𝑥2 𝑦2 𝑧2
+ + =1
8 4 2
𝑥2 𝑦2 𝑧2
2 + 22 + 2 =1
(2√2) (√2)

LANGKAH 2
ANALISIS DAN GAMBAR PERSAMAAN PADA BIDANG XY
Untuk menggambar persamaan ellipsoid pada bisang XY subtitusikan nilai z=0 ke
persamaan, sehingga akan diperoleh persamaan elips

𝑥2 𝑦2
𝑧=0→ + =1
(2 √ 2 )
2
22

𝑎 = 2√2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 2
Sehingga

𝑐 = √𝑎2 − 𝑏 2 = √8 − 4 = 2
Jadi
Titik Pusat elips: O(p,q) = O(0,0)
Sumbu mayor: 𝐶(𝑝 − 𝑎, 𝑞) = 𝐶(− 2√2 , 0) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(𝑝 + 𝑎, 𝑞) = 𝐷(2√2 , 0)
Sumbu minor: 𝐸(𝑝, 𝑞 + 𝑏) = 𝐸(0,2) 𝑑𝑎𝑛 𝐹(𝑝, 𝑞 − 𝑏) = 𝐹(0, −2)
Fokus: 𝐴(𝑝 − 𝑐, 𝑞) = 𝐴(−2,0) dan 𝐵(𝑝 + 𝑐, 𝑞) = 𝐵(2,0)
Dengan memahami definisi elips sebagai lokus dari semua titik, dalam satu bidang,
yang memiliki jumlah jarak yang sama dari dua titik tetap yang telah ditentukan
sebelumnya (disebut fokus), maka gambar elips melalui titik-titik pada sumbu
mayor dan minor.
Kita sebut elips ini sebagai Elips XY
LANGKAH 3
ANALISIS DAN GAMBAR PERSAMAAN PADA BIDANG XZ
Untuk menggambar persamaan ellipsoid pada bisang XZ subtitusikan nilai y=0 ke
persamaan, sehingga akan diperoleh persamaan elips

𝑥2 𝑧2
𝑦=0→ 2
+ 2
=1
(2√2) (√2)

𝑎 = 2√2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = √2
Sehingga

𝑐 = √𝑎2 − 𝑏 2 = √8 − 2 = √6
Jadi
Titik Pusat elips: O(p,q) = O(0,0)
Sumbu mayor: 𝐶(𝑝 − 𝑎, 𝑞) = 𝐶(− 2√2 , 0) 𝑑𝑎𝑛 𝐷(𝑝 + 𝑎, 𝑞) = 𝐷(2√2 , 0)
Sumbu minor: 𝐼(𝑝, 𝑞 + 𝑏) = 𝐼(0, √2) 𝑑𝑎𝑛 𝐽(𝑝, 𝑞 − 𝑏) = 𝐽(0, −√2)
Fokus: 𝐺(𝑝 − 𝑐, 𝑞) = 𝐺(−√6, 0) dan 𝐻(𝑝 + 𝑐, 𝑞) = 𝐻(√6, 0)
Gambar elips melalui titik-titik pada sumbu mayor dan minor.
Kita sebut elips ini sebagai Elips XZ
LANGKAH 4
ANALISIS DAN GAMBAR PERSAMAAN PADA BIDANG YZ
Untuk menggambar persamaan ellipsoid pada bisang YZ subtitusikan nilai x=0 ke
persamaan, sehingga akan diperoleh persamaan elips

𝑦2 𝑧2
𝑥=0→ + =1
4 2
=1
𝑎 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = √2
Sehingga

𝑐 = √𝑎2 − 𝑏 2 = √4 − 2 = √2
Jadi
Titik Pusat elips: O(p,q) = O(0,0)
Sumbu mayor: 𝐼(𝑝 − 𝑎, 𝑞) = 𝐼(− 2,0) 𝑑𝑎𝑛 𝐽(𝑝 + 𝑎, 𝑞) = 𝐽(2,0)
Sumbu minor: 𝑀(𝑝, 𝑞 + 𝑏) = 𝑀(0, √2) 𝑑𝑎𝑛 𝑁(𝑝, 𝑞 − 𝑏) = 𝑁(0, −√2)
Fokus: 𝐾(𝑝 − 𝑐, 𝑞) = 𝐾(−√2, 0) dan 𝐿(𝑝 + 𝑐, 𝑞) = 𝐿(√2, 0)
Gambar elips melalui titik-titik pada sumbu mayor dan minor.
Kita sebut elips ini sebagai elips YZ

LANGKAH 5
GAMBAR KETIGA ELIPS DALAM SATU KOORDINAT RUANG
Jika menginginkan gambar yang lebih detail, dapat dilukukan dengan cara membuat
elips lain yang sejajar elips XY tapi berpotongan dengan 2 elips lainnya (elips XZ
dan elips YZ), membuat elips lain yang sejajar dengan elips XZ tapi berpotongan
dengan 2 elips lainnya, serta membuat elips lain yang sejajar elips YZ tapi
berpotongan dengan 2 elips lainnya.
2. BOLA
Misalkan diberikan persamaan ellipsoid sebagai berikut
𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 16 dengan 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = −4,
sehingga fungsi tersebut dapat dibuat dalam bentuk persamaan
−4 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 16
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 12 = 0

LANGKAH 1
UBAH PERSAMAAN KE DALAM BENTUK BAKU
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 + (𝑧 − 𝑐)2 = 𝑟 2
Dengan P(a,b,c) adalah titik pusat bola dan r adalah jari-jari bola

𝑥 2 − 4𝑥 + 4 + 𝑦 2 + 6𝑦 + 9 + 𝑧 2 − 16 − 4 − 9 = 0
(𝑥 − 2)2 + (𝑦 + 3)2 + 𝑧 2 − 12 − 4 − 9 = 0
(𝑥 − 2)2 + (𝑦 + 3)2 + 𝑧 2 = 25
(𝑥 − 2)2 + (𝑦 + 3)2 + 𝑧 2 = 52
Jadi titik pusat bola adalah P(2,-3,0) dengan jari-jari bola adalah 5
LANGKAH 2
Tentukan koordinat titik pusat lingkaran pada koordinat ruang, ambil 4 titik bantu
agar jari-jari lingkaran sebesar r pada bidang XY kemudian buat lingkaran
contohnya jika P(a,b,c) titik pusat lingakaran maka titk bantu yang bisa digunakan
(a-r,b,c), (a+r,b,c), (a,b+r,c), (a, b-r, c). Lakukan hal yang sama juga pada bidang
XZ dan YZ
Membuat bola termasuk yang paling mudah diantara bentuk lain yang diminta
pada soal, jadi analisisnya lebih sederhana, berikut adalah gambar persamaan bola
yang kita cari.
Jika menginginkan gambar yang lebih detail, dapat dilakukan dengan cara
membuat lingkaran lain yang sejajar lingkaran XY tapi berpotongan dengan 2
lingkaran lainnya (lingkaran XZ dan lingkaran YZ), membuat lingkaran lain yang
sejajar dengan lingkaran XZ tapi berpotongan dengan 2 lingkaran lainnya, serta
membuat lingkaran lain yang sejajar lingkaran YZ tapi berpotongan dengan 2
lingkaran lainnya.
3. PARABOLOID
Ada dua jenis paraboloid yaitu paraboloid elips dan paraboloid hiperbola,
cara menggambarnya secara garis besar sama dengan cara menggambar elipsoida
yaitu menggambar jejak persamaannya pada bidang XOY, XOZ, YOZ. Persamaan
paraboloid dicirikan dengan 2 variabelnya kuadratik satu variabelnya pangkat 1

CONTOH PERSAMAAN UMUM PARABOLOID ELIPS


(𝒙 − 𝒑)𝟐 (𝒚 − 𝒒)𝟐
𝒛−𝒓= +
𝒂𝟐 𝒃𝟐
Dengan titik puncak di P(p,q,r)
Cara menggambar
1. Tentukan jejak di bidang XOY, XOZ, YOZ
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
2. Jejak di bidang XOY, 𝑧 = 0 → −𝒓 = + , berupa elips jika 𝑟 < 0,
𝒂𝟐 𝒃𝟐

lingkaran jika 𝑟 = 0, dan tidak meninggalkan jejak jika 𝑟 > 0


(𝒙−𝒑)𝟐 𝒒𝟐
3. Jejak di bidang XOZ, 𝑦 = 0 → 𝑧 − 𝒓 = + , berupa parabola
𝒂𝟐 𝒃𝟐
𝒑𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
4. Jejak di bidang YOZ, berupa elips 𝑥 = 0 → 𝑧 − 𝒓 = 𝟐
+ , berupa
𝒂 𝒃𝟐

parabola
CONTOH
𝒙𝟐 𝒛𝟐
𝒛+𝟐= +
𝟗 𝟒
CONTOH PERSAMAAN UMUM PARABOLOID HIPERBOLA
(𝒙 − 𝒑)𝟐 (𝒚 − 𝒒)𝟐
𝒛= −
𝒂𝟐 𝒃𝟐
Dengan titik puncak di P(p,q,r)
Dengan titik puncak di P(p,q,r)
Cara menggambar
1. Tentukan jejak di bidang XOY, XOZ, YOZ
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
2. Jejak di bidang XOY, 𝑧 = 0 → −𝒓 = − , berupa hiperbola jika
𝒂𝟐 𝒃𝟐

𝑟 ≠ 0, garis lurus jika 𝑟 = 0


(𝒙−𝒑)𝟐 𝒒𝟐
3. Jejak di bidang XOZ, 𝑦 = 0 → 𝑧 − 𝒓 = − , berupa parabola
𝒂𝟐 𝒃𝟐
𝒑𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
4. Jejak di bidang YOZ, berupa elips 𝑥 = 0 → 𝑧 − 𝒓 = 𝟐
− , berupa
𝒂 𝒃𝟐

parabola
CONTOH
𝒙𝟐 𝒛𝟐
𝒛−𝟏= −
𝟗 𝟒
4. HIPERBOLOID
Ada dua jenis hiperboloid yaitu hiperboloid berdaun satu dan hiperboloid
berdaun dua, cara menggambarnya secara garis besar sama dengan cara
menggambar elipsoida yaitu menggambar jejak persamaannya pada bidang XOY,
XOZ, YOZ. Persamaan hiperboloid dicirikan dengan 3 variabelnya kuadratik dan
terdapat satu atau dua variabelnya memiliki koefisien negatif

CONTOH PERSAMAAN UMUM HIPERBOLOID BERDAUN SATU


(𝒙 − 𝒑)𝟐 (𝒚 − 𝒒)𝟐 (𝒛 − 𝒒)𝟐
+ − =𝟏
𝒂𝟐 𝒃𝟐 𝒄𝟐
Dengan titik puncak di P(p,q,r)
Cara menggambar
1. Tentukan jejak di bidang XOY, XOZ, YOZ
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
2. Jejak di bidang XOY, 𝑧 = 0 → + = 𝟏, berupa elips
𝒂𝟐 𝒃𝟐
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒛−𝒒)𝟐
3. Jejak di bidang XOZ, 𝑦 = 0 → − = 𝟏, berupa hiperbola
𝒂𝟐 𝒄𝟐
(𝒚−𝒒)𝟐 (𝒛−𝒒)𝟐
4. Jejak di bidang YOZ, berupa elips 𝑥 = 0 → − = 𝟏, berupa
𝒃𝟐 𝒄𝟐

hiperbola
CONTOH
𝒙𝟐 𝒚𝟐 𝒛𝟐
+ − =𝟏
𝟒 𝟗 𝟏𝟔
CONTOH PERSAMAAN UMUM HIPERBOLOID BERDAUN DUA
(𝒙 − 𝒑)𝟐 (𝒚 − 𝒒)𝟐 (𝒛 − 𝒒)𝟐
− − =𝟏
𝒂𝟐 𝒃𝟐 𝒄𝟐
Dengan titik puncak di P(p,q,r)
Cara menggambar
1. Tentukan jejak di bidang XOY, XOZ, YOZ
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒚−𝒒)𝟐
2. Jejak di bidang XOY, 𝑧 = 0 → − = 𝟏, berupa hiperbola
𝒂𝟐 𝒃𝟐
(𝒙−𝒑)𝟐 (𝒛−𝒒)𝟐
3. Jejak di bidang XOZ, 𝑦 = 0 → − = 𝟏, berupa hiperbola
𝒂𝟐 𝒄𝟐
(𝒚−𝒒)𝟐 (𝒛−𝒒)𝟐
4. Jejak di bidang YOZ, berupa elips 𝑥 = 0 → − − = 𝟏, tidak
𝒃𝟐 𝒄𝟐

meninggalkan jejak
CONTOH
𝒙𝟐 𝒚𝟐 𝒛𝟐
− − =𝟏
𝟒 𝟗 𝟏𝟔

Anda mungkin juga menyukai